Anda di halaman 1dari 2

Cadence

Cadence or Close molodi atau progresi harmoni yang memiliki asosiasi konvensional dengan
akhir sebuah komposisi, bagian atu frase. Cadence harmoni yang paling umum, diantaranya

1. Perfect cadence (or full close/ inverted cadence). Akor dominant (V) diikuti oleh tonik
(I). V-I
2. Interrupted cadence (Deceptive/evaded cadence/ false close/ irreguler/surprised). Akor
dominant (V) diikuti oleh submediant (vi). V-vi
3. Imperfect cadence (or half close/ demi-cadence/ inverted cad.). Akor tonik (I) atau akor
lainnya (ii, IV) diikuti oleh dominant (V). I-V atau ii-V dan IV-V
4. Plagal cadence (Church cadence/ greek cadence). Akor Subdominant (IV) diikuti oleh
Tonik (I). IV-I.

Diatas merupakan definisi dari Oxford Dictionary of music (p.167)

Deceptive Resolution V7/I

Definisi menurut kamus musik oxford deceptive resolution sama arti dengan interrupted
cadence. Kesempatan kali ini penulis mencoba me review Deceptive resolution di dalam buku
Harmony volume 3 Barrie Nettles. Untuk meringkas penulisan istilah Deceptive resolution
disingkat menjadi D.R.

2 standar D.R akor V7 dapat dilihat dalam analisis harmoni diatonik. V7/I menyelesaikan ke
akor III-7 atau VI-7 (kuduanya mensubtitusi akor tonik). Berikut contoh D.R yang sering
digunakan.

II-7 – V7 – III-7 atau II-7 – V7 – VI-7

D.R sangat umum sehingga tidak memerlukan analisisi D.R. Justifikasi untuk progresi harmoni
diatas yaitu masih di ranah progresi diatonik ke diatonik. Berikut ini D.R akor V7/I memiliki
dasar yang sama dan dianalisis tanpa tanda kurung, meskipun akor yang terlibat non-diatonik.

V7/I
Diatonik Non-diatonik
VI-7 #IV-7b5
III-7 bIIImaj7
bIImaj7
bVImaj7
bVIImaj7

Nada melodi yang paling kuat untuk berakhir di D.R yaitu nada ke 1 dan 5.
 Ketika V7/I D.R menuju akor maj7, progresinya seringkali diikuti/ disisipkan circle of
fifth menuju Tonik.

Contoh:

G7 – Ebmaj7 – (Abmaj7) – (Dbmaj7) – Cmaj7

 V7/I D.R menuju akor #IV-7b5, progresi sering kali diikuti progresi akor secara kromatik
dan descending (turun) menuju tonik.

Contoh:

G7 – F#m7b5 – Fm7 – C/E – Eb7 – Dm7 – Dbmaj7 – Cmaj7

 Untuk akor VI-7 atau III-7 biasa diikiti dengan progresi akor diatonik.

Anda mungkin juga menyukai