Anda di halaman 1dari 17

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di UPT Puskesmas Panyipatan
diperlukan landasan teori untuk memecahkan isu, yaitu “Belum optimal nya
pemberian informasi tentang bahaya luka pada pasien diabetes mellitus”.Maka
diperlukan nilai aneka sebagai pendukung kegiatan aktualisasi.
1. Nilai-Nilai Dasar ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi )

Berdasarkan dari kelima nilai dasar aktualisasi yaitu Akuntabilitas,


Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang harus
ditanamkan kepada setiap ASN, maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima
kata tersebut:
a) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.Adapun nilai-nilai dasar
Akuntabilitas yaitu :
1) Kepemimpinan (lead by example, berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan
tugas);
2) Transparansi;
3) Integritas;
4) Tanggungjawab (responsibilitas);
5) Keadilan;
6) Kepercayaan;
7) Keseimbangan;
8) Kejelasan;
9) Konsistensi.

10
11

b) Nasionalisme
Nasionalisme adalah dasar bagi ASN untuk mengaktualisasikan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan
kepentingan publik, bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
Nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu:

1) Sila 1 : Profetis / inklusif


Nilai inklusif adalah nilai positif yang digali dari nilai-nilai keagamaan yang
terbuku, membebaskan dan menjunjung tinggi keadilan dan persaudaraan.
Dengan menempatkan nilai-nilai ketuhanan sebagai sila tertinggi di atas
sila-sila yang lain.
2) Sila 2 : Hak Asasi Manusia
Bung Hatta memandang sila kedua Pancasila memiliki konsekuensi ke
dalam dan keluar. Ke dalam berate menjadi pedoman Negara dalam
memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Hak asasi
manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang mengatakan
bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah
seorang manusia.
3) Sila 3 : Bhineka Tunggal Ika
Merupakan moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada
lambang Negara Indonesia, memiliki arti “berbeda-beda tapi tetap satu”.
4) Sila 4 : Demokrasi Politik Rasional
Demokrasi permusyawaratan dijlankan tidak hanya dalam bidang politik
dan pemerintahan saja.Demokrasi permusyawaratan juga dijalankan
dalam berbagai pilar kehidupan bernegara.
5) Sila 5 : Ekonomi
Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi
semua orang.Realisasinya usaha mewujudkan keadilan dan kesejahteraan
sosial.
12

c) Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi atas standar atau norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu :
1) Memegang teguh ideologi pancasila;
2) Setia dan mempertahankan undang-undang dasar negara republik
indonesia tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3) Mengabdi kepada negara dan rakyat indonesia;
4) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
10) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.

d) Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas dari hasil pelayanan.Adapun nilai-nilai komitmen
mutu diantaranya mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien dan
menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi, tanpa cacat, tanpa
13

kesalahan, dan tidak ada pemborosan.Komitmen Mutu memiliki nilai-nilai


dasar yaitu :
1) Efektivitas dan efisiensi;
2) Inovasi;
3) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customers/ clients;
4) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara
agar customers/clients tetap setia;
5) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa
kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
6) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customers/clients maupun perkembangan
teknologi;
7) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan;
8) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara,
antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi,
dan benchmark.
e) Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma
dan memiliki tujuan memperoleh keuntungan pribadi serta merugikan negara.
1) Nilai-nilai dasar Anti Korupsi adalah sebagai berikut :
(a) Jujur
(b) Peduli
(c) Mandiri
(d) Disiplin
(e) Tanggung jawab
(f) Kerja keras
(g) Sederhana
(h) Berani
(i) Adil
14

2. Peran dan Kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia


Dalammelaksanakan tugasnya, PNSwajibmengetahui perandan
kedudukannyadalam NegaraKesatuanRepublikIndonesia(NKRI)agar
dapatmemahami peran dankedudukan PNSdalamNKRI.
a) ManajemenASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASNuntuk menghasilkan pegawai
ASNyang profesional, memiliki nilai dasar,etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersihdari
praktikkorupsi,kolusi,dannepotisme.Berikutbeberapakonsepyang
adadalamUUNo.5Tahun2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
1) Berdasarkanjenisnya,Pegawai ASN terdiri atas:
(a) PNS,merupakanpegawaiberstatustetapdanmemilikiNomorIndukPegaw
ai (NIP)
(b) Pegawai Pemerintah denganPerjanjian Kerja (PPPK), merupakan
pegawai dengan perjanjiankerja sesuaikebutuhaninstansi dalam
jangkawaktutertentu.
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang
menjalankankebijakanyang ditetapkan olehpimpinaninstansi pemerintah
danserta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semuagolongandanpolitik.
3) KedudukanASNberadadipusat,daerah,danluarnegeri.Namun
demikianmerupakansatukesatuan.
4) Fungsi pegawai ASN adalah:
(a) PelaksanaKebijakan Publik
(b) Pelayan Publik
(c) Perekan danPemersatu Bangsa
5) Pegawai ASN bertugas:
(a) MelaksanakankebijakanyangdibuatolehPejabatPembina
Kepegawaiansesuai denganketentuanperaturanperundang-undangan
(b) Memberikanpelayanan publik yangprofesional danberkualitas
(c) MempereratpersatuandankesatuanNKRI.
15

Agar dapat melaksanakantugasdantanggung jawabdenganbaik, dapat


meningkatkan produktivitas, menjaminkesejahteraan ASNdan akuntabel,
makasetiapASN diberikanhak.Setelahmendapatkan haknya makaASN juga
berkewajibansesuai dengantugas dantanggung jawabnya.

b) Whole of Government
WholeofGovernementataudisingkat WoG adalahsebuah
pendekatanpenyelenggaraanpemerintahanyang menyatukan upaya-
upayakolaboratifpemerintahandarikeseluruhansector dalam ruang
lingkupkordinasiyang lebihluasguna mencapaitujuan-tujuan pembangunan
kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Olehkarenanya
WoGjugadikenalsebagaipendekataninteragency,yaitu pendekatanyang
melibatkansejumlahkelembagaanyang terkaitdengan urusan-urusanyang
relevan.
1) PraktekWoGdalam PelayananPublik
(a) BerdasarkanJenis
(1) Pelayananyangbersifatadministrative
(2) Pelayananjasa
(3) Pelayananbarang
(4) Pelayananregulative
(b) BerdasarkanPola
(1) PelayananTeknis Fungsional
(2) PelayananSatuAtap
(3) PelayananSatu Pintu
(4) PelayananTerpusat
(5) PelayananElektronik
(c) PrasyaratBestPracticedanpenerapanWoG
(1) Budayadanfilosofi
(2) Cara KerjayangBaru
(3) Akuntabilitasdaninsentif
(4) Cara baruPengembangan Kebijakan, Mendesain
(5) ProgramdanpelayananCollegateapproach.
16

c) Pelayanan Publik
Pelayanan publikadalahkegiatan ataurangkaiankegiatan dalam
rangkapemenuhankebutuhanpelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atasbarang,
jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayananpublik.

Unsur pentingdalam pelayananadalah:

1) Unsur pertama,adalahorganisasi penyelenggara pelayanan;


2) Undur kedua,adalah penerimalayanan(pelanggan) yaitu orangatau
masyarakatatau organisasi yangberkepentingan, dan;
3) Unsur
ketiga,adalahkepuasanyangditerimaolehpenerimalayanan(pelanggan).

Ada12unsurpelayananpublik,yaitu:

1) Kepentingan umum
2) Kepastianhukum
3) Kesamaanhak
4) Keseimbanganhak dankewajiban
5) Keprofesionalan
6) Parsitipatif
7) Persamaanperlakuanatautidakdiskriminatif
8) Keterbukaan
9) Akuntabilitas
10) Fasilitas danperlakuankhusus bagi kelompok rentan
11) Ketepatanwaktu
12) Kecepatan,kemudahan danketerjangkauan
17

Dimensi pelayananpublik yaitu:

1) Ketepatanwaktu
2) Akurasi
3) Kesopanandankeramahan
4) Tanggungjawab
5) Kelengkapan
6) Kemudahan
7) Variasi model
8) Pelayananpribadi
9) Kenyamanan

1. Rancangan Aktualisasi
Rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan dengan mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA, visi misi organisasi dan nilai-nilai organisasi.

Tabel 3.1 ISU

Unit Kerja UPT. Puskesmas panyipatan


“Belum optimal nya pemberian informasi tentang bahaya luka pada
ISU
pasien diabetes mellitus”.
Pemecahan Mengoptimalkan pemberian informasi tentang bahaya luka pada
ISU pasien diabetes mellitus.
Tabel 3.2Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanaka 1. Menyiapkan Sebelum melakukan pengkajian Pengkajian Puskesmas
n pengkajian lembar pengkajian. Standar berupa anamnesa terlebih dahulu keperawatan bekerja untuk
keperawatan 2. Persiapan pasien. asuhan saya akan menyiapkan lembar berupa pengkajian kesehatan
berupa 3. Persiapan alat keperawatan pengkajian dengan tulisan yang dasar( SOAP ) anda.Puskesmas
pengkajian 4. Melakukan pengkajian jelas.(Akuntabilitas, kejelasan ) pada individu/ Panyipatan
dasar pada Anamnesa menggunaka pasien diabetes Sebagai
individu/ 5. Dokumentasi n SOAP. Tidak membeda bedakan hak asasi melitus Puskesmas TOP
pasien S : Subjektif manusia ( HAM ) pasien berkontribusi Terdepan
diabetes O: Objektif ( Nasionalisme,sila kedua prinsip mewujudkan Optimal dan
melitus A :Assesment kemanusiaan ) pelayanan Profesional
P :Plan kesehatan yang Kegiatan
Saat melaksanakan pengkajian optimal diwilayah pengkajian dasar
terhadap pasien dengan senyum kerja puskesmas pada individu /
ketulusan (Etika panyipatan pasien diabetes

18
19

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Publik,memelihara dan mellitus sesuai
menjunjung tinggi standar etika dengan penguatan
yang luhur ) nilai nilai
Dalam melakukan pengkajian saya organisasi dimana
akan dengan efektif dan efisien kegiatan ini
dalam anamnesa sehingga waktu merupakan
tidak terbuang percuma, dan pemberian
melakukan yang terbaik dalam informasi layanan
pembuatannya.( komitmen mutu, kesehatan
efektifitas dan efesiensi )
Data-data yang didapat dari hasil
pengkajian kepada pasien
didokumentasikan /ditulis dengan
jujur tanpa ada yang dilebihkan
ataupun dikurangi.( Anti Korupsi
,Jujur)
2 Melaksanaka 1. Menyiapkan Dengan Sebelum melakukan penyuluhan, Penyuluhan Moto
n penyuluhan tempat yang media saya menyiapkan tempat yang dengan media puskesmasbekerj
dengan media menunjang lembar tenang,aman dan non lembar balik pada a untuk
20

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
lembar balik untuk balik diskriminatif,tempat nya didalam pasien diabetes kesehatan
pada pasien penyuluhan, diharapkan bangunan lama melitusberkontribu anda.Puskesmas
diabetes yang aman pasien bisa puskesmas,disamping poli tindakan si terhadap misi Panyipatan
melitus ,tenang dan mengerti ( Etika Publik, Non diskriminatif ) puskesmas yang Sebagai
non bahaya nya Saya menyarankan dan meminta pertama,Memeliha Puskesmas TOP
diskriminatif luka pada pasien untuk mengikuti kegiatan ra dan Terdepan
diabetes sampai akhir dan saling meningkatkan Optimal dan
2. Melakukan mellitus bermusyawarah,saling mutu pelayanan Profesional
informed berdiskusi,apa yang pasien belum kesehatan penyuluhan
concent mengerti tentang bahaya nya luka dengan media
dengan diabetes mellitus tersebut. lembar balik pada
pasien ( Nasionalisme, implementasi pasien diabetes
pancasila,yaitu sila ke 4 ) melitussesuai
3. Menyiapkan dengan penguatan
materi Memberi informasi media lembar nilai nilai
dengan balik ,pasien bisa dengan cepat organisasi dimana
media lembar menangkap penjelasan perawat, kegiatan sebagai
balik (Komitmen mutu , Inovasi ) sarana pemberi
Menjawab pertanyaan pasien informasi.
21

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. mengevaluas dengan keterbukaan apa ada
i tindakan nya,diharapkan pasien dapat
bertanya tentang penyakit yang
diderita nya. ( Akuntabilitas ,
Transparan )Saat pemberian
informasi menganggap pasien
seperti keluarga sendiri,sehingga
saya akan lebih peduli untuk
mengevaluasi apakah pasien benar
–benar paham. ( Anti korupsi ,
peduli )

Dalam penyusunan materi saya Moto


3 Membuat 1. Menyusun Dengan akan menyusun materi dengan jujur Membuat dan puskesmasbekerj
dan bahan media leaplet sesuai keilmuan saya ( Anti menyediakan a untuk
menyediakan informasi diharapkan, korupsi , jujur ) leaplet kesehatan anda.
leaplet 2. Mendesain pasien Saya meletakkan leaplet ditempat berkontribusi Membagikan
tentang leaplet apabila lupa yang mudah dijangkau agar dengan visi leaplet tentang
22

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bahaya luka 3. Mencetak dengan memudahkan pasien untuk melihat terwujudnya bahaya luka pada
dan leaplet penjelasan dimana leaplet itu berada, walaupun pelayanan pasien diabetes
pencegahan 4. Melakukan perawat bisa petugas lupa memberitahukan kesehatan yang mellitus sesuai
pada pasien konsultasi membaca untuk mengambil leaplet. optimal diwilayah dengan penguatan
diabetes kepada ulang di ( Komitmen mutu, efektivitas dan kerja puskesmas nilai nilai
mellitus kepala leaplet inovasi) panyipatan dan organisasi dimana
puskes tersebut misi kegiatan
dirumah atau Dengan sopan menganjurkan memberdayakan memberdayakan
dimanapun. kepada pasien khusus nya pasien kemandirian masyarakat
Diabetes mellitus,misal nya bu masyarakat dalam dengan memberi
tolong ambil leaplet nya bu dengan pembangunan informasi
sambil tersenyum. ( Etika public, kesehatan pengetahuan.
sopan )
Saya akan melakukan konsultasi
kepada kepala puskesmas
,sehingga saya dapat yakin dengan
hasil leaplet yang saya buat .
( Nasionalisme, musyawarah sila
ke empat )
23

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bekerjasama dengan pihak
percetakkan untuk mendapatkan
kualitas leaplet terbaik dan tidak
mudah rusak agar dapat disimpan
pasien atau masyarakat ( Whole of
Government )
4 Menyediakan 1. Merancang Dengan ada Saya akan merancang gambar Menyediakan Moto
poster gambar yang nya poster semenarik mungkin yang poster tentang puskesmasbekerj
tentang menarik diharapkan berkualitas tinggi .(Komitmen bahaya luka a untuk
bahaya luka 2. Mencetak pasien dapat mutu, Inovasi ) berkontribusi kesehatan
pada pasien poster melihat Untuk mendapatkan hasil sebagus terhadap misi anda.Puskesmas
diabetes 3. Mengkonsult bahaya nya mungkin saya akan berkonsultasi ke meningkatkan Panyipatan
mellitus asikan ke luka pada atasan saya ( Nasionalisme, sila mutu pelayanan Sebagai
Kepala diabetes ke empat ) kesehatan Puskesmas TOP
puskes mellitus Saya akan mempertanggung Terdepan
tentang isi jawabkan isi poster yang telah saya Optimal dan
poster buat dengan penuh tanggung Profesional.
jawab( Akuntabilisasi,tanggung Menempel
jawab ) poster tentang
24

Kontribusi
N Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi-Misi
o Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bekerjasama dengan pihak bahaya luka pada
percetakan agar mendapatkan hasil pasien diabetes
poster yang mellitus sesuai
4. Menempel jelas,padat,bermanfaat,mudah di dengan penguatan
poster ingat ( Whole of Government ) nilai nilai
ditempat organisasi dimana
yang mudah kegiatan
dilihat. meningkatkan
mutu pelayanan
kesehatan.
25

Rencana penjadwalan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 03 Mei 2019 s.d. 20


Juni. Adapun table 3.3 kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


Melaksanakan pengkajian keperawatan berupa
1 pengkajian dasar pada individu/ pasien diabetes 03 Mei s.d 01 Juni
mellitus
Melaksanakan penyuluhan dengan media lembar
2 13 Mei
balik pada pasien diabetes mellitus
Membuat dan menyediakan leaplet tentang
3 bahaya luka dan pencegahan pada pasien 03 Mei s.d 01 Juni
diabetes mellitus
Menyediakan poster tentang bahaya luka pada
4 15 mei
pasien diabetes mellitus

Keterangan: Merah (Libur) Biru (Aktualisasi)

BULAN MEI
NO
KEGIATAN 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Melaksanakan pengkajian keperaw atan


1 berupa pengkajian dasar pada indiv idu/
pasien diabetes mellitus

Melaksanakan penyuluhan dengan media


2
lembar balik pada pasien diabetes mellitus

Membuat dan menyediakan leaplet tentang


3 bahaya luka dan pencegahan pada pasien
diabetes mellitus

Menyediakan poster tentang bahaya luka


4
pada pasien diabetes mellitus
26

BULAN JUNI

KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Melaksanakan pengkajian keperaw atan


berupa pengkajian dasar pada individu/
pasien diabetes mellitus

Melaksanakan penyuluhan dengan media


lembar balik pada pasien diabetes mellitus

Membuat dan menyediakan leaplet tentang


bahaya luka dan pencegahan pada pasien
diabetes mellitus

Menyediakan poster tentang bahaya luka


pada pasien diabetes mellitus

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen18 halaman
    Bab Iv
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Persetujuan
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Aktualisasi
    Rancangan Aktualisasi
    Dokumen16 halaman
    Rancangan Aktualisasi
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Persetujuan
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Skoring Pada Trauma
    Skoring Pada Trauma
    Dokumen16 halaman
    Skoring Pada Trauma
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen10 halaman
    Bab Ii
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Radiodiagnostik Dan Radioterapi
    Radiodiagnostik Dan Radioterapi
    Dokumen18 halaman
    Radiodiagnostik Dan Radioterapi
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Trauma Score
    Trauma Score
    Dokumen16 halaman
    Trauma Score
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Trauma Score
    Trauma Score
    Dokumen16 halaman
    Trauma Score
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Center of Patients
    Center of Patients
    Dokumen14 halaman
    Center of Patients
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Skoring Pada Trauma
    Skoring Pada Trauma
    Dokumen16 halaman
    Skoring Pada Trauma
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Kemoterapi
    Kemoterapi
    Dokumen23 halaman
    Kemoterapi
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Aktualisasi
    Rancangan Aktualisasi
    Dokumen16 halaman
    Rancangan Aktualisasi
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • TELAAH KRITIS Diagnostik
    TELAAH KRITIS Diagnostik
    Dokumen7 halaman
    TELAAH KRITIS Diagnostik
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Mucosal Immune System of The Gastrointestinal Tract
    Mucosal Immune System of The Gastrointestinal Tract
    Dokumen16 halaman
    Mucosal Immune System of The Gastrointestinal Tract
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Imunologi Dasar
    Imunologi Dasar
    Dokumen16 halaman
    Imunologi Dasar
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Skoring Pada Trauma
    Skoring Pada Trauma
    Dokumen16 halaman
    Skoring Pada Trauma
    Henderi Saputra
    Belum ada peringkat