Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

Disusun oleh :

Nama : Desy Adha Restiana


Kelas : 9H
No Absen: 5

MAPEL IPS
TAHUN AJARAN 2020/2021
KERAJINAN BAHAN BEKAS

Kerajinan dari barang bekas merupakan alternatif untuk memanfaatkan


barang-barang bekas yang tidak terpakai, sehingga menjadi kerajinan tangan yang
unik danbahkan bernilai jual tinggi. Apalagi banyak yang memandang sebelah
mata barang bekas, bahkan ia bisa saja dijual sangat murah atau dibuang. Akan
tetapi, jika barang tersebut dimanfaatkan. Selain itu, kerajinan tangan adalah
upaya untuk memanfaatkan kembali barang bekas tersebut. Tentu saja lewat
bentuk-bentuk kreativitas kerajinan yang bernilai guna. Di tengah-tengah
masyarakat sendiri, kerajinan tangan barang bekas saat ini sudah menjadi trend
karena selain memberikan nilai ekonomis, penggunaan barang bekas pun dapat
meminimalisir penumpukan sampah plastik yang ada. Nah, Kami akan
memberikan ide kreatif kerajinan dari barang bekas yang bisa dijadikan dekorasi
anak kost di bawah ini oleh orang-orang kreatif, tentu saja bisa menjadi barang
berharga yang bernilai jual tinggi.

Kerajinan Barang Bekas Kreatif yang Mudah Dibuat 

1 .Kerajinan Tangan dari Bahan Kardus

2. Bekas Kerajinan Tangan Berbentuk Bingkai Kaca

3. Lampu Hias dari Botol Bekas

4. Kotak Perhiasan dari Kardus Bekas Kapur Tulis

5. Celengan Unik dari Botol Bekas

Kesenian dari barang bekas

Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh
individu ataupun kelompok di mana bahan - bahannya terdiri dari barang-barang
bekas. Kesenian barang bekas pertama kali dikenalkan oleh Wensislaus Makur,
seorang kelahiran Flores. Dia merupakan bekas buruh bangunan di Bali.
Wensislaus Makur membuat tas unik dari limbah karung plastik beras, sampai
menembus pasar konsumen di Eropa.

Barang-barang bekas yang dijadikan karya seni ini adalah bentuk


pemanfaatan, penghematan, dan gerakan untuk menjaga lingkungan. Banyak
orang yang sering membuang barang-barang bekas ke tempat sampah, padahal
sebagian masih dapat dimanfaatkan. Barang-barang ini sebenarnya layak untuk
orang lain, oleh sebab itu kita harus jeli memanfaatkan barang tersebut.
Pemanfaatan barang bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat,kita
juga telah turut menjaga lingkungan.

Tak ada rotan, akarpun jadi, begitulah bunyi salah satu peribahasa
Indonesia yang mengandung makna dalam keadaan terpaksa, kita
harus kreatif untuk bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi dengan
menggunakan alat atau cara-cara yang tidak biasa. Peribahasa ini tepat digunakan
untuk kesenian dari barang bekas, karena barang yang unik itu tidak hanya dibuat
dengan menggunakan bahan dan teknologi yang tinggi, tetapi kita bisa
memanfaatkan barang bekas dengan cara yang sangat sederhana. Beberapa contoh
barang bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik, bungkus sabun, bungkusan
permen, kardus bekas, kertas bekas atau koran bekas, gelas retak, gelas plastik,
sedotan minuman, benang, boneka, celengan, kaleng bekas, kapas dapat
dimanfaatkan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika.

Mengetahui info dan berita mengenai berbagai hal sudah menjadi


kebutuhan setiap manusia. Untuk mengetahui isi dunia, kita tidak perlu berkeliling
dunia. Kemudahan akses informasi sekarang ini memudahkan orang untuk
mengetahui kabar terkini bahkan hingga ke tempat yang jauh sekalipun. Ada
banyak media informasi misalnya televisi, radio, internet, majalah, buku,
maupun koran. Koran merupakan salah satu media informasi yang tidak pernah
hilang dalam kehidupan manusia. Sampai saat ini koran merupakan salah
satu media informasi yang cukup diminati masyarakat. Bahkan tidak sedikit orang
yang berlangganan koran untuk mengetahui informasi terbaru. Namun, setelah
dibaca, orang sering mengabaikan koran tersebut,bahkan membuangnya. Jika
koran itu diabaikan, maka lama-kelamaan akan menumpuk dan mengotori rumah.
Biasanya, orang akan menjualnya ke tukang loak. Hal ini memang merupakan
sebuah solusi praktis yang cukup baik.

Pemanfaatan Barang Bekas

Mengotori rumah itu dapat kita olah menjadi barang-barang yang memiliki
fungsi sehingga bisa dipakai serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang
tinggi. Koran bekas tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk
kerajinan seperti kap lampu, vas bunga, tempat tisu, tempat majalah, keranjang
buah, tempat pensil, baki, keranjang sampah, dompet, wadah perhiasan, wadah
telepon genggam, tempat pakaian kotor, asbak, dan hiasan dinding.

Selain memanfaatkan koran bekas, plastik bekas pun dapat dimanfaatkan.


Banyak pihak yang mengungkapkan Jakarta adalah kota metropolitan yang
modern. Kota metropolitan ini memiliki bangunan bertingkat dan pusat-pusat
perbelanjaan modern yang menawarkan berbagai produk modern. Namun dari
segi kebersihan lingkungan, Jakarta belum memenuhi kriteria tersebut. Data
terakhir dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta menunjukkan, jumlah sampah di
Jakarta mencapai hampir 28.000 meter kubik setiap hari. Komposisinya terdiri
dari 65 persen sampah organik dan 35 persen sampah nonorganik. Penyumbang
terbesar sampah itu berasal dari sampah rumah tangga yang mencapai sekitar 60
persen dari total sampah yang terdapat di Jakarta setiap harinya. Jumlah sampah
plastik tergolong cukup besar. Padahal, sampah plastik membutuhkan waktu 200
sampai 1.000 tahun untuk dapat terurai. Data dari Environment Protection Body,
sebuah lembaga lingkungan hidup di Amerika Serikat, mencatat ada sekitar 500
miliar sampai 1 triliun tas plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Ini
berarti, sampah plastik jumlahnya terhitung cukup banyak. Itulah sebabnya,
Yayasan Unilever Indonesia bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Swadaya
Masyarakat, mencoba memberikan penyadaran bahaya sampah plastik tersebut
dengan melakukan kegiatan Jakarta Green & Clean yang melibatkan banyak ibu
rumah tangga di lima wilayah. Ibu-ibu rumah tangga itu diajak untuk mengubah
sampah plastik bekas bungkusan sabun cuci, pewangi busana, pengharum
ruangan, dan sebagainya, menjadi karya kreatif yang berguna. Mulai dari dompet
berbagai ukuran, tas, sampai payung, dan berbagai pernak-pernik bermanfaat
lainnya. Ibu-ibu yang menjadi kader lingkungan di kedua tempat itu, terlihat
antusias mengumpulkan plastik-plastik bekas bungkusan dan dijahit menjadi
dompet, tas, payung, dan barang-barang berguna lainnya.

Usaha Kesenian dari Barang Bekas

Banyak pengusaha kesenian dari barang bekas ini memulai usahanya


hanya karena hobi. Misalnya, orang yang hobi menjahit, akhirnya menjual aneka
tas dan dompet jahitan sendiri yang terbuat dari kain dilengkapi dengan pernak-
pernik. Selain itu, produk dari barang bekas juga tidak mengeluarkan modal besar,
karena hanya memanfaatkan barang bekas. Usaha kesenian dari barang bekas ini
merupakan kategori dalam menjual keahlian, sehingga yang diperlukan kreativitas
untuk merancang kesenian tersebut. Selain itu, tidak mudah menjadi pengusaha
produk ini, karena harus dapat membaca situasi lingkungan eksternal. Hal ini
adalah kunci pokok untuk berhasil. Kesenian dari barang bekas digolongkan
dalam alternatif mencari penghasilan tambahan dengan membuka usaha sendiri.
Akan tetapi, diperlukan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya apabila ternyata
sistem yang dibangun gagal.
Contoh pembuatan barang bekas

1. Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Berbentuk Pot Bunga

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan

1) Botol plastik bekas


2) Pisau
3) Hiasan untuk mata
4) Pupuk tanag untuk menanam
5) Tanaman

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Berbentuk Pot


Bunga

1) Sediakan bahan serta perlengkapan yang dibutuhkan


2) Setelah semuanya sudah terkumpul, langkah berikutnya yaitu memotong
botol plasting dengan pisau.
3) Ukurannya dikira-kira saja atau anda bisa lihat pada gambar.
4) Ukurannya dikira-kira saja atau anda bisa lihat pada gambar.
5) Berikan sedikit hiasan sesuai sama apa yang diinginkan. Jika ingin sesuai
sama contohnya, lekatkan saja tutup botolnya sebagai mulut serta berikan
mata boneka, lantas tempel.
6) Jangan lupa untuk melubangi sisi bawah botol supaya air tidak mengendap
di dalam botol.
7) Masukkan botol pupuk serta tanah ke dalam botol.
8) Masukkan bibit tanaman yang ingin di tanam.

2. Kerajinan Tangan dari Botol Berbentuk Sapu

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan

1) Botol bekas
2) Gunting/pisau
3) Kawat/tali
4) Kayu
Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Berbentuk Sapu

1) Setelah terkumpul, potong botol jadi dua sesuai sama contoh di atas.
2) Kumpulkan terlebih dulu bahan serta perlengkapan yang diperlukan.
3) Jika ingin sapu kuat, siapkan dua botol bekas.
4) Setelah dipotong jadi dua, potong lagi hingga menyerupai bentuk sapu.
5) Gabungkan botol supaya lebih kuat.
6) Berikan kayu untuk pegangannya.
7) Ikat kayu serta botolnya memakai kawat atau tali. Alangkah baiknya
memakai kawat saja agar lebih kuat serta awet.
8) Dan sapu dari botol bekas pun siap untuk dipakai.

3. Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Berbentuk Lampu Hias

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan

1) Botol bekas
2) Sendok plastik
3) Lampu lengkap
4) Pisau
5) Obeng
6) Lem
7) Cat
8) Tiang untuk tempat berdirinya lampu

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Berbentuk Lampu Hias

1) Sediakan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.


2) Langkah Berikutnya, potong botol plastik sesuai sama gambar di atas.
3) Potong-potong sendok plastik sesuai pada gambar.
4) Satukan botol dengan sendok supaya tampak indah menggunakan lem.
5) Cat sendok yang sudah ditempelkan.
6) Potong-potong botol membentuk seperti daun nanas seperti gambar di
atas, lantas dicat.
7) Pasang lampunya dan tiang untuk berdiri.
8) Dan, lampu hias dari botol bekas pun siap untuk dipakai.

Anda mungkin juga menyukai