ruang meliputi ruang darat, laut dan udara termasuk apa yang ada di dalamnya

sebagai satu kesatuan

wilayah dimana manusia dan makhluk hidup lainnya berkegiatan serta memelihara
kelangsungan
hidupnya. agar suatu ruang dapat berfungsi optimal maka perlu diadakannya penataan
ruang, dimana didalamnya
terdapat proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
penataan ruang biasanya diselenggarakan dalam bentuk landasan hukum yang dibentuk
oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah dan masyarakat. sebagaimana disebutkan sebelumnya ruang dikelola
melalui
tiga proses yaitu perencanaan tata ruang (proses menentukan struktur ruang dan pola
ruang sesuai
dengan rencana tata ruang yang telah disusun), pemanfaatan ruang (upaya mewujudkan
struktur
ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang yang telah disusun) dan
pengendalian pemanfaatan
ruang (upaya penertiban penataan ruang/tata ruang). perencanaan tata ruang sendiri
akan menghasilkan
landasan hukum berupa Rencana Tata Ruang (RTR).
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung atau disebut juga RTRWK merupakan arahan
kebijakan
serta strategi pemanfaatan ruang wilayah kota Bandung. wilayah kota Bandung sendiri
terdiri atas beberapa
sub wilayah kota (SWK) yang secara geografis berada dalam wilayah pelayanan satu
subpusat pelayanan
kota (SPK). lingkungan kota berada dalam satu wilayah pelayanan sub pusat pelayanan
lingkungan (PL).
wilayah kota Bandung sendiri terbagi menjadi beberapa wilayah diantaranya wilayah
Bandung Barat yang terdiri
atas SWK Bojonagara, SWK Cibeunying, SWK Tegallega dan SWK Karees; wilayah Bandung
Timur yang
terdiri atas SWK Arcamanik, SWK Ujung Barung, SWK Kordon dan SWK Gedebage. kota
Bandung juga memiliki
kawasan tersendiri yang meliputi sebagian wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung,
Kota Cimahi dan Kabupaten
Bandung Barat dengan batas sebelah utara dan timur dibatasi oleh suatu punggung
topografi yang
menghubungkan puncak Gunung Burangrang, Masigit, Gedongan, Sunda, Tangkubanparahu
dan Manglayang;
sedangkan pada bagian barat dan selatan dibatasi oleh suatu garis (kontur) 750 m di
atas permukaan
laut (dpl). kawasan ini disebut Kawasan Bandung Utara. sedangkan kawasan lainnya
bernama kawasan
Cekungan Bandung, yang meliputi Kabupaten Bandung, seluruh wilayah Kota Bandung,
seluruh wilayah
Kota Cimahi, sebagian wilayah Kabupaten Sumedang dan sebagian wilayah Kabupaten
Bandung Barat.

ASAS DAN TUJUAN

RENCANA STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG
Jl. Burangrang → kecamatan Lengkong → SWK Karees; dilayani SPK Maleer
Jl. L.L.R.E Martadinata → kecamatan Bandung Wetan → SWK Cibeunying; dilayani SPK
Sadang Serang
Rencana kawasan, struktur ruang
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
perwujudan sistem jaringan transportasi