K1C016012
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis
ilmiah dengan judul yang tersebut di atas benar merupakan karya orisinil yang
dibuat oleh penulis dan belum pernah dipublikasikan maupun dilombakan diluar
kegiatan “Sleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2019” yang diselenggarakan
oleh Universitas Jenderal Soedirman.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
2. Subtema : Teknologi
3. Peserta Sleksi
a. Nama Lengkap : Aditya Verry Saputra
b. NIM : K1C016012
c. Jurusan/Fakultas : FISIKA
d. Perguruan Tinggi : Universitas Jendral Soedirman
e. Alamat Rumah : Ujung Harapan No.66 Rt.06 Rw.17 Bekasi
f. No. Telepon/HP : 082261015493
g. Alamat Email : adityaverrysaputra@gmail.com
4. Dosen Pembimbing
a. Nama dan Gelar : Dr. Eng. Mukhtar Effendi
b. NIDN : 0015057601
c. Alamat Rumah : 081914967893
iii
KATA PENGANTAR
Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kekuatan dan
hikmat yang diberikan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
Sleksi Mahasiswa Berprestasi 2019 berjudul “SMART BEACH: Helical
Savounius Rotor Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Laut dan
Gelombang Laut Sebagai Sumber Revolusi Energi Listrik Terbarukan”.
Penulis berterima kasih kepada Dr. Eng. Mukhtar Effendi sebagai dosen
pembimbing yang telah memberi bimbingan dalam penulisan karya tulis ini.
Alat SMART BEACH: Helical Savounius Rotor dibuat untuk
Memberikan informasi kepada masyarakat terkait potensi angin laut dan
gelombang laut sebagai sumber energi alternatif serta sebagai rancang bangun
yang cocok untuk mengoptimalkan potensi angin laut dan gelombang laut.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan yang
disebabkan oleh kemampuan penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat konstruktif sehingga dapat menyempurnakan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat membantu saya untuk belajar lebih
baik dalam bidang energi terbarukan. Saya juga sangat berharap karya tulis ilmiah
ini dapat membantu perkembangan teknologi energi listrik terbarukan di
Indonesia serta memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
ABSTRAK
SMART BEACH: Helical Savounius Rotor Teknologi Pembangkit Listrik
Tenaga Angin Laut dan Gelombang Laut Sebagai Sumber Revolusi Energi
Listrik Terbarukan
Aditya Verry Saputra
Universitas Jenderal Soedirman
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting dan tidak
dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari. Aktivitas manusia sangat bergantung
pada ketersediaan energi listrik yang cukup. Kekuarangan eneri listrik dapat
mengganggu aktivitas manusia, maka ketersediaan energi listrik harus
diperhatikan. Kekurangannya ketersediaan listrik juga sering menyebabkan
pemadaman bergilir disuatu daerah, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat
di daerah tersebut. Data dari PLN tahun 2018 menunjukan rasio elektrifikasi di
Indonesia mencapai angka 95,89%. Rasio elektrifikasi merupakan perbandingan
antara jumlah rumah tangga yang sudah berlistrik dibagi dengan jumlah rumah
tangga yang ada. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) menunjukan kebutuhan tambahan daya listrik masyarakat Indonesia
dalam kurun waktu 20 tahun dari 2011 sampai dengan 2029 sebanyak 7.816
MW/tahun. Kebutuhan listrik yang tinggi tersebut menyebabkan dibutuhkannya
sumber energi alternatif. Salah satu sumber energi terbarukan adalah angin laut
dan gelombang laut. Indonesia memiliki laut seluas 8 juta km2 atau setara 70%
luas Indonesia. Berlimpah potensi sumber hayati tersebar di laut yang dapat
diolah dari berbagai pendekatan, namun belum ada pemanfaatan potensi energi
kelautan secara optimal, terutama dalam membangkitkan tenaga listrik. Angin
laut dan gelombang laut berpotensi untuk dijadikan sumber energi terbarukan
dengan mengubah energi gerak menjadi energi listrik yang dapat memenuhi
kebutuhan listrik di Indonesia. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang
saat ini dimanfaatkan masih kurang memanfaatkan potensi angin laut sebagai
pembangkit listrik. Selain itu, turbin yang digunakan pada pembangkit listrik
tenaga arus laut di Indonesia masih bertipe sirip ikan hiu yang kurang optimal
dalam menghasilkan daya listrik. SMART BEACH: Helical Savounius Rotor
merupakan rancangan teknologi yang mampu menangkap energi yang
dikeluarkan oleh dorongan angin laut dan gelombang laut terhadap luasan turbin.
Turbin yang digunakan yaitu turbin Helical Savounius Rotor dengan turbin angin
dibuat dalam sumbu vertikal dan turbin gelombang laut dibuat dalam sumbu
horizontal. Turbin bertipe Helical Savounius Rotor menghasilkan daya listrik
lebih besar dibandingkan turbin tipe sirip hiu. Listrik yang dihasilkan kemudian
disimpan di dalam accumulator dan dapat digunakan sebagai sumber listrik
masyarakat Indonesia.
Kata Kunci: Energi Listrik, Angin Laut, Gelombang Laut, Helical Savounius
Rotor, Accumulator.
viii
ABSTRACT
ix
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting dan tidak
dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari. Aktivitas manusia sangat bergantung
pada ketersediaan energi listrik yang cukup. Kekuarangan eneri listrik dapat
mengganggu aktivitas manusia, maka ketersediaan energi listrik harus
diperhatikan. Kekurangannya ketersediaan listrik juga sering menyebabkan
pemadaman bergilir disuatu daerah, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat
di daerah tersebut. Data dari PLN seperti dapat dilihat pada Tabel 1, menunjukan
pada tahun 2018 rasio elektrifikasi di Indonesia mencapai angka 95,89%. Rasio
elektrifikasi merupakan perbandingan antara jumlah rumah tangga yang sudah
berlistrik dibagi dengan jumlah rumah tangga yang ada.
1
berpotensi untuk dijadikan sumber energi terbarukan dengan mengubah energi
gerak menjadi energi listrik. Pemanfaatan kedua sumber energi berbeda, yaitu
arus laut dan angin laut dapat meningkatkan energi yang dihasilkan. Turbin
bertipe Helical Savounius Rotor menghasilkan daya listrik lebih besar
dibandingkan turbin tipe sirip hiu. Turbin ini memiliki torsi awal yang besar pada
kecepatan angin rendah (Kamal, 2008).
SMART BEACH: Helical Savounius Rotor merupakan rancangan
teknologi yang mampu menangkap energi yang dikeluarkan oleh dorongan angin
laut dan gelombang laut terhadap luasan turbin. Turbin yang digunakan yaitu
turbin Helical Savounius Rotor dengan turbin angin dibuat dalam sumbu vertikal
dan turbin gelombang laut dibuat dalam sumbu horizontal. Pembangkit listrik
SMART BEACH dilengkapi oleh akumulator kering sebagai penyimpan energi
yang diperoleh dari turbin. Akumulator kering dipilih karena kapasitasnya lebih
besar dibanding akumulator basah. Pada Akumulator kering memiliki waktu
penggosongan 80 menit dibandingkan akumulator basah memiliki waktu
penggosongan 70 menit (Hermawan, 2014). Generator yang digunakan berupa
generator AC sebagai pengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Keunggulan dari SMART BEACH Memanfaatkan dua sumber energi
bersamaan yaitu energi angin dan energi gelombang laut, menghasilkan energi
yang lebih besar dibanding Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut, karena
menggunakan turbin tipe Helical Savounius Rotor yang menghasilkan daya lebih
besar, dan menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan karena tidak
menghasilkan polutan yang mencemari lingkungan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang didapatkan yaitu :
A. Bagaimana model dan prosedur pembuatan SMART BEACH: Helical
Savounius Rotor?
B. Bagaimana potensi model SMART BEACH: Helical Savounius Rotor dalam
menjadi pembangkit listrik energi angin laut dan gelombang laut?
C. Bagaimana langkah implementasi model SMART BEACH: Helical Savounius
Rotor dalam menjadi pembangkit listrik energi angin laut dan gelombang laut?
2
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang didapatkan yaitu :
1. Mengetahui model serta prosedur pembuatan SMART BEACH: Helical
Savounius Rotor
2. Mengetahui potensi model SMART BEACH: Helical Savounius Rotor dalam
menjadi pembangkit listrik energi arus dan angin laut
3. Mengetahui langkah implementasi model SMART BEACH: Helical Savounius
Rotor dalam menjadi pembangkit listrik energi angin laut dan gelombang laut
D. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat terkait potensi angin laut dan
gelombang laut sebagai sumber energi alternatif, serta memperkenalkan
SMART BEACH: Helical Savounius Rotor sebagai model yang cocok untuk
mengoptimalkan potensi tersebut.
2. Bagi Pemerintah
Sebagai rujukan informasi dan refrensi bagi pemerintah dalam
pengambilan kebijakan terkait sumber energi alternatif, khususnya energi
angin laut dan gelombang laut. Serta memperkenalkan SMART BEACH:
Helical Savounius Rotor sebagai rancang bangun yang cocok diterapkan untuk
mengoptimalkan potensi angin laut dan gelombang laut.
3. Bagi Akademisi
Memberikan informasi dan refrensi terkait potensi model SMART
BEACH: Helical Savounius Rotor dalam memanfaatkan energi angin laut dan
gelombang laut.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Angin Laut
Angin merupakan udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan
udara. Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh perbedaan suhu udara akibat
pemanasan atmosfir yang tidak merata oleh sinar matahari. Udara dari permukaan
laut bergerak menuju daratan untuk mengisi kekosongan udara di permukaan
daratan, keadaan ini disebut angin laut (Handoko, 1995). Kekosongan udara di
alas permukaan laut diisi oleh penurunan udara dari lapisan atmosfer yang lebih
tinggi. Lapisan atmosfer yang lebih tinggi terjadi pergerakan udara dari daratan ke
lautan, sehingga terbentuklah sirkulasi angin laut (Anzhar dan Yarianto, 2000).
4
(2.1)
Dimana:
E = energi kinetik (joule),
M = massa udara (kg),
V = kecepatan angin (m/s)
B. Gelombang Laut
Gelombang laut adalah pergerakan naik dan turunnya air laut dengan arah
tegak lurus pemukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal
(Holthuijsen,2007). Gelombang laut timbul karena adanya gaya pembangkit yang
bekerja pada laut. Gelombang yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa macam berdasarkan gaya pembangkitnya, gaya pembangkit
tersebut terutama berasal dari angin, gaya tarik menarik bumi - bulan - matahari
atau yang disebut dengan gelombang pasang surut dan gempa bumi (Nichols,
2009).
6
Rotor Savonius tipe ini pertama kali dikenalkan tahun 2006 oleh suatu
perusahaan bernama “Helix Wind”. Rotor ini memiliki desain yang tidak biasa,
yaitu berbentuk helix. Namun bentuk helix disini memiliki keuntungan antara lain
memiliki getaran yang halus karena variasi torsinya relatif merata untuk setiap
bucket, dan juga memiliki torsi yang baik. Tetapi rotor tipe ini memiliki geometri
yang relatif rumit, sehingga sulit dalam pembuatan (Kamoji, 2009).
Turbin Savonius memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1. Desainnya simpel dan biaya konstruksinya rendah.
2. Mampu menangkap fluida dari segala arah.
3. Memiliki starting torque yang tinggi.
4. Memiliki kecepatan operasi yang rendah (rpm).
5. Mudah dan murah dari segi perawatan.
Selain keunggulan-keunggulan diatas, turbin rotor Savonius juga memiliki
beberapa kekurangan:
1. variasi torsi yang cukup besar menyebabkan getaran pada rotor dan
akibatnya menurunkan daya ketahanan (durability) pada rotor.
2. ada beberapa posisi arah angular yang memiliki torsi statik bernilai negatif
atau sangat rendah. Hal ini merupakan suatu kendala ketika rotor Savonius
digunakan sebagai starter. Sebelumnya, beberapa peneliti terfokus pada
bagaimana cara meningkatkan torsi karakteristik Savonius. Sheldahl
melakukan uji terowongan angin pada rotor tiga bucket. Khan menumpuk
sebuah rotor Savonius biasa dengan rotor lain dengan sudut pergeseran
fasa 90°. Pada kedua penelitian tersebut, kisaran negative starting torque
menurun dan variasi torsi menjadi sedikit lebih kecil dari rotor biasa.
Namun nilai torsinya masih terhitung besar jika hanya digunakan sebagai
starte (Hayashi, T).
7
BAB III
METODE PENULISAN
8
C. Analisis Sintesis
Mengembangkan pertanyaan terus-menerus lalu menyempitkan fokus
dan meKnyesuaikannya dengan tema dan topik penulisan ini. Analisis sintesis
dari permasalahan dalam penulisan ini dapat dilihat pada gambar berikut
D. Pengambilan Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan analisis sebelumnya maka dapat diambil
kesimpulan SMART BEACH: Helical Savounius Rotor dapat menjadi
sumber energi alternatif bagi kebutuhan masyarakat.
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
B. Deskripsi Alat
SMART BEACH: Helical Savounius Rotor merupakan rancangan
teknologi yang mampu menangkap energi yang dikeluarkan oleh dorongan
gelombang laut dan angin laut terhadap luasan turbin. Turbin yang digunakan
yaitu turbin savoinus helix dengan turbin angin dibuat dalam sumbu vertical dan
turbin gelombang laut dibuat dalam sumbu horizontal. Turbin angin laut dan
gelombang laut dibuat dengan jari-jari 0,125 m. Pembangkit listrik SMART
BEACH: Helical Savounius Rotor dilengkapi oleh akumulator kering sebagai
penyimpan energi yang diperoleh dari turbin. Akumulator kering dipilih karena
kapasitasnya lebih besar dibanding akumulator basah. Pada Akumulator kering
memiliki waktu penggosongan 80 menit dibandingkan akumulator basah memiliki
waktu penggosongan 70 menit (Hermawan,2014). Generator yang digunakan
berupa generator AC sebagai pengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Selain itu, Pembangkit listrik SMART BEACH: Helical Savounius Rotor
memiliki tulangan blad berupa besi dengan diameter 10 mm dan Baut M 10 x 50
digunakan sebagai pengait tulangan blade dengan poros turbin. SMART BEACH:
Helical Savounius Rotor akan ditempatkan pada badan rangkaian penbangkit
listrik berbentuk persegi panjang dengan panjang 11 m, lebar 5 m, dan tinggi 3 m.
11
Keterangan :
1. Gear sebagai pelipatgandaan putaran untuk disalurkan ke
dalam rotor generator.
2. Poros turbin horizontal sebagai poros berputarnya turbin arus
laut.
3. Turbin arus laut sebagai penangkap fluida arus laut dan
menjadikannya energi kinetik.
4. Akumulator sebagai penyimpan energi listrik.
5. Generator AC turbin angin sebagai pengubah energi kinetic
menjadi energi listrik.
6. Gear pelipatgandaan putaran untuk disalurkan ke dalam rotor
generator.
7. Turbin angin laut sebagai penangkap fluida angin laut dan
menjadikannya energi kinetik.
8. Poros turbin Poros turbin vertikal sebagai poros berputarnya
turbin angin laut.
9. Kabel penghubung antara generator dan akumulator.
10. Badan rangkaian pembangkit listrik.
11. Generator AC turbin arus laut Generator AC turbin angin
sebagai pengubah energi kinetic menjadi energi listrik.
12
C. Mekanisme Kerja Alat
14
2. Menghasilkan energi yang lebih besar dibanding Pembangkit Listrik Tenaga
Air Laut, karena menggunakan turbin bertipe Savounius Helical yang
menghasilkan daya lebih besar.
3. Dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan karena tidak
menghasilkan polutan yang mencemari lingkungan seperti kebanyakan
sumber energi lainnya.
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Anzhar, K. & Yarianto SBS. 2000. Pola Angin Laut dan Angin Darat di Daerah
Ujung Lemahabang, Semenanjung Muria. Jumal Pengembangan Energi
Nuklir Vol. 2 (4)
Fraenkel, P. 1999. Power from Marine Currents. Marine Currents Turbines Ltd.
Hayashi, T., Li Y., Hara Y., Suzuki K. “Wind Tunnel Test on a Three-stage
Outphase Savonius Rotor”. Departement of Applied Mathematics and
Physics, Faculty of Engineering. Tottori University. 4-101 Koyama-cho
Minami. Japan.
Hutabarat, S., & Evans, S.M. 2008. Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universtas
Indonesia.
LAPAN. 2005. Data Kecepatan Angin di Pulau Jawa. Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional.
i
Nichols, C.R., & Williams R.G. 2009. Encyclopedia of Marine Science. New
York:Fact on File Inc.
White, Frank M.. 1986. Fluid Mechanics. McGraw Hill Book Company, New
York.
WMO, 2001, Guide the marine Meteorological Services, Third edition, WMO
no.471. Geneva-Swittzerland.
ii