Anda di halaman 1dari 12

Metode Analisis Spektrum

Oleh : Aditya Verry Saputra

Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


adityaverrysaputra@gmail.com
• Analisis spektrum merupakan proses Transformasi Fourier (transformasi
dari domain “waktu”ke dalam domain “frekuensi”) untuk mengubah
suatu sinyal menjadi penjumlahan beberapa sinyal sinusoidal dengan
berbagai frekuensi.

• Hasil dari transformasi ini akan berupa spektrum amplitude dan


spektrum phase sehingga dapat memperkirakan kedalaman dengan
mengestimasi nilai bilangan gelombang (k) dan amplitudo (A) yang
dapat digunakan untuk menghitung lebar jendela filter yang selanjutnya
dijadikan sebagai input data dalam proses filtering, pemisahan anomali
regional, dan anomali residual.
Lintasan Analisis Spektrum Pada Peta Kontur
Complete Bouguer Anomaly

Software yang digunakan yaitu Oasis Montaj

1. Membuat slice pada peta kontur


2. Nilai slice pada lintasan 1 di copy ke exel

Terdapat 65 data dari hasil slice


3. Menu File Options add-ins
Analysis ToolPak
4. Menu Manage Exel Add-ins
Go Analysis ToolPak
5. Menu Data, nanti akan muncul Data Analysis

Transformasi fourier yaitu deret power 𝟐𝒏


Karena data hasil slice sebanyak 65, maka data yang digunakan sebanyak 64 (26 )
6. Blok banyaknya data Data Analiysis Fourier Analysis Ok

Input nya adalah banyaknya data


Output nya adalah kolom yang ingin digunakan
7. Buat grafik dan
garis linear
NOTE
Grafik lnA terhadap k
pada analisis spektrum
akan mengalami
pencerminan,
maka data yang
digunakan adalah
setengahnya “64/2 = 32”

Lakukan hal yang sama


dengan setiap slice
hingga mendapatkan
nilai rata-ratanya

6. Absolut kan nilai Transformasi fourier “=IMABS(C2)” Output di Kolom D


dt (jarak terjauh dari data) = Data terakhir + Sempel interval “=(64*50)+50”
Frekuensi “=((Nomor data/2)/dt)”
k (bilangan gelombang frekuensi ) “=2*PI()*frekuensi”
lnA (logaritma narural dari amplitudo) “=Ln(transformasi fourier yang telah diabsolutkan)”
Grafik ln A Terhadap k dari Slicing Enam Lintasan
Tabel Hasil Analisis Spektrum dari Slicing
Enam Lintasan

Kedalaman Kedalaman X
Lintasan C1 C2 Lamda N
Regional Residual (k cutoff)

1 5.728,8 119,68 10,387 1,9421 0,0015 4.173,305 41,733

2 3.404,8 141,61 9,0131 2,3932 0,0020 3.097,211 30,972

3 1.854,2 134,17 7,4309 1,9138 0,0032 1.958,867 19,589

4 2.824,6 157,58 9,8672 2,1664 0,0029 2.176,057 21,761

5 3.222,8 268,26 9,8639 2,0265 0,0027 2.368,633 23,686

6 3825 376,27 9,269 3,3291 0,0017 3.648,043 36,480

Rata-rata 3.476,7 199,6 29,037

Window 29

Lebar window yang diperoleh dari hasil analisis spektrum bervariasi dari 19,589
hingga 41,733.
Dari slicing enam lintasan, nilai rata-rata lebar window yang diperoleh adalah
sebesar 29,037.
Dengan melakukan pebulatan ke atas, maka lebar window yang akan digunakan
untuk filtering moving average adalah 29
Peta Kontur Anomali Regional

Peta Kontur Anomali Residual

Anda mungkin juga menyukai