Anda di halaman 1dari 21

FINAL EXAM REPORT

REMOTE SENSING FOR

LAND SURFACE TEMPERATURE MAPPING

Nama : Loryena Ayu Karondia

NRP : 03311750012003

Dosen Pengampu : Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc, PhD

PASCASARJANA TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2018
Land Surface Temperature (LST) adalah suhu radiasi permukaan tanah, yang diukur
dalam arah sensor jarak jauh. Diperkirakan dari suhu kecerahan Top-of-Atmosphere dari
saluran spektral inframerah dari konstelasi satelit. Estimasi lebih lanjut tergantung pada
albedo, tutupan vegetasi dan kelembaban tanah.

LST adalah campuran dari vegetasi dan suhu tanah yang gundul. Karena keduanya
merespon dengan cepat terhadap perubahan dalam radiasi matahari yang masuk karena
tutupan awan dan modifikasi beban aerosol dan variasi pencahayaan diurnal.

Dalam penelitian ini, saya menggunakan citra satelit Landsat 8 dalam mengestimasi
LST permukaan tanah. Dalam perhitungan LST digunakan 2 band yaitu Band 10 dan Band
11, yang kemudian hasil perhitungan dari kedua Band tersebut dikoneksikan dengan
perhitungan algoritma Normalized Difference Vegetation Index yang menggunakan Band 4 dan
Band 5.
1. MEMBUKA DATA BAND

Band 10 dan 11 untuk


perhitungan LST

Band 4 dan 5 untuk


perhitungan NDVI

2. KONVERSI NILAI DIGITAL NUMBER MENJADI TOP OF ATMOSPHERE


RADIANCE

Algoritma konversi DN menjadi TOA Radiance :

Lλ = ML Qcal + AL

Dimana:

Lλ = TOA Spectral Radiance (Watts/(m2*Srad*μm))


ML = Band-specific multiplicative rescaling factor from the metadata
(RADIANCE_MULT_BAND_x, where x is the band number)
AL = Band-specific additive rescaling factor from the metadata
(RADIANCE_ADD_BAND_x, where x is the band number)
Qcal = Quantized and calibrated standard product pixel values (DN)
Parameter-parameter yang dilakukan untuk melakukan perhitungan algoritma didapat
dari metadata, dimana nilainya sebagai berikut :
RADIANCE_MULT_BAND_10 = 3.3420E-04
RADIANCE_MULT_BAND_11 = 3.3420E-04
RADIANCE_ADD_BAND_10 = 0.10000
RADIANCE_ADD_BAND_11 = 0.10000

Lalu di toolbox ArcMap, klik pilihan Raster Calculator untuk melakukakan perhitungan
algoritma :

Kemudian lakukan perhitungan algoritma untuk Band 10 dan Band 11 :

Input Algoritma

Sehingga, setelah perhitungan konversi Digital Number yang awalnya


satuannya ribuan, menjadi nilai maximal dengan satuan puluhan seperti dibawah ini :
Nilai TOA minimal 0,1 dan
nilai maksimal 13,988

Nilai DN maksimal 41292

Setelah itu, lakukan perhitungan algoritma yang sama untuk Band 11, sehingga
didapat perbandingan nilai TOA dan nilai Digital Number sebagai berikut :

Nilai TOA minimal 0,1 dan


nilai maksimal 12,0483

Nilai DN maksimal 35681

3. KONVERSI NILAI DIGITAL NUMBER MENJADI TOP OF ATMOSPHERE


BRIGHTNESS TEMPERATURE

Algoritma perhitungan nilai TOA Brightness Temperature adalah sebagai berikut :

𝑩𝑻= - 273.15

Dimana:
T = Top of Atmosphere brightness temperature (K)
Lλ = TOA Spectral Radiance (Watts/(m2*Srad*μm))
K1 = Band Specific thermal conversion constant from metadata
(K1_CONSTANT_BAND_X, where x is the thermal band number)
K2 = Band Specific thermal conversion constant from metadata
(K2_CONSTANT_BAND_X, where x is the thermal band number

Adapun langkahnya sebagai berikut :


a. Membuka file metadata untuk melihat nilai parameter algoritma yang diperlukan.
Kemudian didapat nilai parameter sebagai berikut :
K1_CONSTANT_BAND_10 = 774.8853
K2_CONSTANT_BAND_10 = 1321.0789
K1_CONSTANT_BAND_11 = 480.8883
K2_CONSTANT_BAND_11 = 1201.1442
b. Kemudian lakukan perhitungan dengan menggunakan toolbox Raster Calculator :

Dan apabila proses perhitungan algoritma sudah berhasil, didapat nilai sebagai
berikut :

Didapat nilai
TOA Brightness
pada Band 10
Kemudian lakukan langkah yang sama untuk Band 11, sehingga didapat nilai
TOA Brightness Temperature Band 11 sebagai berikut :

Didapat nilai
TOA Brightness
pada Band 10

4. KONVERSI NILAI SATELLITE TEMPERATURE KE LAND SURFAVE


TEMPERATURE

The normalized difference vegetation index (NDVI) adalah indikator grafis


sederhana yang dapat digunakan untuk menganalisis pengukuran penginderaan jarak
jauh dari platform ruang angkasa, dan menilai apakah target yang diamati
mengandung vegetasi hijau hidup atau tidak.
Dimana algoritna NDVI sendiri adalah sebagai berikut :

NDVI =

Dalam algoritma ini, digunakan Band 4 dan Band 5 untuk perhitungannya.


Dimana NIR adalah Band 5 dan Red adalah Band 4.

Dimana langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Buka toolbox Raster Calculator, kemudian input algoritma :


Sehingga didapat nilai NDVI sebagai berikut :

Tampilan NDVI pada citra


b. Kemudian buka toolbox Raster Calculator kembali, dan lakukan
perhitungan algoritma Proportional Vegetation (PV), sebagaimana berikut
ini :

Sehingga didapat nilai sebagai berikut ini :

Nilai PV

Nilai NDVI
5. HITUNG NILAI LAND SURFACE EMISSIVITY

Perhitungan Land Surface Emissivity (E) diperlukan untuk memperkirakan nilai Land
Surface Temperature (LST). LSE adalah faktor proporsional yang mengukur derajat
kehitaman untuk menghitung emisi radiansi yang mampu membawa energi thermal melintasi
permukaan di atmosfer.
Dalam penentuan nilai emisivitas bergantung pada nilai NDVI untuk mengukur
emisivitas permukaan tanah pada gelombang antara 10-12 um.
Dimana dalam penelitian ini nilai NDVIs = 0,2 dan NDVIv = 0,5, dapat diperoleh dari
nilai piksel yang tampil bila kursor diklik ke obyek soil atau vegetasi seperti gambar di
bawah:

Nilai Pixel menunjukkan bahwa target adalah


Soil, dikarenakan nilainya berkisar 0,2.
Nilai pixel 0,580113
menunjukkan bahwa unit
pixel adalah vegetasi

Dalam penentuan nilai emisivitas bergantung pada nilai NDVI untuk mengukur emisivitas
permukaan tanah pada gelombang antara 10-12 um.

Terdapat 3 persamaan untuk menentukan nilai emisivitas:

i. ɛλ = ɛsλ jika NDVI < NDVIs

ii. ɛλ = ɛvλ Pv + ɛsλ (1 – Pv) + Cλ jika NDVIs ≤ NDVI ≤ NDVIv

iii. ɛλ = ɛsλ + Cλ jika NDVI > NDVIv

Dimana dalam pekerjaan ini nilai NDVIs = 0,2 dan NDVIv = 0,5.
6. HITUNG NILAI EMISIVITAS

Kemudian, lakukan perhitungan algoritma persama emisivitas sebagai berikut ini :

ɛλ = ɛvλ Pv + ɛsλ (1 - Pv) + Cλ


Dimana :

Cλ = 0.005 (konstanta)

ɛvλ = 0.984

ɛsλ = 0.964

Hitung algoritma diatas dengan membuka jendela Raster Calculator terlebih dahulu :
Sehingga didapat nilai minimal dan maximal emisivitas sebagai berikut :
7. HITUNG NILAI LAND SURFACE TEMPERATURE

Setelah dihitung nilai emisivitas, kemudian lakukan perhitungan algoritma


Land Surface Temperature dengan algoritma sebagai berikut ini :

Dimana:
TB = Temperatute Brigthness (oC)
λ = Central Wavelength of emitted radiance
c2 = h*c/s = 1.4388 *10-2 mK = 14388 μm K
λ pada landsat 8 di Band 10 =10.8 μm
λ pada landsat 8 di Band 11 = 12 μm

Lakukan perhitungan nilai LST dengan membuka toolbar Raster Calculator kemudian input
akgoritmanya :
Tampilan nilai LST dari Band 10

Kemudian, lakukan langkah perhitungan nilai LST pada Band 11, sehingga didapat hasil
sebagai berikut :

Tampilan nilai LST


pada Band 11
Setelah didapat nilai LST dari parameter Band 10 dan Band 11, dikarenakan pada tiap
sisi luar scene citra mengandung unsur error, maka titik terluar citra akan dicropping untuk
menghilangkan nilai kesalahannya.

Error pada sisi luar citra


ditunjukkan dengan blok
warna coklat pada sisi kiri dan
kanan citra

Sehingga untuk menghilangkan kesalahannya, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :

Bentuk are kotak yang tidak mengenai area


yang mengandung kesalahan. Kemudian
convert bentuk tersebut menjadi format
SHP.
Kemudian setelah file SHP tersimpan, lakukan cropping dengan memilih toolbar Extract by
Mask sebagaimana berikut ini :
Sehingga, apabila telah dicropp didapat tampilan sebagai berikut ini

Tampilan sebelum dihilangkan


kesalahan yang ada pada sisi terluar
citra

Tampilan sesudah dihilangkan


kesalahan yang ada pada sisi terluar
citra
Kemudian lakukan langkah yang sama pada data raster LST Band 10

Tampilan sebelum dihilangkan


kesalahan yang ada pada sisi
terluar citra

Tampilan sesudah dihilangkan


kesalahan yang ada pada sisi
terluar citra

Kemudian terdapat perebdaan antara nilai LST pada tiap band setelah dihilangkan dan
sebelum dihilangkan sebagaimana berikut ini :
Proses cropping
kesalahan

KESIMPULAN

Dari perhitungan algoritma LST Band 10 dan Band 11, didapat kisaran suhu permukaan
tanah sebagaimana berikut ini :
a. LST Band 10

Warna merah menunjukkan suhu maksimal


hingga 51°C. Sementara Warna biru dan Cream
menunjukkan suhu minimal juga suhu
pertengahan hingga 32 °C

Suhu Minimal

Suhu Maksimal

b. LST Band 11
Warna coklat menunjukkan suhu minimal
hingga menengah yakni hingga 29°C.
Sementara Warna biru menunjukkan suhu
maksimal hingga 47 °C

Suhu Minimal

Suhu Maksimal

Suhu minimal dimungkinkan adalah suhu awan yang menutupi area permukaan tanah,
kemudian untuk suhu maksimal adalah suhu Jawa Timur yang cukup panas, dan juga terdapat
area Kawah Gunung.

Anda mungkin juga menyukai