Anda di halaman 1dari 22

TANGGA MISKIN

BERBASIS SISTEM
INFORMASI
GEOGRAFIS
STUDI KASUS :
KAMPUNG MALUANG

JAMALU
DDIN
(19302023
)
SURVEI DAN PEMETAAN
POLITEKNIK SINAR MAS
Dosen Pembimbing

Loryena Ayu Karondia, S.T., M.T.


NIDN. 1112099302
agenda
Pendahuluan
1 2 3
1. Latar Metodologi
belakang Tinjauan penelitian
2. Rumusan pustaka 1. Lokasi
masalah penelitian
3. Tujuan 2. Alat dan
4. Manfaat bahan
penelitian 3. Diagram alir
5. Batasan
01
pendahuluan
Latar belakang
1. Kabupaten Berau merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan
Timur yang tinggkat kemiskinannya terus meningkat (Berau Dalam Angka
2021).

2. Kelurahan Maluang memiliki laju pertumbuhan penduduk pada peringkat ke-


dari 11 Kelurahan yang ada di Kecamatan Gunung Tabur.

3. kenyataanya kesejahteraan masyarakat berkaitan erat dengan taraf atau mutu


kesejahteraan serta kemiskinan.

4. SIG dapat dimanfaatkan secara luas diberbagai bidang termasuk diantaranya


adalah sebagai media dalam analisis spasial mengenai kondisi Rumah Tangga
Miskin.
Rumusan masalah
● Bagaimana cara penentuan Rumah Tangga
Miskin (RTM) di Kampung Maluang ?
● Bagaimana pemetaan dan sebaran spasial
Rumah Tangga Miskin (RTM) di
Kampung Maluang ?
tujuan

• Mengetahui cara penentuan Rumah


Tangga Miskin (RTM) di Kampung
Maluang.
• Menghasilkan peta Rumah Tangga
Miskin (RTM) di Kampung Maluang.
Manfaat penelitian
Terbagi didalam :

Manfaat Ilmu Manfaat


Pengetahuan
Menerapkan ilmu pengetahuan praktis
Penelitian ini ditujukan untuk menyajikan
khususnya bidang survei dan pemetaan data dan kondisi rumah tangga miskin di
dan berkontribusi secara akademik pada Kampung Maluang Kecamatan Gunung
bidang penelitian mahasiswa survei dan Tabur sebagai bahan refleksi dalam
pemetaan. perencanaan pembangunan dan upaya
pengentasan kemiskinan bagi kalangan
aparat pemerintah, khususnya pemerintah
Kabupaten Berau.
Batasan masalah
Perlu adanya batasan masalah untuk membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu
luas sehingga penelitian ini lebih bisa fokus untuk dilakukan yang meliputi:

1. Pendataan Rumah Tangga Miskin dikhususkan di Kampung Maluang, Kecamatan


Gunung Tabur.
2. Parameter yang digunakan dalam memetakan Rumah Tangga Miskin :
a. Pendapatan setiap Rumah Tangga
b. Kondisi setiap Rumah Tangga
3. Data yang diambil berupa :
a. Data kepemilikan bangunan yang diambil pada tahun 2022.
b. Data koordinat dari Aplikasi Avenza Maps.
02
Tinjauan
pustaka
Tinjauan pustaka

01 02 03
Konsep dan Teori Indikator Kemiskinan Konsep Dasar Sistem
Rumah Tangga Miskin di Indonesia Informasi Geografi

04 05 06
Sub sistem dan Cara Komponen Peta Parameter Penentu
Kerja Sistem Rumah Tangga Miskin
Informasi Geografi
Konsep dan Teori Rumah Tangga Miskin
BPS (Badan Pusat Statistik) mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu
kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang yang
mempunyai pengeluaran per kapita selama sebulan tidak cukup memenuhi
kebutuhan hidup standar minimum.

1. Kemiskinan Absolut merupakan suatu kondisi di mana situasi rumah


tangga yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar.
2. Kemiskinan Relatif diartikan sebagai bentuk kemiskinan dimana
pendapatan rumah tangga di bawah rata-rata pendapatan nasional.
3. Kemiskinan Kultural adalah bentuk kemiskinan yang mengacu pada
sikap hidup.
4. Kemiskinan Struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-
faktor buatan manusia.
Indikator Kemiskinan di Indonesia
1. Garis kemiskinan BPS
Kemiskinan menurut BPS menggunakan konsep kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan
makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Penduduk dikategorikan sebagai penduduk
miskin jika memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
2. Garis kemiskinan BKKBN
Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam menilai
kemiskinan lebih fokus pada sisi kesejahteraan keluarga tersebut dan analisisnya
menggunakan data seperti data demografi.
Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi

Istilah Geography digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada geografi


atau spasial. Objek ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space.
Geographic Information System merupakan sistem komputer yang berbasis pada
sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis
terhadap permukaan geografi bumi.
Sub sistem dan Cara Kerja Sistem Informasi
Geografi
Menurut (Prahasta, 2005), SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut:
1. Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut
dari berbagai sumber.

2. Data Output
Sub sistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data
baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy.

3. Data Manajemen
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basis
data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di update dan di edit.

4. Analisis dan manipulasi data


Subsistem ini menentukan informasi–informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.
Komponen Peta

1. Judul peta
2. Orientasi peta
3. Skala peta
4. Legenda peta
5. Garis tepi
6. Koordinat peta
7. Inset peta
8. Sumber Peta
9. Nama Pembuat
Parameter Penentu Rumah Tangga Miskin

Adapun sumber Perameter yang digunakan berdasarkan hasil wawancara yang


diambil dilapangan dan berdasarkan aturan dari BPS:
1. Fisik bangunan
2. Pendapatan per bulan
3. Jumlah penghuni
4. Listrik
5. Air
6. MCK
03
Metodologi
penelitian
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dari
tugas ini adalah
Kampung Maluang
Kecamatan Gunung
Tabur, Kalimantan
Timur terletak di
dalam wilayah
administrasi
Kabupaten Berau.
Alat dan bahan

al bah
at
a. Perangkat keras
anKabupaten Berau.
a. Peta administrasi
• Laptop. b. Data koordinat X, Y Rumah tangga
• Handphone untuk menjalankan aplikasi Avenza Maps miskin.
sebagai media pengambilan data titik koordinat Rumah
Tangga Miskin.
b. Perangkat lunak
• Sistem operasi Windows 10 home 64-bit
• Microsoft office 2016 untuk penulisan laporan
• Software ArcGis untuk pengolahan data X,Y hasil
observasi lapangan untuk melakukan analisis spasial
serta pembuatan layout peta
Diagram
alir
Thank you.....

Anda mungkin juga menyukai