Anda di halaman 1dari 90

BAB I

PENDAHLUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan era digital membawa manusia untuk terus belajar
mengenai ilmu pengetahuan di bidang Tekonologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang memberikan pengaruh cukup besar dalam
kegiatan organisasi pekerjaan, khususnya terkait arsip, seperti
perubahan cara bekerja, perubahan cara berkomunikasi, perubahan
persepsi tentang efisiensi, perubahan dalam penciptaan, pengelolaan
dan penggunaan informasi/arsip, dan perubahan bagi arsiparis dalam
mengelola arsip
Isu dalam aktualisasi ini belum optimalnya pengelolaan admistrasi
kelompok tani desa pangusa pada BPP kecamatan Sangkub, memiliki
peran dalam mendukung pengelolaan administrasi kelompok tani.
Seperti akses ke internet, perangkat lunak administrasi, maka
pengelolaan administrasi akan menjadi lebih sulit.
Isu Penggunaan teknologi yang terbatas oleh penyuluh pertanian
pada BPP kecamatan sangkub dalam pengembangan kelembagaan
diperlukan adanya digitalisasi administrasi yang harus dipenuhi bagi
setiap kelompok tani binaan penyuluh pertanian lapangan, untuk
kebutuhan permintaan pupuk bersubsidi atau program pemerintah yang
lain.
Isu belum optimalnya pelaksanaan penyuluhan di kecamatan
sangkub karena terbatasnya personel dan sarana prasarana yang
dapat menghambat kemampuan penyuluh dalam menyampaikan
informasi dan memberkan dukungan yang memadai kepdaetani.
Isu rendahnya antusias petani desa pangkusa masuk kelompok
tani desa pangkusa terjadi jika petani tidak melihat manfaat yang jelas
dari menjadi anggota kelompok tani, peran dan kontribusi kelompok tani
dalam meningkatkan produksi pertanian.

1
Isu kurangnya parsitipasi petani desa pangkusa dalam kegiatan
penyuluhan petani tidak menyadari manfaat atau relevansi dari
kegiatan penyuluhan,sehingga mereka enggan berpartisipasi.
Calon ASN dituntut untuk mengimplementasikan dan menjalankan
seluruh nilai – nilai dasar yang terkandung dalam nilai BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Dan Kolaboratif. profesi ASN, kedudukan dan peran ASN
dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masingmasing dalam
bentuk Aktualisasi.

B. Tujuan
Tujuan dari aktualisasi yang lahir dari identifikasi isu di Kelompok
Tani di BPP Kecamatan Sangkub adalah sebagai berikut :
1. Pengaktualisasian nilai-nilai BerAkhlak Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Dan Kolaboratif
sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi tempat bekerja.
2. Memahami konsep dalam pembelajaran aktualisasi
danmengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta peran dan
kedudukan ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan.
3. Diharapkan dengan adanya kegiatan aktualisasi ini dapat
memberikan solusi terhadap pengelolaan administrasi data
kelompok tani di BPP Kecamatan Sangkub.

C. Manfaat
Melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi diharapkan mampu
memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Peserta dapat menerapkan core values ASN BerAKHLAK


dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelaksana di unit
kerja masing-masing.

2. Bagi Instansi dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap


publik.
3. Bagi masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih optimal.

2
D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan berkaitan dengan rancangan kegiatan


yang akan dilaksanakan oleh peserta di unit kerja nantinya, yang
meliputi :

1. Membuaat alur persiapan pengarsipan data Kelompok Tani Desa


Pangkusa yang di laksanankan di BBP Kecamatan Sangkub.

2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan kreatif yang dapat


mengoptimalkan pelayanan publik di unit kerja Balai Penyuluhan
Pertanian dengan Pengumpulan data Kelompok Tani Desa
Pangkusa.

3. Memberikan informasi terkait beberapa kegiatan Pengimputan data


Kelompok Tani Desa Pangkusa.

4. Melakukan publikasi kegiatan baik dalam lingkup instansi maupun


kepada masyarakat dalam melakukan penggunggahan file di
aplikasi Google Drive

3
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Profil Organisasi
Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
melalui Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008, Tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang pertanian
dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi. Dinas Pertanian
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara bertempat di kompleks
perkantoran Jln. Kihajar Dewantara, Boroko, Kecamatan Kaidipang.

Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Gambar 2.1 : Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang


Mongondow Utara

4
a. Tugas
Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan di bidang pertanian.

b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Dinas Pertanian
menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana,
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan
kesehatan hewan, serta penyuluhan pertanian;
2. Penyusunan program penyuluhan pertanian;
3. Pengembangan prasarana pertanian;
4. Pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan
benih tanaman, benih/bibit ternak, dan hijauan pakan ternak;
5. Pengawasan penggunaan prasaran pertanian;
c. Tugas dan Fungsi Unit
Bidang sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan
teknis dan administrasi kepada seluruh unit kerja. Dinas
Pertanian menyelenggarakan fungsi antara lain :
1. Koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran di
bidang produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta penyuluhan
pertanian;
2. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,
kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi;
3. Penataan organisasi dan tata laksana;
4. Koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan;

5
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Utara
Nomor 35 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara, Susunan Organisasi Dinas Pertanian sebagai
berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Bidang Pertanian
d. Bidang Peternakan
e. Bidang Perkebunan
f. Bidang Penyuluhan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
h. UPTD

Berikut ini di sajikan bagan struktur organisasi Dinas


Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebagai berikut:

Bagan 2.1 : Struktur Organisasi Dinas Pertanian

6
C. Visi dan Misi
Eksistensi setiap Organisasi dapat dilihat dengan adanya
Visi dan Misi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat
dalam lingkungan yang cenderung berubah dengan cepat diera
globalisasi seperti sekang ini. Visi dan Misi mencerminkan apa yang
ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu
menjadi perekat komponen, memiliki orientasi masa depan, mampu
menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin
kesinambungan kepemimpinan organisasi.
1. Visi Dinas Pertanian :
Terwujudnya Pembangunan Pertanian yang berorientasi
pada pengembangan komoditas berbasis kawasan dan ramah
lingkungan.
2. Misi Dinas Pertanian :
1. Mengembangkan potensi sumberdaya petani, peternak serta
aparatur;
2. Meningkatkan produksi, produktivitas pertanian;
3. Mengembangkan sarana dan prasarana pertanian;
4. Mewujudkan kelembagaan petani dan penyuluh yang tangguh
dan mandiri;

D. Tata Nilai/Motto
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang diperkenalkan
dalam semboyan hidup berbahasa daerah yakni Mopopiana,
Mototabiana Agu Mononandobana dengan arti sebagai berikut :
 Mopopiana, berarti baku bae (saling membina hubungan baik).
 Mototabiana, berarti baku sayang (saling menyangi)
 Mononandobana, berarti baku inga (saling mengingatkan)
 Mopopiana, berarti baku bae (saling membina hubungan baik).
 Mototabiana, berarti baku sayang (saling menyangi)
 Mononandobana, berarti baku inga (saling mengingatkan).

7
BAB III
IDENTIFIKASI ISU, ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN
AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR PNS

A. Identifikasi Isu Kontemporer


Berdasarkan pengamatan empirik terhadap kondisi yang ada,
maka dapat diangkat beberapa isu kontemporer, antara lain :
1. Belum Optimalnya pengelolaan admistrasi data kelompok tanii
Desa Pangkusa pada BPP Kecamatan Sangkub, Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.

2. Partisipasi petani Kecamatan sangkub, Kabupaten Bolaang


Mongondow Utara dalam kegiatan penyuluhan yang masih kurang.

3. Belum optimalnya pelaksanaan penyuluhan oleh Penyuluh


Pertanian BPP Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara.

4. Rendahnya antusias petani Kecamatan Sangkub, Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara, untuk bergabung dalam kelompok
tani.

5. Tidak lengkapnya fasilitas sarana dan prasarana yang akan


digunakan oleh penyuluh pertanian BPP Kecamatan Sangkub,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, ketika menjalankan proses
penyuluhan.

Isu-isu kontemporer tersebut lebih lanjut akan dianalisis


menggunakan matriks APKL, yang penjelasannya adalah sebagai
berikut :
1. Aktual (A) : Isu yang sedang hangat atau yang diperkirakan akan
terjadi.
2. Problematik (P) : Isu yang mendesak atau menarik untuk
diangkat

8
3. Khalayak (K) : Isu yang menyangkut hajat/hidup orang banyak
bukan hanya untuk kepentingan. Seseoran atau sekelompok
kecil orang.

4. Layak (L) : Isu yang masuk akal, pantas, realistis atau sesuai
dengan kewenangan.

Penilaian isu kontemporer dalam matriks APKL


menggunakan skala penilaian likert dengan penjelasan sebagai
berikut :

Angka 5 : sangat aktual/problematik/khalayak/laya

Angka 4 : aktual/problematik/khalayak/laya

Angka 3 : cukup aktual/problematik/khalayak/laya

Angka 2 : kurang aktual/problematik/khalayak/layak


Angka 1 : tidak aktual/problematik/khalayak/layak

Analisis Isu Kontemporer dengan Teknik APKL

NO ISU KONTEMPORER A P K L JMLH KET

Belum Optimalnya Pengelolaan


5 5 5 5 20 I
Admistrasi Kelompok Tani Desa
1 Pangkusa Pada BPP Kecamatan
Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara

Penggunaan teknologi yang terbatas


2 oleh penyuluh pertanian BPP
Kecamatan Sangkub Kabupaten 1 3 4 1 9 V
Bolaang Mongondow Utara, ketika
menjalankan proses penyuluhan.
Belum optimalnya pelaksanaan
penyuluhan oleh Penyuluh Pertanian

9
3 BPP Kecamatan Sangkub, 5 4 4 3 15
III
Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.
Rendahnya antusias petani Desa
4 Pangkusa Kecamatan Sangkub, 4 3 3 2 12 IV
Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara, untuk bergabung dalam
kelompok tani.
Partisipasi petani desa pangkusa
5 Kecamatan sangkub, Kabupaten 4 4 5 5 18 II
Bolaang Mongondow Utara dalam
kegiatan penyuluhan yang masih
kurang.

Tabel 3.1 : Analisis Isu Kontemporer dengan Teknik APKL

Dilihat dari Tabel, penilaian terhadap isu-isu kontemporer


tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Isu Kontemporer : Belum optimalnya Pengelolaan admistrasi data
kelompok tani pada desa pangkusa di BPP sangkub Kecamatan
Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
 Isu ini dianggap Sangat Aktual, karena berdasarkan pengamatan
Pengelolaan admistrasi data anggota kelompok tani dianggap
belum optimal membantu kinerja penyuluh
 Isu ini dianggap Sangat Problematik, menarik untuk diangkat
karena berkaitan dengan peningkatan pelayanan efesiensi kinerja
penyuluh.
 Isu ini dianggap Sangat Khalayak, karena menyediakan
pelayanan jasa kepada publik, di mana jika pelayanan semakin
optimal berguna dalam meningkatkan kepercayaan petani
terhadap penyuluh secara keseluruhan.
 Isu ini dianggap Sangat Layak, karena sebagai penyuluh
pertanian ketidaklancaran proses kerja pengimputan data sangat

10
mempengaruhi kinerja
2. Isu Kontemporer : Partisipasi petani Kecamatan sangkub, Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara dalam kegiatan penyuluhan yang masih
kurang.
 Isu ini dianggap Aktual, karena pemahaman tentang manfaat
penyuluhan masih kurang sehingga tidak menyadari bagaimana
penyuluhan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.
 Isu ini dianggap Problematik, Informasi yang kurang tersebar
dengan baik atau tidak sampai ke petani dapat menghambat
kesadaran mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.
 Isu ini dianggap sangat khalayak, karena mudah bagi mereka
untuk meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan penyuluhan.
 Isu ini dianggap sangat layak, kegiatan penyuluhan sangat
relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh
petani di daerah tersebut, mereka mungkin merasa terdorong
untuk mengikuti kegiatan tersebut.
3. Isu Kontemporer : Belum optimalnya pelaksanaan penyuluhan oleh
Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara.
 Isu ini dianggap Sangat Aktual, keterbatasan sumber daya, baik
dalam hal anggaran, personel, atau sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.
 Isu ini dianggap Problematik, keterbatasan pengetahuan atau
keterampilan dalam penyampaian informasi dan pelaksanaan
penyuluhan.
 Isu ini dianggap Khalayak, petani tidak terlibat secara aktif dalam
perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan, hal ini dapat
mengurangi efektivitasnya.
 Isu ini dianggap Cukup Layak, Kurangnya pemantauan dan
evaluasi dapat menghambat perbaikan dan peningkatan kualitas
pelaksanaan penyuluhan.

11
4. Isu Kontemporer : Rendahnya antusias petani Kecamatan Sangkub,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, untuk bergabung dalam
kelompok tani.
 Isu ini dianggap Aktual, perbedaan kepentingan individual dapat
mempengaruhi antusiasme untuk bergabung dalam kelompok
tani.
 Isu ini dianggap Cukup Problematik, Kurangnya akses terhadap
pelatihan, bantuan teknis, pembiayaan, dan fasilitas infrastruktur
yang diperlukan dapat menghambat minat petani untuk
bergabung.
 Isu ini dianggap Cukup khalayak menyadari potensi
peningkatan produksi, akses ke pembiayaan, pemahaman yang
lebih baik tentang pasar, dan kesempatan untuk berbagi
pengetahuan dan pengalaman dengan petani lain.
 Isu ini dianggap Kurang Layak, tidak sepenuhnya memahami
peran dan tugas yang diharapkan dari mereka dalam kelompok
tani.
5. Isu Kontemporer : Penggunaan teknologi yang terbatas oleh penyuluh
pertanian BPP Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara, ketika menjalankan proses penyuluhan.
 Isu ini dianggap Tidak Aktual, Keterbatasan ini menghambat
penyuluh dalam menggunakan teknologi digital untuk
menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan petani.
 Isu ini dianggap Cukup Problematik, Kurangnya pelatihan dan
dukungan dari pemerintah atau lembaga terkait dapat
menghambat penyuluh dalam mengadopsi dan menggunakan
teknologi dalam penyuluhan mereka.
 Isu ini dianggap khalayak, karena tidak terbiasa dengan
penggunaan perangkat lunak atau peralatan terkait teknologi yang
dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyuluhan.

 Isu ini dianggap Sangat layak, kesulitan dalam menyediakan

12
peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk penggunaan
teknologi oleh penyuluh pertanian.
Berdasarkan penilaian terhadap isu-isu kontemporer dalam
matriks APKL, maka isu kontemporer yang memiliki bobot penilaian
terbesar adalah “Belum Optimalnya Pengelolaan Admistrasi
Kelompok Tani Pada Desa Pangkusa di BPP Kecamatan
Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara”. Isu ini akan
menjadi isu utama yang selanjutnya akan dianalisis. Analisis terhadap
isu akan menjadi landasan dalam Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai
dasar PNS.

B. Analisis dan Pemecahan Masalah


Metode analisis yang digunakan dalam pemecahan masalah
isu kontemporer dalam Rancangan/Laporan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai- nilai Dasar PNS menggunakan metode analisa pohon (tree
analysis). Isu kontemporer utama yang diangkat adalah “Belum
Optimalnya Pengelolaan Admistrasi Data Kelompok Tani” yang
diakibatkan oleh masalah utama, yaitu “Belum terlaksananya
pemuktahiran data kelompok tani secara efektif”. Lebih lanjut
berdasarkan hasil analisis ditemukan beberapa variable penyebab,
yang melahirkan masalah utama tersebut, yaitu :

1. Belum terlaksananya pemuktahiran data kelompok tani secara


efektif

2. Data anggota kelompok tani masih dalam bentuk hard copy

3. Kesulitan dalam peyimpanan dan akses informasi anggota


kelompok tani
Setelah dianalisis variabel penyebab yang menjadi prioritas
adalah “kurang optimalnya sistem pelayanan Pengujian Mutu
Konstruksi”. Berdasarkan variable penyebab tersebut ditemukan
beberapa indikator penyebab, antara lain :
1. Tidak efesiennya pencarian data anggota kelompok tani.

13
2. Keterbatasan waktu pendataan anggota kelompok tani.

3. Tidak adanya tempat penyimpanan data hard copy Anggota


Kelompok Tani yang memadai.

Berdasarkan 3 (tiga) indikator penyebab yang muncul dari


variabel penyebab, ditemukan bahwa indikator penyebab yang
paling dominan adalah “Belum Optimalnya Pengelolaan Admistrasi
Data Kelompok Tani desa Pangkusa Pada BPP Kecamatan
Sangkub”. Berikut ini merupakan bagan penjabaran analisis masalah
dalam bentuk Pohon Masalah (Bagan 3.1)

Pohon Masalah

Bagan 3.1 : Pohon Masalah

14
Setelah analisis Pohon Masalah, dilanjutkan dengan analisis
Pohon Sasaran yang merupakan pernyataan positif dari hasil analisa
tehadap suatu keadaan atau tujuan yang akan dicapai, yang didasarkan
pada hasil analisis Pohon Masalah. Berikut ini merupakan bagan
penjabaran analisis Pohon Sasaran (Bagan 3.2).

Pohon Sasaran

Bagan 3.2 : Pohon sasaran

Setelah melakukan analisis Pohon Sasaran, dilanjutkan dengan


mengidentifikasikan alternatif kegiatan kreatif yang bertujuan untuk
mewujudkan sasaran yang ingin dicapai. Untuk mengidentifikasikan hal
tersebut maka dilakukan analisis Pohon Alternatif. Berikut ini merupakan
bagan penjabaran analisis Pohon Alternatif (Bagan 3.3).
15
Pohon Alternatif

Bagan 3.3 : Pohon Alternatif

Melalui analisis Pohon Alternatif ditemukan 4 (empat) kegiatan


kreatif yang nantinya akan diaktualisasikan, antara lain :

1. Membuaat alur persiapan pengarsipan data Kelompok Tani Desa


Pangkusa.

2. Pengumpulan data Kelompok Tani Desa Pangkusa.

3. Pengimputan data Kelompok Tani Desa Pangkusa.

4. Unggah, susun dan simpan file di aplikasi Google Drive.

Aktualisasi keempat kegiatan kreatif tersebut diharapkan mampu


untuk mewujudkan indikator sasaran, yaitu “Optimalnya Pengelolaan
admistrasi data kelompok tani Desa Pangkusa pada BPP Kecamatan
Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara”. Lewat terwujudnya
hal tersebut diharapkan mampu mempermudah pengimputan data.

16
C. Nilai - Nilai Dasar PNS

Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014


Pegawai Negeri Sipil merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) mempunyai fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Untuk
membentuk paradigma yang sama dalam mewujudkan fungsi sebagai
seorang ASN maka dibuatlah suatu tatanan nilai yang menjadi
panduan perilaku seluruh ASN di Indonesia, yaitu core values ASN
BerAKHLAK yang merupakan akronim dari 7 (tujuh) komponen nilai,
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Adapun pemahaman terkait nilai tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan

Nilai berorientasi pelayanan berkaitan dengan keinginan


memberikan pelayanan yang terbaik terhadap publik, yang
memiliki 3 (tiga) panduan perilaku, yaitu :
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

 Ramah, cekatan dan solutif dan dapat diandalkan.

 Melakukan perbaikan tanpa henti.

2. Akuntabel

Nilai akuntabel yang mengandung makna dapat


diandalkan dan bertanggungjawab terhadap tanggunjawab yang
diberikan, yang memiliki 3 panduan perilaku, yaitu :

 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,


cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.

 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara


bertanggung jawab, efektif dan efisien.

 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

17
3. Kompeten

Nilai kompeten berkaitan dengan kemampuan untuk


menghasilkan atau melakukan sesuatu dengan baik, yang lahir
dari keterpaduan antara pengetahuan, kemampuan dan sikap. Di
mana ada kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan
diri. Nilai kompeten mempunyai 3 (tiga) panduan perilaku, yaitu :
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah.
 Membantu orang lain belajar.

 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis

Nilai harmonis berkaitan dengan menciptakan suasana


yang selaras, saling peduli dan menghargai perbedaan, yang
diwujudkan dalam 3 (tiga) panduan perilaku, yaitu :
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

 Suka menolong orang lain.

 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

5. Loyal

Nilai loyal berkaitan dengan sikap setia yang tulus lahir


tanpa paksaan, memiliki dedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan Negara. Memiliki 3 panduan perilaku,
yaitu :
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah.
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara.

 Menjaga rahasia jabatan dan negara.

18
6. Adaptif

Nilai yang berkaitan dengan kemampuan untuk


menyesuaikan diri dengan perubahan, memiliki keinginan untuk
terus berinovasi dan antusias dalam mengahadapi perubahan,
dengan 3 (tiga) panduan perilaku sebagai berikut :
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.

 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

 Bertindak proaktif.

7. Kolaboratif

Nilai kolaboratif berkaitan dengan membangun kerjasama


secara sinergis dalam upaya untuk mencapai tujuan atau
kepentingan bersama dalam hal ini dalam membangun dan
melayani bangsa, mempunyai 3 panduan perilaku, yaitu :
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi.

 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai


tambah.

 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk


tujuan bersama.

D. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS


Unit Kerja : Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sangkub,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Identifikasi Isu :
 Belum Optimalnya pengelolaan admistrasi data kelompok tani
pada desa pangkusa, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara.
 Partisipasi petani Kecamatan sangkub, Kabupaten Bolaang

19
Mongondow Utara dalam kegiatan penyuluhan yang masih kurang.

 Belum optimalnya pelaksanaan penyuluhan oleh Penyuluh


Pertanian BPP Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
 Rendahnya antusias petani Kecamatan Sangkub, Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara, untuk bergabung dalam kelompok
tani.
 Tidak lengkapnya fasilitas sarana dan prasarana yang akan
digunakan oleh penyuluh pertanian BPP Kecamatan Sangkub,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, ketika menjalankan proses
penyuluhan.

Isu Kontemporer Utama : Belum Optimalnya pengelolaan admistrasi


data kelompok tani pada desa pangkusa,
Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalnya Pengelolaan admistrasi data
kelompok tani pada BPP Kecamatan
Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.

20
1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Unit Kerja : Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara unit Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sangkub.
Isu yang Diiangkat : Belum optimalnya Pengelolaan admistrasi data kelompok tani pada desa pangkusa di BPP sangkub Kecamatan Sangkub,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Gagasan Pemecah Isu : Terwujudnya optimalisasi pemanfaatan aplikiasi google drive dalam pengarsipan data kelompok tani.

Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.2 : Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan terhadap Keterkaitan
Tahapan Visi dan Misi dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Keterkaitan
Kegiatan Organisasi motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi
1 Membuat alur 1. Melapor,  Dokumentasi Melakukan konsultasi dan Kegiatan dilakukan Saling
persiapan berkonsultasi (foto/video) koordinasi dengan mentor berandaskan dengan visi mengingatkan
pengarsipan dan  Catatan Loyal atau atasan sebelum dan misi Dinas Pertanian saling membina
data berkoordinasi Konsultasi (menjaga nama baik mengambil keputusan yaitu hubungan baik
Kelompok terkait pimpinan) merupakan wujud hormat Mengembangkan
Tani Desa pengarsipan dan menjaga nama baik sarana dan
Pangkusa data kelompok kepada atasan/mentor. prasarana pertanian.
tani bersama
mentor.

21
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi Organisasi
Kompeten (meningkatkan Adanya konsultasi dan
kompetensi.diri untuk koodinasi menyebabkan
menjawab tantangan terjadinya pertukaran ilmu
yang selalu berubah) yang punya implikasi dalam
peningkatan kompetensi.

Harmonis Melakukan konsultasi


(mengharagai setiap diperlukan sikap ramah,
orang apapun latar santun dan menghargai
belakangnya) mentor/atasan.

22
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil dengan
Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi
Organisasi

2. Mempelajari  Memahami Bekerja sama dengan


data Kelompok pengarsipan Kolaboratif
rekan untuk untuk
Tani terkait data (terbuka dalam bekerja
mendapatkan data terkait
dalam kelompok tani sama)
pengarsipan data.
Pengarsipan
Belajar memahami
data ke Aplikasi
penerapan pengarsipan
Google Drive
Adaptif data dalam pelayanan
(bertindak proaktif) publik merupakan bentuk
proaktif terhadap
perkembangan
zaman.
Kompeten Belajar mengenai alur
(meningkatkan efektifitas pengarsipan
kompetensi diri untuk data pelayanan merupakan
menjawab tantangan bentuk dari meningkatkan
yang selalu berubah) kompetensi
diri..
3. Membuat Alur  Menyusun data Akuntabel Menyelesaikan pembuatan
langkah - terkait Alur (melaksanakan tugas Alur Pengarsipan data
langkah dalam pengarsipan dengan bertanggung kelompok tani sesuai
pengarsipan data kelompok jawab) dengan arahan
data kelompok Tani Mentor/Atasan
tani.

23
Keterkaitan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Visi dan Misi
Kegiatan Core Value motto/slogan
Keterkaitan Organisasi
ASN BerAKHLAK Organisasi
Adaptif (Terus Membuat alur dengan adanya
berinovasi dan dan pemanfaatan teknologi
mengembangkan informasi di dalamnya.
kreativitas)
Berorientasi
Alur yang dibuat dengan
Pelayanan (memahami
memperhatikan kebutuhan
dan memenuhi
masyarakat yang semakin
kebutuhan
masyarakat) digital.

2 Pengumpulan 1. Memberikan • Foto Copy Bekerja sama dengan Kegiatan dilakukan Saling membina
data informasi KTP Kolaboratif berlandaskan dengan visi hubungan baik
rekan untuk untuk
Kelompok kepada • Dokumentasi (terbuka dalam bekerja dan misi Dinas Pertanian
mendapatkan data terkait
Tani Desa penyuluh desa (Foto/Video) sama) Kabupaten Bolaang
pengarsipan data.
Pangkusa. pangkusa untuk mongondow Utara terkait
melengkapi Mewujudkan SDM
data foto copy Berorientasi Membuat pengarsipaan data penyuluh dan motto petani
KTP Kelompok Pelayanan yaang baik untuk yang professional.
Tani (memahami dan mempermudah kinerja
memenuhi kebutuhan penyuluh.
masyarakat)
Menjaga sikap ramah, santun
Harmonis dan menghargai rekaan kerja
(saling mengharagai) dan mentor/atasan.

24
Keterkaitan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Visi dan Misi
Kegiatan Core Value motto/slogan
Keterkaitan Organisasi
\ ASN BerAKHLAK Organisasi
2. Melengkapi dan  Dokumentasi Berorientasi Mmemberikan
mengumpulkan (foto/video) Pelayanan kemudahan untuk
data foto copy (melakukan inovasi melakukan pelayanan
KTP Kelompok pelayanan kepada
Tani Desa masyarakat)
Pangkusa
Selalu meninggkatkan
Kompeten pemahaman pengarsipan
(Selalu melakukan data yang baik.
perbaikan dan optimis
melakukan perubahan)

Proaktif dengan
berkonsultas dan
Adaptif berkoordinasii dengan
(bertindak proaktif dan mentor/atasan terkait
disiplin) pengarsiapndata yang baik.

25
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi
Organisasi

3. Penyusunan  Foto Kopy Meningkatkatkan kompetensi diri


data foto copy KTP Kompeten dalam mempermudah
sesuai nama-  Dokumentasi (meningkatkan penyimpanan data.
nama kompetensi diri)
(foto/video)
Kelompok Tani
Membuat pengarsipan
Akuntabel dengan memperhatikan
(melaksanakan tugas dengan cermat data apa yang
dengan cermat) akan diarsipkan.

Adaptif
Memanfaatkan teknologi
(cepat menyesuaikan
informasi, seperti Google
diri menghadapi
Drive untuk menjawab
perubahan, berinovasi
tuntutan zaman digital.
dan mengembangkan
kreativitas)

26
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi
Organisasi
3 Pengimputan 1. Menyiapkan  Alat Scan Harmonis Kegiatan dilakukan saling membina
(mengharagai setiap Menerapkan sikap ramah,
data peralatan  Dokumentasi dan saling menghargai. berlandaskan dengan hubungan baik
pemindaian (foto/video) orang apapun latar visi dan misi Dinas
Kelompok belakangnya)
Tani Desa scan (laptop Pertanian Kabupaten
Pangkusa dan alat Bolaang mongondow
scanner) Terus berinovasi da n Utara terkait
Adaptif mengembangkan Mengembangkan
(bertindak proaktif) kreativitas. sarana dan
prasarana pertanian

Mempelajari pengarsipan data


Akuntabel
kelompok tani untuk
(melaksanakan tugas
memberikan kemudahan
dengan bertanggung
jawab)
2. Memindai  Dokumentasi
(foto/video) Berorientasi Mampu memanfaatkan
(Scan) data
Pelayanan (melakukan Aplikasi Google
kelompok
perbaikan tanpa henti) Drive untuk pengarsipan data
tani serta
menyusun
sesuai nama-
nama
kelompok tani Kompeten
(meningkatkan Meningkatkan kinerja individu
kompetensi diri) dan organisasi

27
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi
Organisasi

Berkolaborasi memberi
Kolaboratif
kesempatan kepada berbagai
(bekerja
sama) pihak untuk berkontribusi dan
terbuka dalam bekerja
Sama dalam pengarsipan
data
3. Mengubah  Dokumentasi
data scan (foto/video) Loyal
Memberikan kelengkapan
kelompok (mengutamakan
data yang jelas dan mudah
tani dalam kepentingan bangsa dan
dapatkan
bentuk pdf. Negara )

28
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi Organisasi
Adaptif
Membuat data digitaal sebagai
(cepat menyesuaikan diri
bentuk adaptasi ke dunia
menghadapi perubahan,
digital dan bentuk inovasi
terus berinovasi dan
dalam meningkatkan
mengembangkan
pelayanan.
kreativitas)

Menyusun data kelompok tani


Akuntabel dengan benar memberikan
(melaksanakan tugas kemudahan dalam kelengkapan
dengan cermat dan data dinas pertanian.
bertanggungjawab)

4 Unggah, susun 1. Mendownload  Dokumentasi memberikan layanan kepada Kegiatan dilakukan saling membina
Berorientasi
dan simpan file serta membuat (foto/video)
Pelayanan (memahami
masyarakat tentang pengarsipaqn berandaskan dengan visi hubungan yang
di aplikasi akun pada data menerapkan dan misi Dinas Pertanian baik
dan memenuhi sistem online.
Google Drive. aplikasi Google Kabupaten Bolaang
kebutuhan masyarakat)
Drive mongondow Utara
Mewujudkan SDM
Memberikan pelayanan penyuluh dan motto
pengarsipan data yang mudan petani yang
Adaptif daan efesien untuk kinerja
(bertindak proaktif) penyuluh yang lebih baik
professional

29
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi Organisasi

menghormati dan menjaga


Loyal etika dalam bekerja di BPP
(menjaga nama baik
pimpinan)

2. Membuat  Dokumentasi
folder data (foto/video) dilakukan untuk memberi
setiap nama- Kompeten pengetahuan tentang
nama (meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam
kompetensi diri) pengarsipan data.
kelompok
tani desa
pangkusa.
Akuntabel Memberikan informasi yang
(melaksanakan tugas dapat dipertanggung jawabkan.
dengan
bertanggungjawab)

30
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan
Keterkaitan terhadap
Tahapan dengan
No. Kegiatan Output/Hasil Core Value Visi dan Misi
Kegiatan Keterkaitan motto/slogan
ASN BerAKHLAK Organisasi Organisasi

terlaksana karena kolaborasi


dari pihak mentor/atasan,
Kolaboratif
teman-teman staf, baik dalam
(Terbuka dalam
pengumpulan berkas - berkas
bekerja sama)
dan dokumentasi

3. Upload dan  Dokumentasi Kolaboratif


simpan data (foto/video (memberi kesempatan
Berkoordinasi dengan penyuluh
setiap nama- kepada berbagai pihak
WKPP dalam pengaploatan
nama untuk berkontribusi dan
data
terbuka dalam bekerja
kelompok
sama)
tani desa
Berkerja sama dengan penyuluh
pangkusa. Harmonis WKPP dalam penguaploatan
(menolong orang lain, berkas
membangun lingkungan
kerja yang kondusif)
Belajar menggunakan aplikasi
Kompeten google drive dengan baik dan
(Meningkatkan benar
Kompetensi diri)

31
JADWAL RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 3.3 : Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan (minggu ke-)

No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023

1 2 3 4 5 1 2 3 4

Membuaat alur persiapan pengarsipan


1
data Kelompok Tani Desa Pangkusa.

2 Pengumpulan data Kelompok Tani


Desa Pangkusa.

Pengimputan data Kelompok Tani


3
Desa Pangkusa.

4 Unggah, susun dan simpan file di


aplikasi Google Drive.

33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR PNS

A. Hasil Aktualisasi

Tabel 4.1 Hasil Aktualisasi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Core Value Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
1 Membuat alur 19 Juni 2023 1. Melapor,  Dokumentasi Melakukan konsultasi dan Terlaksana
persiapan (melapor dan berkonsultasi (foto/video) Loyal koordinasi dengan mentor
pengarsipan konsultasi dengan dan  Catatan (menjaga nama baik atau atasan sebelum
data Kelompok mentor) berkoordinasi Konsultasi pimpinan) mengambil keputusan
terkait
Tani Desa merupakan wujud hormat
pengarsipan
Pangkusa data kelompok dan menjaga nama baik
tani bersama kepada atasan/mentor.
mentor.
Kompeten Adanya konsultasi dan
(meningkatkan koodinasi menyebabkan
kompetensi.diri untuk terjadinya pertukaran ilmu
menjawab tantangan yang punya implikasi dalam
peningkatan kompetensi.
yang selalu berubah)

Harmonis Melakukan konsultasi


(mengharagai setiap diperlukan sikap ramah,
orang apapun latar santun dan menghargai
belakangnya) mentor/atasan.

34
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Core Value Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
21 Juni 2023 2. Mempelajari  Dokumentasi Bekerja sama dengan Terlaksana
data Kelompok (foto/video) Kolaboratif
rekan untuk untuk
Tani terkait (terbuka dalam bekerja
mendapatkan data terkait
dalam sama)
pengarsipan data.
Pengarsipan
data ke Belajar memahami
Aplikasi penerapan pengarsipan
Google Drive. Adaptif data dalam pelayanan
(bertindak proaktif) publik merupakan bentuk
proaktif terhadap
perkembangan
zaman.
Kompeten Belajar mengenai alur
(meningkatkan efektifitas pengarsipan
kompetensi diri untuk data pelayanan
menjawab tantangan merupakan bentuk dari
yang selalu berubah) meningkatkan
kompetensi
diri..
23 Juni 2023 3. Membuat Alur  Menyusun Akuntabel Menyelesaikan Terlaksana
langkah - data terkait (melaksanakan tugas pembuatan Alur
langkah dalam Alur dengan bertanggung Pengarsipan data
pengarsipan pengarsipan jawab) kelompok tani sesuai
data kelompok data kelompok dengan arahan
tani.. Tani. Mentor/Atasan

Adaptif Membuat alur dengan


(Terus berinovasi dan dan adanya pemanfaatan
mengembangkan teknologi informasi di
kreativitas) dalamnya.
35
36
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Core Value Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan
Alur yang dibuat dengan
(memahami dan
memperhatikan kebutuhan
memenuhi kebutuhan
masyarakat) masyarakat yang semakin
digital.
2 Pengumpulan 26 Juni 2023 1. Memberikan  Foto Copy KTP Bekerja sama dengan Terlaksana
data Kelompok informasi  Dokumentasi Kolaboratif
rekan untuk untuk
Tani Desa kepada (Foto/Video) (terbuka dalam bekerja
mendapatkan data terkait
Pangkusa. penyuluh desa sama)
pengarsipan data.
pangkusa
Berorientasi Membuat pengarsipaan data
untuk
Pelayanan (memahami yaang baik untuk
melengkapi
dan memenuhi mempermudah kinerja
data foto copy
kebutuhan penyuluh.
KTP Kelompok masyarakat)
Tani
Menjaga sikap ramah, santun
Harmonis dan menghargai rekaan kerja
(saling mengharagai) dan mentor/atasan.

28 Juni 2023 2. Melengkapi dan  Dokumentasi Berorientasi Mmemberikan Terlaksana


mengumpulkan (foto/video) Pelayanan (melakukan kemudahan untuk
data foto copy
inovasi pelayanan melakukan pelayanan
KTP Kelompok
Tani Desa kepada masyarakat)
Pangkusa. Proaktif dengan
berkonsultas dan
Adaptif berkoordinasii dengan
(bertindak proaktif dan mentor/atasan terkait
disiplin) pengarsiapndata yang
baik.
Kompeten Selalu meninggkatkan
(Selalu melakukan pemahaman pengarsipan
perbaikan dan optimis data yang baik.
melakukan perubahan)

37
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
No. Kegiatan Waktu Tahapan Bukti Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Core Value
Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
30 Juni 2023 3. Penyusunan  Dokumentasi Meningkatkatkan Terlaksana
data foto copy (foto/video) Kompeten kompetensi diri dalam
sesuai nama- (meningkatkan mempermudah
nama kompetensi diri) penyimpanan data.
Kelompok
Membuat pengarsipan
Tani
Akuntabel dengan memperhatikan
(melaksanakan tugas dengan cermat data apa
dengan cermat) yang akan diarsipkan.

Adaptif
Memanfaatkan teknologi
(cepat menyesuaikan
informasi, seperti Google
diri menghadapi
Drive untuk menjawab
perubahan, berinovasi
tuntutan zaman digital.
dan mengembangkan
kreativitas)
3 Pengimputan 3 Juli 2023 1. Menyiapkan  Alat Scan Terlaksana
Harmonis (mengharagai Menerapkan sikap ramah,
data Kelompok peralatan  Dokumentasi dan saling menghargai.
Tani Desa pemindaian (foto/video) setiap orang apapun
Pangkusa scan (laptop latar belakangnya)
dan alat
scanner)
Terus berinovasi da n
Adaptif mengembangkan
(bertindak proaktif) kreativitas.

38
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Core Value
Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
Akuntabel (melaksanakan
Mempelajari pengarsipan
tugas dengan bertanggung
data kelompok tani untuk
jawab)
memberikan kemudahan
5 Juli 2023 2. Memindai  Dokumentasi Terlaksana
(foto/video) Berorientasi Pelayanan Mampu memanfaatkan
(Scan) data
(melakukan perbaikan Aplikasi Google
kelompok
tanpa henti) Drive untuk pengarsipan data
tani serta
menyusun
sesuai Kompeten
nama-nama (meningkatkan Meningkatkan kinerja individu
kelompok kompetensi diri) dan organisasi
tani

Berkolaborasi memberi
Kolaboratif
kesempatan kepada
(bekerja
sama) berbagai pihak untuk
berkontribusi dan terbuka
dalam bekerja
Sama dalam pengarsipan
data

39
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Core Value Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
7 Juli 2023 3. Mengubah data  Dokumentasi
scan kelompok (foto/video) Loyal
Memberikan kelengkapan
tani dalam (mengutamakan
data yang jelas dan mudah
bentuk pdf. kepentingan bangsa dan
dapatkan
Negara )

Adaptif
Membuat data digitaal
(cepat menyesuaikan diri
sebagai bentuk adaptasi ke
menghadapi perubahan,
dunia digital dan bentuk
terus berinovasi dan
inovasi dalam meningkatkan
mengembangkan
pelayanan.
kreativitas)

Menyusun data kelompok tani


Akuntabel (melaksanakan dengan benar memberikan
tugas dengan cermat dan kemudahan dalam kelengkapan
bertanggungjawab) data dinas pertanian.

40
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Core Value
Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
4 Unggah, susun 10 Juli 2023 1. Mendownload  Dokumentasi memberikan layanan kepada Terlaksana
Berorientasi Pelayanan
dan simpan file serta membuat (foto/video) masyarakat tentang
(memahami dan memenuhi
di aplikasi akun pada pengarsipaqn data
kebutuhan masyarakat)
Google Drive. aplikasi Google menerapkan
Drive. sistem online.

Memberikan pelayanan
pengarsipan data yang mudan
Adaptif daan efesien untuk kinerja
(bertindak proaktif) penyuluh yang lebih baik

Loyal
Menghormati dan menjaga
(menjaga nama baik etika dalam bekerja di BPP
pimpinan)

41
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Core Value Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
12 Juli 2023 2. Membuat folder  Dokumentasi Terlaksana
data setiap kegiatan dilakukan untuk memberi
nama-nama (foto/video) Kompeten (meningkatkan pengetahuan tentang
kelompok tani kompetensi diri) pemanfaatan teknologi
dalam pengarsipan data.
desa
pangkusa.

Akuntabel (melaksanakan Memberikan informasi yang


tugas dengan dapat dipertanggung jawabkan.
bertanggungjawab)

terlaksana karena kolaborasi


dari pihak mentor/atasan,
Kolaboratif
teman-teman staf, baik dalam
(Terbuka dalam
pengumpulan berkas - berkas
bekerja sama)
dan dokumentasi

42
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Waktu Tahapan
No. Kegiatan Bukti Kegiatan Core Value Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Keterkaitan
ASN BerAKHLAK
14 Juli 2023 3. Upload dan  Dokumentasi
simpan data (foto/video) Kolaboratif
setiap nama- (memberi kesempatan
Berkoordinasi dengan
nama kelompok kepada berbagai pihak
penyuluh WKPP dalam
untuk berkontribusi dan
tani desa pengaploatan data
terbuka dalam bekerja
pangkusa. sama)

Harmonis Berkerja sama dengan


(menolong orang lain, penyuluh WKPP dalam
membangun lingkungan penguaploatan berkas
kerja yang kondusif)

Kompeten Belajar menggunakan aplikasi


(Meningkatkan google drive dengan baik dan
Kompetensi diri) benar

43
B. PEMBAHASAN AKTUALISASI

KEGIATAN 1
Membuat alur persiapan pengarsipan data Kelompok Tani
Desa Pangkusa.

Tahap 1 : Melapor, berkonsultasi dan berkoordinasi terkait pengarsipan


data kelompok tani bersama mentor.
Nilai Dasar :
• Loyal (menjaga nama baik pimpinan)
• Kompeten (meningkatkan kompetensi diri)
• Harmonis (mengharagai setiap orang apapun latar belakangnya)
Bukti Kegiatan : Catatan konsultasi, dokumentasi (foto/video)
1. Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan awal adalah melapor kepada atasan terkait
aktualisasi yang akan dibuat, Identifikasi jenis data yang akan
diarsipkan. Ini bisa mencakup informasi anggota kelompok tani
dalam kegiatan ini dimulai dengan salam kepada mentor/atasan, dan
ketika melakukan konsultasi bersikap ramah dan santun, dalam
kegiatan ini diterapakan indikator mengharagai setiap orang
apapun latar belakangnya (Harmonis). Saya perlu memutuskan
sistem pengarsipan yang sesuai untuk kelompok tani konsultasi
membuat alur diperlukan koordinasi dan konsultasi dengan
mentor/atasan, hal ini sesuai dengan indikator meningkatkan
kompetensi diri (Kompeten). Selain itu melakukan konsultasi
merupakan bertuk konsultasi dan koordinasi dengan mentor terjadi
mengikuti arahan yang diberikan yang diberikan mentor untuk
membuat alur struktur pengarsipan yang terorganisir dengan baik
tidak keluar dari arahan yang ada merupakan bentuk menghormati
keputusan atasan/mentor yang secara tidak langsung menjaga
martabat dan nama baik atasan atau mentor (Loyal).

44
2. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku saling menghargai
dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis).
Berdampak menerapkan sikap ramah dan santun ketika
berkonsultasi dan berkoordinasi dengan mentor/atasan.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku meningkatkan
kompetensi diri (Kompeten), Dengan melakukan koordinasi dan
konsultasi dengan mentor terjadi transfer informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan di mana peningkatan kompetensi
berdampak pula pada peningkatan pelayanan yang tercermin
pada alur yang makin optimal.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku menjaga nama baik
instansi dan pimpinan (Loyal) Pembuatan Alur pengarsipan
memerlukan arahan langsung dari atasan/mentor supaya tidak
menyalahi ketentuan yang ada, sehingga perlu adanya koordinasi
dan konsultasi langsung dengan atasan/mentor.

Tahap 2 : Mempelajari data Kelompok Tani terkait dalam Pengarsipan


data ke Aplikasi Google Drive.
Nilai Dasar :
 Kolaboratif (terbuka dalam bekerja sama)
 Adaptif (bertindak proaktif)
 Kompeten (meningkatkan kompetensi diri)
Bukti Kegiatan : Memahami pengarsipan data kelompok Tani
a. Deskripsi Kegiatan
Setelah selesai berkonsultasi dengan atasan/mentor,
selanjutnya saya mempelajari dasar-dasar penggunaan google drive
sehingga dapat mengeksplorasi antarmuka, fitur-fitur, dan
fungsionalitas yang ditawarkan oleh Google Drive. Mempelajari data
Kelompok Tani terkait dalam Pengarsipan data ke Aplikasi Google
Drive. Dalam melaksanakan kegiatan ini saya terbuka dalam
bekerjasama (Kolaboratif), saya bekerja sama dengan mentor dan

45
rekan staf dalam mendapatkan data untuk dipelajari, kemudian saya
mempelajari cara menerapkan sistem pengarsipan dengan beri
nama yang jelas dan deskriptif pada setiap dokumen atau file yang
diunggah ke Google Drive. Jika memungkinkan, gunakan label atau
tag untuk membantu dalam pencarian dan klasifikasi data., di mana
dalam hal ini saya menerapkan indikator bertindak proaktif
(Adaptif). Lewat pembelajaran ini menambah wawasan,
meningkatkan kompetensi (Kompeten) terhadap pemahaman alur
pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku terbuka dalam
bekerjasama (Kolaboratif), berdampak dalam membantu
mempelajari membuat Pengarsipan data.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Bertindak proaktif
(Adaptif), berdampak terhadap mempelajari terbukanya
wawasan tentang penerapan teknologi dalam pelayanan publik
yang dapat menjadi referensi untuk diterapkan.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku meningkatkan
kompetensi diri (Kompeten), yang berdampak pada
mempelajari Pengarsipan data yang dibuat lebih optimal.

Tahap 3 : Membuat Alur langkah -langkah dalam pengarsipan data kelompok


tani.
Nilai Dasar :
 Akuntabel (melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab)
 Adaptif (terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas)
 Berorientasi Pelayanan (memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat)
Bukti Kegiatan : Menyusun data terkait alur pengarsipan data kelompok
Tani

a. Deskripsi Kegiatan

46
Setelah selesai mempelajari terkait Memahami pengarsipan data
kelompok tani tentukan jenis data yang akan diarsipkan, seperti
informasi anggota kelompok tani, yang dibuat dengan penuh tanggung
jawab (Akuntabel), saya membuat struktur pengarsipan yang terorganisir
dengan baik dengan tidak menyalahi alur yang dibuat dengan memasukkan
unsur pemanfaatan teknologi seperti adanya dibuat cara digital hal ini
merupakan bentuk inovasi dan pengembangan kreativitas (Adaptif).
Pastikan dokumen-dokumen yang diperlukan diarsipkan dengan tepat dan
tidak ada data yang terlewat Alur yang dibuat mengikuti tren zaman yang
yang semakin digital yang memang dibutuhkan masyarakat (Berorientasi
Pelayanan).
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku penuh tanggung
jawab (Akuntabel) kegiatan ini berdampak dengan selalu
memperhatikan mengikuti setiap arahan dari atasan/mentor,
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Berinovasi dan
mengebangkan kreativitas (Adaptif) kegiatan ini berdampak lewat
penerapan teknologi informasi dalam pengarsipan data berdampak
dalam pengoptimalan pelayanan.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku kebutuhan
masyarakat (Berorientasi Pelayanan) kegiatan ini berdampak
Penerapan pemanfaatan teknologi dalam pengarsipan data berdampak
pada pengoptimalan pelayanan menjawab zaman yang semakin digital.

KEGIATAN 2
Pengumpulan data Kelompok Tani Desa Pangkusa

47
Tahap 1 : Memberikan informasi kepada penyuluh desa pangkusa untuk
melengkapi data foto copy KTP Kelompok Tani.
Nilai Dasar :
 Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat)
 Harmonis (Saling mengharagai)
 Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama)
Bukti Kegiatan : Foto copy dan dokumentasi (foto/video)
a. Deskripsi Kegiatan
Pada tahap awal dalam pembuatan pengarsipan data adalah
dengan Membuat pengumpulan data memastikan penyuluh desa
memiliki daftar anggota kelompok tani lengkap. Identifikasi anggota
yang belum melengkapi data fotokopi KTP. merupakan bentuk dari
memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi
Pelayanan), selain itu mengarahkan penyuluh WKPP untuk
menelaskan kepada anggota kelompok tani mengenai pentingnya
melengkapi data fotokopi KTP. Beritahu mereka bahwa data ini
diperlukan untuk kepentingan administrasi dan penyaluran bantuan
atau program pertanian. Pada kegiatan ini mencari data
menerapakan panduan perilaku Menjaga sikap ramah, santun dan
menghargai dalam pengambilan data merupakan saling
menghargai (Harmonis), karena dalam mencari data turut dibantu
oleh rekan staf bekerja sama dengan rekan untuk untuk
mendapatkan data terkait pengarsipan data merupakan saling
terbuka dalam bekerja sama (Kolaboratif)
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan)
tahapan ini berdampak pada terbukanya wawasan terhadap cara
penggunaan google drive dalam pengarsipan data.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Saling
mengharagai (Harmonis), berdampak terutama pada

48
pengambilan data dampaknya penulis memiliki sikap ramah,
santun dan menghargai dalam melengkapi data kelompok tani.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku adanya kerjasama
(Kolaboratif) berdampak dari berbagai pihak dalam membantu
mengumpulkan hal ini berdampak pada terbantunya penulis
dalam mempelajari hal-hal terkait pembuatan pengarsipan data.

Tahap 2 : Melengkapi dan mengumpulkan data foto copy KTP Kelompok


Tani Desa Pangkusa.
Nilai Dasar :
 Kompeten (meningkatkan kompetensi diri)
 Adaptif (bertindak proaktif)
 Berorientasi Pelayanan (melakukan perbaikan tanpa henti,
memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat)
Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video),
a. Deskripsi Kegiatan :
Pada tahap ini Kumpulkan fotokopi KTP dari setiap anggota
Kelompok Tani. Simpan dokumen dengan hati-hati dan aman, dalam
penyimpanan yang terjamin keamanannya. melengkapi data untuk
memperbaiki kesalahan dalam mengarsipkan data sehingga
meningkatkan kompetensi diri (Kompeten). Setelah
mengumpulkan fotokopi KTP, lakukan verifikasi data dengan
membandingkan informasi yang tercantum di KTP dengan data
anggota kelompok tani yang telah ada sebelumnya. Periksa
kesesuaian nama, alamat, dan informasi lainnya. Dalam tahapan
kelengkapan data ini juga sebagai bentuk tindakan proaktif
(Adaptif). Lakukan evaluasi setelah pengumpulan data selesai.
Pastikan tidak ada anggota Kelompok Tani yang terlewat dalam
proses ini. Lanjutkan pemantauan secara berkala untuk memastikan
data tetap terbarui dan akurat. Adapun hasil dari pengumpulan data
ini adalah munculnya saran, masukan dan perbaikan (Berorientasi
Pelayanan) terkait penggunaan google drive dalam pengarsipan data

49
berguna dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat
terhadap layanan pengujian di era yang semakin digital.
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku meningkatkan
kompetensi (Kompeten) Pengumpulan berkas kelompok tani
menyebabkan terjadinya transfer ilmu, sehingga saya dapat
melakukan pengarsipan data dan dampaknya penyimpanan data
menjadi lebih baik.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku selalu
bertindakan proaktif (Adaptif) dalam mengumpulkan data
berdampak menjadi lebih baik dalam hal penyusunan data.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Melakukan
perbaikan (Berorientasi Pelayanan) berdampak terhadap
pengarsipan data kelompok tani dengan penggunaan google
drive untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era semakin
digital.

Tahap 3 : Penyusunan data foto copy sesuai nama-nama Kelompok Tani

Nilai Dasar :

 Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri)

 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan cermat)

 Adaptif (Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan)

Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)


a. Deskripsi Kegiatan
Kumpulkan semua fotokopi KTP anggota kelompok tani yang
telah lengkap. Pastikan data tersebut telah diverifikasi dan valid,
dalam tahap kegiatan ini membuat susunan daftar nama-nama
kelompok tani sebelum dilakukan pengunggahan kedalam aplikasi
google drive merupakan bentuk Meningkatkan kompetensi diri
(Kompeten) Pastikan setiap folder atau file berisi fotokopi KTP
anggota kelompok tani yang sesuai. Verifikasi apakah semua

50
anggota kelompok tani telah melengkapi data fotokopi KTP mereka,
merupakan bentuk inovasi (Akuntabel), sehinnga penyusunan
data untuk kemudahan pencarian merupakan bentuk dari
pemanfaatan teknologi dalam upaya menyesuaikan diri dengan
tren digital dan merupakan bentuk inovasi (Adaptif).
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Meningkatkatkan
kompetensi diri dalam mempermudah penyimpanan data
(Kompeten) berdampak pada pengarsipan data yang mudah
untuk dapat diakses secara online.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku penuh dengan
tanggung jawab (Akuntabel) berdampak Pada proses
pembuatan pengarsipan aplikasi di google drive berdampak
pada data yang dimasukkan dalam aplikasi bersesuaian dengan
keasliannya.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku bentuk inovasi
dan pengembangan kreativitas (Adaptif), dampaknya adalah
adanya pembuatan pengarsipan data kelompok tani yang aman
dalam aplikasi google drive.

51
KEGIATAN 3
Pengimputan data Kelompok Tani Desa Pangkusa

Tahap 1 : Menyiapkan peralatan pemindaian scan (laptop dan alat


scanner)
Nilai Dasar :
 Harmonis (Mengharagai setiap orang apapun latar belakangnya)
 Adaptif (Bertindak proaktif)
 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab)
Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)
a. Deskripsi Kegiatan
Pada tahapan ini menyiapkan alat scanner mesin fotokopi
atau hand phone yang dapat melakukan pemindaian dokumen
Siapkan Setelah data dikumpulkan, lakukan verifikasi dan validasi
untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi. Periksa
apakah ada data yang tidak konsisten atau ada informasi yang
hilang. Dalam tahapan kegiatan pertama dalam pengimputan data
kelompok tani adalah dengan mengimput semua anggota kelompok
menerapkan sikap ramah, dan saling menghargai salah atau cara
Mengharagai setiap orang (Harmonis) Transfer data dari format
digital yang diisi oleh anggota Kelompok Tani ke dalam aplikasi atau
platform yang dipilih. Pastikan data dimasukkan dengan benar dan
sesuai dengan struktur yang telah ditentukan. selain itu meberikan
pelayanan pengarsipan data terbaru juga menanbah kepuasan
masyarakat yang mana hal itu Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas (Adaptif). jika ada perubahan data
anggota Kelompok Tani, seperti alamat, nomor telepon, atau
informasi lainnya, pastikan untuk memperbarui data yang ada di
dalam aplikasi atau platform. Lakukan pembaruan secara rutin untuk
menjaga data tetap akurat dan up-to-date. Adapun dalam
pengimputan data kelompok tani harus dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab (Akuntabel).

52
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku dengan saling
menghargai (Harmonis) berdampak Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat terhadap pembuatan pengarsipan data
yang mudah di akses.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Bertindak proaktif
(Adaptif) Melalui pengimputan data ini menyebabkan terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas terutama adanya
kepuasan masyarakat.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku melaksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel),
berdampak pada pembuatan pengarsipan data yang mudah
sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

Tahap 2 : Memindai (Scan) data kelompok tani serta menyusun sesuai


nama-nama kelompok tani.
Nilai Dasar :
 Berorientasi Pelayanan (melakukan perbaikan tanpa henti,
memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat)
 Kompeten (meningkatkan kompetensi diri)
 Kolaboratif (memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dan terbuka dalam bekerja sama)
Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)
a. Deskripsi Kegiatan
Di tahapan ini dimulai dengan scanner dengan mesin
fotokopi atau hand phone yang dapat melakukan pemindaian
dokumen. Periksa juga bahwa Saya memiliki software pemindai
(scan) yang kompatibel dengan peralatan yang digunakan. menscan
dan menyusun sesuai kelompok tani masing - msing dan terjadilah
keterkaitan data yang sudah dibuat yang mengakibatkan
meningkatkan kompetensi diri (Kompeten). Pemeriksaan setiap
file yang telah dipindai untuk memastikan kelengkapan dan kejelasan

53
informasi yang tertera. memastikan file-file yang dipindai sesuai
dengan dokumen asli yang ada. Dalam memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan terbuka dalam
pengarsipan dokumen dengan berkontribusi dalam bekerja sama
(Kolaboratif) Pastikan data yang telah dipindai disimpan dengan
aman dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
memberikan kemudahan pengarsipan data supaya dapat diakses
secara online sebagai bentuk memenuhi dan memahami
kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan).
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan),
berdampak pada pembuatan pengarsipan data kelompok tani
menggunakan google drive yang dapat dipertanggung jawabkan.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku adanya
peningkatan kompetensi (Kompeten), berdampak pada
pemahaman terhadap pembuatan pengarsipan data menjadi lebih
baik.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku kerjasama dengan
pihak lain (Kolaboratif), Adanya kerja sama dengan rekan kantor
dalam menyebabkan adanya pemindaian scan berdampak pada
pembuatan pengarsipan data kelompok tani yang lebih mudah.

Tahap 3 : Mengubah data scan kelompok tani dalam bentuk pdf.


Nilai Dasar :

 Loyal (Menjaga nama baik atasan)

 Adaptif (Cepat menyesuaikan diri)

 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan cermat dan bertanggung jawab)


Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)

a. Deskripsi Kegiatan :

54
Memiliki perangkat lunak yang dapat mengubah file scan ke format
PDF kemudian buka perangkat lunak pengubah PDF yang telah Saya instal
di komputer atau perangkat Saya. melakukan pemindaian scan melakukan
pengubahan data kedalam bentuk file pdf merupakan terobosan baru atau
inovasi dan sebagai reaksi dari penyesuaian dengan era digital
(Adaptif) Pilih file scan kelompok tani yang ingin Saya ubah menjadi PDF
Setelah Saya mengatur pengaturan dan preferensi, klik tombol "Convert"
atau "Create PDF" pada perangkat lunak pengubah PDF untuk memulai
proses konversi. Tunggu hingga proses konversi selesai. dengan
mengutamakan kepentingan bersama untuk menjaga nama baik
dinas (Loyal). Setelah proses konversi selesai, buka file PDF hasil
konversi dan verifikasi apakah semua halaman dan konten scan kelompok
tani terlihat dengan jelas dan sesuai dengan harapan. Adapun data yang
dibuat pdf sesuai dengan aslinya sehingga dapat dipertanggung jawabkan
(Akuntabel) sehingga hasil file bersesuaian dengan isian google drive.
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Menjaga nama baik
dinas (Loyal) berdampak dimana memberikan data kelompok tani yang
terbaru,
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku inovasi (Adaptif)
berdampak baik bentuk menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang
semakin digital
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab dan kecermatan (Akuntabel), sehingga
dampaknya data kelompok tani dibuatlah data secara digital.

KEGIATAN 4
Unggah, susun dan simpan file di aplikasi Google Drive

Tahap 1 : Mendownload serta membuat akun pada aplikasi Google Drive


Nilai Dasar :

55
 Berorientasi pelayanan (memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat)
 Adaptif (bersikap proaktif)
 Loyal (menjaga nama baik pimpinan dan instansi)
Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)
a. Deskripsi Kegiatan
Buka browser web yang terinstal di perangkat Saya, seperti
Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari selanjutnya Di halaman
utama Google Drive, Saya akan melihat tombol "Go to Google
Drive". Klik tombol tersebut untuk masuk ke halaman login atau
membuat akun kegiatan ini berkaitan dengan bertindak proaktif
(Adaptif) Untuk membuat akun Google, Saya perlu mengisi formulir
pendaftaran yang meminta informasi pribadi, seperti nama depan,
nama belakang, alamat email yang ingin digunakan, kata sandi,
tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor telepon. Ikuti petunjuk dan
isilah formulir dengan benar dalam memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat (Berorientasi pelayanan) Setelah akun
Saya terdaftar dan diverifikasi, Saya dapat mulai menggunakan
Google Drive melalui browser web atau aplikasi yang telah diunduh.
Saya dapat menyimpan, mengunggah, mengelola, dan berbagi file
dengan mudah menggunakan Google Drive. sebagai bentuk
memahami manfaat kegiatan ini di dinas pertanian untuk menjaga
nama baik pimpinan dan instansi (Loyal).
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi pelayanan)
maka dampaknya adalah lancarnya kegiatan pembuatan akun
pada aplikasi google drive untuk memudahkan unggah data dan
memudahkan pencarian data kedepannya.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Dengan selalu
bertindak proaktif (Adaptif) berdampak pada adanya informasi
terkait apa saja yang perlu disediakan dalam kegiatan
pengarsipan serta perlu memperhatikan semua aspek

56
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Menjaga nama
baik Kantor (Loyal), dampaknya adalah menjaga nama baik
kantor terkait pengarsipan data kelompok tani dengan benar.

Tahap 2 : Membuat folder data setiap nama-nama kelompok tani desa


pangkusa.
Nilai Dasar :
 Kompeten (meningkatkan kompetensi diri)
 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab)
 Kolaboratif (Bertindak proaktif dalam berkerja sama)
Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)
a. Deskripsi Kegiatan
Buka aplikasi Google Drive melalui browser web atau aplikasi
yang telah diunduh dan login ke akun Google Drive kemudian di
halaman Google Drive, klik tombol "New" atau "Buat" yang biasanya
terletak di sebelah kiri atau atas. Selanjutnya dalam menu "New"
atau "Buat", pilih opsi "Folder" untuk membuat folder baru. Ketikkan
nama folder sesuai dengan nama kelompok tani yang ingin saya
buat. Misalnya, jika kelompok tani bernama "Kelompok Tani
Amanah", beri nama folder "Kelompok Tani Amanah berguna dalam
mempertanggung jawabkan kebetulan data (Akuntabel), Setelah
semua folder kelompok tani dibuat, saya dapat mengatur folder-
folder tersebut sesuai dengan preferensi saya. saya dapat
menggeser folder-folder untuk mengatur urutan atau membuat
subfolder jika diperlukan karena adanya kerja sama dengan rekan
kantor (Kolaboratif) proses pengarsipan jauh llebih mudah,
Selanjutnya Setelah folder-folder kelompok tani dibuat, saya dapat
menambahkan data yang relevan ke dalam masing-masing folder.
(Kompeten) dalam pencarian data.
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku meningkatkan
kompetensi diri (Kompeten) berdambak Dengan penyusunan

57
di folder ini Pemanfaatan Teknologi dalam pengarsipan data
terkait data kelompok tani.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Melaksanakan
tugas dengan bertanggung jawab (Akuntabel) berdampak
dengan Memberikan informasi yang dapat dipertanggung
jawabkan tentang pemanfaatan teknologi pengarsipan data
kelompok tani.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku meningkatkan
kerja sama (Kolaboratif) dan saling membantu untuk
merealisasikan pengerjaan ini berdampak tercapainya data yang
mudaah diakses sesama penyuluh.

Tahap 3 : Upload dan simpan data setiap nama-nama kelompok tani


desa pangkusa.
Nilai Dasar :
 Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri)
 Kolaboratif (Terbuka bekerjasama)
 Harmonis (Saling menghargai)
Bukti Kegiatan : Dokumentasi (foto/video)
a. Deskripsi Kegiatan
Temukan folder yang telah Anda buat untuk nama kelompok
tani yang ingin Anda upload dan simpan data. Klik pada folder
tersebut untuk membukanya selanjutnya pilih opsi yang sesuai
dengan jenis data yang ingin saya upload. Misalnya, pilih "File
upload" untuk meng-upload file dokumen, "Folder" untuk membuat
folder di dalam folder kelompok tani. Di tahapan terakhir ini ini
Berkoordinasi dengan penyuluh WKPP dalam pengaploatan data
kelompok tani sebelum mengapload guna meningkatkan kerja sama
(Kolaboratif) kemudian Jendela penjelajah file akan terbuka. Pilih
file atau folder yang ingin Anda upload dan simpan ke dalam folder
kelompok tani tersebut. Klik tombol "Open" atau "Buka": Setelah
memilih file atau folder yang ingin di-upload, klik tombol "Open" atau

58
"Buka" untuk memulai proses upload kegiatan ini berdampak untuk
meningkatkan kompetensi penyuluh (Kompeten) kemudian
Setelah upload selesai, pastikan file atau folder telah muncul di
dalam folder kelompok tani yang sesuai. Periksa juga apakah file
yang di-upload sesuai dengan harapan dan tidak mengalami
masalah. bersama rekan penyuluh saling memberikan data yang
terunggah untuk kemudian hari bisa diakses dengan mudah dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan sikap saling menghargai
(Harmonis) untuk saling mempermudah dalam bekerja.
b. Analisis Dampak
1. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Meningkatkan
kompetensi diri (Kompeten) dengan mepelajari pengarsipan
menggunakan aplikasi google drive yang merupakan pemudahan
pencarian data dampaknya sangat membantu petani menyimpan
data.
2. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Terbuka dalam
bekerja sama (Kolaboratif) dengan berbagai pihak dalam
pengarsipan data kelompok tani berdampaak baik guna
meminimalisir kesalahan pengarsipan data ketika nanti
dibutuhkan.
3. Dengan mengaktualisasikan panduan prilaku Saling menghargai
(Harmonis) untuk saling mempermudah dalam pengunggahan
data dimana bisa bekerja dengan meningkatkan kebersamaan
dalam bekerja dan pencarian data.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan identifikasi isu yang diangkat yaitu “Membuaat alur


persiapan pengarsipan data Kelompok Tani Desa Pangkusa” dengan

59
nilai - nilai dasar ASN BerAKHLAK yang tercermin dari aktualisasi
kegiatan - kegiatan kreatif dan inovatif maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Terwujudnya Pengaktualisasian nilai-nilai BerAkhlak Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Dan
Kolaboratif sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi Dinas
Pertanian Bolaang Mongondow Utara.
2. Menigkatnya pengetahuan tentang konsep dalam pembelajaran dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta peran dan
kedudukan ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan
dalam melaksanakan pekerjaan.
3. Terwujudnya kegiatan aktualisasi ini dapat memberikan solusi
terhadap pengelolaan administrasi data kelompok tani di BPP
Kecamatan Sangkub.
B. Saran
Setelah pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini saran yang dapat
diberikan kepada BPP Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara antara lain :
1. Perlunya meningkatkan nilai-nilai BerAkhlak Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Dan
Kolaboratif dalam menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan
sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi Dinas Pertanian Bolaang
Mongondow Utara.
2. Harus mewujudkan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ASN peran dan kedudukan ASN dalam menjalankan tugas dan
fungsi jabatan dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Perlu adanya kajian yang lebih mendalam tentang memberikan


solusi terhadap pengelolaan administrasi data kelompok tani secara
menyeluruh di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

60
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi


Sulawesi Utara. (2021). Pedoman Sistematika Penulisan
Rancangan dan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS.
Sulawesi Utara: BPSDMD Sulut.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Adaptif :
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Akuntabel :


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Berorientasi


Pelayanan : Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Harmonis :


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kolaboratif :


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kompeten :


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Loyal :


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

61
LAMPIRAN

62
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Membuat Alur Persiapan Pengarsipan Data Kelompok Tani
Desa Pangkusa

63
KEGIATAN 1

Tahap 1 : Melapor, berkonsultasi dan berkoordinasi terkait pengarsipan data


kelompok tani bersama mentor. 19 Juni 2023

Gambar 1 : Berkonsultasi dengan mentor/atasan


tentang pengarsipan data kelompok
tani

64
KEGIATAN 1

Tahap 1 : Melapor, berkonsultasi dan berkoordinasi terkait pengarsipan data


kelompok tani bersama mentor. 19 Juni 2023

Gambar 2 : Surat persetujuan aktualisasi

65
KEGIATAN 1

Tahap 2 : Mempelajari data Kelompok Tani terkait dalam Pengarsipan data ke


Aplikasi Google Drive, 21 Juni 2023

Gambar 3 : Melakukan pecarian informasi tentang


pengarsipan data di aplikasi google
drive

66
KEGIATAN 1

Tahap 3 : Membuat Alur langkah - langkah dalam melakukan pengarsipan


data kelompok tani ke aplikasi google drive. 23 Juni 2023

Gambar 4 : Berkonsultasi tentang langkah -


langkah melakukan pengarsipan data
kelompok tani ke aplikasi google drive

67
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Pengumpulan data Kelompok Tani Desa Pangkusa

68
KEGIATAN 2

Tahap 1 : Memberikan informasi kepada penyuluh Desa Pangkusa untuk


melengkapi data foto copy KTP Kelompok Tani. 26 Juni 2023

Gambar 1 : Pemberian informasi kepada penyuluh


desa pangkusa untuk melengkapi data
foto copy KTP

69
KEGIATAN 2

Tahap 2 : Melengkapi dan mengumpulkan data foto copy KTP Kelompok


Tani Desa Pangkusa, 28 Juni 2023

Gambar 2 : Pengumpulan berkas foto copy


Kelompok Tani

70
KEGIATAN 2

Tahap 3 : Penyusunan data foto copy sesuai nama-nama Kelompok Tani, 30


Juni 2023

Gambar 3 : Penyusunan berkas kelompok tani

71
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Pengimputan data Kelompok Tani Desa Pangkusa

72
KEGIATAN 3

Tahap 1 : Menyiapkan peralatan pemindaian scan (laptop dan alat scanner), 3


Juli 2023

Gambar 1 : Pengecekan alat - alat scan pengarsipan


data kelompok tani

73
KEGIATAN 3

Tahap 2 : Memindai (Scan) data kelompok tani serta menyusun sesuai


nama-nama kelompok tani, 5 Juli 2023

Gambar 2 : Melakukan Scan data foto copy kelompok tani.

74
KEGIATAN 3

Tahap 3 : Mengubah data scan kelompok tani dalam bentuk pdf, 7 Juli 2023

Gambar 3 : Pengubahan data scan dalam bentuk file pdf

75
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Unggah, Susun dan Simpan File di Aplikasi Google Drive

76
KEGIATAN 4

Tahap 1 : Mendownload serta membuat akun pada aplikasi Google Drive, 10 Juli 2023

Gambar 1 : mendownload dan membuat akun google drive

77
KEGIATAN 4

Tahap 2 : Membuat folder data setiap nama-nama kelompok tani desa


pangkusa, 12 Juli 2023

Gambar 2 : Proses pembuatn folder sesuai nama - nama


kelompok tani

78
KEGIATAN 4

Tahap 3 : Upload dan simpan data setiap nama-nama kelompok tani desa
pangkusa, 14 Juli 2023

Gambar 3 : Proses pengaploatan data pdf kelompok tani.

79
LAMPIRAN LAIN - LAIN

80
Penandatanganan Surat Persetujuan
Rancangan Aktualisasi

81
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan 1

82
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan 2

83
Surat Keterangan Telah
Melaksanakan Kegiatan 3

84
85
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan 4

86
Dokumentasi Konsultasi Bersama Coach

87
Konsultasi Bersama Mentor dan
Koordinator BPP Kecamatan Sangkub

88
Lembar Konsultasi Coach

89
Lembar Konsultasi Mentor

90
Dokumentasi Angkatan 1
Kelompok 3 Bersama Coach

91

Anda mungkin juga menyukai