Anda di halaman 1dari 2

1) Inovasi seorang bidan terhadap budaya banyun maulid

Jika menengenai tradisi banyun maulid tentu bagi mayoritas umat islam mungkinsudah
tak asing lagi di telinga . Maulid adalah simbol agama dan menjadi salah satu
manifestasi untuk menanamkan,memupuk, dan menambah kecintaan
sekaligus pembumian sosok manusia pilihan menurut inovasi dari bidan
tidak berbahaya anak yang mencapai kemampuan motorik secara maksimal
bisa ditandai dari keseimbangan tubuhnya. Pada dasarnya perkembangan
otak anak dimulai dari perkembangan motorik terlebih dulu.
. Ayunan pada tubuh akan merangsang otak kecil anak yang secara
otomatis akan meningkatkan daya kognitif anak. Tetapi jangan hanya
diayun, dinyanyikan juga menjadi satu latihan kinestik awal yang baik.
Dalam mengayun balita atau anak sebaiknya tidak terlalu kencang.
Mengayun terlalu kencang dapat membahayakan,
Bidan sebaiknya memberi pengertian dan penjelasan pada ibu dan keluarga
bahwa jika ingin menjalankan tradisi ini seharusnya keluarga dan ibu harus
pelan dalam mengayun balita serta bidan memberitahu apa saja dampak
buruk pada anak jika sembarangan dalam mengayun anak.

2. Untuk tradisi ini tidak membahayakan ibu dan anak dalam bidan
kesehatan, Jadi, bidan sebaiknya mendukung tradisi ini karena dapat
membawa hal-hal positif bagi ibu, anak dan keluarga seperti, meminimalisir
stres dan rasa cemas, memecahkan masalah, membuat umur lebih panjang,
meningkatkan sistem imun, meminimalisir risiko terjadinya demensia, serta baik
untuk kesehatan mental.

3. Bidan sebaiknya menjelaskan dampak buruk yang timbul dari memerlihara


binatang khususnya burung terlebih dengan ventilasi tertutup. Dan memberikan
penjelasan bahwa dampaknya tidak hanya gatal-gatal, ruam, atau alergi kulit pada
kepala daerah kepala anak, melainkan lebih berbahaya daripada itu. Oleh karena
itu, hal ini tidak bisa disepelekan oleh ibu dan keluarga .

4.Bidan sebaiknya mendukung tradisi ini dan memberi penjelasan kepada ibu dan
keluarga bahwa pada saat waktu menjelang magrib atau malam memberikan
pengaruh yang buruk pada anak.
5. Bidan sebaiknya memberi pengertian pada ibu dan keluarga bahwa dalam
pelaksanaan tradisi ini, bahwa melakukan khitanan pada anak usia dibawah 5
tahun, anak belum memiliki keberanian dan belum bisa diajak kerjasama sehingga
tidak mungkin dilakukan pemberian bius lokal. Pilihan yang dipakai adalah bius
total. Anak harus dirawat di rumah sakit sebelum dan pasca khitan.Penanganan
khitan dengan operasi hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis bedah.Tentu
saja biaya yang diperlukan relatif lebih mahal. Perawatan pasca khitan pada anak
usia ini juga perlu lebih hati-hati.

6.Bidan sebaiknya memberikan pengertian bahwa tradisi ini banyak


membawa pengaruh yang buruk pada anak seperti terkontaminasi penyakit
yang ada disungai. Dan bidan memberikan masukan jika ingin melakukan tradisi
ini, bisa diganti dengan memandikan bayi di sebuah kolam kecil bersih saja atau
kolam renang yang bersih.

7. Bidan sebaiknya memberikan penjelasan pada ibu dan kelurga bahwa adat
Bapukung ini dapat menghambat perkembangan sang anak. Dan Bidan
memberikan masukan jika ingin menidurkan sang anak sebaiknya dengan cara
anak di rebahkan di tempat tidurnya lalu diberikan selimut sebagai pengganti adat
Bapukung, dan sambil si anak di tepuk-tepuk kecil di bagian bokong nya agar
anak merasa nyaman lalu anak pun akan tertidur.

8. Bidan menjelaskan bahwa sebenarnya adat tersebut tidak berpengaruh dalam


bidang kesehatan pada prosesi khitan. Yang diutamakan dalam proses khitanan
adalah kebersihan, umur dan sesuai dengan prosedur kesehatan. Akan tetapi, jika
ingin melestarikan budaya tersebut juga tidak mengganggu untuk kesehatan anak.

9. Bidan sebaiknya memberikan penjelasan pada ibu dan kelurga bahwa adat
Duduk W ini tidak baik bagi anak-anak, karena dapat menyebabkan cedera sendi.
Terutama bagi anak yang memiliki gangguan kesehatan tulang kaki, posisi seperti
ini akan memperparah kondisinya. Sebaiknya anak diajarkan untuk duduk bersila.

10. Bidan sebaiknya memberikan penjelasan pada ibu dan kelurga bahwa adat
Panggang Api ini tidak baik untuk kesehatan serta pernafasan Ibu dan anak.
Sebaiknya diganti dengan pakaian yang tebal atau selimut agar anak merasa
hangat.

Anda mungkin juga menyukai