Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN KASUS GERIATRI : DEHIDRASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


III

Tanggal Terbit Ditetapkan


Penanggung Jawab SOP Direktur
10 JUNI 2009
Ka UPF Penyakit Dalam Dr
E. Budi Enoch
NIP 140 086 611

Pengertian 1. Defenisi :
Berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih banyak dari Na (dehidrasi
hipertonik), atau hilangnya air sama dengan Na (isotonic)
2. Kriteria diagnosa
Anamnesa
- riwayat asupan yang kurang
- kehilangan cairan berlebih melalui keringat, nafas (takhipnu), muntah, diare
- jumlah ekskresi urine < 30 cc / jam
Pemeriksaan fisik :
- apatis, aktifitas menurun, kelemahan badan
- turgor kulit menurun, lidah kering
3. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
- Hematokrit meningkat
- Rasio ureum kreatinin < 2,5
- Kadar Na plasma > 145 mMol / L
- BJ urine meningkat, BJ plasma > 280 mmol / L
EKG : mungkin aritmia karena gangguan elektrolit
4. Sumber informasi : SPM UPF P Dalam RSHS/FKUP
Tujuan MENGUPAYAKAN KESEMBUHAN PASIEN SEMAKSIMAL MUNGKIN SERTA MENGURANGI
ATAU MENGHILANGKAN KELUHAN DAN PENDERITAAN SEBANYAK-BANYAKNYA
Kebijakan PELAYANAN MEDIS UNTUK PENYAKIT INI DILAKSANAKAN OLEH TENAGA MEDIS
SPESIALISTIK SESUAI PROFESINYA DIBANTU OLEH ASISTENNYA DOKTER UMUM,
DILAKUKAN DENGAN STANDAR KEDOKTERAN TERTINGGI YANG TERSEDIA YANG
BERPEDOMAN KEPADA STANDAR PELAYANAN MEDIK DEPKES DAN STANDAR PELAYANAN
MEDIK RSUD Dr ABDUL AZIZ SINGKAWANG
Prosedur 1. Tindakan umum
Tirah baring posisi terlentang
Pasang O2 low flow ( 2 L / mnt )
Infus cairan kristaloid
Pasang DC
Pasang NGT untuk nutrisi cair per oral
Fisioterapi
2. Rehidrasi
Rehidrasi sesuai dengan kebutuhan
Cairan yang dibutuhkan : TBW saat ini X kadar ion Na
140
TBW saat ini adalah 50% x BB (laki) atau 45% x BB (wanita)
Basic cairan diberi air per oral / NGT : 30 cc / kgBB / 24 jam atau perinfus
RL untuk dehidrasi isotonic
DX 5% untuk dehidrasi hipertonik
Nacl 0,9% untuk dehidrasi hipotonik
3. Pemeriksaan penunjang : Kadar Na, Bicnat, K, BJ plasma setiap hari selama dehidrasi
4. Indikasi perawatan : ya
5. Lama perawatan : 5 – 6 hari kalau tidak ada komplikasi, atau sampai pasien mau makan peroral
6. Outcome : pasien terehidrasi, kadar elektrolit normal, makan per oral cukup

Unit Terkait 1. Poliklinik


2. IGD
3. Ruang rawat inap
4. Unit Fisioterapi
4. Dokumen Clinical Pathway yang terkait

Anda mungkin juga menyukai