DISUSUN OLEH
Abdullah
218001
2A
1
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HALUSINASI
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/ Tanggal : Kamis, 10 Juni 2020
Nama Klien (Inisial) : Ny, “M”
Ruangan : “A” RS. Z
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien : Klien bicara sendiri, gelisah dan pernah melakukan
tindakan Kekerasan terhadap temannya, yakni memukul temannya.
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik : Assalamu alaikum, selamat pagi ibu, perkenalkan
nama saya Abdullah bisa dipanggil Ab, saya bertugas pagi ini yang
akan bekerja sama dengan ibu untuk membantu menyelesaikan
masalah ibu. Kalau nama ibu siapa? Senangnya dipanggil siapa?
2
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara
operasional)
“Apakah ibu mendengar suara tanpa wujud? Apa yang dikatakan suara itu
ibu, kapan suara itu datang? Apakah terus-terus atau sewaktu-waktu?
Berapa kali dalam sehari suara itu datang?, pada keadaan bagaimana ibu
suara itu datang? Apakah saat ibu sendiri? Bagaimana perasaan ibu
menjelang suara itu datang? Apa yang ibu lakukan ketika suara itu datang?
Bagaimana cara ibu untuk menghilangkan suara itu?
Bagaimana kalau kita belajar utnuk mencegah suara-suara itu datang ibu?
Ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu datang ibu. Yaitu
Pertama, menghardik suara itu ibu
Kedua, dengan berbincang-bincang atau bercerita dengan orang lain
Ketiga, mengerjakan kegiatan yang sudah dijadwalkan ibu
Keempat, minum obat dengan teratur.
“Nah, bagaimana kalau kita belajar satu cara saja dulu ibu yaitu cara
menghardik suara-suara tersebut.
Caranya begini ibu, pada waktu suara itu datang, ibu langsung mengusir
dengan mengatakan “pergiiiii, saya tidak mau dengar kamu”. Kamu hanya
suara palsu, begitu diulang-ulang terus ibu sampai suara itu hilang atau
tidak terdengan lagi. Apakah ibu mengerti?
“kalua begitu ibu coba peragakan”, nah begitu…bagus ibu, coba lagi,
ya..bagu, dicoba sekali lagi ibu,,,ya,,bagus..ibu sudah bisa.
3. Terminasi
a. Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif :
Bagaimana perasaan ibu setelah mencoba peragaan tadi?
2) Evaluasi Obyektif :
Apa yang ibu lakukan jika suara-suara itu datang?
b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Jika suara-suara itu datang, silahkan ibu lakukan seperti tadi! Sekarang
bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya ibu”?
3
II. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
SPIIP Halusinasi
Pertemuan : II (Dua)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien : Klien bicara sendiri, marah-marah dan tertawa sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan sensori persepsi: halusinasi
pendengaran
3. Tujuan : Klien mampu untuk mengenal halusinasi, cara mengontrol
halusinasi dengan cara kedua, penggunaan obat secara teratur.
4. Tindakan Keperawatan :
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara minum obat secara
teratur
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik : Assalamu alaikum ibu, bagaimana perasaannta hari
ini?
3. Terminasi
a. Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Subyektif :
4
Bagaimana pendapat ibu setelah saya jelaskan penggunaan obat
tadi?
2) Obyektif :
Jadi sudah berapa cara yang ibu pelajari untuk mencegah suara-
suara itu? Bagus ibu,,
5
III. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
SPIIIP Halusinasi
Pertemuan : III (Tiga)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien : Klien bicara sendiri, marah-marah dan gelisah
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan sensori persepsi: halusinasi
pendengaran
3. Tujuan : Klien mampu untuk mengontrol halusinasi dengan cara ketiga,
yaitu bercakap-cakap dengan orang lain.
4. Tindakan Keperawatan :
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain..
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
c. Kontrak :
1) Topik : Sesuai janji kita kemarin, sekarang kita akan belajar cara
yang ketiga untuk mencegah halusinasi dengan melakukan kegiatan
sesuai jadwal.
2) Waktu : Berapa lama kita bisa latihan ibu? Sekarang kan hari
Jumat 11 Juni 2020 jam 09.00 WITA. Bagaimana kalu 15-20 menit
saja, bagaimana ibu, setuju?
3) Tempat: Dimana kita bisa berbincang-bincang ibu? Bagaimana
kalau disini saja?
2. Kerja
jadi cara ketiga untuk mengontrol halusinasi yang lain ibu adalah dengan
berbincang-bincang dengan orang lain. Jadi kalau ibu mendengar suara-
suara itu, langsung ibu cari teman untuk diajak bercerita atau ngobrol. Minta
teman untuk berbicara dengan ibu. Contohnya begini : “Tolong saya mulai
dengan suara-suara, bisa ngobrol dengan saya? Sekarang coba ibu
lakukanseperti itu ! ya,,bagus begitu ibu…coba ulangi lagi. Bagus sekali ibu,
bisa coba sekali lagi ibu..bagus sekali, terimah kasih ibu…jadi ibu harus
lakukan sering-sering ya!!
3. Terminasi
a. Evaluasi/validasi
1) Subyektif :
6
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tentang
cara yang ketiga untuk mencegah datangnya suara-suara? Bagus
ibu kalau begitu..
2) Obyektif :
“Coba ibu sebutkan tiga cara yang telah kita pelajari untuk
mencegah datangnya suara-suara!!? Bagus sekali ibu..
7
IV. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
SPIVP Halusinasi
Pertemuan : IV (Empat)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien : Klien bicara sendiri, marah-marah dan gelisah
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan sensori persepsi: halusinasi
pendengaran
3. Tujuan : Klien mampu untuk mengontrol halusinasi dengan cara keempat,
yaitu dengan cara melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan di
rumah).
4. Tindakan Keperawatan :
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara melakukan
kegiatan atau pekerjaan yang biasa dilakukan sehari-hari di rumah.
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
3. Terminasi
a. Evaluasi/validasi
8
1) Subyektif :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tentang
cara yang ketiga untuk mencegah datangnya suara-suara? Bagus
ibu kalau begitu”..
2) Obyektif :
“Coba ibu sebutkan empat cara yang telah kita pelajari untuk
mencegah datangnya suara-suara? Bagus sekali ibu”..
c. Kontrak
“Nanti kalau sudah pulang jangan lupa kontrol kesehatan. Minum obat
secara teratur, dan mencegah agar halusinasi tentang suara-suara yang
biasa ibu dengan tidak muncul”.