Anda di halaman 1dari 2

Sovereign Rights

Pada bab ini membahas aturan yang mengatur ZEE dan Landasan kontinen. Dalam zona
ini adapun peran negara yaitu pantai dapat melakukan control dimana hal tersebut ddiharapkan
dapat mencegah dan menghukum siapa saja pihak yang melakukan pelanggaran seperti , bea
cukai , I skal , imigrasi atau peraturan lainnya yang memiliki hubungan dengan hokum peraturan
di wilayah laut territorial.

Badan hokum yang mengatur ZEE dan landasan kontinen pada dasarnya merupakan
bagan dari aspirasi negara-negara yang memiliki pantai akan mengontrol sumber daya alam yang
mendasar pada kebutuhan negara tersebut. Negara menjalan kan hal tersebut guna nya untuk
eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam.

Zona atau wilayah yang bersebelahan dengan laut territorial , negara dapat mengontrol
apa saja yang diperlukan untuk mencegah dan menghukum siapa sajanyang melakukan
pelanggaran bea cukai, undang-undang dan peraturan skal , imigasi atau sanitasi wilayah laut
territorial.

Kebutuhan ini membutuhkan 3 komentar singkat.

Pertama , Pasal 33(1) tidak menyebutkan tentang perairan pedalaman.

Kedua , Pasal 33(1) secara harfiah berarti Negara yang memiliki pantai hanya dapat menjalankan
yurisdiksi penegakkan hokum , bukan legislatif didalam zona yang berdekatan tersebut.

Ketiga , Pasal(1) tidak membuat sebuah spesifikasi lebih lanjut yang berkenaan dengan kendali
yang diperlukan penegak hokum untuk memberi hukuman kepada pelanggar hokum kota atau
wilayah di negara yang berkaitran dengan zona yang berdekatan.

ZEE adalah atau bisa disebut dengan suatu wilayah diluar dan berbatasan dengan laut
territorial , tidak meluas ke luar 200 mil laut dari garis pangkal laut territorial.

Batas ZEE kearah darat adalah batas laut territorial kearah laut. Batas laut ZEE berada di
maksimum 200 mil laut dari garis pangkal laut territorial. Dimana yang kita ketahui lebar laut
territorial adalah 12 mil, dimana maksimum lebar ZEE adalah 188 mil laut atau sekitar 370
meter. Garis batas terluar ditunjukkan pada grafik skala yang digunakan untuk memastikan
posisinya.

Penting untuk diperhatikan bahwa hak berdaulat negara yang terdapat wilayah pantai atas
ZEE pada dasarnya terbatasnya pada yang mendasar eksplorasi dan eksploitasi ekonomi yang
berhubungan dengan wilayah pantai ataupun laut. Dalam hal ini dapat disimpulkan , konsep hak
berdaulat harus dibedakan dengan kedaulatan territorial , yang komprehensif kecuali hokum
internadionl yang tertetapkan.
Secara geologis landasan kontinen adalah suatu wilayah yang berbatasan dengan benua
disekitar pulau dimana biasanya ada tanda peningkatan kemiringan hingga dalam.

Pokok-pokok yang dibahas dalam materi ini adalah sebagai berikut :

1. Di zona yang berdekatan


2. Negara di wilayah pantai menjalankan hak berdaulat atas ZEE dan benua untuk
keperluan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang ada.
3. Mengenai hal-hal yang diatur oleh hokum internasional di ZEE dan Landas kontinen ,
negara diwilayah pantai dapat menjalankan yurisdiksi legislative dan penegakkan hokum.
Atas semua orang tanpa memandang kebangsaan mereka secara eksklusif.
4. Di ZEE , semua negara menikmati kebebasan navigasi , penerbangan yang berlebihan
dan penempatan kabel dan pipa bawah laut.
5. Jika perselisihan internasional muncul sehubung dengan masalah dimana LOSC tidak
menentukan negara mana yang akan memiliki yurisdiksi, dan perselisahan tersebut harus
diselesaikan di dasar ekuitas dan berdasarkan keadaan yang relevan.
6. Institusi ZEE dan landas kontinen terletak pada keseimbangan antara hak negara
berdasarkan asas kedaulatan dan hak negara lain sesuai dengan prinsip kebebasan.

Anda mungkin juga menyukai