Submodul 4: Turunan
Tim Matematika
PENDAHULUAN
Definisi Turunan
Aturan Turunan
Aturan Rantai
Submodul 4
Turunan Tingkat
Tinggi
Turunan Implisit
2
MATERI PERKULIAHAN
Aturan Turunan
Diberikan f dan g adalah fungsi yang diferensiabel dan k konstanta,
maka
1) f ( x) = k → f ( x) = 0 4) f ( x) + g ( x) = f ( x) + g ( x)
2) f ( x) = x n → f ( x) = nx n −1 5) f ( x) g ( x) = f ( x) g ( x) + f ( x) g ( x)
f ( x) f ( x) g ( x) − f ( x) g ( x)
3) (kf ( x) ) = kf ( x) 6) =
g ( x) g 2 ( x)
Pembuktian Aturan Turunan di atas tidak akan dibahas lebih lanjut dalam
Mata Kuliah ini. Berikut penerapan dari aturan-aturan turunan.
( )(
a) f ( x) = x3 + 3x 2 + x + 5 , b) h( x) = x 2 + 1 x 4 + x + 3 , c) h( x) =) 2x
x + x +1
4
Jawab
a) f ( x) = x3 + 3x 2 + x + 5
f ( x) = 3x 2 + 3 2 x + 1 + 0 = 3x 2 + 6 x + 1
( )(
b) h( x) = x 2 + 1 x 4 + x + 3 )
Untuk menyelsaikan soal ini, boleh saja mengalikan terlebih dahulu dan
mengerjakan seperti bagian (a), tetapi kita dapat juga
menyelesaikannya dengan Aturan 5,
Misal f ( x) = x 2 + 1 dan g ( x) = x 4 + x + 3 , maka f ( x) = 2 x dan g ( x) = 4 x 3 + 1 ,
sehingga:
h( x) = f ( x) g ( x) + f ( x) g ( x)
( ) ( )(
= (2 x ) x 4 + x + 3 + x 2 + 1 4 x 3 + 1 )
(
= 2 x5 + 2 x 2 + 6 x ) + (4 x + x
5 2
)
+ 4 x3 + 1
= 6 x 5 + 4 x 3 + 3x 2 + 6 x + 1
2x
c) h( x) = , dapat digunakan Aturan 6,
x + x +1
4
sehingga:
4
f ( x) g ( x) − f ( x) g ( x)
h( x) =
g 2 ( x)
(2)(x 4 + x + 1) − (2 x )(4 x 3 + 1)
=
(x 4
+ x +1 )
2
2 x 4 + 2 x + 2 − 8x 4 − 2 x
=
(x 4
+ x +1 )
2
2 − 6x4
=
(x 4
+ x +1 )2
( f g ) ( x) = f ( g ( x)) g ( x)
Dalam notasi Leibniz, jika y = f(u) dan u = g(x), maka bentuk di atas dapat
dituliskan:
dy dy du
=
dx du dx
Contoh 4.2 Diberikan f ( x) = (4 x − 5)11 . Tentukan u = g(x) dan h(u) agar f(x) =
=
( )
d u11 d (4 x − 5)
( )
= 11u10 (4) = 44u10 = 44(4 x − 5)10
du dx
5
4.3. Turunan Tingkat Tinggi
Pada bagian awal, telah dibahas turunan dari fungsi f dinotasikan f’. Notasi
tersebut disebut sebagai turunan pertama dari fungsi f. Jika f’ diturunkan
sekali lagi, maka akan diperoleh turunan kedua dari fungsi f yang dinotasikan
f”. Demikian seterusnya dapat dihitung turunan dari f sampai turunan ke-n
(untuk notasi dapat dilihat Tabel 4.1). Turunan mulai dari turunan pertama
sampai turunan ke-n disebut turunan tingkat tinggi.
⁞ ⁞ ⁞ ⁞ ⁞
Untuk mencari turunan ke-n dari sebuah fungsi, harus dicari turunan pertama,
kedua sampai turunan tertentu agar dapat dilihat polanya sehingga mudah
dalam menentukan rumusan umum turunan ke-n dari sebuah fungsi.
Contoh 4.3 Carilah f’, f”, f’’’ dan f(4) dari fungsi f ( x) = x 3 .
Jawab
Turunan pertama : f ( x) = 3x 2
Turunan kedua : f ( x) = ( f ( x) ) = (3x 2 ) = 3 2 x = 6 x
Turunan ketiga : f ( x) = ( f ( x) ) = (6 x ) = 6 1 = 6
Turunan keempat : f ( 4 ) ( x) = ( f ( x) ) = (6 ) = 0
Dari turunan pertama sampai ketiga, sudah dapat dilihat polanya. Sehingga
1
diperoleh turunan ke-n dari f ( x) = ,
x
1
Dxn = (− 1) n +1 ; n = 1, 2, 3, ...
n n!
x x
y = f (x)
Kita tidak harus mengubah bentuk tersebut menjadi bentuk eksplisit y = f(x),
karena hal ini tidak selalu mudah dilakukan.
dy
Berikut hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencari jika y sebagai fungsi x
dx
dinyatakan secara implisit:
d
• Terapkan operator pada tiap suku di kedua ruas,
dx
7
dy
• Kelompokkan suku-suku yang mengandung ,
dx
• Analisis dan sederhanakan
dy
Contoh 4.5 Carilah dari xy = 5 .
dx
Jawab
Diberikan
xy = 5
d
Terapkan operator pada ke dua ruas:
dx
d
(xy ) = d (5)
dx dx
Dengan menerapakan aturan turunan (uv) = u v + uv dan (konstan) = 0 ,
maka
dy
1 y + x =0
dx
dy
x = −y
dx
diperoleh
dy y
=− ;x 0
dx x
dy
Dari hasil di atas, terdefinisi jika x 0 . Karena x = 0 bukanlah domain dari
dx
xy = 5 , maka hasil tersebut boleh saja dituliskan:
dy y
=−
dx x
dy
Contoh 4.6 Carilah dari x 2 y + y 2 + 1 = x .
dx
Jawab
Diberikan
x2 y + y2 + 1 = x
8
d
Terapkan operator pada ke dua ruas:
dx
d 2
dx
(
x y + y 2 + 1 = (x )
d
dx
)
d 2
dx
( )
x y +
d 2
dx
y + 0 =1 ( )
dy dy
2x y + x2 + 2y =1
dx dx
dy
Kelompokkan bagian suku yang mengandung di ruas kiri dan yang
dx
lainnya di ruas kanan:
(x 2
+ 2y ) dy
dx
= 1 − 2 xy
diperoleh
dy 1 − 2 xy
= ; x 2 −2 y
dx x 2 + 2 y
d2y
Contoh 4.7 Carilah dari 4 x3 − 3 y 2 = 10 .
dx2
Jawab
d
Kita terapkan operator pada persamaan 4 x3 − 3 y 2 = 10 :
dx
d
dx
( d
dx
)
4 x3 − 3 y 2 = (10)
dy
12 x 2 − 6 y =0
dx
dy 2 x 2
= ;y0
dx y
d2y d
Agar dapat diperoleh bentuk 2
, terapkan kembali pada persamaan
dx dx
terakhir di atas,
d dy d 2 x 2
=
dx dx dx y
u
Mencari turunan dari ruas kanan, dapat digunakan aturan turunan y =
v
u v − uv
→ y = , maka
v2
9
d (2 x 2 ) dy
2 y − 2x2
d y
= dx dx
dx2 y2
dy
2 4 xy − 2 x 2
d y dx
=
dx2 y2
dy 2 x 2
substitusi = , pada hasil di atas,
dx y
2x2
4 xy − 2 x 2
d2y y
2
= 2
dx y
diperoleh
(
d 2 y 4 x y 2 − x3
=
) ;y0
dx2 y3
10
RANGKUMAN
Definisi Turunan
Turunan dari suatu fungsi f adalah fungsi baru f ' yang nilainya pada tiap
f ( x + h) − f ( x)
f ' ( x) = lim
h→0 h
dy
Notasi turunan f ( x) atau atau Dx f ( x) ..
dx
Aturan Turunan
Diberikan f dan g adalah fungsi yang diferensiabel dan k konstanta, maka
1) f ( x) = k → f ( x) = 0 4) f ( x) + g ( x) = f ( x) + g ( x)
2) f ( x) = x n → f ( x) = nx n −1 5) f ( x) g ( x) = f ( x) g ( x) + f ( x) g ( x)
f ( x) f ( x) g ( x) − f ( x) g ( x)
3) (kf ( x) ) = kf ( x) 6) =
g ( x) g 2 ( x)
Aturan Rantai
Turuna fungsi komposisi y = ( f g )(x) atau y = f (g (x)) dapat dicari dengan
( f g ) ( x) = f ( g ( x)) g ( x)
Dalam notasi Leibniz, jika y = f(u) dan u = g(x), maka bentuk di atas dapat
dituliskan:
dy dy du
=
dx du dx
Turunan Implisit
Turunan implisit dilakukan dengan menerapkan operatur turunan pada setiap
ruas fungsi.
11
SOAL LATIHAN
b) f ( x) = 3x 3 − 4 x + 1 d) f ( x) =
x
( )(
f) f ( x) = x 2 + 1 x 5 + x + 2 )
x+2
dy d 2 y d 3 y
3. Carilah , , , dari persamaan-persamaan berikut.
dx dx 2 dx3
1
a) y = b) y = 2x 3
x2
dy
4. Carilah dari fungsi-fungsi berikut.
dx
a) x 2 y + xy 2 = 6 b) 2 xy + y 2 = x + y c) xy − y 3 = 1
d2y
5. Carilah dari fungsi-fungsi berikut.
dx 2
a) x 2 + y 2 = 1 b) y 2 − 2 x = 1 − 2 y
12
DAFTAR PUSTAKA
Neuhauser, C. 2011. Calculus for Biology and Medicine 3rd Ed. Prentice Hall.
Varberg, D. Purcell, E. and Rigdon, S. 2006. Calculus 9th Ed. Prentice Hall.