Tim Matematika
Gambar 5.1
Contoh 5.1
Misalkan diberikan fungsi
dengan anggota dari
interval tertutup . (Kurva
berupa parabola
seperti pada gambar disamping
berwarna biru dan batas-batas
interval berwarna orange)
Berdasarkan gambar disamping
nilai maksimumnya adalah
, sedangkan nilai
minimumnya adalah .
Gambar 5.2
2
Sebagai contoh fungsi pada contoh 1 merupakan fungsi yang kontinu pada
sehingga dijamin keberadaan nilai maksimum dan minimum pada
.
Contoh 5.2
Fungsi yang tidak kontinu mungkin saja mempunyai nilai ekstrim. Sebagai
contoh, fungsi yang didefinisikan sebagai berikut:
Gambar 5.3
{
3
Karena kontinu pada interval terbuka atau tidak kontinu pada
interval tertutup ) maka berdasarkan jaminan nilai maksimum dan
minimum, fungsi tidak mempunyai nilai ekstrim, baik maksimum maupun
minimum (lihat gambar di bawah).
Gambar 5.4
Gambar 5.5
Contoh 5.3
Tentukan titik kritis dari pada . Kemudian tentukan nilai
maksimum dan minimumnya.
Penyelesaian
Diketahui pada
Akan mencari titik kritis dari pada
i. Ujung interval: dan
ii. Titik stasioner
Turunan dari yaitu .
Untuk mencari titik stasioner kita faktorkan menjadi
, sehingga diperoleh titik stasioner dan
.
5
iii. Tidak ada titik singular, karena selalu ada nilainya (atau
terdefinisi) pada interval .
Jadi titik-titik kritisnya adalah .
Akan dicari nilai maksimum dan minimum dari fungsi tersebut.
Contoh 5.4
Tentukan titik kritis dari pada interval . Kemudian
tentukan nilai maksimum dan minimumnya.
Penyelesaian
Mencari titik-titik kritis dari pada interval
i. Ujung interval: dan
ii. Titik stasioner
Turunan dari yaitu .
Untuk mencari titik stasioner kita faktorkan sehingga
diperoleh .
iii. Tidak ada titik singular karena selalu ada nilainya (atau
terdefinisi) pada interval .
( ) ( ) ( )
6
Diperoleh nilai maksimum adalah , jadi memberikan nilai maksimum
atau terbesar. Nilai minimum adalah , jadi memberikan nilai minimum
atau terkecil pada .
Contoh 5.5
Tentukan titik kritis dari pada . Kemudian tentukan nilai
maksimum dan minimumnya.
Penyelesaian
i. Ujung interval: dan
ii. Titik stasioner
singular.
Jadi titik-titik kritisnya adalah .
Akan dicari nilai maksimum dan minimum dari fungsi tersebut.
dikatakan turun pada interval apabila untuk setiap pasang bilangan dan
di dengan berlaku
Gambar 5.6
Ilustrasi
8
Gambar 5.7
Contoh 5.6
Tentukan dimana fungsi monoton naik dan dimana
monoton turun.
Penyelesaian
Diketahui
Kita hitung turunannya
Contoh 5.7
9
Tentukan dimana monoton naik dan dimana monoton
turun.
Penyelesaian
Kita hitung turunannya
Dari tanda pada garis bilangan, kita dapatkan turun pada dan
naik pada .
5.3. Kecekungan
Definisi Kecekungan
Misalkan mempunyai turunan pada interval terbuka .
i. dikatakan cekung ke atas pada interval , jika monoton naik
ii. dikatakan cekung ke bawah pada interval , jika monoton turun.
Tanda
Gambar
+ Monoton
Cekung ke atas
(positif) naik
1
0
- Monoton
Cekung ke bawah
(negatif) turun
Contoh 5.8
Tentukan dimana fungsi cekung ke atas atau cekung ke
bawah.
Penyelesaian
Diketahui maka dan . Dari
diperoleh . Dengan memeriksa dan pada
garis bilangan, diperoleh
Dari tanda pada garis bilangan, kita peroleh cekung ke bawah pada
dan cekung ke atas pada .
Contoh 5.9
Tentukan dimana fungsi cekung ke atas atau cekung ke
bawah.
Penyelesaian
Diketahui maka dan .
Dari tanda pada garis bilangan, kita peroleh cekung ke atas pada
Titik Balik
1
Misalkan fungsi kontinu di . Kita sebut ( ) adalah titik balik dari jika
1
terjadi perubahan kecekungan pada sebelah kiri dan kanan , seperti yang
diperlihatkan gambar berikut.
Gambar 5.8
Contoh 5.10
1. Pada , fungsi cekung ke bawah pada dan
cekung ke atas pada , sehingga terjadi perubahan kecekungan
pada . Oleh karena itu, ( ) disebut titik balik.
balik.
Titik kritis (titik ujung, titik stasioner dan titik singular) adalah calon dimana nilai
ekstrim lokal terjadi. Dikatakan calon karena tidak menuntut bahwa setiap
titik harus merupakan ekstrim lokal seperti pada gambar 5.13 berikut.
Contoh 5.11
Tentukan nilai ekstrim lokal dari dan tentukan jenisnya.
Penyelesaian
Diketahui maka jika dan hanya jika
dan .
Uji pada garis bilangan
Gambar 5.10
Contoh 5.12
Tentukan nilai ekstrim lokal dari dan tentukan jenisnya.
Penyelesaian
Diketahui maka jika dan hanya jika
dan .
Uji pada garis bilangan
1
Gambar 5.11
4
Terdapat uji lain dalam mencari nilai maksimum dan minimum lokal yang
kadang lebih memudahkan daripada Uji Turunan Pertama, yaitu uji turunan
kedua tetapi hanya untuk titik kritis jenis titik stasioner.
Uji Turunan Kedua
Misalkan dan ada pada setiap interval yang memuat dan .
i. Jika , maka adalah nilai minimum lokal
ii. Jika , maka adalah nilai maksimum lokal .
Contoh 5.13
Tentukan nilai ekstrim lokal dari dan tentukan jenisnya.
Penyelesaian
Diketahui maka jika dan hanya jika
dan .
Dengan menggunakan uji turunan kedua sehingga
untuk maka sehingga nilai
maksimum lokal,
untuk maka sehingga nilai minimum
lokal.
Contoh 5.14
Tentukan nilai ekstrim lokal dari dan tentukan jenisnya.
Penyelesaian
Diketahui maka jika dan hanya jika
dan .
1
Dengan menggunakan uji turunan kedua sehingga
5
untuk maka sehingga merupakan
nilai minimum lokal,
untuk maka sehingga
merupakan nilai maksimum lokal.
1
6
RANGKUMAN
Neuhauser, Claudia. 1962. Calculus for Biology and Medicine. 3th Ed. Pearson, New
York.
Varberg, D., Purcell, E.J., dan Rigdon, S.E. 2007. Calculus. 9th edition. Pearson, New
York.