Anda di halaman 1dari 22

TITIK EKSTRIM, TITIK BELOK, ASIMTOT, & GRAFIK FUNGSI

MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Metode Stastistika

Yang Diampu Oleh Ibu Dr. Galuh Tyasing Swastika

ELISA VITTA SARI (2244201012)

ALFIYANTI DINA (2244201009)

HAANA MUNADZIRIN (2244201001)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

FAKULTAS ILMU EKSAKTA

PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA

JUNI 2023
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengujian Hipotesis” tepat pada
waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kalkulus. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.Beribu
terima kasih kami ucapkan kepada:

1. Ibu Dr. Galuh Tyasing Swastika selaku Dosen Mata Kuliah Kalkulus.
2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materiil;
3. Teman-teman seperjuangan pada Program Studi Matematika; dan
4. Pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, oleh karena itu penulis akan sangat menghargai kritikan dan saran untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Blitar, 1 Juni 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 5
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
2.1 Lokasi Ekstrim Mutlak dan Ekstrimn Lokal ..................................................................... 5
A. Pengertian Titik Ekstrim ...................................................................................................... 5
B. Titik Ekstrim Lokal ................................................................................................................ 8
2.2 Lokasi Titik Belok ............................................................................................................... 10
2.3 Asimtot Fungsi & Grafik Fungsi Kontinu ........................................................................ 13
BAB III................................................................................................................................................. 19
PENUTUP ............................................................................................................................................ 19
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 21
1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kalkulus, sering kita diminta untuk menentukan karakteristik suatu
fungsi f pada selang I. Apakah f memiliki nilai maksimum pada I? Apakah f memiliki
nilai minimum pada I? Di manakah fungsi tersebut naik? Di manakah fungsi
tersebut turun? Pada pembahasan ini kita akan menggunakan turunan untuk
mencoba menjawab sebagian pertanyaan-pertanyaan tersebut. Misalkan f terdefinisi
pada selang I yang memuat c.
1. f(c) merupakan nilai minimum f pada I jika f(c) ≤ f(x) untuk
semua x dalam I.
2. f(c) merupakan nilai maksimum f pada I jika f(c) ≥ f(x) untuk
semua x dalam I.
Selain titik ekstrim didalam kalkulus juga ada yang Namanya titik belok. titik belok adalah
suatu titik pada grafik suatu fungsi di mana fungsi tersebut kontinu pada titik itu dan
kecekungan grafik fungsi berubah pada titik itu.
Secara umum dalam suatu penelitian akan menguji apakah suatu data memiliki rata-
rata yang sama dengan data lain, apakah data tersebut memiliki perbedaan yang nyata dengan
data lainnya. Hasil pengujian akan menentukan apakah hipotesis yang diambil sebelumnya
benar atau tidak. Dari sinilah, kemudian akan menetapkan kesimpulan baru yang mungkin
sama dengan sebelumnya ataupun berbeda sama sekali.
1.2 Rumusan Masalah
1.2 1. Lokasi ekstrim mutlak dan ekstrim lokal?
1.2 2. Lokasi titik belok?
1.2 3. Asimtot fungsi & grafik fungsi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk Mengetahui dimana lokasi ekstrim mutlak dan ekstrim lokal?
1.3.2 Untuk Mengetahui lokasi titik belok?
1.3.3 Untuk Memaparkan asimtot fungsi & grafik fungsi?

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Lokasi Ekstrim Mutlak dan Ekstrimn Lokal
A. Pengertian Titik Ekstrim
Titik yang pertambahan fungsinya mencapai posisi terendah dan kemudian menurun atau sebaliknya
dimana merupakan titik yang pengurangan fungsinya mencapai posisi tertinggi dan kemudian
meningkat merupakan titik ekstrem. Titik ekstrem ini merupakan titik stasioner. Titik ekstrem dapat
berupa titik maksimum atau titik minimum. Syarat utama titik ekstrem ini adalah turunan atau
diferensial

fungsinya sama dengan nol ( = 0) .

Misalkan f terdefinisi pada selang I yang memuat c.

f(c) merupakan nilai minimum f pada I jika f(c) ≤ f(x) untuk semua x dalam I.

f(c) merupakan nilai maksimum f pada I jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x dalam I.

Nilai minimum dan maksimum suatu fungsi pada selang tertentu disebut sebagai nilai ekstrim suatu
fungsi pada selang tersebut. Nilai minimum dan maksimum suatu fungsi pada selang tertentu juga
disebut sebagai nilai minimum mutlak dan nilai maksimum mutlak pada selang tersebut. Nilai
ekstrim suatu fungsi dapat terjadi pada ujung selang. Nilai ekstrim yang terjadi pada ujung selang
disebut nilai ekstrim ujung.
Suatu fungsi tidak harus memiliki nilai minimum atau maksimum pada selang tertentu. Sebagai
contoh, pada gambar (1) dan (2) di atas, kita dapat melihat bahwa fungsi f(x) = x² + 1 memiliki
minimum dan maksimum pada selang tutup [–1, 2], tetapi tidak memiliki maksimum pada selang
buka (–1, 2). Selain itu, pada gambar (3), kita dapat melihat bahwa kekontinuan dapat
mempengaruhi keberadaan nilai ekstrim pada suatu selang. Hal ini menghasilkan teorema berikut.

Teorema 1 Teorema Nilai Ekstrim

Jika f kontinu pada selang tutup [a, b], maka f memiliki nilai minimum dan maksimum pada selang
tersebut.
Di titik manakah nilai ekstrim terjadi? Titik-titik yang berpeluang menghasilkan nilai ekstrim disebut
titik-titik kritis. Termasuk titik-titik kritis (lihat Gambar 5.2) adalah

(1) titik ujung selang tertutup I,

(2) titik stasioner dari f, yakni titik c dimana f’(c) = 0, atau

(3) titik singular dari f, yakni titik c dimana f’(c) tidak terdefinisi.

4
B. Titik Ekstrim Lokal

5
Teorema Titik Kritis berlaku sebagaimana dinyatakan, dengan ungkapan nilai ekstrim diganti
oleh nilai ekstrim lokal, bukti pada dasarnya sama. Jadi, titik-titik kritis (titik ujung, titik stasioner, dan
titik singular) adalah calon untuk titik tempat kemungkinan terjadinya ekstrim lokal.

Kita katakan calon karena kita tidak menuntut bahwa setiap titik kritis harus merupakan ekstrim
lokal. Bagian kiri grafik dalam Gambar 3 membuat ini jelas. Tetapi, jika turunan adalah positif pada
salah satu pihak dari titik kritis dan negatif pada pihak lainnya, maka kita mempunyai ekstrim lokal.

6
2.2 Lokasi Titik Belok
Dalam matematika, khususnya analisis, titik belok[1][2][3] adalah suatu titik pada grafik suatu
fungsi di mana fungsi tersebut kontinu pada titik itu dan kecekungan grafik fungsi berubah
pada titik itu. Perubahan kecekungan fungsi di sekitar suatu titik akan terjadi apabila turunan
kedua fungsi di sekitar titik itu berubah tanda.
Titik belok perlu dicari sebagai salah satu langkah penggambaran kurva.

7
8
9
2.3 Asimtot Fungsi & Grafik Fungsi Kontinu

10
11
12
13
14
15
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Titik Ekstrim adalah Titik di mana nilai maksimum/minimum dari fungsi kuadrat
tersebut disebut titik ekstrim, disimbolkan (xp, yp). Nilai minimum dan maksimum suatu
fungsi pada selang tertentu disebut sebagai nilai ekstrim suatu fungsi pada selang tersebut.
Nilai minimum dan maksimum suatu fungsi pada selang tertentu juga disebut sebagai nilai
minimum mutlak dan nilai maksimum mutlak pada selang tersebut. Nilai ekstrim suatu
fungsi dapat terjadi pada ujung selang. Nilai ekstrim yang terjadi pada ujung selang
disebut nilai ekstrim ujung.

Dalam matematika, khususnya analisis, titik belok[1][2][3] adalah suatu titik pada grafik
suatu fungsi di mana fungsi tersebut kontinu pada titik itu dan kecekungan grafik fungsi
berubah pada titik itu. Perubahan kecekungan fungsi di sekitar suatu titik akan terjadi
apabila turunan kedua fungsi di sekitar titik itu berubah tanda.
Titik belok perlu dicari sebagai salah satu langkah penggambaran kurva.
16
DAFTAR PUSTAKA
Edwin J. Purcell dan Dale Varbeg. “Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1”. Edisi 5. Erlangga, Jakarta.
2005.

https://yos3prens.wordpress.com/tag/titik-
ekstrim/#:~:text=Titik%20di%20mana%20nilai%20maksimum,xp%2C%20yp).

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Titik_belok

17

Anda mungkin juga menyukai