Anda di halaman 1dari 26

POKOK BAHASAN

01 PENDAHULUAN

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN


02 DALAM MENGHADAPI PIE

03 KESIAPAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


DALAM PENATALAKSANAAN COVID-19

04 PENUTUP
TRANSISI DEMOGRAFI DAN BONUS DEMOGRAFI
Transisi Demografi Bonus Demografi

1. Jumlah bertambah 1. Ketahanan Pangan dan Energi


mencapai 305 Juta Di

TANTANGAN
• Jumlah penduduk usia muda mengarah pada usia tua 2. Penyediaan lapangan kerja
2035
3. Pergeseran pola penyakit dan
• peningkatan usia harapan hidup dari 50 thn  70 2. Proporsi Remaja Besar
komposisi penduduk
• konsekwensi perubahan penyakit dari akut menjadi kronis 3. Proporsi Lanjut Usia Naik
4. Pelestarian Lingkungan
4. Masuk Pada Era Digital
Dan Teknologi
Sumber: Paparan Wapres RI, Seminar Eksekutif Demografi , 2015
1. Penyakit infeksi
yang belum teratasi

TRANSISI EPIDEMIOLOGI 2. Penyakit infeksi baru


3. Perubahan dari
penyakit menular—
tidak menular

Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015

1990 2000 2010 2015

Emerging dan Re-emerging Diseases


Keterangan: Pengukuran beban penyakit dgn Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya hidup dlm tahun akibat kesakitan & kematian prematur
Keterangan: Pengukuran beban penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya hidup dalam tahun akibat kesakitan dan kematian
prematur
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD
Country Profiles (2014)ya
ISU GLOBAL BIDANG KESEHATAN
NON COMMUNICABLE DISEASE
• Stroke,
• Hipertensi
• Diabetes
• Kanker
• Penyakit Paru Obstruktif

PATIENT SAFETY
• Patient Centered Care
• Medication Safety
• Healthcare associated infection (HAI’s)

ANTIMICROBIAL RESISTANCE
• Ketidaktepatan Penggunaan Antibiotik
• MDR-TB

EMERGING AND RE-EMERGING DISEASE


o Perubahan iklim dan lingkungan yang berdampak pada interaksi hewan dan
manusia
o Penggunaan pestisida, antibiotik atau bahan kimia lain yang tidak rasional
o Kegagalan dalam pengendalian/eliminasi/eradikasi/reduksi penyakit menular
o Globalisasi, perdagangan, dan transportasi yang berdampak pada perubahan
gaya hidup

UNIVERSAL HEALTH COVERAGE


KERENTANAN DAN KAPASITAS MENGHADAPI
ANCAMAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING

Jumlah dan kepadatan


populasi
Faktor utama penyebab PIE di ASIA

Pengalihfungsian lahan
Viru Deteksi
s Dini
Punahnya spesies Bakte Kekebala Faktor Pencegaha
ri n risiko n
Beragamnya vektor Respon
Para
penyakit dini
sit
Kepadatan ternak
Pathogen Kerentanan Kapasitas
populasi
Kemiskinan dan IPM
rendah
Penggunaan antimikroba yang tidak
Sistem kesehatan
sesuai prosedur Resistensi
Sarana dan prasarana penanganan
Sumber
pasien tidak memadai penularan
Indonesia memiliki
banyak pintu masuk
yang merupakan
faktor risiko
penyebaran PHEIC,
Indonesia dituntut rentan terhadap
untuk memiliki penyakit infeksi
kemampuan yang berpotensi
dalam pandemi dari negara
pencegahan, lain (penyakit
deteksi dini dan importasi), misalnya
respons cepat AI, Mers-Co, Zika, dll
terhadap
munculnya
penyakit/kejadian
yang Pelaksanaan pencegahan
menyebabkan penyebaran penyakit/kejadian
kedaruratan PHEIC dilakukan mulai dari
kesehatan pintu masuk negara dengan
masyarakat deteksi dini melalui kegiatan
(PHEIC)IHR pengawasan, penatalaksanaan
2005 kasus (Rujukan, isolasi,
karantina), pengawasan
dokumen kesehatan dan
Mempersiapkan
sbgnya (PHEIC)
RS rujukan dalam
penatalaksanaan
kasus PHEIC
Penyakit • Definisi : penyakit infeksi yang bersifat

Infeksi cepat menyebar pada suatu populasi


manusia, dapat berasal dari virus, bakteri,
atau parasit
Emerging • Dibagi atas : new emerging infectious
disease dan re-emerging infectious disease
(PIE)

• Adalah penyakit baru/penyakit infeksi yang


Penyakit berpotensi menjadi pandemi
• Contoh :
Infeksi Poliomielitis
Penyakit virus MERS
Penyakit virus ebola
Influensa A (H5N1)

Emerging
Penyakit virus hanta Penyakit virus Nipah
Demam Kuning Demam Lassa
Demam Congo Meningitis
Tertentu Meningokokus,
• dan PIE baru lain yang ditetapkan oleh Menteri
REGULASI
UU No. 4 tahun 1984
UU No. 36 Tahun 2009 UU No. 44 Tahun 2009
tentang Wabah Penyakit
Tentang Kesehatan Tentang Rumah Sakit
Menular

Permenkes No. 1502/2010


PP no 40 tahun 1991 ttg Penyakit Menular Permenkes No. 82/2014
tentang Penanggulangan Tertentu yg Menimbulkan Ttg Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular Wabah dan Upaya Penyakit Menular
Penanggulangan

Kepmenkes No 1371/ 2005


Permenkes No. 27/2017
Permenkes No. 59/ 2016 Ttg Ttg Pedoman Pencegahan tentang penetapan Flu burung
Pembebasan Biaya Pasien PIE Dan Pengendalian Infeksi (H5N1) sebagai penyakit yang
Tertentu Di Fasyankes dapat menimbulkan wabah dan
pedoman penanggulangannya.

Kepmenkes No 414/2007 Kepmenkes No. Kepmenkes No.


tentang penetapan RS HK.02.02/Menkes/390/20 HK.02.02/Menkes/391/20
Rujukan Penanggulangan 14 tentang Pedoman 14 tentang Pedoman
Flu Burung Penetapan RS Rujukan Penetapan RS Rujukan
Nasional regional

Kep DG BUK No
HK.02.03/I/0363/2015
tentang Penetapan RS
Rujukan Provinsi dan RS
Rujukan Regional
KOMPETENSI FASYANKES
PENINGKATAN KOMPETENSI
FASYANKES
Menjadi fokus utama Kementerian Kesehatan RI
dalam meningkatkan akses masyarakat SARANA,
SARANA, SUMBER SISTEM
terhadap yankes PRASARANA
PRASARANA DAYA AKREDITASI PEMBIAYAAN PELAYANAN
& &ALAT
ALAT
MANUSIA & RUJUKAN

10% Mutu &


PEMENUHAN & Keselamatan
20% PENGELOLAAN STANDAR (Good Clinical
PELAYANAN Governance –
KESEHATAN Good Corporate
Governance)
Derajat
Kesehatan

•Kepemimpinan Klinis
40%
DISTRIBUSI Kompetensi •Kemampuan Teknis Medis
Profesional •Kemampuan Teknis Promosi dan
Prevensi
30%
Teori Blum, 1974
Kompetensi Manajerial

Kompetensi Interprofesional
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS :
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

Peningkatan kasus-kasus penyakit infeksi (New Emerging, Emerging


dan Reemerging) dan infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs)

PPI
PENERAPAN KEWASPADAAN ISOLASI, DAN PENERAPAN PENCEGAHAN
INFEKSI (PPI) DAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA BIJAK (PPRA) , TERKAIT
PELAYANAN KESEHATAN
DIDUKUNG OLEH:
1. SURVEILANS HAI’S
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI 11
PERAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(RS) DALAM PELAYANAN PENYAKIT INFEKSI

Pelayanan Rujukan
OUSTAND Penyakit Infeksi
ING CARE
Melaksanakan dengan Gold
Quick Respon Standar dan High
bila terjadi
Ancaman
Technology
Kejadian Luar
Biasa penyakit PUSAT KAJIAN
Infeksi (MERS & RUJUKAN
CoV, SARS, NASIONAL
Avian PENYAKIT
Influenza) INFEKSI

OUT OUT Melaksanakan


STANDING STANDING Infectious
RESPONSE RESEARCH Diseases
Scientific
12
Research
KEBIJAKAN
SISTEM JENIS
SISTEM RUJUKAN
RUJUKAN RUJUKAN PIE
• Suatu sistem • Rujukan Medis • Memperkuat RS Rujukan di
(meliputi Rujukan wilayah Pintu Masuk Negara
penyelenggaraan
Pasien dan Rujukan • Memperkuat sistem rujukan,
pelayanan penetapan RS Rujukan
Spesimen/Lab)
kesehatan dimana Nasional, Regional dan
terjadi • Rujukan Kesehatan Propinsi
pelimpahan (meliputi Rujukan Iptek • Peningkatan sarana
dan Rujukan Sumber prasarana RS misalnya
tanggung jawab
Daya (SDM) ruangan isolasi bertekanan
timbal balik atas negatif sesuai standar WHO
kasus atau • Kebijakan Pencegahan
masalah Pengendalian infeksi (PPI),
kesehatan yang Pengendalian Resistensi Anti
Mikroba (PPRA)
timbul baik secara
vertikal maupun
horizontal
RS RUJUKAN NASIONAL, PROVINSI, DAN REGIONAL

RS Rujukan Nasional Provinsi

RSU Dr. Zainoel Abidin


RSUD Tarakan
RS Kelas 11 3
RSU H Adam Malik A
RSU Prof.Dr. R.D Kandou
RSUD Kep. Riau
RSU Sorong RS Kelas 3 15
RSU Dr Sudarso PTK RSU Dr. Hasan Busor
RSU Prof. Dr. Aloei
B
RSU Dr. M.Jamil RSUD H A WahabSjahranie
RSUD Arifin Achmad
RSUD Dr. Doris Sylvanus RS Kelas -- 2
RSUD Raden Mattaher RSUD MamujuRSU Kendari RSU Jayapura C
RSUD Ulin
RSU Dr. Ir. Soekarno
RSUD Dr. M. Yunus RSU Dr W RSU Dr. M Haulussy Jumlah 14 20
RSU Dr. Mohammad Hoesin Sudirohusodo
RSU Dr. H. Abdul Moelok RSU Tangerang
RSU Dr. Cipto Mangunkusumo RSU Dr. Kariadi TOTAL RUMAH SAKIT RUJUKAN
RSU Dr Hasan Sadikin RSU Dr. Soetomo REGIONAL : 110
RSUD Prov NTBRSU Prof. Dr. WZ Johanes
RSUP Dr. Sarjito
RSUP Sanglah Denpasar RS KELAS A 2 RS
RS KELAS B 63 RS
RUMAH SAKIT RUJUKAN RS KELAS C
**Kepmenkes 44 RS
NASIONAL HK.02.02/MENKES/390/2014 dan
RUMAH SAKIT RUJUKAN RS KELAS D
HK.02.02/MENKES/391/2014 1 RS
PROVINSI
§ 100 RS Rujukan Flu burung dan 144
RS Rujukan yg telah ditetapkan
lainnya (RS Rujukan Nasional,
14 RS 20 RS 100 RS Provinsi dan Regional )diharapkan
Rujukan Rujukan Rujukan
dapat melakukan upaya
kesiapsiagaan, kewaspadaan, dan
Nasional Provinsi Flu Burung respon terhadap kemungkinan
masuknya penyakit emerging atau
PHEIC melalui peningkatan
(Kepmenkes (Kepdirjen BUK (Kepmenkes surveilans dan penyiapan SDM
terutama di pintu masuk Negara
HK.02.02/MENKES HK.02.03/I/0363/ 414/Menkes/SK/IV dan wilayah.
/390/2014 ) 2015) /2007) § RS Rujukan memiliki kemampuan
untuk penanganan segala bentuk
infeksi , termasuk PIE dgn
Program
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) di RS
Alur Pasien PIE
Pasien
STANDARISASI
TATALAKSANA
KKP, PASIEN
RS Rujukan
Poli/IGD Infeksi
Puskesmas/
Emerging  Transportasi
Rumah Sakit
Rujukan
 Tatalaksana Di
Poliklinik
Poli/IGD/Isolasi  Tatalaksana Di IGD
 Tatalaksana Di
Rawat Isolasi
 Tatalaksana Di ICU
Kamar
 Pemulasaran
Isolasi ICU Rawat Isolasi Jenazah Jenazah
SITUASI GLOBAL PERKEMBANGAN COVID-19
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
DALAM MENGHADAPI COVID-19

1. Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan No:


YR.01.02/III/0096/2020 tentang Evaluasi Kesiapsiagaan
Rumah Sakit dalam Penanganan PIE
2. Analisis Kemampuan dan Kebutuhan 100 RS Rujukan PIE
3. Mendorong melakukan simulasi Penanganan PIE di
Rumah Sakit
4. Jangka Pendek : Mengusulkan kebutuhan (APD dan BHP)
RS rujukan dalam penanganan PIE (Dana Puskris)
5. Jangka Panjang : DAK Penguatan Pelayanan PIE di RS
Rujukan PIE tahun 2021
• Mengusulkan DAK Fisik (Renovasi Ruang Isolasi
Bertekanan Negatif dan Alat Kesehatan)
• Non Fisik : Pelatihan SDM RS
KESIAPAN RS RUJUKAN
PENYAKIT INFEKSI EMERGING (PIE)

Jumlah RS dan sebaran


100 RS dan tersebar di 32
Provinsi
Profil RS Rujukan
:
20 RS kelas A
52 RS kelas B
28 RS kelas C
Evaluasi Kesiapan RS Rujukan
Jumlah RS melaporkan :98 RS
tersedia 155 TT ruang tek
negatif di 25 RS yang telah
melapor

RS yang layak saat ini


Jumlah RS yang mempunyai
SDM lengkap : 21 RS
Sapras lengkap : 46 RS
Alkes lengkap : 46 RS
SPO lengkap : 42 RS
Ada Simulasi : 19 RS
No. RUMAH SAKIT TT RS dengan Fasilitas Isolasi Bertekanan
1 RSUD Cut Meutia 2 Negatif Alkes Lengkap & SDM Terlatih
2 RSUP M. Djamil Padang 10
3 RSUP Moh. Hoesin 5 No. RUMAH SAKIT TT
4 RSUD Kota Dumai 4
5 RSUD M. Yunus 4 15 RSUD Moewardi 2
6 RSPI SS 15 16 RSUD Kudus 10
7 RSPAD Gatot Soebroto 4 17 RSUP Sardjito 4
18 RSUD Dr. Soetomo 2
8 RSUP Persahabatan 6
19 RSUD Saiful Anwar 5
9 RSUP Hasan Sadikin 12
20 RSUD Koesma Tuban 1
10 RSU Rotinsulu 2 21 RSUP Sanglah 4
11 RSUP Kariadi 22
22 RSUP Kandou 11
RSUD Margono
12 3
Purwokerto 23 RSUP Wahidin 2

13 RSUD kraton Pekalongan 1 24 RSU Andi Makassau 1


25 RS Bahtera Mas Kendari 12
14 RSUD Soewondo Kendal 4 148
RUMAH SAKIT RUJUKAN DI PORT of ENTRY PRIORITAS
NO. PROVINSI NAMA POE KOTA RS RUJUKAN KETERANGAN
1 Kepri Bandara Hang Nadim Batam RSUD Otorita Batam Mempunyai ruang isolasi biasa,
Pelabuhan Sri Bintan Pura dan RSUD Muhammad Sani (Kab. alkes lengkap, SDM terlatih
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun)
Karimun
2 Sumatera Bandara Kuala Namu dan Medan RSUP H. Adam Malik, Medan Mempunyai ruang isolasi biasa,
Utara pelabuhan Belawan alkes lengkap, SDM terlatih
3 DKI Jakarta Bandara Halim Perdana Jakarta RSUP Persahabatan Mempunyai ruang isolasi
Kusuma, tekanan negatif, alkes lengkap,
RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Pelabuhan Tj Priok SDM terlatih
RSPAD
4 Banten Bandara Soekarno Hatta Tangerang RSUD Kab. Tangerang Mempunyai ruang isolasi biasa,
alkes lengkap, ada sdm terlatih

5 Jawa Timur Bandara Juanda, Surabaya RSUP dr. Soetomo


Pelabuhan Tanjung Perak, Mempunyai ruang isolasi
Pelabuhan Teluk Lamong tekanan negatif, alkes lengkap,
SDM terlatih
6 Bali Bandara Ngurah Rai Denpasar RSUP Sanglah

7 Kalimantan Bandara Supadio (Perbatasan Pontianak RSUD dr. Soedarso Mempunyai ruang isolasi biasa,
Barat Entikong) alkes lengkap, SDM terlatih

8 Sulawesi Bandara Hasanudin Makassar RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Mempunyai ruang isolasi
Selatan tekanan negatif, alkes, SDM
terlatih
9 Sulawesi Bandara Sam Ratulangi Manado RSUP Kandou
Utara

Mempunyai jalur langsung dari dan ke China


KEMENTERIAN
KESEHATAN
KESIAPAN RS RUJUKAN PIE
REPUBLIK
INDONESIA

RSPI Sulianti Saroso RSPAD Gatot Subroto RSUP Persahabatan


PERTEMUAN DINKES & INTERNAL RS RUJUKAN
TERKAIT KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI COVID-19

LAMPUNG DKI JAKARTA ACEH

SULAWESI
JAWA BARAT JAWA TENGAH TENGGARA
23
SIMULASI PENANGANAN PASIEN COVID-19
DI RS RUJUKAN PIE

RSUP DR. KARIADI


SEMARANG RSUP SANGLAH DENPASAR

RSUD MURJANI SAMPIT-


KALIMANTAN TENGAH 24
PENUTUP
MENTERI
KESEHATAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


PENYAKIT INFEKSI EMERGING
(LINTAS SEKTOR)

MEKANISME KOORDINASI LINTAS SEKTOR

Koordinasi, sinergi, kolaborasi, dan dukungan masyarakat menentukan


kesuksesan pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi emerging
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai