01 PENDAHULUAN
04 PENUTUP
TRANSISI DEMOGRAFI DAN BONUS DEMOGRAFI
Transisi Demografi Bonus Demografi
TANTANGAN
• Jumlah penduduk usia muda mengarah pada usia tua 2. Penyediaan lapangan kerja
2035
3. Pergeseran pola penyakit dan
• peningkatan usia harapan hidup dari 50 thn 70 2. Proporsi Remaja Besar
komposisi penduduk
• konsekwensi perubahan penyakit dari akut menjadi kronis 3. Proporsi Lanjut Usia Naik
4. Pelestarian Lingkungan
4. Masuk Pada Era Digital
Dan Teknologi
Sumber: Paparan Wapres RI, Seminar Eksekutif Demografi , 2015
1. Penyakit infeksi
yang belum teratasi
PATIENT SAFETY
• Patient Centered Care
• Medication Safety
• Healthcare associated infection (HAI’s)
ANTIMICROBIAL RESISTANCE
• Ketidaktepatan Penggunaan Antibiotik
• MDR-TB
Pengalihfungsian lahan
Viru Deteksi
s Dini
Punahnya spesies Bakte Kekebala Faktor Pencegaha
ri n risiko n
Beragamnya vektor Respon
Para
penyakit dini
sit
Kepadatan ternak
Pathogen Kerentanan Kapasitas
populasi
Kemiskinan dan IPM
rendah
Penggunaan antimikroba yang tidak
Sistem kesehatan
sesuai prosedur Resistensi
Sarana dan prasarana penanganan
Sumber
pasien tidak memadai penularan
Indonesia memiliki
banyak pintu masuk
yang merupakan
faktor risiko
penyebaran PHEIC,
Indonesia dituntut rentan terhadap
untuk memiliki penyakit infeksi
kemampuan yang berpotensi
dalam pandemi dari negara
pencegahan, lain (penyakit
deteksi dini dan importasi), misalnya
respons cepat AI, Mers-Co, Zika, dll
terhadap
munculnya
penyakit/kejadian
yang Pelaksanaan pencegahan
menyebabkan penyebaran penyakit/kejadian
kedaruratan PHEIC dilakukan mulai dari
kesehatan pintu masuk negara dengan
masyarakat deteksi dini melalui kegiatan
(PHEIC)IHR pengawasan, penatalaksanaan
2005 kasus (Rujukan, isolasi,
karantina), pengawasan
dokumen kesehatan dan
Mempersiapkan
sbgnya (PHEIC)
RS rujukan dalam
penatalaksanaan
kasus PHEIC
Penyakit • Definisi : penyakit infeksi yang bersifat
Emerging
Penyakit virus hanta Penyakit virus Nipah
Demam Kuning Demam Lassa
Demam Congo Meningitis
Tertentu Meningokokus,
• dan PIE baru lain yang ditetapkan oleh Menteri
REGULASI
UU No. 4 tahun 1984
UU No. 36 Tahun 2009 UU No. 44 Tahun 2009
tentang Wabah Penyakit
Tentang Kesehatan Tentang Rumah Sakit
Menular
Kep DG BUK No
HK.02.03/I/0363/2015
tentang Penetapan RS
Rujukan Provinsi dan RS
Rujukan Regional
KOMPETENSI FASYANKES
PENINGKATAN KOMPETENSI
FASYANKES
Menjadi fokus utama Kementerian Kesehatan RI
dalam meningkatkan akses masyarakat SARANA,
SARANA, SUMBER SISTEM
terhadap yankes PRASARANA
PRASARANA DAYA AKREDITASI PEMBIAYAAN PELAYANAN
& &ALAT
ALAT
MANUSIA & RUJUKAN
•Kepemimpinan Klinis
40%
DISTRIBUSI Kompetensi •Kemampuan Teknis Medis
Profesional •Kemampuan Teknis Promosi dan
Prevensi
30%
Teori Blum, 1974
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Interprofesional
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS :
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
PPI
PENERAPAN KEWASPADAAN ISOLASI, DAN PENERAPAN PENCEGAHAN
INFEKSI (PPI) DAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA BIJAK (PPRA) , TERKAIT
PELAYANAN KESEHATAN
DIDUKUNG OLEH:
1. SURVEILANS HAI’S
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI 11
PERAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(RS) DALAM PELAYANAN PENYAKIT INFEKSI
Pelayanan Rujukan
OUSTAND Penyakit Infeksi
ING CARE
Melaksanakan dengan Gold
Quick Respon Standar dan High
bila terjadi
Ancaman
Technology
Kejadian Luar
Biasa penyakit PUSAT KAJIAN
Infeksi (MERS & RUJUKAN
CoV, SARS, NASIONAL
Avian PENYAKIT
Influenza) INFEKSI
7 Kalimantan Bandara Supadio (Perbatasan Pontianak RSUD dr. Soedarso Mempunyai ruang isolasi biasa,
Barat Entikong) alkes lengkap, SDM terlatih
8 Sulawesi Bandara Hasanudin Makassar RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Mempunyai ruang isolasi
Selatan tekanan negatif, alkes, SDM
terlatih
9 Sulawesi Bandara Sam Ratulangi Manado RSUP Kandou
Utara
SULAWESI
JAWA BARAT JAWA TENGAH TENGGARA
23
SIMULASI PENANGANAN PASIEN COVID-19
DI RS RUJUKAN PIE