Anda di halaman 1dari 4

KONSEP MANAJEMEN

Tanya : Mengapa kita harus belajar manajemen ?


Jawab : Karna dengan belajar manajemen kita dapat mencapai tujuan yang kita
inginkan. Khususnya di dalam dunia kefarmasian. Manajemen bisa sangat
membantu kita dalam mengelola hal-hal dalam pekerjaan kita contohnya dalam
pengelolaan obat di apotek.

A. Definisi
Management berasal dari kata manage (suatu kata yang bermakna untuk
mengontrol pergerakan atau perilaku). Jadi manage juga diartikan sebagai suatu
seni dalam melaksanakan atau mengatur. Selain itu, manajemen juga diartikan
sebagai :
- Suatu proses
- Kolektivitas orang-orang yang melakukan manajemen
- Suatu seni (art) dan ilmu pengetahuan (science)

Berdasarkan referensi lain dari Tootelian & Gaedeke (1993) : “Manajemen adalah
suatu proses terjadi pengumpulan dan penyatuan sejuamlah sumber daya
sedemikian sehingga tercapai tujuan atau sasaran dengan cara yang paling efektif.”
Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses untuk mengkoordinasikan
aktivitas-aktivitas kerja sehingga dapat selesai secara efektif dan efisien dengan
ataupun tanpa melalui orang lain.

Efisiensi/Efisien Efektivitas/Efektif

Mengacu pada memperoleh output Menyelesaikan aktivitas-aktivitas


terbesar dengan input sekecil-kecilnya sehingga sasaran organisasi yang
dengan penyelesaian yang benar diinginkan tercapai

Dengan kedua hal tersebut, diharapkan upaya keras manajemen dapat tercapai yaitu
kemubaziran sumber daya yang rendah (efisiensi tinggi) dan pencapaian sasaran
yang tinggi (efektivitas tinggi).

Seseorang yang menjalankan aktivitas manajemen disebut Manajer. Manajer tidak


harus seorang bos yang memiliki bawahan. Namun, manajer ini bisa siapa saja yang
memiliki tugas yang harus diselesaikan dan ingin mencapai tujuan atau sasaran
tertentu. Bahkan diri kita sendiri merupakan seorang manajer untuk kegiatan kita
sendiri. Manajer berbeda dengan bos atau pemimpin. Seorang pemimpin harus bisa
memiliki kemampuan untuk menginspirasi atau mengarahkan orang lain sedangkan
manajer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan sesuatu
dengan efektif dan efisien.

B. Fungsi Manajemen
1. Kegiatan perencanaan (Planning)
Perencanaan bersifat rasional, fleksibel dan continue untuk dilakukan terus
menerus. Kegiatan yang mencakup perencanaan adalah :
- Proses mendefinisikan sasaran dari organisasi atau perusahan.
- Menetapkan strategi untuk mencapai sasaran tersebut.
- Menyusun rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan sejumlah
kegiatan di dalam perusahaan.
Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan perencanaan adalah :
a. Perencanaan yang tidak matang.
b. Wewenang yang ada di dalam organisasi tidak jelas.
c. Anggaran yang dimiliki kurang atau tidak cukup.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Kegiatan pengorganisasian ini mencakup :
- Proses untuk menentukan tugas apa yang harus dilakukan.
- Siapa yang harus melakukan.
- Bagaimana cara mengelompokkan tugas-tugas tersebut.
- Siapa yang harus melapor ke siapa .
- Dimana keputusan itu harus dibuat.

3. Penggerakan (Actuating)
Fungsi pergerakan ini mencakup :
- Cara memotivasi bawahan.
- Cara mempengaruhi individu atau tim pada saat bekerja.
- Manajer harus memiliki saluran komunikasi yang efektif.
- Dapat memecahkan masalah yang terjadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan pergerakan yaitu :
a. Faktor organisasi. Yaitu peraturan yang ada di dalam organisasi, fasilitas yang
ada di organisasi, ketersediaan sarana komunikasi ataupun kadar kadar yang
dimiliki di dalam suatu organisasi.
b. Faktor pemimpin. Yaitu kewenangan pemipin yang sesuai, kelebihan yang
dimiliki oleh pemimpin, dan sifat kepemimpinan yang baik.
c. Faktor pegawai sendiri. Yaitu pengetahuan pegawai dan keterampilan yang
memadai, loyalitas pegawai pada organisasi, sifat mau dipimpin, dan
terpeliharanya tim kerja.

4. Fungsi pengendalian/pengawasan (Controlling)


Pengendalian atau pengawasan merupakan suatu proses dimana pemimpin ingin
mengetahui apakah hasil pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya efektif dan
efisien sesuai rencana untuk mencapai tujuan perusahaan.

Peran Manajemen mengacu pada kategori-kategori tertentu di dalam perilaku


manajerial :
1. Berkaitan dengan hubungan antarpribadi
o Pemimpin simbolis (Figurehead)
o Pemimpin (Leader)
o Penghubung (Liaison)
2. Berkaitan dengan informasi
o Pemantau (Monitor)
o Penyebar (Disseminator)
o Juru bicara (Spokesperson)
3. Berkaitan dengan pengambilan keputusan
o Wirausahawan (Enterpreneur)
o Penyelesai gangguan (Disturbance handler)
o Pengalokasi sumber daya (Resource Allocator)
o Perunding

C. Proses Manajemen
Dimesi manajemen dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Aktivitas yang dilakukan manajer
 Goal Setting yaitu penetapan tujuan yang spesifik, realistis, terukur
dan memiliki batas waktu.
 Planning yaitu merencanakan sesuatu atau kegiatan untuk mencapai
tujuan.
-Staffing, meliputi kegiatan penerimaan, pelatihan, penempatan,
pengembangan sumber daya manusia di dalam organisasi.
- Directing adalah usaha untuk memobilisasi sumber daya yang dimiliki agar
dapat bergerak bersama-sama sesuai dengan arah atau tujuan organisasi.
- supervising adalah interaksi langsung antara manajer dan staf bawahannya
agar menghilangkan hambatan.
- Controlling, yaitu proses mengevaluasi kinerja untuk diarahkan perbaikan
sesuai dengan sasaran dan tujuan
2. Sumber daya yang dikelola
-uang
-personel
3. Tingkatan manajemen

Anda mungkin juga menyukai