Anda di halaman 1dari 2

Nama : ADIGENO ALBERTHO SIMEON AFI

NIM : 1904060088

UNSUR HARA KEBUTUHAN TANAMAN

Tanaman Yang diAmati

Pepaya

Pada gambar ini menunjukan Kekurangan Nitrogen (N). Tanda umum jika tanaman mengalami
defisiensi nitrogen adalah daun tua akan menjadi hijau muda kemudian berubah menjadi
kuning. Selanjutnya daun akan mengering dari bagian bawah ke bagian atas. Daun yang
mengering tersebut lama-lama akan mati dan gugur. Kekurangan unsur nitrogen dapat diatasi
dengan pemberian pupuk yang mengandung unsur nitrogen, misalnya urea, ZA, KNO3 atau
dengan penyemprotan pupuk daun yang memiliki kandungan nitrogen tinggi.

Pada Gambar ini menunjukan tanaman kekurangan Kalium (K)

Kekurangan unsur hara kalium pada tanaman menjadikan daun-daun tua mengalami keriting
daun yang selanjutnya timbul bercak-bercak berwarna merah kecoklatan, lantas daun akan
mengering dan kemudian mati. Penambahan pupuk kalium mutlak dilakukan untuk
memperbaiki kondisi tersebut. Pupuk kalium yang dapat digunakan adalah KCl, ZK, MKP, DKP,
Kaliphos dan masih banyak jenis lainnya. Umumnya, pupuk jenis ini biasa digunakan untuk
menginduksi pembungaan pada tanaman dewasa.

Mengenal Unsur Hara Kebutuhan Tanaman


Tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan
produk yang berkualitas. Pemenuhan unsur hara kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak
dilakukan, karena ketersediaan unsur hara di alam sangat terbatas, dan semakin berkurang karena telah
terserap oleh tanaman.

Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat digolongkan dalam 2 bagian besar, yaitu :

A. Unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar.

Unsur hara yang tergolong unsur hara makro adalah :

 Nitrogen (N)

 Phosfor (P)

 Kalium (K)

 Sulfur/belerang (S)

 Calsium (Ca)

 Magnesium (Mg)

B. Unsur hara mikro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak
dan bervariasi tergantung jenis tanaman.

Yang tergolong unsur hara mikro antara lain adalah :

 Klor (Cl)

 Zat besi (Fe)

 Mangan (Mn)

 Tembaga (Cu)

 Seng (Zn)

 Boron (B)

 Molibdenum (Mo)

Anda mungkin juga menyukai