Tugas Manajemen Strategik
Tugas Manajemen Strategik
PEMBAHASAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Penajam Paser Utara dan Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi ibu kota baru bahwa lokasi ibu
kota baru yang dipilih infrastrukturnya sudah cukup mendukung. Seperti sudah ada jalan
tol, bandara dan pelabuhan laut juga. Di mana lokasinya ibu kota baru sangat strategis di
antara Balikpapan dan Samarinda. Saat ini sudah dilakukan pemilihan yang tepat bagi ibu
kota baru. Karena, lahan kosong di mana nantinya ada kesempatan pemerintah
membangun kota dari nol, merancangnya dengan visi sebuah kota baru yang benar-benar
bisa mengaplikasi konsep smart city berbasis digital. Hal ini sulit dilakukan kalau
membangun kota yang sudah terlanjur jadi.
Kemudian dekat dengan kota-kota yang sudah tumbuh, yang artinya sudah
tersedia dan didukung oleh infrastruktur yang cukup lengkap. Dengan demikian tidak
terlalu banyak yang harus dibangun. Biaya menjadi lebih kecil, prosesnya juga tidak
terlalu lama. Di sisi lain, manfaat yang bisa diambil dari proses pembangunan bisa lebih
cepat dan lebih besar.
7
8
Kaltim juga punya banyak kelebihan, dari sisi kelengkapan infrastruktur hingga
sosial. Pertama, Kaltim dekat dengan dua bandara besar yaitu Bandara Internasional
Sepinggan di Balikpapan, dan Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung
Pranoto di Samarinda. Kedua, Kaltim punya akses jalan tol Balikpapan-Samarinda
yang sepanjang 99,35 km. Ketiga, Kaltim punya Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Keempat, Kaltim memiliki infrastruktur jaringan energi dan air bersih. Kelima,
Kaltim memiliki struktur demografi heterogen. Sebagian besar penduduk Kaltim
merupakan pendatang, sehingga dapat lebih mudah menerima hal-hal baru atau juga
bertemu dengan pendatang-pendatang baru lainnya. Keenam, lokasi delineasi Kaltim
dilewati Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II di sekitar Selat Makassar.
Ketujuh, letak Kaltim tidak berbatasan langsung dengan batas negara. Kedelapan,
Kaltim memiliki ketersediaan lahan dengan status Area Penggunaan Lain (APL),
hutan produksi dengan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) dan hutan produksi
yang bebas konsesi, keunggulan ini menjadi bekal pemerintah untuk mempermudah
pengadaan lahan ibu kota baru.
Dari segi pendanaan skema pembiayaan dan alokasi dana yang tertata dengan
baik dapat mempercepat pembangunan, seperti menggunakan anggaran pendapatan
dan belanja negara untuk infrastruktur dan pembangunan dasar, serta tukar tambah
aset senilai Rp160 triliun.
2. Weakness
Sebagai provinsi yang berada di tengah-tengah wilayah Indonesia, Kaltim
memang ideal, karena mudah dijangkau dari wilayah Indonesia lainnya. Namun,
bukan berarti Kaltim tak punya persoalan atau kelemahan sebagai ibu kota.
Berdasarkan dokumen rencana pemindahan ibu kota Menteri Perencanaan
10
Dari sisi kelemahan, Kaltim punya titik lemah, yaitu Pertama, Kaltim masih
memiliki potensi bencana banjir pada wilayah yang dekat dengan hulu Daerah Aliran
Sungai (DAS). Kedua, ketersediaan sumber daya air tanah di Kaltim masih rendah. Di
Kaltim memang ada waduk Samboja sebagai salah satu sumber air baku.
Terkait dengan adanya potensi kekurangan air, pemerintah dapat belajar dari
Singapura yang minim sumber daya air, tetapi mampu menjadi negara yang maju.
Target pindahnya 2023, prosesnya tidak mungkin lama, kini tinggal Presiden telah
mengeluarkan peraturan menetapkan lokasi definitif, dan menetapkan
kelembagaanya, menetapkan masterplan, serta urban design-nya.
3. Opportunity
Masyarakat Kaltim termasuk pelaku usahanya harus siap menyambut baik dan
mempersiapkan diri terlibat. Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan
Timur merupakan peluang bagi pengusaha lokal untuk meningkatkan kemampuan
daya persaingan dan pengembangan usaha.
4. Threat
Ada beberapa hal yang harus diwaspadai pemerintah jika pemindahan ibu kota
mulai dilaksanakan diantaranya :
1) Secara ekonomi, Indonesia sedang menghadapi ancaman stagnasi ekonomi
domestik dan ancaman perlambatan ekonomi dunia. Kebijakan
memindahkankan ibukota tidak akan banyak membantu memperbaiki
pertumbuhan ekonomi, baik secara kuantitas maupun secara kualitas.
2) Peningkatan belanja proyek infrastruktur di lokasi ibu kota baru akan
meningkatkan kuatitas belanja modal yang diimpor. Selama ini, proyek-
proyek infrastruktur dinilai telah membuktikan itu. Dengan demikian,
pemindahan ibu kota akan ikut memperlebar defisit transaksi berjalan kita.
3) Peningkatan proyek infrastruktur ibu kota baru dengan mayoritas anggaran
non budgeter akan memperlebar peluang pembiayaan dari pihak ketiga, dalam
bentuk utang, yang akan membebani anggaran nasional di masa depan. Beban
anggaran di masa depan akan mengurangi daya gedor fiskal nasional untuk
melakukan kebijakan countercylical di masa depan, untuk menggenjot laju
ekonomi nasional. Artinya, kemampuan pemerintah dalam menangkal
ancaman perlambatan ekonomi di masa depan akan semakin berkurang.
4) Imbasnya pembangunan ibu kota baru berbasiskan pembiayaan pihak ketiga,
secara politik dan moral, akan membebani kemandirian pusat pemerintahan
nasional alias memperbesar pengaruh kreditor atau pihak ketiga di ibukota
baru. Kebijakan-kebijakan ke depannya, dinilai akan berbasis kepada
kepentingan penyelamatan pembiayaan pembayaran utang negara, ketimbang
kepentingan rakyat banyak.
5) Secara lingkungan, diperkirankan akan terjadi proses deforestasi besar-
besaran di Kalimantan nantinya, yang akan mengurangi kawasan hijau
nasional. Pasal 7 ayat (2) PP No.13/2017 tentang RTRW Nasional
menyebutkan strategi untuk pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi
lingkungan hidup untuk Pulau Kalimantan dengan luas paling sedikit 40
persen dari luas pulau tersebut harus sesuai dengan kondisi, karakter, dan
fungsi ekosistemnya.
12
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk
mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu:
1. Product
a. Utilitas
1) Saluran multifungsi
2) Penerangan
3) Air bersih dan minum
4) Listrik
5) Jalan
6) dll
b. Gedung Perkantoran
1) Eksekutif
2) Legislatif
13
3) Yudikatif
c. Fasilitas Publik
1) Rumah Sakit
2) Olahraga / Kesenian
3) Sekolah
4) Perpustakaan
5) Urban Transport
6) Pasar
7) Rusunawa
8) dll
2. Place
a. Lokasi Strategis
b. Tersedia Lahan Luas
c. Bebas Bencana
d. Tersedia Sumber Daya air
e. Dekat dengan kota eksisting yang sudah berkembang
f. Potensi konflik social rendah & memiliki budaya terbuka terhadap
pendatang
g. Memenuhi Perimeter pertahanan dan keamanan
3. Price
a. Kebutuhan Infrastruktur
1) Fungsi Utama (5,1 Triliyun rupiah)
a) Gedung Legislatif
b) Gedung Eksekutif
c) Gedung Yudikatif
d) Istana Negara dan bangunan strategis TNI/POLRI
2) Fungsi Pendukung (233, 7 Triliyun rupiah)
a) Rumah Dinas (bertingkat dan rumah tapak ASN &
TNI/POLRI
b) Sarana pendidikan (SD, SMP, SMA)
c) Sarana Pendidikan (Perguruan Tinggi)
14
d) Sarana Kesehatan
e) Lembaga Pemasyarakatan
3) Fungsi Penunjang (173,2 Triliyun rupiah)
a) Sarana dan prasarana (jalan, listrik, telekomunikasi, air
minum, drainase, pengolahan limbah, sarana OR)
b) Ruang Terbuka Hijau
4) Kebutuhan pengadaan lahan (8 triliyun rupiah)
b. Biaya Operasional Pemerintahan selama masa konstruksi
c. Biaya Operasional Pemerintahan selama masa transisi
4. Promotion
a. Pembiayaan Ibu kota Negara tidak akan didominasi oleh APBN, tetapi
mengutamakan peranan swasta, BUMN, dan kerjasama pemerintah
dengan Badan Usaha (KPBU)
b. Pemerintah akan mengundang kerjasama dengan swasta untuk
pemanfaaatan dan optimalisasi asset
kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak yang ditargetkan dapat tercapai tahun ini. 8
(delapan) acuan untuk memperkokoh gagasan smart city
C. Smart Transportation
Smart Transportation merupakan bagian dari Smart city yang paling
penting untuk meningkatkan ekonomi perkotaan. Selain untuk menghemat waktu
dan biaya, informasi lalu lintas pun dapat dengan mudah didapatkan oleh
pengguna jalan. Sistem yang terintegrasi adalah yang berperan penting dalam
Smart Transportation untuk melaporkan apa saja yang terjadi di jalan raya.
Dengan demikian mobilitas penduduk akan semakin meningkat karena informasi
yang mereka butuhkan tersedia secara real time dalam satu aplikasi/platform.
Contoh, kita sering menemukan ambulance yang terjebak dalam kemacetan,
driver yang ingin segera membawa pasien dalam keadaan kritis ke rumah sakit
mengharuskan mereka melewati jalur lancar. Dengan sistem lalu lintas tradisional,
sangat tidak mungkin untuk mendapatkan informasi jalan yang sedang mengalami
kemacetan. Lain halnya dengan sistem Smart Transportation, setiap keadaan
16
darurat dapat dilalui dengan lebih baik karena dalam aplikasi sudah terdapat
informasi jalan yang sedang mengalami kemacetan. Driver pun dapat dengan
mudah menentukan mereka harus melewati jalan mana agar terhindar dari
kemacetan.
1. Livability
Dengan smart transportation, kualitas kehidupan penduduk kota akan
menjadi lebih baik. Karena, Smart Transportation dapat mengurangi arus lalu
lintas, mengurangi waktu perjalanan, masyarakat memiliki kemampuan untuk
mengontrol, memilih serta dapat meningkatkan keselamatan di jalan.
2. Workability
Semakin baiknya sistem transportasi dapat meningkatkan kinerja penduduk
kota yang telah mengimplementasikan Smart Transportation. Sehingga dapat
meningkatkan ekonomi kota menjadi lebih kompetitif dan juga lebih atraktif.
3. Sustainbility
Dengan Smart Transportasi penduduk dapat mengurangi biaya untuk
transportasi. Sebagai contoh, jika kita terkena macet, bahan bakar habis saat
terjebak dalam kemacetan, Smart transportation dapat mengurangi kemacetan
tersebut. Selain itu, Smart Transportasi juga dapat mengurangi polusi. Mengapa,
karena dalam smart transportasi memiliki konsep Mobility as a Service yang mana
dari konsep ini akan menghadirkan:
• Car Sharing
• Bike Sharing
• Aplikasi ride sharing
• Aplikasi multi-trip planning sharing
• Aplikasi real time transit
17
Dari beberapa yang telah disebutkan, kita sudah sangat tidak asing lagi
mendengarnya seperti ride sharing. Dimana para pengguna dapat memanfaatkan
kendaraannya untuk ditumpangi oleh orang lain. Fitur ini dihadirkan oleh
komunitas dan juga perusahaan transportasi online.
D. Waste management
Salah satu solusi untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
akibat sampah adalah dengan cara menjalankan konsep smart waste management.
Menurut Popescu dalam penelitiannya dengan judul Waste Management Strategy
At A Public University In Smart city Context, menyatakan bahwa smart waste
management dirancang untuk melindungi lingkungan, mengurangi polusi dan
menjaga agar kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan. Volume sampah di
suatu tempat penampungan bisa dipantau dari jarak jauh. Petugas kebersihan tak
perlu mendatangi satu per satu tempat sampah untuk memeriksanya.
E. Water Management
Teknologi yang semakin mutakhir terus merevolusi semua industri dan
berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Konsep Smart city yang sudah mulai
dijalankan saat ini pun sudah mulai terlihat diberbagai sektor. Teknologi pun
menjadikan air sebagai salah satu bagian penting untuk membangun Smart City.
18
Salah satu contoh paling sederhana sebelum kita membahas Smart Water
lebih jauh adalah Advanced Metering Infrastructure yang dapat digunakan untuk
memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran tagihan. Serta
meningkatkan keakuratan data tagihan pelanggan yang diterima oleh penyedia.
Kapasitas air di seluruh dunia dapat berkurang karena faktor manusia
maupun faktor alam seperti pemanasan global. Jika manusia tidak dapat
mengelola air dengan baik, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa dekade
kedepan manusia akan mengalami krisis air bersih yang sangat parah.
Pada konsep Smart Water ini terdapat dua poin utama yang menjadi prioritas para
pengembang.
1. Smart Water Distribution Management
Smart Water Distribution Management adalah merupakan infrastruktur yang
diciptakan untuk mengelola semua pendistribusian air untuk seluruh warga
sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Smart Water Management System
Smart Water Management System adalah sistem yang diciptakan untuk
mengatur semua pendistribusian air secara otomatis dengan memanfaatkan
software/hardware dan internet. Sistem ini nantinya akan menyimpan data
untuk memudahkan pemerintah dalam menganalisa atau mengelola data
sebagai bagian dari tindakan penanggulangan bencana seperti kebanjiran atau
kekeringan.
Salah satu contoh negara yang telah menerapkan Smart Water adalah
Belanda. SWAN menyebutkan bahwa 66% penduduk Belanda berada dalam
ancaman bencana banjir. IBM yang merupakan perusahaan teknologi besar,
mengubah sistem pengendalian banjir di Belanda dengan teknologi yang mereka
miliki. Teknologi tersebut memiliki dua kemampuan utama yang diantaranya
adalah:
19
1. Menganalisa data air di semua aspek seperti sensor level air, permukaan air,
kualitas air, stasiun pompa air dan penguncian/pembukaan pintu bendungan.
2. Model sistem untuk memprediksi banjir atau kekeringan berdasarkan cuaca.
Dari contoh tersebut dapat kita bayangkan betapa besar peran Smart Water
management System untuk menjaga kehidupan manusia lebih baik. Manfaat-
manfaat lain yang didapatkan dari Smart Water diantaranya adalah:
1. Kerangka kerja yang memiliki standarisasi yang lebih sederhana untuk
memudahkan pengelolaan air.
2. Alur kerja lebih akurat dan terperinci.
3. Pengelolaan data secara real-time.
4. Penyediaan alat yang dapat mengukur efisiensi pengelolaan air.
5. Kemampuan untuk memantau maupun melaporkan metrik pengelolaan air.
6. Penghapusan sistem manual dalam pelaporan atau penagihan penggunaan air
untuk mengurangi ketergantungan terhadap kertas.
7. Terintegrasi dengan aplikasi smartphone yang diimplementasikan dalam
platform Cloud Software as a Service untuk diakses pengelola maupun
pengguna air, dan lain sebagainya.
Sistem pengelolaan air yang sering diabaikan oleh pemerintah merupakan
komponen penting untuk menciptakan energi di kota-kota yang mengadopsi
Smart City. Energi akan selalu menjadi penyebab tingginya pengeluaran
pemerintah. Dengan memfasilitasi dan mengoptimalkan pengelolaan air,
pemerintah dapat mengurangi beban pengeluaran pada sektor energi dengan
memanfaatkan air.
Selain itu, tingkat kekurangan air yang sering terjadi di musim kemarau
juga harus segera diakhiri agar masyarakat tidak lagi mengalami kekeringan.
Pengelolaan air yang baik juga akan meningkatkan produktivitas pertanian.
Karena sejatinya Smart Water tidak hanya dibutuhkan oleh kota-kota besar, tapi
juga dapat dimaksimalkan untuk daerah-daerah pertanian.
20
F. Smart Building
Smart Building adalah struktur yang menggunakan proses otomatis untuk
mengendalikan operasional dalam sebuah bangunan seperti untuk pemanasan,
ventilasi, penyejuk ruangan, pencahayaan, keamanan dan sistem-sistem lainnya.
Jika kita lihat dari sejarahnya, manusia awalnya tidak memiliki tempat
tinggal tetap atau bahkan memanfaatkan goa sebagai rumah. Kecerdasan manusia
yang terus meningkat pun akhirnya berhasil menciptakan rumah yang disesuaikan
dengan tekstur tanah dan musim. Hal ini pun dapat menjadikan rumah tua jaman
dulu sebagai Smart Building menurut penilaian orang-orang di masa manusia saat
menjadikan goa sebagai tempat tinggal
Meski saat ini belum ada teknologi yang dapat dicontohkan dengan detail,
perkembangan IoT dan Smart Home merupakan contoh yang paling sederhana
untuk Anda. Karena kedua teknologi ini nantinya akan menjadi bagian dari Smart
Building.
G. Smart Energy
Smart energy meliputi penggunaan teknologi digital dan terapan untuk
membangun tata kelola energi baik di pemerintah ataupun swasta menurut standar
22
H. Smart System
Smart System Platform sebagai platform integrasi data dan informasi kota,
serta layanan-layanan cerdas yang bertujuan untuk mendukung penyelesaian
masalah-masalah kota utamanya dalam hal transportasi, pendidikan, dan
kesehatan.
Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur telah
menjadi lokasi baru ibu kota negara. Kedua wilayah tersebut akan menggantikan Jakarta
yang dinilai sudah terlalu berat menanggung beban sebagai pusat pemerintahan, pusat
bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa. Sebagian warga di Kalimantan
Timur pun antusias mendengar pengumuman tersebut, namun ada juga yang khawatir
bahwa rencana pemindahan ibu kota akan membawa masalah baru di tempat tinggal
mereka.
Menurut Hexsa Apiyanto (26), warga asli Penajam Paser Utara, mengaku sangat
senang menyaksikan detik-detik Presiden Jokowi mengumumkan daerah tempat
tinggalnya serta Kutai Kartanegara sebagai lokasi baru ibu kota. Menurutnya, masyarakat
asli di sana sangat bangga karena kabupaten yang baru resmi didirikan tahun 2002 silam
tersebut, sudah dianggap layak menjadi ibu kota baru menggantikan Jakarta. Sebagai
warga asli orang Penajam Paser Utara sangat senang karena dengan berpindahnya ibu
24
kota ke Penajam Paser Utara pasti meningkatkan pemerataan di Kalimantan, dari sektor
pendapatan masyarakat dan teknologi di Kalimantan, bisa sama dengan di Jawa.
Selain itu juga masyarakat Penajam Paser Utara sejauh ini mendukung
keputusan pemerintah dan belum ada info mereka menolak untuk ibu kota pindah ke
Penajam, bahkan mereka senang karena kabupaten yang masih dibilang baru ini cepat
berkembang.