Disusun oleh :
Benny Samosir (1801026014)
Khumairotus Sa’adah Juriana (1801026067)
Putra Adi Mulya (1801026043)
Syarifuddin (1801026035)
Model-Model Kepemimpinan Dalam Sistem
Birokrasi
Model Watak Kepemimpinan (Traits Model of Leadership)
Model Kepemimpinan Situasional (Model of Situasional Leadership)
Model Pemimpin yang Efektif (Model of Effective Leaders)
Model Kepemimpinan Kontingensi (Contingency Model)
Pengertian Birokrasi
Secara epistemologis istilah birokrasi berasal dari bahasa Yunani “Bureau”, yang artinya meja
tulis atau tempat bekerjanya para pejabat. Birokrasi adalah tipe dari suatu organisasi yang
dimaksudkan sebagai sarana bagi pemerintah untuk melaksanakan pelayanan umum sesuai
dengan permintaan masyarakat.
Asas-Asas Umum Birokrasi Pemerintahan
(Kepemimpinan) Yang Baik
Asas Kepastian Hukum
Asas Tertib Penyelenggaraan Negara
Asas Kepentingan Umum
Asas Keterbukaan
Asas Proporsionalitas
Asas Profesionalitas
Asas Akuntabilitas
Tantangan Kepemimpinan Dalam Sistem
Birokrasi
gaya kepemimpinan dan mentalitas mayoritas aparat birokrasi (baik pusat atau daerah)
belum berorientasi pada pelayanan public
pemerintah pusat selalu memonitor dan mensupervisi setiap perda-perda di tingkat daerah
birokrasi sering macet karena berhadapan dengan benang kusut politik
birokrasi kurang berfungsi karena pernyataan visi dan misi yang tidak konsisten
birokrat di daerah masih berorientasi ke dalam (jago kandang) sehingga belum terbuka
untuk bersaing dengan daerah lain melalui inovasi
Ciri-Ciri Pokok Birokrasi Menurut Max
Weber
Birokrasi melaksanakan kegiatan-kegiatan reguler dalam rangka mencapai tujuan
organisasi
Pengorganisasian kantor berdasar prinsip hirarki
Pelaksanaan tugas diatur dengan suatu peraturan formal dan aturan tersebut mencakup
tentang keseragaman dalam melaksanakan tugas
Pejabat yang melaksanakan tugas-tugasnya dengan semangat pengabdian yang tinggi
Pekerjaan dalam organisasi birokratis didasarkan pada kompetensi teknis dan dilindungi
dari pemutusan kerja secara sepihak. Menganut suatu jenjang karier berdasar senioritas dan
prestasi kerja.
Pengalaman menunjukkan bahwa tipe organisasi administratif yang murni berciri
birokratis dilihat dari sudut teknis akan mampu mencapai tingkat efisiensi yang tertinggi.
Peranan Kepemimpinan dalam Mewujudkan
Etika Birokrasi Untuk Memperlancar Pelayanan
Kepada Masyarakat
Kelompok Pelayanan Administratif
Kelompok Pelayanan Barang
Kelompok Pelayanan Jasa
PERAN PEMIMPIN ORGANISASI DALAM BIROKRAT
(BUMN)
Pemimpin organisasi lebih-lebih perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan yang
telah go public harus mengerti, memahami dan mengimplementasikan good corporate
governance (tata kelola perusahaan) secara tertib, konsisten dan konsekuen.
Untuk mencapai visi, misi dan sasaran koporasi, perusahaan harus berkomitmen
mengimple- mentasikan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance).
Komitmen itu merupakan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan perusahaan dan
memiliki nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan (stakeholders). Perusahaan
mengutamakan aktivitas dan operasinya dengan standar tata kelola, etika dan integritas
tertinggi.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Tranparansi
Kemandirian
Akuntabilitas
Pertanggungjawaban
Kewajaran
Struktur Tata Kelola Perusahaan
(Perseroan)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Dewan Komisaris
Direksi
Prinsip-Prinsip GCG (Good Corporate
Governance)
Transparansi (Transparency)
Akuntabilitas (Accountability)
Responsibilitas (responsibility)
Independensi (Independency)
Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness)
Biografi Erick Thohir
Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN
Beberapa Gebrakan yang sudah dilakukan
Erick Thohir
Membentuk satuan tugas atau task force kereta cepat Jakarta-Bandung
Memangkas jabatan deputi di Kementerian BUMN
Menunjuk Ahok sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Menunjuk mantan Komisioner KPK untuk menjadi Komut BTN
Melakukan evaluasi 11 perusahaan air minum
Terima Kasih