Anda di halaman 1dari 4

Governance dan Management

Mata Kuliah Tata Kelola Korporat

Nama Anggota :
1. Julietta Fairuzar A. (17080694017)
2. Diah Ike P. (17080694019)
3. Nurul Afifah (17080694020)
4. Giska Savira (17080694025)
5. Alvin Tantowi (17080694032)

PRODI S1 AKUNTANSI 2017


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2020
A. Signifikansi Entitas Korporasi

Terdapat makna yang sedikit berbeda antara korporat dan entitas.


Corporate  adalah salah satu bentuk perusahaan, tetapi ada perbedaan secara common
sense. Kata “perusahaan” biasanya digunakan untuk mendeskripsikan satu entitas
perusahaan tanpa mengikutsertakaan asumsi adanya anak perusahaan. Sedangkan kata
“korporat” biasanya digunakan untuk mendeskripsikan satu entitas perusahaan dengan
mengasumsikan adanya anak perusahaan yang dimiliki perusahaan tersebut. Entitas
Korporasi dapat terwujud saat suatu kelompok individu membentuk sebuah korporasi
sebagi bentuk pengorganisasian diri dengan memiliki tujuan yang sama. Menurut
Tricker (2009), bahwa sebagai suatu bentuk artifisal, maka entitas korporasi harus
diciptakan, sehingga membutuhkan dasar konstitusi guna diformalkan keberadaannya
secara legal-formal. Pada dasarnya, adanya suatu entitas harus terpisah dengan
pemilik sebagai anggotanya. Hal ini memeiliki arti bahwa dalam menjalankan bisnis,
seorang pemilik harus memisahkan kepentingan aktivitas bisnis dan keuangan. Lebih
lanjut hal ini diatur dalam regulasi yang mengatur tentang hak dan kewajiban pemilik
serta governance dalam organisasi.

Dalam hal ini, struktur governance atau the governance body memiliki
dampak kepada “kekuatan” atau the governance power terhadap setiap entitas
korporasi yang dibentuk, umumnya pada perusahaan atau korporasi yang telah go
public.. Di Indonesia salah satu bentuk entitas korporasi yang dikenal adalah
Perseroan Terbatas (PT). Persyaratan pendirian entitas korporasi berbeda untuk setiap
negara sesuai dengan regulasi yang ditetapkan di negara tersebut. Adanya hal ini
menyebabkan perbedaan struktur maupun mekanisme corporate governance untuk
setiap korporasi di masing-masing negara tersebut. Pendirian entitas berbentuk PT
atau korporasi mengharuskan secara hukum dan perundang-undangan memiliki
Anggaran Dasar sebagai persyaratan legal-formal yang terdapat pada lembar negara.

Aprillins. Apa itu Korporasi (Corporate)?. Retrieved from :


https://www.apaitu.net/2016/2676/apa-itu-corporate-korporasi/

B. Governance Versus Management

Dalam istilah yang paling sederhana, Governance bertanggung jawab atas


pengawasan dan perencanaan sedangkan manajemen yang menjalankan operasi
harian.

Peran Governance

Governance merupakan praktik dewan dalam menjalankan tugasnya seperti membuat


keputusan tentang arah perusahaan kedepannya. Dan tugas-tugas lainnya seperti
pengawasan, perencanaan strategis, pengambilan keputusan dan perencanaan
keuangan termasuk dalam kegiatan tata kelola perusahaan.
Dewan juga bertanggung jawab untuk membuat peraturan perusahaan, yang
merupakan seperangkat kebijakan inti yang menguraikan misi, nilai, visi, dan struktur
perusahaan. Struktur dewan tidak bersifat hierarki, karena tugas dan kekuatan yang
dimiliki oleh setiap dewan sama rata.

Hal-hal yang terkait dengan Governance adalah:


1) menentukan misi
2) kebijakan dan strategi
3) menunjuk dan mengawasi manajemen
4) mengelola proses tata kelola
5) memberikan wawasan, kebijaksanaan, dan penilaian
6) memantau kinerja organisasi
7) mengidentifikasi dan mengelola risiko secara strategis

Peran Management

Manajer membuat keputusan operasional rutin dan menangani semua pekerjaan


administrasi yang membuat operasi berjalan cepat. Administrasi saling berhubungan
dengan hampir setiap departemen dalam operasi. Manajer juga memiliki beragam
tugas dan tanggung jawab yang sangat berbeda dari tugas dewan. Manajer HRD
mengandalkan staf HRD untuk mewawancarai, merekrut, melatih, dan
mempertahankan karyawan baru. Hal tersebut dikarenakan struktur manajemen yang
bersifat hierarki.

Hal-hal yang terkait dengan Management adalah:


1) mengembangkan dan memberikan kebijakan dan strategi
2) menetapkan dan mengawasi rencana bisnis operasional tahunan
3) menunjuk manajer dan staf
4) mendukung proses tata kelola
5) menerapkan keputusan Dewan
6) mengukur performa
7) memberikan layanan dan kegiatan
8) mengelola risiko strategis dan operasional

Menurut Tricker (1994) Konsepsi CG dan Manajemen dapat dibedakan menjadi 4,


yaitu:

Isu Utama Governance Management

Fokus ruang lingkup Eksternal Internal

Pendekatan sistem Memiliki sistem terbuka Memiliki sistem tertutup

Orientasi Berorientasi pada isu Berorientasi pada


strategis pekerjaan
Konsepsi Organisasi Kemana organisasi akan Membuat organisasi selalu
berjalan exist

Lukviarman, Niki. 2016, Corporate Governance Solo: PT. Era Adicitra Intermedia

Governanceprinciples.scot (2016). Governance versus Management. Diakses pada 27


Februari 2020. Dari https://www.governanceprinciples.scot/governance-vs-management

Price, Nick (2018, 3 Desember). The Difference Between Governance and Management.
Diakses pada 27 Februari 2020. Dari https://www.boardeffect.com/blog/difference-
between-governance-management/

C. Cakupan Corporate Governance


D. Esensi Corporate Governance
E. Governance dan Etika Bisnis

Anda mungkin juga menyukai