Anda di halaman 1dari 5

T TEST

Definis

Tes T atau Uji T adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis nol .
Uji T pertama kali dikembangkan olehWilliam Seely Gosset pada 1915.Awalnya ia
menggunakan nama samaran Student, dan huruf t yang terdapat dalam istilah Uji “T” dari
huruf terakhir nama beliau. Uji T disebut juga dengan nama Student T.
Persyaratan analisis Uji T :
 Sampel di ambil secara acak dari populasi yang sama.
 Data berskala interval dan atau rasio.
Kegunaan uji T

 Alat analisis data untuk menguji satu populasi atau dua populasi.
 Membandingkan dua mean (rata-rata) untuk menentukan apakah perbedaan rata-rata
tersebut perbedaan nyata atau karena kebetulan.
 Untuk uji t satu sampel, Membandingkan mean (rata-rata) sampel dengan mean
acuan.

TABEL UJI HIPOTESIS


KLASIFIKASI T TEST

• ONE SAMPLE T TEST

• TWO SAMPEL T TEST

• PAIRED SAMPLE T TEST

• INDEPENDENT T TEST

1. One sample T-test


 Mengetahui perbedaan mean (rerata) satu kelompok dibandingkan dengan mean
yang sudah ditetapkan peneliti atau mean sudah diketahui dipopulasi.

• Pengujian satu sampel yang pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai
tertentu (yang diberikan sebagai pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak
dengan rata-rata sebuah sampel.

• Nilai tertentu di sini pada umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk
mengukur suatu populasi

 Misalnya penelitian tentangmean gula darah sewaktu(GDS) pada pasien DM


yang diberi metformin. Contoh pertanyaan penelitiannya adalah: apakah mean
GDS pasien DM yang diberi metformin lebih dari 200 mg/dl?
2. Two Sample T-test

•Mengetahui apakah terdapat perbedaan mean antara dua kelompok populasi.

•Misalnya penelitian ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan mean GDS dari
kelompok pasien DM yang diberi metformin dengan kelompok pasien DM yang
diberi insulin?

3. Independent T-test
 Prinsipnya adalah setiap subjek hanya dilakukan1 kali pengukuran.
 Digunakan untuk membandingkan dua kelompok mean dari dua sampel yang
berbeda (independent)
 Prinsipnya ingin mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua populasi
melalui mean dua sampel
 Asumsi yang harus dipenuhi pada independen t test antara lain:
o Skala data interval/rasio.
o Kelompok data saling bebas atau tidak berpasangan.
o Data per kelompok berdistribusi normal.
o Varians antar kelompok sama atau homogen.
 Contoh: penelitian obat A dan obat B terhadap kadar kolesterol. Subyek dibagi
dua kelompok, kelompok pertama diberi obat A dan kelompok kedua diberi obat
B. setelah3 bulan, tiap subyek diukur kadar kolesterolnya.

4. Paired T-test
 Prinsipnya adalah setiap subjek dilakukan pengukuran lebih dari1 kali.
 Uji ini dilakukan pada dua sampel pasangan yang berpasangan (paired)
 Sampel yang berpasangan akan diartikan sebagai sebuah sampel dengan
subjek yang sama, namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang
berbeda, seperti subjek A akan mendapatkan perlakuan I kemudian II
 Paired-Sample t test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada
subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.
o Contoh: pre test dan post test untuk melihat pengaruh strategi
pembelajaran
o Contoh: berat badan sebelum dan sesudah setelah memakan suplemen
tertentu

 Contoh : penelitian obat A dan obat B terhadap kadar kolesterol. Subyek


dibagi dua kelompok, kelompok pertama diberi obat A dan kelompok kedua
diberi obat B. Sebelum mulai penelitian, tiap subyek diukur kadar
kolesterolnya. Setelah 3 bulan, tiap subyek diukur kadar kolesterolnya lagi.

Anda mungkin juga menyukai