Ketidakadilan Dalam Pelayanan Kesehatan
Ketidakadilan Dalam Pelayanan Kesehatan
Naskah
Narrator : “pagi itu di tempat pemeriksaan kesehatan saat suasana klink penuh
ddengan antrian, tiba….”
Pasien Mici : selamat pagi pak! Saya ingin mendaftarkan diri untuk memeriksakan diri di
dokter Karin
Felix : regristrasinya sudah selesai, silakan ibu menunggu sebentar yah, sampai giliran ibu di
panggil
Narrator : tiba – tiba munculah seorang yang begitu akrab dan tampaknya mengenal
dokter sejak lama
Felix :( tersenyum melihat ellry yang rupanya sudah kenal lama ) pagi pak bagaimana
Feliks : silahkan duduk pak setelah selesai pasien pertama bapak saya panggil
Narrator : “selesai diperiksa Nn melin pun keluar dan mengantri untuk pengambilan
obat. Kemudian felix memanggil ellry yang belum melakukan registrasi untuk masuk
tentu saja ada pasien yang keberatan
Mirel : pak kenapa giliran kami belum tapi bapak tersebut lebih dulu dari kami padahal kami
melakukan registrasi lebih awal dari bapak tersebut
Narator : kemudian ellry masuk dan rupanya sudah kenal dekat dengan dokter
Narrator : setelah berbincang-bincang sambil dokter Karin memeriksa dan selesai itu
Narrator : ellry pun keluar dan felix pun memanggil pasien berikutnya karena dokter
yang hatinya sudah gelisah mengingat kata ellry bahwa ada pertemuan kerabat lama
kemudian mulai memeriksa pasien berikutnya dengan lalai.kemudian masuk masuk
pasien lainnya
Narrator : akibat dari kelalaian dokter ahirnya dia salah memberikan obat ibu dessy
yang seharusnya mendapat obat sesuai dengan diaknosa dokter malah sebaliknya.karin
malah memberikan obat cuci perut kepada dessy.