Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

BIOMEDIK III

Oleh :

NAMA: WELHELMINA MICI MATITA

NPM : 12113201190189

KELAS: A

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

:
1. Jelaskan caara jamur berkembang biak

Jawab:

Jamur berkembangbiak dengan cara aseksual dan seksual. Jamur ialah merupakan
tumbuhan yang dimana tidak memiliki klorofil sehingga dalam perkembangbiakannya
jamur dikatakan sebagai tanaman heterotrof. Tanaman jamur terdiri dari sekumpulan
benang-benang yang disebut dengan hifa.

Secara aseksual

pembentukan spora : pembentukan spora ini biasanya dilakukan melalui spora aseksual
yang dihasilkan oleh hifa tertentu
pembentukan tunas : cara pembentukan tunas ini dilakukan dengan semacam sel
berukuran kecil yang dimana kemudian tumbuh dalam ukuran sempurna
fragmentasi : fragmentasi ialah merupakan sebuah proses pemisahan hifa dari sebuah
miselium

Secara seksual : Berkembangbiak secara seksual dapat dilakukan melalui sebuah proses
penyatuan terhadap dua hifa haploid yang dimana dilakukan sceara genetika yang
berbeda.

2. Sebutkan perbedaan antara jamur dan bakteri mengenai PH optimum! Suhum optimum!
Kebutuhan oksigen! Fotoautottrop! Kebutuhan sumber C ( karbon )! Struktur dinding sel!
Anti biotik ( resisten terhadap anti biotik apa? ).

Jawab:

Perbedaan jamur dengan bakteri:

Struktur inti sel: Bakteri adalah organisme prokaryotik (tidak memiliki membran anti
sel), Jamur adalah organisme eukaryotik (memiliki membran anti sel).
Jumlah sel: Bakteri bersifat uniseluler (bersel satu), sementara jamur dapat bersifat
uniseluler atau multiseluler (bersel banyak).
Dinding sel: Bakteri memiliki dinding sel dari peptidoglikan, sementara jamur
memiliki dinding sel dari chitin
Sumber makanan: Bakteri dapat bersifat autotrof, (menghasilkan sumber makanan
sendiri), sementara jamur hanya bersifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan sumber
makanan sendiri)
Cara berkembang biak: Bakteri berkembang biak dengan membelah diri, sementara
jamur umumnya berkembang biak dengan spora.
Pembahasan:

Bakteri dan Jamur (Fungi) adalah dua kelompok besar (kingdom) dalam klasifikasi
makhluk hidup. Bakteri dan jamu sama-sama memiliki sifat berupa dapat ditemui dalam
bentuk sel tunggal, serta sama-sama berdinding sel.

Namun antara keduanya terdapat perbedaan penting.

Bakteri adalah organisme prokaryotik, sehingga tidak memiliki membran inti sel
(nukleus), dan materi genetik seperti DNA hanya menggumpal dan tidak terpisah dengan
cairan sitoplasma. Sebaliknya jamur, seperti tanaman (Plantae) dan hewan (Animalia),
bersifat eukaryotik dan memiliki membran inti yang memisahkan inti sel dan sitoplasma.

Meski sama-sama berdinding sel, penyusun bagian ini pada jamur dan bakteri berbeda.
jamur memiliki dinding sel dari chitin sementara dinding sel bakteri terbuat dari
peptidoglikan.

Jamur, sebagaimana hewan, tidak dapat membuat makanan sendiri, dan harus
mendapatkan makanan dari sumber lain. Umumnya jamur mendapat makanan dengan
mengurai sisa makhluk hidup lain (bersifat saprofit). Sementara bakteri dari jenis
tertentu, seperti Cyanbacteria, mampu menghasilkan makanan sendiri, melalui proses
fotosintesis seperti pada tanaman.

Jamur dapat berbentuk multiselular, dan berukuran besar, sehingga kasat mata. Pada
jamur multiselular, bagian-bagiannya terhubung dengan jaringan yang disebut hifa.

Anda mungkin juga menyukai