Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KLB

Kelompok : Tanggal :
Anggota :

======================================================================
1. Tuliskan definisi kasus suspect dan probable yang menyebutkan cakupan dari kasus ini.
Pastikan memiliki komponen ‘siapa (person)’, ‘kapan (time)’, ‘di mana’ (place), dan
karakteristik klinis.

Suspect:
Mahasiswa FK UKDW angkatan 2017 kelompok praktikum 3 yang mengikuti
pembelajaran blok 4.03 pada Februari 2021

Probable:
Mahasiswa FK UKDW angakatan 2017 kelompok 3 yang mengikuti pembelajaran blok
4.03 pada Februari 2021 yang sedang mengikuti praktikum KLB yang memiliki gejala
berupa Demam tinggi (>38 C), Batuk, Sakit Kepala, Muntah

2. Buatlah daftar korban dengan keterangan yang lengkap, mencakup ID kasus, Inisial
Nama, Jenis Kelamin, Tanggal dan Jam terinfeksi, Tanggal dan Jam terjadi Keluhan,
Status hingga saat ini (Terinfeksi atau Sembuh), Definisi Kasus, Karakteristik Klinis.

3. Buatlah dua buah kurva epidemiologi (bisa digabungkan atau dipisahkan) yang
mencakup kasus terinfeksi, dan kasus sembuh (recovery). Gunakan aksis X sebagai
penanda waktu, dan aksis Y sebagai penanda jumlah. Penanda waktu dapat
menggunakan tanggal dan diikuti periode waktu setiap 4-6 jam dalam 1 hari (mis.
27/02/2020, 16.00-20.00)

Kasus Sembuh
2.5

1.5

0.5

0
0 0 0 0 0 0 00 00 00 00 00
.0 .0 .0 .0 .0 .0 00 2. 6. 1. 3. 6.
-22 -02 -17 -21 -17 - 17 1 5. - 1 - 1 -2 - 1 - 1
.0
0
.0
0
.0
0
.0
0
.0
0
.0
0 0- 00 00 00 00 00
18 22 13 17 13 13 1 .0
0 8. 1 2. 1 7. 0 9. 1 2.
1 1 1 1 1 1 1 1 1 ri
02 02 02 02 02 02 21 02 02 ua 21 21
ir 2 ir 2 ir 2 ir 2 ir 2 ir 2 2 0
i 2 i 2 b r i 20 i 20
a a a a a a ri ar ar Fe ar ar
ru ru ru ru ru ru r ua ru ru 1 7 ru ru
b b b b b b b b b b b
Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe
7 7 8 8 9 10 17 17 18 19
16

Kasus Sembuh
Kasus Terinfeksi
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
7 Februari 7 Februari 9 Februari 10 Februari 15 Februari 16 Februari
2021 12.00- 2021 16.00- 2021 08.00- 2021 18.00- 2021 14.00- 2021 07.00-
16.00 20.00 12.00 22.00 18.00 11.00

Kasus Terinfeksi

Deskripsikan dan interpretasikan kurva epidemik yang Anda buat!

Berdasarkan tabel kasus sembuh ditemukan bahwa pada tanggal 7 Feb 2021 pukul
18.00-22.00, 8 Feb 2021 pukul 13.00-17.00, dan 9 Feb 2021 pukul 13.00-17.00 ditemukan
masing-masing 2 kasus sembuh, sedangkan pada tanggal 7 Feb 2021 pukul 22.00-02.00, 8
Feb 2021 pukul 17.00-21.00, 10 Feb 2021 pukul 13.00-17.00, 16 Feb 2021 pukul 11.00-
15.00, 17 Feb 2021 pukul 08.00-12.00, 17 Feb 2021 pukul 12.00-16.00, 17 Feb 2021 pukul
17.00-21.00, 18 Feb 2021 pukul 09.00-13.00, dan 19 Feb 2021 pukul 12.00-16.00 terdapat
masing-masing 1 kasus sembuh.

Berdasarkan tabel kasus terinfeksi ditemukan bahwa puncak kejadian infeksi terjadi
pada tanggal 7 Feb 2021 pukul 12.00-16.00 dimana ditemukan sebanyak 8 kasus terinfeksi,
lalu pada tanggal 7 Feb 2021 pukul 16.00-20.00 terjadi penurunan kejadian kasus terinfeksi
menjadi 6 kasus, sedangkan pada tanggal 9 Feb 2021 pukul 08.00-12.00 ditemukan kembali
penurunan kejadian kasus terinfeksi menjadi 1 kasus, hal ini terus terjadi sampai tanggal 10
Feb 2021 pukul 18.00-22.00. Namun, di tanggal 15 Feb 2021 14.00-18.00 terjadi kembali
peningkatan kejadian kasus terinfeksi menjadi 3 dan kembali terjadi penurunan kasus pada
tanggal 16 Feb 2021 pukul 07.00-11.00 menjadi 2 kasus terinfeksi.
4. Hitunglah karakteristik epidemiologi dari transmisi penyakit ini!
a. Basic reproductive number (R0). Angka reproduksi dasar dapat dihitung pada kasus
ini karena terdapat data rinci berapa orang yang diinfeksi oleh setiap orang terinfeksi.
Secara sederhana, rumusnya adalah R0 = B/y, dimana B adalah jumlah orang yang
diinfeksi dalam satu periode waktu y.

Anda dapat menghitung R0 dengan cara menghitung rata-rata jumlah orang yang
diinfeksi (B) dari setiap orang terinfeksi (dengan pertimbangan bahwa y bernilai 1.

KEZIA : DIVIA, JONATHAN, EDEN = 3


EDEN : RUTH, TILLAND = 2
RUTH : NUNKI, TILLAND; (2-1) = 1
NUNKI : DEWI = 1
DEWI : ARDO, ELLA = 2
DIVIA : ARIKE, NEYSA, ARDO CAREL; (4-1) = 3
ARIKE : 0
NEYSA : ARIKE, ELLA = 2
CAREL : AGA, NUNKI; (2-1) = 1
ARDO : CAREL (1-1) = 0
ELLA : NUNKI (1-1) = 0
AGA : 0
TILLAND : STANLEY = 1
STANLEY : VICTORIA, TILLAND (2-1) = 1
JONATHAN : 0
IVAN : 0
BRIAN : TESA, ELLA (2-1) = 1
TESA : FEHREN = 1
FEHREN : VICTORIA (1-1) = 0
VICTORIA : VIDEL, IVAN = 2
VIDEL : ARIKE (1-1) = 0
BRIAN : TESA, ELLA (2-2) = 0

21/21 = 1

b. Cumulative attack rate (AR). Attack rate menggambarkan proporsi orang yang
terkena penyakit dalam suatu populasi yang rentan. Hitunglah AR kumulatif hingga
saat ini.

Proporsi Tertular : 21
Populasi Rentan : Mahasiswa FK UKDW angakatan 2017 kelompok 3 = 25

AR : 21/25*(100%) = 84%
c. Latent period. Masa laten adalah periode waktu di saat seseorang terinfeksi tetapi
tidak dapat menularkan penyakit. Hitunglah rerata masa laten dari seluruh orang
yang terinfeksi.

KAN : 7 FEB 2021 12.54 – 7 FEB 2021 13.07 : 13 menit


EA : 7 FEB 2021 13.11 – 7 FEB 2021 13.20 : 9 menit
RCS : 7 FEB 2021 13.23 – 7 FEB 2021 13.36 : 13 menit
NPU : 7 FEB 2021 13.29 – 7 FEB 2021 13.49 : 20 menit
DPP : 7 FEB 2021 13.50 – 7 FEB 2021 16.30 : 160 menit
NKADP : 7 FEB 2021 13.07 – 7 FEB 2021 18.50 : 343 menit
ASTE : 07 FEB 2021, 16:24 – 07 FEB 2021, 19:05 = 161 menit
NBH : 07 FEB 2021, 18:50 – 07 FEB 2021, 19:45 = 55 mnt
AT : 07 FEB 2021, 18:50 – = 0 menit
TCA : 07 FEB 2021, 18:50 – 07 FEB 2021, 19:55 = 65 menit
IMW : 07 FEB 2021, 16:25 – 07 FEB 2021, 21:49 = 324 menit
AGPB : 07 FEB 2021, 19:56 – = 0 menit
TFFP : 07 FEB 2021, 13:32 – 09 FEB 2021, 09:49 = 2.657 menit
SLH : 09 FEB 2021, 09:40 – 10 FEB 2021, 19:11 = 2.011 menit
JD : 07 FEB 2021, 13:07 - = 0 menit
VFRA : 10 FEB 2021, 19:33 – 15 FEB 2021, 15:18 = 6.345 menit
ISW : 15 FEB 2021, 15:50 – = menit
BAI : 15 FEB 2021, 15:50 – 16 FEB 2021, 10:03 = 1.093 menit
DT : 16 FEB 2021, 07:29 – 16 FEB 2021, 07:57 = 28 menit
FKB : 16 FEB 2021, 08:04 – 17 FEB 2021, 11:37 = 1.616 menit
VCDK : 15 FEB 2021, 15:11 – 15 FEB 2021, 15:22 = 11 menit

Rata-rata = 711 menit

d. Incubation period. Masa inkubasi adalah periode waktu di saat seseorang terinfeksi
hingga menunjukkan gejala (orang terinfeksi yang tidak menunjukkan gejala tidak
perlu dimasukkan). Hitunglah rerata masa inkubasi dari seluruh orang yang
terinfeksi.

KAN : 7 Feb 12.54 – 7 Feb 13.01 : 7


RCS : 7 Feb 13.23 – 7 Feb 13.35 : 12
NPU : 7 Feb 13.29 – 7 Feb 13.52 : 23
NKAD : 7 Feb 13.07 – 7 Feb 18.40 : 333
ASTE : 7 Feb 16.24 – 7 Feb 20.20 : 236
TC : 7 Feb 18.50 – 7 Feb 20.00 : 70
IM : 7 Feb 16.25 – 7 Feb 21.52 : 327
AG : 7 Feb 19.56 – 7 Feb 22.50 : 174
TF : 7 Feb 13.32 – 9 Feb 09.48 : 2656
SL : 9 Feb 09.40 – 10 Feb 19.04 : 2004
JD : 7 Feb 13.07 – 14 Feb 10.39 : 9932
IS : 15 Feb 15.50 – 15 Feb 18.04 : 134
BAI : 15 Feb 15.50 – 16 Feb 12.40 : 1250
VC : 15 Feb 15.11 – 16 Feb 09.08 : 1077

Rata-rata : 1302 Menit

e. Infectious period. Masa infeksius adalah periode waktu di saat seseorang sudah
mulai dapat menginfeksi hingga setidaknya pulih atau sembuh. Hitunglah rerata
masa infeksius dari seluruh orang yang terinfeksi.

KAN: 07/02/2021, 13:07 - 09/02/2021 13:04 : 2877


EA: 07/02/2021, 13:20 - 08/02/2021 13:31: 1451
RCS: 07/02/2021, 13:36 - 10/02/2021 13:37 : 4321
NPU: 07/02/2021, 13:49 - 08/02/2021 13:55 : 1446
DPP: 07/02/2021, 13:31 - 09/02/2021 16:22 : 3051
NKADP: 07/02/2021, 18:40 - 07/02/2021 18:46 : 6
ASTE: 07/02/2021, 19:05 - 11/02/2021 20:24 : 5839
NBH: 07/02/2021, 19:45 - 07/02/2021 19:48 : 3
TCA: 07/02/2021, 19:55 - 08/02/2021 20:07 : 1452
IMW: 07/02/2021, 21:49 - 09/02/2021 21:56 : 2887
TFFP: 09/02/2021, 09:49 - 09/02/2021 09:51 : 2
SLH: 10/02/2021, 19:11 - 10/02/2021 19:13 : 2
BAI: 16/02/2021, 10:03 - 19/02/2021 12:45 : 4483
DT: 16/02/2021, 07:57 - 17/02/2021 08:03 : 1446
FKB: 17/02/2021, 11:37 - 17/02/2021 13:26 : 109
VCDK: 15/02/2021, 15:22 - 18/02/2021 09:10 : 3948

Rata-rata: 33323/16= 2082 Menit


f. Generation time. Waktu generasi adalah periode waktu sejak penginfeksi mulai
menunjukkan gejala hingga orang yang diinfeksi menunjukkan gejala (orang
terinfeksi yang tidak menunjukkan gejala tidak perlu dimasukkan). Hitunglah rerata
waktu generasi dari seluruh orang yang terinfeksi.

KAN – NKADP : 7 FEB 2021 13.01 – 7 FEB 2021 18.40 = 339 menit
KAN – JD : 7 FEB 2021 13.01 – 14 FEB 2021 10.39 = 9338 menit
NKADP – ASTE : 7 FEB 2021 18.40 – 7 FEB 2021 20.20 = 100 menit
NKADP – TCA : 7 FEB 2021 18.40 – 7 FEB 2021 = 20.00 = 80 menit
RCS – NPU : 7 FEB 2021 13.35 – 7 FEB 2021 13.52 = 17 menit
RCS – TFF : 7 FEB 2021 13.35 – 9 FEB 2021 09.48 = 2113 menit
TFF – SLH : 9 FEB 2021 09.48 – 10 FEB 2021 19.04 = 1996 menit

rata-rata : 13983 / 7 = 1.998 menit

5. Sebutkan 5 (lima) rencana pengendalian KLB yang sesuai untuk penyakit-X!

1. Melakukan upaya screening untuk menemukan pasien suspect dan probable,


selanjutnya melakukan pelacakan kemungkinan kontak pasien dengan mahasiswa lain
melalui media komunikasi seperti WA, LINE, maupun kontak langsung.
2. Melakukan perawatan dan pengobatan kepada pasien suspect dan probable untuk
mencegah penularan kepada mahasiswa lain yang belum terinfeksi
3. Melakukan pembatasan penggunaan media komunikasi maupun kontak langsung
untuk mencegah penyebaran penyakit.
4. Melakukan karantina mandiri bagi pasien suspect/tidak bergejala.
5. Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai tanda dan gejala dari penyakit ini,
serta faktor risiko yang dapat dihindari agar tidak tertular penyakit X.
6. Buatlah press release yang mencakup, definisi kasus, karakteristik penyakit-X, serta
upaya pengendalian yang dilakukan (Maximum 500 kata).

Pada tanggal 7 Februari 201 telah dilaporkan adanya infeksi penyakit X yang terjadi di
Fakultas Kedokteran UKDW dengan populasi berupa mahasiswa FK UKDW angkatan
2017. Sampai saat ini telah ditemukan total 21 kasus dengan 3 kasus kematian.
Seseorang dapat disebut sebagai kasus suspect apabila pasien merupakan mahasiswa
FK UKDW angkatan 2017 kelompok praktikum 3 yang mengikuti pembelajaran blok 4.03
pada Februari 2021 yang tidak bergejala, sedangkan kasus probable apabila pasien
merupakan mahasiswa FK UKDW angakatan 2017 kelompok 3 yang mengikuti
pembelajaran blok 4.03 pada Februari 2021 yang memiliki gejala.
Perlu kita ketahui bersama bahwa penyakit ini memiliki gejala berupa Demam tinggi (>38
C), Batuk, Sakit Kepala, Muntah dan dapat tularkan melalui Whatsapp, Line ataupun
kontak langsung dengan penderita.
Untuk itu, pemerintah telah melakukan beberapa upaya pengendalian penyakit guna
mencegah penyebaran penyakit X yaitu:
1. Melakukan upaya screening untuk menemukan pasien suspect dan probable,
selanjutnya melakukan pelacakan kemungkinan kontak pasien dengan mahasiswa
lain melalui media komunikasi seperti WA, LINE, maupun kontak langsung.
2. Melakukan perawatan dan pengobatan kepada pasien probable untuk mencegah
penularan kepada mahasiswa lain yang belum terinfeksi
3. Melakukan pembatasan penggunaan media komunikasi maupun kontak langsung
untuk mencegah penyebaran penyakit.
4. Pemerintah menganjurkan mahasiswa FK UKDW angakatan 2017 untuk karantina
mandiri bagi pasien suspect/tidak bergejala.
5. Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai tanda dan gejala dari penyakit ini,
serta faktor risiko yang dapat dihindari agar tidak tertular penyakit X.

Kepada seluruh mahasiswa FK UKDW angkatan 2017 diharapkan agar dapat menaati
beberapa upaya yang telah dianjurkan oleh pemerintah untuk dapat mencegah
penyebaran penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai