Penguatan gigi tiruan lengkap rahang bawah dengan

kerangka logam internal

J. Heath Balch, DDS, Sebuah Pamela D. Smith, b Mark A. Marin, CDT, c

dan David R. Cagna, DMD, MS d
Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Tennessee, Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi,
Memphis Tenn

Penguatan rangka logam digunakan pada gigi palsu lengkap untuk meningkatkan ketahanan patah, stabilitas dimensi, akurasi, berat, dan retensi
protesa definitif. Sebuah teknik baru untuk menangguhkan kerangka logam di dalam basis gigi tiruan dari gigi tiruan lengkap rahang bawah
dijelaskan. (J Prosthet Dent 2013; 109: 202-205)

Basis dan kerangka logam telah
digabungkan ke dalam basis gigi tiruan
lengkap untuk meningkatkan ketahanan
patah, 1,2 stabilitas dimensi, 1,3
ketepatan, 3,4 bobot, 3,5 dan reten-
tion. 6,7 Grunewald 3 menggunakan emas sebagai
kerangka untuk mengkompensasi penurunan
berat badan yang berlebihan pada mandibula
tak bergigi atrofi. Yang lain menjelaskan
penggunaan chromium-cobalt dalam kontak
dengan jaringan lunak dari fondasi gigi tiruan. 8 Meskipun
penghenti gips yang diintegrasikan ke dalam
pendekatan ini memungkinkan penguatan
protese, penyesuaian permukaan intaglio
pasca penempatan agak sulit.
Beberapa penulis telah menjelaskan teknik
untuk menangguhkan kerangka logam yang
diperkuat dalam basis gigi tiruan sebelum
memproses bahan pelapis yang lentur. 9-11
Yang ditangguhkan
desain kerangka kerja dijelaskan oleh Morrow
et al 9 menggunakan penyangga logam yang
diproyeksikan secara lateral dari kerangka ke
bidang tanah dan ruang lidah dari cetakan
definitif. Teknik ini memungkinkan
pemeliharaan sejumlah ruang yang ditentukan
untuk lapisan lentur antara cetakan definitif dan
kerangka logam dan meningkatkan kekuatan
protese yang dihasilkan.
Wormley dan Brunton 12 menggabungkan
proyeksi dari desain kerangka logam mereka
yang meluas secara lateral di luar permukaan
cameo gigi tiruan. Selama investasi gigi tiruan
percobaan lilin, proyeksi ditangkap dalam
gipsum, sehingga menangguhkan kerangka di
basis gigi tiruan selama polimerisasi resin akrilik.
Hurtado 13 menangguhkan kerangka penguat
dengan menggunakan penghenti cor yang
dirancang dengan cara yang mirip dengan
kerangka prostesis gigi lepasan sebagian basis
ekstensi. Sebelum memasukkan resin akrilik ke
dalam labu selama pencetakan kompresi,
kerangka ditempatkan berlawanan dengan
cetakan definitif dan difiksasi dengan perekat
sianoakrilat. Teknik untuk memperkuat protesa
internal yang dijelaskan sejauh ini intensif di
laboratorium atau tidak memungkinkan stabilitas
kerangka yang dapat diterima selama
pemrosesan. Selain itu, tersedia ruang 14,15 untuk
memasukkan kerangka ke dalam basis gigi
tiruan mungkin menjadi perhatian.
Artikel ini menjelaskan teknik untuk
menangguhkan kerangka logam secara internal di
dalam basis gigi tiruan dari gigi tiruan lengkap
rahang bawah untuk in-
penguatan protesa ternal. Proses yang sama
dapat digunakan untuk penyangga gigi dan
penyangga implan
overdentures. Teknik ini memberikan ketahanan
fraktur dan stabilitas dimensi untuk protese.
Selain itu, kerangka logam yang ditangguhkan
secara internal ini dapat dirancang untuk
mengakomodasi attachment. Tiang vertikal yang
memanjang dari rangka ke cetakan definitif
digunakan untuk memberikan dukungan dan
stabilitas dan untuk mempertahankan ruang yang
ditentukan di atas rangka selama pemrosesan
resin akrilik.
TEKNIK
1. Kembangkan gigi tiruan percobaan lilin dengan
menggunakan proses gigi tiruan lengkap klinis
dan laboratorium standar. 16 Verifikasi bahwa
hubungan rahang maksilomandibular
horizontal dan vertikal yang sesuai dan akurat
telah diperoleh dan bahwa pasien puas
dengan fonetik dan estetika yang terkait.
Tempatkan gigi palsu percobaan wax pada
gips definitif dan rekatkan ke gips.
Konfirmasikan bahwa skema oklusal yang
direncanakan tidak terganggu.
2. Pisahkan gips mandibula
dari pemasangan artikulator. Du-

Dipresentasikan di International Academy of Gnathology, American Section, Congress XXV, San Antonio, Texas, September 2011.

Sebuah Praktek pribadi, Knoxville, Tenn.

b Teknisi Laboratorium Gigi, Memphis, Tenn.
c Teknisi Laboratorium Gigi, San Antonio, Texas.

d Associate Dean, Pascasarjana; Profesor dan Direktur, Program Prostodontik Lanjutan.

Jurnal Kedokteran Gigi Prostetik Balch dkk

Maret 2013 203

1 Matriks bening diindeks ke bidang tanah cor dengan gigi tiruan 2 Desain kerangka pada cetakan definitif duplikat. Tempat
gigi di tempatnya. Matriks terbuat dari batu duplikat penyangga silang lilin dari konektor kecil di atas lubang di cor (merah). percobaan gigi tiruan pada gips
definitif.

3 Gunakan mesin pres bor standar untuk menyiapkan tiga lubang paralel 4 Tiga pola tiang sejajar dan berjarak sama ditempatkan di lubang yang
berdiameter 1,4 mm, dalam 3 mm, dengan jarak lebar, dalam cetakan definitif melalui sesuai di cetakan definitif.
puncak punggungan tidak bergigi.

melapisi gigi tiruan uji coba lilin dan cor
dengan hidrokoloid reversibel (Bahan Duplikat
Instaloid Serba Guna;
CMP Industries, LLC, Albany, NY) atau proses
penggandaan laboratorium lainnya. Berhati-hatilah
untuk menduplikasi bidang tanah dan ruang lidah
cast secara akurat.
3. Bentuk bahan resin akrilik bening.
trix (Biocryl tebal 1 mm; Great Lakes
Orthodontics, Tonawanda, NY) pada cetakan
duplikat dengan menggunakan pembentuk
tekanan (Biostar VI; Great Lakes Orthodontics)
atau pembentuk vakum (Sta-Vac II; Buffalo
Dental Mfg Co, Syosset, NY ) proses.
Lepaskan dan rapikan matriks untuk
memastikan bahwa kontak dengan luas lahan
cetakan tetap dipertahankan. Cabut gigi tiruan
dari gigi tiruan percobaan lilin dan masukkan
ke dalam matriks. Posisikan matriks pada cast
definitif
untuk memvisualisasikan hubungan relatif
antara edentulous ridge dan gigi tiruan (Gbr. 1).
Meskipun kurang memuaskan, sebagai
alternatif gunakan batu atau matriks dempul
yang menangkap gigi tiruan dan mengindeks
area tanah cetakan.
4. Gandakan de-
cor finitive untuk berfungsi sebagai cor desain untuk
fabrikasi kerangka. Gambarkan desain kerangka
(Gbr. 2) pada cetakan ini dengan
mempertimbangkan pemasangan frenal, area
undercut, dan ruang yang tersedia. Gunakan
matriks resin akrilik bening untuk membantu
menentukan ruang yang tersedia saat mendesain
kerangka.
5. Bor setidaknya tiga sedalam 3 mm,
dengan jarak lebar, lubang sejajar dalam cetakan
definitif melalui puncak punggungan tak bergigi
dengan bor puntir berdiameter 1,4 mm (ParaPost
XP End-
Sistem Pos odontik, Teknik Pengecoran - Ungu;
ColtèneWhaledent Inc, Mahwah, NJ). Penggunaan
meja survei yang dapat disesuaikan untuk
mengarahkan dan mengamankan cetakan definitif
pada platform kerja mesin press bor standar akan
memastikan pembuatan lubang paralel (Gbr. 3).
6. Siapkan pola pos individu
terns untuk setiap lubang yang dibor di cor
definitif. Bagian pola pasak pasak berdiameter
1,4 mm, halus, sejajar (Sistem Pos Endodontik
ParaPost XP, Teknik Pengecoran - Ungu;
Coltène Whaledent Inc) panjang 6 hingga 8 mm
dan ratakan atau paku kepala salah satu ujung
setiap pola dengan instrumen waxing yang
dipanaskan . Masukkan ujung pola yang tidak
diubah ke dalam lubang pada cetakan definitif
(Gbr. 4). Perhatikan bahwa pola posting ini
pada akhirnya akan menjadi incorpo-

Balch dkk
204 Volume 109 Edisi 3

5 Gips tahan api dengan pola tiang. Perhatikan relief yang ditinggikan dari 6 Matriks bening diposisikan pada gips tahan api untuk mengevaluasi ruang penyimpanan
puncak punggungan. Desain kerangka telah dipindahkan ke cor tahan api dan memodifikasi pola gigi atau lilin sesuai kebutuhan. Unsur-unsur retentif dan pendukung
sehingga pola lilin dapat dikembangkan. yang memadai telah digabungkan dalam desain kerangka kerja, dengan menghormati ruang
yang tersedia.

7 Kerangka dikembalikan ke pemeran definitif. Tiang logam secara akurat masuk 8 Gigi tiruan diproses secara sepihak untuk menunjukkan tingkat penyelesaian bingkai

ke dalam lubang yang disiapkan pada cetakan pasti. Tiang logam meninggikan suspensi kerja dalam resin akrilik. Tiang logam dapat dan diisi ulang
kerangka 1 mm di atas puncak ridge dan mempertahankan lokasi kerangka dalam dengan resin akrilik seperti yang ditunjukkan di sini atau resin tersembunyi.

basis gigi tiruan dan stabilitas kerangka selama pembuatan gigi tiruan akhir. dengan perbaikan basis gigi tiruan autopolimerisasi

dinilai ke dalam pola kerangka di lubang yang disiapkan untuk di gips. Menjemput ubah kerangka menjadi pemeran definitif.
pengecoran. pola tiang berkepala paku, memperpanjang- Perhatikan bahwa kesesuaian yang akurat dari
7. Menyediakan laboratorium gigi mulai dari gips definitif tiang logam rangka di dalam lubang yang
teknisi dengan cor desain, lilin relief, pada cetakan pasangan finitive cetakan, pola posting disiapkan di gips sangat penting untuk lokasi
dimodifikasi, rial digunakan untuk duplikasi cor. Transclear matrix dengan gigi tiruan, dan kerangka di dalam basis gigi tiruan dan
pindahkan pola pasak ke refraktori dengan benar dilakukan otorisasi kerja (Gbr. 5). stabilitasnya selama pembuatan gigi tiruan
akhir (Gbr. 7). Ganti gigi tiruan di atas
tion. Siapkan izin kerja 9. Lengkapi kerangka lilin- kerangka ke cetakan definitif dengan
untuk menentukan setidaknya 1-mm relief di bawah dengan memasukkan pola tiang penyangga menggunakan matriks bening untuk memandu
kerangka atau akrilik jala dalam pola kerangka. Gunakan elemen penahan resin. posisi gigi tiruan. Perbaiki kontur basis gigi
membersihkan matriks gigi tiruan untuk menyesuaikan tiruan.
8. Terapkan bagian pangkuan ridge 20 gauge (tebal 1 mm) dari gigi dan / atau al-
Relief wax sheet material (20-gauge untuk kerangka sesuai kebutuhan untuk mengelola ruang yang 11. Kembalikan pemeran definitif ke
tersedia Adhesive Coated Pressure Sensitive (Gbr. 6). Memasukkan Relief Wax; Lincoln Dental artikulator. Perbaiki posisi gigi untuk
Supply, eleCherry Hill, NJ yang cukup retensi dan suportif) di atas titik tak bergigi dalam kerangka mengembalikan skema oklusal yang
rancangan. punggung bukit. Posisikan pola pos yang dimodifikasi diinginkan. Perbaiki waxing kontur basis gigi
10. Investasikan, bakar, pakai, pulihkan, tiruan dan pasang gigi tiruan. Perhatikan
Terns melalui relief wax dan menyesuaikannya, dan selesaikan rangka. Kembali- bahwa jika ikatan perekat

Jurnal Kedokteran Gigi Prostetik Balch dkk

Maret 2013
diinginkan (Rocatec Universal Bonding System;
3M / ESPE, St Paul, Minn), kerangka mudah
diambil dari cetakan definitif labu setelah
eliminasi lilin untuk persiapan logam yang
diperlukan.
12. Setelah pemrosesan gigi tiruan, ak-
mematuhi prosedur pemasangan kembali
laboratorium dan memulihkan gigi tiruan dari gips
definitif. Lepaskan tiang penyangga logam dari
rangka dengan bur pemotongan logam (H129.
UM.104.023; Komet USA, Rock Hill, SC).
Selesaikan pembilas logam ini dengan permukaan
intaglio resin akrilik atau reses logam ke dalam
basis gigi tiruan dan isi ulang dengan resin
perbaikan basis gigi tiruan autopolimerisasi
(Lucitone 199 Repair Resin; Dentsply Intl, Inc,
York, Pa). Selesaikan dan poles gigi tiruan
sebagai persiapan untuk penempatan klinis (Gbr.
8).
DISKUSI
Kerangka logam yang ditangguhkan
secara internal seperti yang dijelaskan di sini
diindikasikan untuk penguatan gigi tiruan
lengkap rahang bawah ketika ruang restoratif
yang memadai tersedia untuk memungkinkan
pembebasan kerangka 1-mm dari cetakan
definitif. Satu studi menunjukkan bahwa fraktur
gigi tiruan lengkap mandibula menurun setelah
penguatan logam internal selama resin akrilik
cukup banyak. 17 Jika bagian gigi tiruan di atas
kerangka gantung bagian dalam terlalu tipis
untuk ketebalan resin akrilik yang memadai,
maka permukaan cameo gigi tiruan lengkap
rahang bawah dapat dimodifikasi dan dilapisi
logam sehingga kekuatannya tidak terganggu.
Kerangka yang ditangguhkan secara internal
juga ditunjukkan kapan
Balch dkk
kontur edentulous ridge tidak teratur atau
terganggu secara signifikan, karena semua
penyetelan basis gigi tiruan tetap pada resin
akrilik daripada logam. Desain kerangka ini
memiliki keuntungan tambahan yaitu dapat
diambil kembali dari labu untuk prosedur ikatan
logam sebelum pencetakan kompresi dan
stabilitas kerangka yang baik selama
pemrosesan. Selain itu, kerangka logam yang
ditangguhkan secara internal diindikasikan
untuk implan berlebih dan dapat dengan
mudah dirancang untuk mengakomodasi
lampiran individu atau sambungan batang.
Kerugian dari ini atau kerangka penguat gigi
tiruan lengkap adalah biaya tambahan
prostesis untuk pasien.
RINGKASAN
Artikel ini menjelaskan metode untuk
membuat dan menangguhkan secara internal
kerangka logam di dasar gigi tiruan dari gigi
tiruan lengkap mandibula konvensional.
Prosedur flasking dan pemrosesan protesa
definitif serupa dengan prosedur untuk gigi
tiruan lengkap non-tulangan. Prosedur ikatan
logam-resin dengan mudah digabungkan ke
dalam teknik yang dijelaskan jika diinginkan.
Proses yang dijelaskan dengan mudah
disesuaikan dengan gigi alami atau gigi berlebih
yang didukung oleh implan jika diindikasikan.
REFERENSI
1. Rodrigues AH. Penguatan logam untuk pelapis rahang
bawah yang didukung implan
tures. J Prosthet Dent 200; 83: 511-3.
2. Vallittu PK. Tinjauan metode yang digunakan untuk
memperkuat resin polimetil metakrilat. J Prosthodont
199; 4: 183-7.
205
3. Grunewald AH. Gigi palsu bawah dasar emas. J Prosthet
Dent 1964; 14: 432-41.
4. Wormley JH, Brunton DA. Gigi palsu mandibula
tertimbang. J Prosthet Dent 198; 32: 101-2.
5. Kim H, Brewer JD, Monaco E. Pembuatan gigi tiruan mandibula
dengan pembobotan internal menggunakan basis gigi tiruan
yang telah diproses. J Prosthet Dent 200; 102: 123-5.
6. Belfiglio EJ. Menggunakan basis logam dalam membuat
gigi tiruan lengkap. J Prosthet Dent 198; 58: 314-7.
7. Defurio A, Gehl DH. Studi klinis retensi gigi tiruan
lengkap rahang atas dengan bahan dasar yang
berbeda. J Prosthet Dent 200; 23: 374-80.
8. Faber BL. Gigi tiruan dasar logam cor bawah. J Prosthet
Dent 1957; 7: 51-4.
9. Morrow RM, PR Reiner, Feldmann EE, Rudd, KD. Gigi
palsu berlapis silikon yang diperkuat logam. J Prosthet
Dent 1968; 19: 219-29.
10. Massad JJ. Gigi tiruan berbahan dasar logam dengan lapisan lembut
untuk mengakomodasi ridge alveolar mandibula yang telah mengalami
resorpsi parah. J Prosthet Dent 199; 57: 707-11.
11. Jameson WS. Pembuatan dan penggunaan rangka penguat
logam pada gigi tiruan lengkap rahang bawah yang rawan
patah. J Prosthet Dent 200; 83: 476-9.
12. Wormley JH, Brunton DA. Gigi palsu mandibula
tertimbang. J Prosthet Dent 198; 32: 101-2.
13. Hurado AJ. Gigi palsu rahang bawah dengan beban internal.
J Prosthet Dent 199; 60: 122-3.
14.Ahuja S, Cagna DR. Menentukan ruang restoratif yang
tersedia untuk implan yang berlebihan. J Prosthet Dent
2010; 104: 133-6.
15. Ahuja S, Cagna DR. Klasifikasi dan manajemen
ruang restoratif pada pasien overdenture implan tak
bergigi. J Prosthet Dent 2011; 105: 332-7.
16. Jamieson CH. Konsep modern gigi palsu lengkap. J
Prosthet Dent 1956; 6: 582-92.
17. Berry HH, Funk OJ. Penguat vitallium untuk mencegah
kerusakan gigi tiruan bagian bawah. J Pros- thet Dent 1971;
26: 532-6.
Penulis yang sesuai:
Dr J. Heath Balch
1060 Highland Place Way, Suite 102
Knoxville, TN 37919
E-mail: jbalch1@gmail.com
Hak Cipta © 2013 oleh Dewan Editorial untuk
Jurnal Kedokteran Gigi Prostetik.