Anda di halaman 1dari 16

STMIK INDONESIA PADANG

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


2020

Disusun Oleh:

Rahimullaily, M.Si.
Pengantar Matakuliah

Deskripsi Singkat :Matakuliah Manajemen Sains bertujuan memberikan dasar


bagaimana mahasiswa dapat memahami sistem nyata yang ada di
sekitarnya, menentukan variabel, membuat keterkaitan antara sub
sistem yang ada, menentukan parameter, pembuatan model
matematis, serta pengembangan model secara sederhana yang bisa
diterapkan pada sistem nyata.
Capaian : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu me
Pembelajaran nerapkan konsep-konsep manajemen sains untuk mengolah data gu-
(CP) na menyelesaikan suatu permasalahan. Selain itu, terampil dalam
mengembangkan kemampuan matematika dan memiliki sikap positif
terhadap pembelajaran, serta mampu menunjukkan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur.
Sub CP : Mahasiswa mampu:
1. Memahami ruang lingkup manajemen sains
2. Menyelesaikan masalah pemodelan Program Linear (PL)
3. Menyelesaikan masalah Program Linear menggunakan grafik,
metode simplek secara manual ataupun menggunakan Excel/QM
for Windows
4. Menyelesaikan masalah dualitas
5. Melakukan analisis sensitivitas
6. Menyelesaikan masalah transportasi dan penugasan
7. Mengimplementasikan masalah tersebut kedalam program
Standar :1.Kompetensi Umum: Setelah perkuliahan ini mahasiswa memiliki
Kompetensi wawasan tentang konsep dasar manajemen sains.
2.Kompetensi Khusus: mahasiswa/ memiliki pengetahuan dan mam
pu mengaplikasikan konsep – konsep dasar manajemen sains dan
mengolah data permasalahan melalui media kalkulator dan
komputer.
Pendekatan: : Pembelajaran menggunakan pendekatan metode kooperatif dengan
Pembelajaran metode ceramah, tanya jawab, diskusi, presentasi, resitasi, dan
pemberian tugas dengan masalah yang sudah ditentukan.
Materi

1. Gambaran Umum Manajemen Sains


2. Program Linear (PL) dan Solusinya (metode grafik dan metode simpleks)
3. Dualitas dan Analisis Sensitivitas
4. Permasalahan Transportasi dan penyelesaiannya (NWC, LC, VAM, Stepping stone,
dan MODI)
5. Permasalahan Penugasan dan penyelesaiannya (metode Hungaria)

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page ii
Daftar Isi

Pengantar Matakuliah .............................................................................................ii


Daftar Isi ................................................................................................................................ iii
BAB 3 ......................................................................................................................................... 16
Grafik : Solusi Program Linear ............................................................................................ 16
A. Kompetensi ..................................................................................................................... 16
B. Materi Pokok Pembelajaran ....................................................................................... 16
C. Rangkuman Materi ....................................................................................................... 16
1. Metode Grafik Kasus Maksimum ......................................................................... 16
Berdasarkan Contoh 1 ............................................................................................ 17
Berdasarkan Contoh 2 ............................................................................................ 21
2. Metode Grafik Kasus Minimum ........................................................................... 23
Berdasarkan Contoh 3 ............................................................................................ 23
D. Latihan Soal ................................................................................................................... 28

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page iii
BAB 3
Grafik : Solusi Program Linear

A. Kompetensi
Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini
adalah mahasiswa mampu:
1. Membuat grafik dari pemodelan matematika
2. Menyelesaikan masalah program linier metode grafik

B. Materi Pokok Pembelajaran


Sikap : Teliti dan cermat dalam menulis simbol dan melakukan
perhitungan.
Pengetahuan : 1. Metode Grafik Kasus Maksimum
2. Metode Grafik Kasus Minimum
Keterampilan: Menghitung dengan prosedur dan hasil yang benar.

C. Rangkuman Materi
Setelah mengkonstruksi/memformulasi model matematika, langkah selanjutnya
adalah menentukan solusi (pemecahan permasalahan). Salah satu metode solusi
program linear adalah metode grafik. Metode grafik terbatas untuk formulasi
model yang hanya mempunyai dua variabel keputusan (karena grafik yang
dhasilkan hanya memiliki dua sumbu/dua dimensi), dan fungsi kendala hanya
memiliki bentuk pertidaksamaan. Langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
program linear dengan metode grafik yaitu:
1. Gambarkan fungsi kendala (ubah ke bentuk persamaan untuk mendapatkan
titik koordinat)
2. Menentukan Daerah Penyelesaian (DP)
3. Menentukan titik-titik solusi
4. Menentukan solusi optimal
Dari 6 contoh sebelumnya pada Bab 2 bagian C.3, tidak semua kasus dapat
diselesaikan dengan metode grafik. Contoh 1 s.d 3 dapat disolusikan dengan
metode grafik. Namun contoh 4 dan 5 tidak dapat disolusikan dengan grafik,
karena pada fungsi kendalanya terdapat persamaan. Sedangkan contoh 6 juga
tidak dapat disolusikan dengan grafik karena variabel keputusan terdiri dari 3
variabel dan fungsi kendala memiliki bentuk persamaan.
1. Metode Grafik Kasus Maksimum
Untuk menerapkan metode grafik kasus maksimum pada modul ini akan
digunakan permasalahan contoh kasus maksimum pada Bab 2 contoh 1 dan
contoh 2.

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 16
Berdasarkan Contoh 1
Dimisalkan 𝑥 = jumlah kue I dan 𝑦 = jumlah kue II
Fungsi Kendala:
Jumlah produksi  𝑥 𝑦 4
Modal 2 𝑥 3 𝑦 1 .
Batasan non negative  𝑥, 𝑦 ≥
Batasan tambahan  𝑥, 𝑦 𝜖 ℤ (bilangan integer)
Fungsi Tujuan: Keuntungan maksimal = 𝑍𝑚𝑎𝑘𝑠 8 𝑥 9 𝑦

Solusi dengan metode grafik:


1) Gambarkan fungsi kendala (ubah ke bentuk persamaan untuk
mendapatkan titik koordinat)
Untuk mengggambarkan fungsi kendala pada grafik, maka dibutuhkan
minimal 2 titik koordinat masing-masingnya.
 Untuk menggambarkan garis 4 maka dilakukan pencarian 2
titik koordinat dengan mengubahnya ke bentuk persamaan.
4
Jika x = 0 maka y = 400, titik koordinat (0,400)
Jika y = 0 maka x = 400, titik koordinat (400,0)
 Untuk menggambarkan garis 200x + 300y ≤ 100.000 atau dapat
disederhanakan menjadi 2x + 3y ≤ 1.000 maka dilakukan pencarian 2
titik koordinat dengan mengubahnya ke bentuk persamaan.
2x + 3y = 1.000
Jika x = 0 maka y = , titik koordinat (0, )
Jika y = 0 maka x = 500, titik koordinat (500,0)
 Untuk menggambarkan garis x ≥ 0 maka dilakukan pencarian 2 titik
koordinat dengan mengubahnya ke bentuk persamaan.
x=0
Jika y diambil y = 100 dan y = 500 maka titik koordinat (0,100) dan
(0,500)
 Untuk menggambarkan garis y ≥ 0 maka dilakukan pencarian 2 titik
koordinat dengan mengubahnya ke bentuk persamaan.
y=0
Jika x diambil x = 100 dan x = 500 maka titik koordinat (100,0) dan
(500,0)
Setelah mendapatkan titik koordinat dari masing-masing fungsi, maka
kita gambarkan fungsi tersebut pada grafik. Pada modul ini, arsiran
merupakan daerah yang BUKAN Solusi dari pertidaksamaan fungsi

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 17
kendala. Perhatikan proses pembuatan grafik fungsi kendala pada tabel
berikut.
No Fungsi Kendala Titik Koordinat Grafik satu per satu
1 4 (0,400) dan (400,0).

Arsiran berada di sisi kanan garis karena


sisi kanan garis merupakan daerah
bukan solusi dari 4 .
Penjelasan:
 Pilih titik sembarang. Dalam hal ini
pilih titik (0,0) agar mempermudah
hitungan. Titik (0,0) berada di sisi kiri
garis.
 Substitusikan titik (0,0) ke
pertidaksamaan 4 . Hal Ini
menjadi:
0+0 4
4 .
 Kalimat matematika 4 ini
bernilai benar, sehingga titik (0,0)
merupakan salah satu solusi dari
4 .
 Akibatnya, sisi kiri garis adalah daerah
solusi dan sisi kanan garis BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kanan garis.
2 2 3 (0, ) dan (500,0).
1 .
Disederhanakan
Arsiran berada di sisi kanan garis karena
menjadi
sisi kanan garis merupakan daerah
2 3 1
bukan solusi dari 2 3 1 .
Penjelasan:
 Pilih titik sembarang. Dalam hal ini
pilih titik (0,0) agar mempermudah
hitungan. Titik (0,0) berada di sisi kiri
garis.
 Substitusikan titik (0,0) ke
pertidaksamaan 2 3 1 . Hal Ini
menjadi:
0+0 1
1 .
 Kalimat matematika 1 ini
bernilai benar, sehingga titik (0,0)
merupakan salah satu solusi dari
1 .
 Akibatnya, sisi kiri adalah daerah
solusi dan sisi kanan garis BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kanan garis.

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 18
No Fungsi Kendala Titik Koordinat Grafik satu per satu
3 ≥ (0,100) dan (0,500).

Arsiran berada di sisi kiri garis karena


sisi kiri garis merupakan daerah bukan
solusi dari ≥ .
Penjelasan:
 Pilih sembarang titik (2,4). Titik (2,4)
berada di sisi kiri garis.
 Substitusikan titik (2,4) ke
pertidaksamaan ≥ . Hal Ini menjadi:
2≥
 Kalimat matematika 2 ≥ ini bernilai
benar, sehingga titik (2,4) merupakan
salah satu solusi dari ≥ .
 Akibatnya, sisi kanan garis adalah
daerah solusi dan sisi kiri garis BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kanan garis.
4 ≥ (100,0) dan (500,0).

Arsiran berada di sisi bawah garis karena


sisi bawah garis merupakan daerah
bukan solusi dari y ≥ .
Penjelasan:
 Pilih sembarang titik (2,4). Titik (2,4)
berada di sisi atas garis.
 Substitusikan titik (2,4) ke
pertidaksamaan ≥ . Hal Ini menjadi:
4≥
 Kalimat matematika 4 ≥ ini bernilai
benar, sehingga titik (2,4) merupakan
salah satu solusi dari y ≥ .
 Akibatnya, sisi atas garis adalah
daerah solusi dan sisi bawah garis
BUKAN daerah solusi, maka yang kita
arsir adalah sisi bawah garis.
Dari ke-4 grafik yang telah digambarkan berdasarkan tabel di atas, maka
kita satukan gambar tersebut dalam satu grafik. Hasil penggabungan
grafik ke-4 tersebut ditampilkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Grafik Fungsi Kendala

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 19
2) Menentukan Daerah Penyelesaian (DP)
Daerah penyelesaian dalam modul ini adalah daerah yang bersih akan
arsiran.

Gambar 2. Daerah Penyelesaian

3) Menentukan titik-titik solusi


Titik-titik solusi adalah titik-titik yang merupakan titik dari sudut-sudut
daerah penyelesaian. Terdapat 4 titik solusi yaitu bernama A, B, C, dan D.

Gambar 3. Titik-titik Solusi

Berdasarkan Gambar 6, didapatkan koordinat titik A(0,0), koordinat titik


B(400,0), dan koordinat titik D(0, ). Sedangkan koordinat titik C harus
dicari. Titik C merupakan titik pertemuan antara garis x + y = 400 dan
2x + 3y = 1000. Untuk memperoleh koordinat titik C maka dilakukan
penyelesaian dengan konsep SPL (Sistem Persamaan Linear).
x + y = 400 ×2
2x + 3y = 1000 ×1
menjadi
2x + 2y = 800
2x + 3y = 1000 -
y = 200
y = 200
diperoleh y = 200, disubstitusikan ke salah satu persamaan didapatkan x =
200. Jadi, koordinat titik C(200,200).

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 20
4) Menentukan solusi optimal
Untuk menentukan solusi optimal, maka dibantu dengan menggunakan
tabel
Titik Solusi Nilai Zmaks = 80x + 90y
A(0,0) Z = 80(0) + 90(0) = 0
B(400,0) Z = 80(400) + 90(0) = 32.000
C(200,200) Z = 80(200) + 90(200) = 34.000
D(0, ) Z = 80(0) + 90( ) = 30.000

Dari perhitungan Z untuk semua titik solusi maka nilai Z paling maksimal
berada pada koordinat titik C(200,200). Sehingga titik C ini merupakan
solusi dari permasalahan yaitu x = 200, dan y = 200.
Kesimpulan (disesuaikan dengan definisi masalah pada kasus ini : Berapa
jumlah kue I dan kue II yang harus dibuat ibu perharinya agar memperoleh
keuntungan maksimal?):

Jadi, jumlah 200 kue I dan 200 kue II yang harus dibuat Ibu per harinya
agar memperoleh keuntungan maksimal sebesar Rp 34.000.

Berdasarkan Contoh 2
Dimisalkan 𝑥 = jumlah mobil kecil dan 𝑦 = jumlah mobil besar
Fungsi Kendala:
Jumlah mobil dalam parkiran  𝑥 𝑦 2
Luas parkir rata-rata  4𝑥 2 𝑦 1.76
Batasan non negative  𝑥, 𝑦 ≥
Batasan tambahan  𝑥, 𝑦 𝜖 ℤ (bilangan integer)
Fungsi Tujuan: Biaya parkir maksimal = 𝒁𝒎𝒂𝒌𝒔 𝟏. 𝟎𝟎𝟎𝒙 𝟐. 𝟎𝟎𝟎𝒚

Solusi dengan metode grafik:


1) Gambarkan fungsi kendala
 x + y = 200
Jika x = 0 maka y = 200, titik koordinat (0,200).
Jika y = 0 maka x = 200, titik koordinat (200,0).
 4x + 20y ≤ 1.760 atau disederhanakan menjadi x + 5y ≤ 440.
Jika x = 0 maka y = 88, titik koordinat (0,88).
Jika y = 0 maka x = 440, titik koordinat (440,0).
 x = 0 maka titik koordinat (0,100) dan (0,500)
 y = 0 maka titik koordinat (100,0) dan (500,0)
Setelah mendapatkan titik koordinat dari masing-masing fungsi, maka
kita gambarkan fungsi tersebut pada grafik. Logika menggambar
grafiknya sama seperti proses yang sudah disampaikan pada

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 21
penggambaran grafik contoh 1. Diingatkan kembali, arsiran merupakan
daerah yang BUKAN Solusi dari pertidaksamaan fungsi kendala.

Gambar 4.Grafik dari Fungsi Kendala

2) Menentukan daerah penyelesaian


Diingatkan kembali, daerah penyelesaian dalam modul ini adalah daerah
yang bersih akan arsiran.

Gambar 5. Daerah Penyelesaian

3) Menentukan titik-titik solusi


Diingatkan kembali, Titik-titik solusi adalah titik-titik yang merupakan
titik dari sudut-sudut daerah penyelesaian. Terdapat 4 titik solusi yaitu
bernama A, B, C, dan D.

Gambar 6. Titik-titik Solusi


Berdasarkan Gambar 6, didapatkan koordinat titik A(0,0), koordinat titik
B(200,0), dan koordinat titik D(0,88). Sedangkan koordinat titik C harus
dicari. Titik C merupakan titik pertemuan antara garis x + y = 200 dan x +
5y = 440. Untuk memperoleh koordinat titik C maka dilakukan
penyelesaian dengan konsep SPL (Sistem Persamaan Linear).

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 22
x + y = 200
x + 5y = 440 -
y = 60
y = 60
diperoleh y = 60, disubstitusikan ke salah satu persamaan didapatkan x =
140. Jadi, koordinat titik C(140,60).

4) Menentukan solusi optimal


Titik Solusi Nilai Zmaks = 1.000x + 2.000y
A(0,0) Z = 1.000(0) + 2.000(0) = 0
B(200,0) Z = 1.000(200) + 2.000(0) = 200.000
C(140,60) Z = 1.000(140) + 2.000(60) = 260.000
D(0,88) Z = 1.000(0) + 2.000 =(88) = 176.000

Dari perhitungan Z untuk semua titik solusi maka nilai Z paling maksimal
berada pada koordinat titik C(140,60). Sehingga titik C ini merupakan
solusi dari permasalahan yaitu x = 140, dan y = 60.

Kesimpulan (disesuaikan dengan definisi masalah pada kasus ini Berapa


jumlah mobil kecil dan mobil besar yang diparkir dalam setiap jamnya agar
perusahaan mendapatkan biaya parkir yang maksimal? ):

Jadi, jumlah mobil kecil adalah 140 unit dan mobil besar sebanyak 60 unit
yang diparkir dalam setiap jamnya agar perusahaan mendapatkan biaya
parkir yang maksimal sebesar Rp 260.000,-.

2. Metode Grafik Kasus Minimum


Untuk mendemonstrasikan metode grafik kasus minimum pada modul ini
akan digunakan permasalahan contoh kasus minimum pada Bab 2 contoh 3.
Berdasarkan Contoh 3
Dimisalkan 𝑥 = jumlah Royal Bee dan 𝑦 = jumlah Royal Jelly
Fungsi Kendala:
Jumlah yang diproduksi  𝑥≥2
𝑦≥1
Vitamin  2𝑥 𝑦≥8
Protein  2𝑥 3𝑦 ≥ 12
Batasan tambahan  𝑥, 𝑦 𝜖 ℤ (bilangan integer)
Fungsi Tujuan: Biaya produksi minimal = 𝑍𝑚𝑖𝑛 1 . 𝑥 8 . 𝑦

Solusi dengan metode grafik:


1) Gambarkan garis pada fungsi kendala sebagai persamaan
 x = 2 maka titik koordinat (2,2) dan (2,8)
 y = 1 maka titik koordinat (2,1) dan (8,1)

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 23
 2x + y = 8
Jika x = 0 maka y = 8, titik koordinat (0,8)
Jika y = 0 maka x = 4, titik koordinat (4,0)
 2x + 3y = 12
Jika x = 0 maka y = 4, titik koordinat (0,4)
Jika y = 0 maka x = 6, titik koordinat (6,0)
Setelah mendapatkan titik koordinat dari masing-masing fungsi, maka
kita gambarkan fungsi tersebut pada grafik. Logika menggambar
grafiknya sama seperti proses yang sudah disampaikan pada
penggambaran grafik contoh 1. Diingatkan kembali, arsiran merupakan
daerah yang BUKAN Solusi dari pertidaksamaan fungsi kendala.
Perhatikan proses pembuatan grafik fungsi kendala pada tabel berikut.
No Fungsi Titik Koordinat Grafik satu per satu
Kendala
1 ≥2 (2,2) dan (2,8).

Arsiran berada di sisi kiri garis karena sisi


kiri garis merupakan daerah bukan solusi
dari ≥ 2.
Penjelasan:
 Pilih titik sembarang. Dalam hal ini
pilih titik (0,0) agar mempermudah
hitungan. Titik (0,0) berada di sisi kiri
garis.
 Substitusikan titik (0,0) ke
pertidaksamaan ≥ 2. Hal Ini menjadi:
0 ≥ 2.
 Kalimat matematika 0 ≥ 2 ini bernilai
salah, sehingga titik (0,0) bukan solusi
dari ≥ 2.
 Akibatnya, sisi kiri garis adalah BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kiri garis.
2 ≥ 1 (2,1) dan (8,1).

Arsiran berada di sisi kiri garis karena sisi


kiri garis merupakan daerah bukan solusi
dari
≥ 1.
Penjelasan:
 Pilih titik sembarang. Dalam hal ini

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 24
No Fungsi Titik Koordinat Grafik satu per satu
Kendala
pilih titik (0,0) agar mempermudah
hitungan. Titik (0,0) berada di sisi
bawah garis.
 Substitusikan titik (0,0) ke
pertidaksamaan
≥ 1. Hal Ini menjadi: 0 ≥ 1.
 Kalimat matematika ≥ 1 ini bernilai
salah, sehingga titik (0,0) bukan solusi
dari ≥ 1.
 Akibatnya, sisi kiri adalah BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kiri garis.
3 2 ≥8 (0,8) dan (4,0).

Arsiran berada di sisi kiri garis karena sisi


kiri garis merupakan daerah bukan solusi
dari 2 ≥ 8.
Penjelasan:
 Pilih titik sembarang. Dalam hal ini
pilih titik (0,0) agar mempermudah
hitungan. Titik (0,0) berada di sisi kiri
garis.
 Substitusikan titik (0,0) ke
pertidaksamaan
2 ≥ 8. Hal Ini menjadi: 0 ≥ 8.
 Kalimat matematika ≥ 8 ini bernilai
salah, sehingga titik (0,0) bukan solusi
dari 2 ≥ 8.
 Akibatnya, sisi kiri adalah BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kiri garis.
4 2 3 ≥ 12 (0,4) dan (6,0).

Arsiran berada di sisi kiri garis karena sisi


kiri garis merupakan daerah bukan solusi
dari
2 3 ≥ 12.
Penjelasan:
 Pilih titik sembarang. Dalam hal ini
pilih titik (0,0) agar mempermudah

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 25
No Fungsi Titik Koordinat Grafik satu per satu
Kendala
hitungan. Titik (0,0) berada di sisi kiri
garis.
 Substitusikan titik (0,0) ke
pertidaksamaan
2 3 ≥ 12. Hal Ini menjadi: 0 ≥ 12.
 Kalimat matematika ≥ 12 ini bernilai
salah, sehingga titik (0,0) bukan solusi
dari
2 3 ≥ 12.
 Akibatnya, sisi kiri adalah BUKAN
daerah solusi, maka yang kita arsir
adalah sisi kiri garis.

Dari ke-4 grafik yang telah digambarkan berdasarkan tabel di atas, maka
kita satukan gambar tersebut dalam satu grafik. Hasil penggabungan
grafik ke-4 tersebut ditampilkan pada Gambar 7.

Gambar 7. Grafik Fungsi Kendala

2) Menentukan daerah penyelesaian


Dingatkan kembali, daerah penyelesaian dalam modul ini adalah daerah
yang bersih akan arsiran.

Gambar 8. Daerah Penyelesaian

3) Menentukan titik-titik solusi


Terdapat 3 titik solusi yaitu bernama A, B, dan C.

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 26
Gambar 9. Titik-titik Solusi

Berdasarkan Gambar 9, koordinat titik A, B, dan C harus dicari. Titik A


merupakan titik pertemuan antara x = 2 dan 2x + y = 8. Dengan
menerapkan konsep SPL mensubstitusikan x = 2 ke 2x + y = 8 maka y = 4
sehingga A(2,4). Titik B merupakan titik pertemuan antara 2x + 3y = 12
dan 2x + y = 8.
2x + 3y = 12
2x + y = 8 -
2y = 4
y =2
diperoleh y = 2, disubstitusikan ke salah satu persamaan didapatkan x = 3.
Jadi B(3,2). Titik C merupakan titik pertemuan antara y = 1 dan 2x + 3y =
12. Dengan substitusi, diperoleh x = , sehingga titik C( ,1).
4) Menentukan solusi optimal
Titik Solusi Nilai Zmin = 100.000x + 80.000y
A(2,4) Z = 100.000(2) + 80.000(4) = 520.000
B(3,2) Z = 100.000(3) + 80.000(2) = 460.000
C( ,1) Z = 100.000( ) + 80.000(1) = 530.000

Dari perhitungan Z untuk semua titik solusi maka nilai Z paling minimal
berada pada koordinat titik B(3,2). Sehingga titik B ini merupakan solusi
dari permasalahan yaitu x = 3, dan y = 2.
Kesimpulan (disesuaikan dengan definisi masalah pada kasus ini: Berapa
jumlah Royal Bee dan Royal Jelly yang diproduksi agar meminimalkan
biaya?):

Jadi, perusahaan memproduksi Royal Bee sebanyak 3 unit dan Royal


Jelly sebanyak 2 unit agar meminimalkan biaya produksi. Biaya
produksi sebesar Rp 460.000.

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 27
D. Latihan Soal
Untuk mencapai kompetensi pada Bab 3 ini, berikut diberikan beberapa soal
untuk diselesaikan dengan baik.
1. Solusikan permasalahan-permasalahan kasus pada latihan soal no.3 a-m Bab 2
yang sesuai untuk diselesaikan dengan metode grafik.
2. Selesaikan model program linear di bawah ini dengan grafik!
Meminimumkan Z = 8x + 2y
Terbatas pada:
2x – 6y ≤ 12
5x + 4y ≥ 40
x + 2y ≥ 12
y≤6
x, y ≥ 0

Modul Perkuliahan Manajemen Sains


Rahimullaily,M.Si. Page 28

Anda mungkin juga menyukai