Perencanaan SDM (HRIS)

Pertemuan 2:
Konsep Database dalam HRIS
 Human Resource Management (HRM)
Apakah suatu organisasi membeli, menyewa atau
mengembangkan sendiri HRIS-nya, maka data dan informasi yang
dihasilkannya pasti akan disimpan dan diambil melalui database.
HRIS saat ini memiliki dasar database elektronik yang bekerja
bersama dengan aplikasi bisnis untuk mengubah data menjadi
informasi yang penting, untuk operasi bisnis dan untuk
pengambilan keputusan. Banyak yang percaya bahwa mengelola
database elektronik dan mengubah data menjadi informasi yang
dapat diakses dan ditindaklanjuti merupakan kompetensi yang
diperlukan untuk berhasil di pasar saat ini.
 Data, Informasi, dan Knowledge
Data: merepresentasikan fakta yang terjadi.
Informasi: interpretasi dari data yang memiliki tujuan tertentu .
Knowledge: informasi yang memiliki makna.
Data, Informasi, dan Knowledge
ContohFinance
Data :
Justin
Communications

Pujah

Zlotnick Ty

Psychology Shah

Alge
Richardson
 Contoh Informasi
Last Name FirstName Major Favorite_Teacher

Richardson Ty Psychology Alge

Shah Pujah Finance Alge

Zlotnick Justin Communications Alge

Bagaimana Data menjadi Informasi?

Data Transformation Information

Process
Apa itu Sistem Informasi?

Input Output
Processing

Feedback Loop
 Contoh HRIS

Input Output
Processing
(hours worked) (cut paycheck)
(Calc. Net pay)

Feedback Loop
(Is paycheck accurate?)
Database, DBMS, RDBMS

Database: serangkaian data yang teroganisir

DBMS: serangkaian aplikasi perangkat lunak yang digabungkan
dengan database
Fungsi utama DBMS:
 Membuat database
 Melakukan CRUD pada data dalam database
 Mengelola integritas data dan keamanannya
 Mencegah kehilangan data dengan melakukan back up dan
kemampuan recovery
RDBMS: DBMS yang menyimpan data dalam tabel related tabel
DBMS DBMS
Relational DBMS
Perbedaan paling signifikan antara DBMS dengan RDBMS adalah
kemampuan dan kemudahan berbagi data (easily shared)
Jenis data sharing yang dimanfaatkan di perusahaan:
 Data sharing antar fungsi yang berbeda
 Data sharing antar level yang berbeda
 Data sharing antar lokasi yang berbeda
Data Sharing antar Fungsi yang Berbeda
 Keuntungan:
 HR department mampu mengelola database seluruh
karyawan
 HR department dapat mengakses seluruh informasi dari
database department lain dalam perusahaan
 RDBMS dapat meningkatkan kelayakan dan popularitas
aplikasi bisnis yang terintegrasi
Data Sharing antar Level yang Berbeda
 Masing-masing level manajemen di perusahaan tujuan dan
kebutuhan informasi yang berbeda
 Level operasional: fokus pada pemrosesan data transaksi  contoh
aplikasi: TPS (Transaction Processing System)
 Level manajerial: fokus pada summary data seperti laporan harian,
bulanan, dsb  contoh aplikasi: MIS (Management Information
System)
 Level eksekutif: fokus pada informasi yang dihasilkan untuk
mengevaluasi dan membuat strategi bisnis  contoh aplikasi: DSS
(Decision Support System)
Data Sharing antar Lokasi yang Berbeda
 Dalam situasi global saat ini, kebutuhan untuk
mengakses data dari berbagai lokasi semakin
meningkat
 Permasalahan yang muncul ketika berbagi data lintas
lokasi:
 Mengelola waktu transaksi
 Menentukan lokasi penyimpanan berbagai komponen:
aplikasi bisnis, DBMS, database
Kebutuhan Perancangan Database
 Menentukan keinginan user untuk database
 Mengidentifikasi field data yang dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan
 Mengelompokkan field ke dalam tabel (entitas)
 Menentukan primary key dari tabel
 Melakukan normalisasi data
 Menentukan keterhubungan tabel
 Membuat hubungan antar entitas
 Membuat queries untuk mendefinisikan kebutuhan data
Contoh Field Umum di Database HRIS
ID Karyawan Pekerjaan Terakhir Gaji
Nama Lengkap Skill Tunjangan
Alamat Sertifikat Bonus
Nomor Telepon Rating Kinerja Kategori (Full/Part)
Jenis Kelamin Tanggal Rekrut Manager
Tanggal Lahir Nama Job Divisi
Status Pangkat/Golongan Benefit
Pendidikan Riwayat Penyakit Disability
Integrasi Data: BI, DW, DM
Sebagian besar data pengukuran untuk membuat metrik SDM
akan datang dari data warehouse organisasi. Data warehouse
adalah tipe khusus dari database yang dioptimalkan untuk
pelaporan dan analisis, dan merupakan bahan baku untuk sistem
pendukung keputusan manajemen. Intelijen Bisnis (BI) adalah
kategori luas aplikasi bisnis dan teknologi untuk membuat data
warehouse menganalisis dan menyediakan akses mudah ke data
untuk membantu pengguna organisasi membuat keputusan bisnis
yang lebih baik. Aplikasi BI mencakup kegiatan sistem pendukung
keputusan, permintaan dan pelaporan, analisis statistik,
peramalan, dan data mining.
Integrasi Data: BI, DW, DM
Sistem BI memungkinkan organisasi untuk meningkatkan kinerja
bisnis dengan memanfaatkan informasi tentang pelanggan,
pemasok, dan operasi bisnis internal membentuk basis data lintas
fungsi dan batas organisasi. Pada dasarnya, sistem BI mengambil
data yang ditentukan dari beberapa database, termasuk sistem
database file lama, dan menyimpan data ini ke dalam database
baru, yang menjadi gudang data itu.
Integrasi Data
 Business Intelligence
Tujuan business intelligence adalah mengkonversi sejumlah data
menjadi nilai bagi pengguna.

Decision Value

Stages (4) Knowledge

Information

Data
Volume
Business Intelligence Decision
• Promote product A in region Z.
• Mail ads to families of profile P
• Cross-sell service B to clients C
Knowledge
• A quantity Y of product A is used in
region Z
• Customers of class Y use x% of C
during period D

Information
• X lives in Z
• S is Y years old
• X and S moved
• W has money in Z
Data
• Customer data
• Store data
• Demographical Data
• Geographical data