PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
Kelompok 16 50
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 51
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kutub medan.
Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan
yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara
kutub medan. motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan
kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara
kutub-kutub dari utara ke selatan. untuk motor yang lebih besar atau lebih
komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. elektromagnet menerima
listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
Dinamo.
Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi
elektromagnet. dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak
untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar
dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan
selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk
merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.
Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah
untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu
dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Kelompok 16 52
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 53
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
d. Motor DC Kompon/Gabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor
kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri
Kelompok 16 54
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 55
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 56
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 57
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
3. Motor Stepper
Motor stepper merupakan salah satu komponen mekanik yang sering
digunakan sebgai sarana konversi listrik ke mekanik. Gerakan putar motor stepper
dapat dikendalikan. Perlangkah sesuai dengan kombinasi digital pada input. Dua
mode yaitu mode half step dan full step. Motor stepper adalah motor yang dapat
berputar perlangkah sesuai dengan kemampuan 0.9° sampai 1.8° bergantung pada
karakteristik dari motor stepper. Motor stepper dipergunakan dalam pengendalian
suatu sistem yang memerlukan putaran yang tepat.
Kelompok 16 58
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 59
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok 16 60
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
2) Half Step
Half Step adalah cara menggerakan motor stepper sedemikian rupa
sehingga pergerakkan motor lebih halus.
Kelompok 16 61
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Dinamo atau gerakan poros yang ditentukan kontinu motor stepper atau
gerakan pertahap, perbedaan dari keduanya terletak pada daya. Pola
pemberian daya stator yang umum dipakai dikelompokkan menjadi tiga.
Pembagian tersebut berdasarkan mode switching, yaitu cara yang digunakan
untuk menggerakkan motor stepper, yaitu:
a) Mode switching A
Kelompok 16 62
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Pada mode switching A untuk memutar Rotor searah jarum jam dan step
putar sebesar 90° untuk mendapatkan putaran diatas yang berlawanan
dengan arah jarum jam, maka tegangan positif dan negatif dan daya harus
dipindahkan.
CW CCW
Step
T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4
1 1 0 0 0 1 0 0 0
2 0 1 0 0 0 0 0 1
3 0 0 1 0 0 0 1 0
4 0 0 0 1 0 1 0 0
b) Mode Switching B
Kelompok 16 63
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
CW CCW
Step
T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4
1 1 1 0 0 1 0 0 1
2 0 1 1 0 0 0 1 1
3 0 0 1 1 0 1 1 0
4 1 0 0 1 1 1 0 0
c) Mode Switching C
Gambar berikut adalah mode switching C dengan putaran sebesar 45°
2 1 1 0 0 1 0 0 1
3 0 1 0 0 0 0 0 1
4 0 1 1 0 0 0 0 1
5 0 0 1 0 0 0 1 0
Kelompok 16 64
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
6 0 0 1 1 0 1 1 0
7 0 0 0 1 0 1 0 0
8 1 0 0 1 1 1 0 0
CCW CW
Step
T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4
1 1 1 0 0 1 0 1 1
2 0 1 1 0 0 0 1 1
3 0 0 1 1 0 1 1 0
4 1 0 0 1 1 1 0 0
Keterangan:
Kelompok 16 65
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
1. Pul-out Torque adalah Torsi maksimum yang bekerja pada saat motor
sedang bergerak.
2. Pul-in Torque adalah Torsi maksimum yang bekerja pada saat motor akan
mulai bergerak.
3. Maks Pul-out Speed adalah Kecepatan maksimum pada motor stepper
ketika sedang bekerja.
4. Pul-in Speed adalah Kecepatan maksimum motor stepper pada saat akan
bergerak.
5. Slew Range adalah Range antara pul-in speed dan pul-out speed.
6. Holding torque adalah sudut tahanan torsi maksimum pada motor stepper.
Sistem Pengendalian Motor Stepper:
a. Generator pembangkit pulsa yang dapat berupa suatu unit perangkat
keras (Hardware) atau berupa program dalam suatu komputer .
b. Rangkaian logika untuk penggerak (logic diver).
c. Penguat daya
C. Prinsip Operasional Motor Stepper
Input motor stepper adalah berupa suatu rangkaian pulsa (trans of pulsa) dan
menghasilkan output berupa.
a. Putaran poros sebesar sudut tertentu dari posisi awalnya baik dalam arah
jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
b. Putaran poros dengan kecepatan tertentu dalam arah jarum jam maupun
berlawanan arah jarum jam.
D. Aplikasi Motor Stepper
Motor Stepper banyak digunakan pada:
a. Printer integret = pada penggerak print heat
b. Recorder = pada pemutar
c. Plotter = pada penggerak pen ploter
d. Fotocopy = pada paper sheet
e. Alroji = pada penggerak jarum jam
f. Hardisk = pada pemutar hardisk
g. Scaner = pada lampu
4. Motor Servo
Kelompok 16 66
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Berbeda dengan motor DC dan motor Stepper, motor servo adalah sebuah
motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan
diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo.
Motor ini terdiri dari sebuah motor, serangkaian gear, potensiometer dan
rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari
putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar
pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.
Tampak pada gambar dengan pulsa 1.5 mS pada periode selebar 2 mS maka
sudut dari sumbu motor akan berada pada posisi tengah. Semakin lebar pulsa
OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah jarum jam dan semakin
kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah yang
berlawanan dengan jarum jam.
Motor servo biasanya hanya bergerak mencapai sudut tertentu saja dan tidak
kontinyu seperti motor DC maupun motor stepper. Walau demikian, untuk
Kelompok 16 67
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
Pada robot, motor ini sering digunakan untuk bagian kaki, lengan atau bagian-
bagian lain yang mempunyai gerakan terbatas dan membutuhkan torsi cukup
besar.
BAB III
METODOLOGI
Kelompok 16 68
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
BAB IV
Kelompok 16 69
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
4.1 Data
1. Pengamatan Motor AC
Kelompok 16 70
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
4.2 Analisa
Pada praktikum kali ini yaitu tentang motor-motor listrik dimana praktikum
pertama ialah motor ac. Pada motor ac ini dihubungkan pada sumber tegangan
arus bolak balik. Pada motor ac memiliki torsi dan torka yang tinggi, namun saat
akan bergerak torsi membutuhkan tenaga yang besar sehingga ketika motor
ditahan motor tidak bergerak tetapi torka tetap berjalan. Sedangkan kecepatan
pada motor ini sangat besar karena adanya dorongan dari torka tersebut.
Pada motor servo memiliki torsi yang sangat besar akibat adanya gearbox
sehingga sangat sulit ditahan putaran motor servo. Sedangkan kecepatan pada
motor servo sangat pelan karena pada motor servo kecepatan dan putaran motor
diatur oleh kontroler.
Kemudian dilihat dari bahasa pemrograman yang digunakan dapat diketahui
bahwa program yang dipakai pada motor servo yaitu dengan menggunakan
program Arduino. Pada program ini kita menggunakan perintah untuk
menjalankan motor servo tersebut. Pada gambar tersebut terlihat bahwa motor
servo yang digunakan dapat berputar sebesar 180 derajat dengan delay
pergerakannya sebesar 0,15 detik untuk mencapai putaran tersebut. Kemudian
motor servo tersebut kembali ke posisi 0 derajat.
BAB V
Kelompok 16 71
PRAKTIKUM 2016/2017 LABORATORIUM MEKATRONIKA
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum kali ini dapat disimpulkan antara lain:
1. Pada motor induksi satu fasa memiliki torka yang sangat besar
2. Pada motor servo memiliki torka yang sangat besar
3. Motor servo dapat berputar searah jarum jam mapun sebaliknya
4. Pergerakan motor servo diatur oleh sebuah Bahasa pemrograman
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikan selanjutnya yaitu:
1. Praktikan menguasai bahan sebelum praktikum
2. Praktikan lebih teliti saat pengambilan data praktikum
Kelompok 16 72