Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

KOMUNIKASI BISNIS

Dosen pembimbing : Hafidh Indrawan, M. Sn.

Disusun oleh: Clinton Ligafata Lisjanto / 615170004

DI / A

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS TARUMANAGARA

JAKARTA

2020
JAWABAN UJIAN
1. Kegunaan GSB & KDB bagi masyarakat dan lingkungan
A. GSB – Garis Sempadan Bangunan
Secara umum GSB adalah garis imaginer yang menentukan jarak
terluar bangunan terhadap pinggir ruas jalan. Besarnya GSB tergantung dari
besar jalan yang ada di depannya. Jalan yang lebih besar akan memiliki GSB
yang lebih besar dari jalan yang lebih kecil. Kegunaan GSB :
- Membuat pemukiman lebih tertata rapi & aman
- Keamanan bagi pengguna jalan, agar jarak bebas pandangnya tidak
terhalangi, terutama pada rumah yang di hook
- Menghindarkan penghuni dari rumah dari tertabrak kendaraan saat
keluar pagar
- Mendukung perkembangan rencana umum tata ruang kota/daerah yang
telah direncanakan, seperti; rencana perluasan jalan, rencana
pembangunan kawasan dan kesesuaian rencana tata ruang kota yang
telah ditetapkan.
- Memberikan kenyamanan bagi pengguna trotoar agar tidak terganggu
saat penghuni keluar masuk rumah
B. KDB – Koefisien Dasar Bangunan
KDB adalah perbandingan antara luas lantai dasar bangunan dengan
luas tanah. KDB ini bertujuan untuk mengatur besaran luasan bangunan
yang menutupi permukaan tanah. Kegunaan KDB :
- Membatasi peruntukan lahan dan mengatur zona peruntukan
lahan,seperti; zona lahan umum resapan air, perkebunan, pertanian,
hutan, industry, fasilitas umum & daerah pemukiman
- Memberi ruang bagi area hijau & resapan air hujan
- Mendukung perkembangan rencana umum tata ruang kota/daerah yang
telah direncanakan
- Mengatur estetika lingkungan serta menjaga nilai-nilai sosial budaya
ekonomi dimasyarakatnya.
- Memberikan kekuatan dan jaminan hukum atas bangunan

1
2. Contoh konkrit bagaimana seorang interior designer berbagi pengalaman

Seorang desainer interior dapat berbagi pengalaman dengan


berbagai metode. Pengalaman dapat dibagikan dengan metode
menunjukkan hasil karya dengan cara membuat portofolio, curriculum vitae
(seperti yang diajarkan diperkuliahan), company profile, pameran (contoh :
Mozaik Indonesia 2019 di JIEXPO Kemayoran), dapat juga melalui media
sosial ataupun website dari desainer interior tersebut. Yang kedua, bisa
dengan metode yang menggunakan percakapan dengan cara membuat acara
seminar(contoh : Interior Design Week 2020) ataupun workshop(contoh :
Legacy of Solo Heritage) ataupun juga bisa dengan membimbing
mahasiswa yang sedang magang. Dan yang ketiga, pengalaman dapat
dibagikan dengan cara mengajar di bidang pendidikan sebagai guru ataupun
dosen, dan juga bisa membuka kursus (contoh : Indo Design Centre di
Jakarta Barat).

3. Jelaskan 3 point penting kompetensi seorang desainer interior professional


Bakuan kompetensi dalam profesi desain interior terbagi menjadi 4, yaitu
etika profesi, desain/perancangan, komunikasi& dokumentasi, manajemen.
Menurut saya yang menjadi 3 kompetensi terpenting adalah :
A. Etika profesi, menurut keiser(Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) etika profesi
adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat. Seorang desainer professional tentunya harus :
- Memahami kode etik dan tata laku profesi.
- Mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sebuah
profesi.
- Melaksanakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
- Memiliki tanggung jawab dalam berprofesi.
Menurut saya etika profesi sangat penting karena menunjukkan
sikap professional dan integritas melalui aturan yang harus dipatuhi.

2
B. Desain / Perancangan, tentunya seorang desainer harus menyajikan
karyanya dalam bentuk gambar desain / perancangan. Desain / rancangan
yang ditunjukkan kepada klien harus mencakup informasi, pesan, serta
petunjuk agar dapat dimengerti baik oleh klien,kontraktor dan juga pekerja
lapangan. Informasi yang harus terdapat didalam gambar adalah :
- Informasi teknis
- Informasi desain
- Informasi perseptual
Menurut saya gambar desain menjadi aspek yang terpenting karena
sangat berpengaruh akan proyek yang akan dikerjakan. Sebuah desain yang
buruk akan menjadikan hasil yang buruk pula.

C. Manajemen, seorang desainer interior memiliki tugas yang cukup banyak


dalam proyek interior, oleh karena itu diperlukan manajemen dari desainer
itu sendiri yang mencakup manajemen :
- Diri sendiri
Seorang desainer harus mampu me-manage dirinya sendiri
agar tetap disiplin dalam melakukan pekerjaannya.
- Waktu
Seorang desainer interior harus me-manage waktu agar
proyek dapat selesai tepat waktu.
- Pekerjaan
Seorang desainer interior harus dapat me-manage pekerjaan
agar dapat menentukan pekerjaan mana yang harus didahulukan.
- Gambar
Seorang desainer interior harus bisa me-manage gambar agar bisa
dimengerti oleh semua pihak yang terkait dengan proyek.
- Biaya
Seorang desainer interior harus bisa me-manage biaya agar tidak
rugi ataupun merugikan orang lain.

Menurut saya manajemen sangat penting, karena dengan


manajemen yang buruk, proyek interior bisa mengalami banyak
kerugian, baik materil ataupun immateril.

3
4. Lengkapi diagram proses komunikasi dibawah ini :

Diagram Proses Komunikasi

Pemberi pesan, Pesan verbal, Penerima pesan


sender/encoder non verbal Jalur dan media
Reciever / decoder

Tanggapan

Anda mungkin juga menyukai