PENDAHULUAN
yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB). VHB dapat bersifat akut maupun
kronik dan termasuk penyakit hati yang paling berbahaya dibandingkan dengan
penyakit hati yang lain. Penyakit Hepatitis B ini tidak menunjukkan gejala yang
jelas, hanya sedikit warna kuning pada mata dan kulit disertai lesu. Penyakit
sering tidak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi VHB dan tanpa sadar pula dapat
(WHO, 2018). Sekitar 240 juta orang mengidap hepatitis B kronis sedangkan
menyebabkan hampir 1,4 juta kasus baru dan 300.000 kematian setiap tahunnya
di wilayah asia.
(terinfeksi virus hepatitis B), dan 15.747 bayi baru lahir dari ibu reaktif hepatitis B
dan Anak Budhi Asih Purwokerto tahun 2020, terdapat 1430 pemeriksaan
1
ditemukan 45 pemeriksaan yang positif (Buku Register RS Ibu dan Anak Budhi
Asih, 2010)
terhadap janin yang dikandung ibu karena dapat mengancam keselamatan ibu dan
bayinya. Selain berbahaya terhadap ibu dan bayinya, bahaya penularan infeksi
Hepatitis B juga dapat mengancam tenaga medis yang menolong ibu saat proses
Faktor resiko di kabupaten Bulu Kumba dengan hasil yang didapat distribusi
kelompok kasus maupun kontrol paling banyak berada pada rentang umur 31-35
tahun sebesar 23,3 %, bersasarkan usia kehamilan pada kelompok kasus dan
kontrol paling banyak pada trimester 2 yaitu masing-masing 46,7% dan 58,3%,
laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Asih Purwokerto mengatakan
rapid test. (Data Primer, 2020). Petugas kesehatan yang hanya mengutamakan
pada saat melakukan tindakan medis dan saat ibu melakukan persalinan, hal
2
tersebut juga merupakan salah satu alasan penting untuk melakukan pemeriksaan
gambaran hasil pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil trimester 3 dengan metode
rapid test di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Asih Purwokerto tahun 2020.
trimester 3 dengan metode rapid test di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi
trimester 3 dengan metode rapid test di Rumah Sakit Ibu dan Anak
metode rapid test dan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan