Anda di halaman 1dari 6

Vol.2 No.

2 Juli 2021 391


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ANALISIS TINGGKAT BELANJA ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA
UNIVERSITAS GUNADARMA

Oleh
Agus Sri Iswiyanti
Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina Depok
Email: agus_sri@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat belanja online di kalangan mahasiswa
Universitas Gunadarma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dengan menyebarkan kuesioner melalui google form sebanyak 142 responden. Hasil dari penelitian
ini adalah mahasiswa Universitas Gunadarma serijng berbelanja online di toko Shopee dengan
membeli produk dengan kategori Fashion seperti baju, tas, sepatu dan lainnya. Selain itu juga
membeli Scincare dan Makeup.
Kata Kunci : E-commerce, Belanja Online & Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN virus Corona membuat pola kehidupan


Saat ini dunia sedang mengalami krisis masyarakat menjadi berubah dimana yang
kesehatan yaitu dengan adanya Corona Virus awalnya bebas melakukan aktifitas diluar
Disease 2019 (COVID-19). Virus corona rumah dan berinteraksi antar sesama, sekarang
terjadi pada akhir tahun 2019 yang awal ruang gerak masyarakat menjadi terbatas
mulanya berasal dari Kota Wuhan China. Virus dengan adanya pembatasan berinteraksi dengan
ini kemudian menyebar dengan sangat cepat ke sesama bahkan dengan tidak boleh berjabat
berbagai penjuru dunia. Sehingga virus ini tangan, berkumpul dengan teman dan kerabat
kemudian pada bulan maret 2020 WHO (world yang bukan satu rumah. Dengan adanya
health organization) mengumumkan bahwa pembatasan akibat COVID-19 tersebut maka
corona virus menjadi sebuah pandemik yang tidak hanya manusia yang mengalami dampak
bersifat global (WHO, 2020) [15]. Di Indonesia secara signifikan, tetapi juga faktor ekonomi
virus corona berawal dari masyarakat kota yang mengalami dampak yang cukup besar
Depok yang tertular dari warga negara Jepang seperti contohnya pedagang pasar, mall,
dengan melakukan kontak secara langsung. perhotelan, restauran, wisata, pembangunan
Untuk kasus covid-19 di Indonesia hingga 13 infrastruktur, wedding organizer, dan lain-lain.
November 2020 mencapai 457.735 kasus dan Dimasa pandemi COVID-19 banyak
jumlah pasien yang meninggal mencapai kebutuhan masyarakat yang di perlukan baik
15.037 (Worldometers, 2020) [14]. Pada bulan kebutuhan primer maupun sekunder dipenuhi
maret Indonesia dinyatakan sebagai bencana dengan pelayanan secara online. Walaupun
non alam yang disampaikan oleh Bapak masih ada juga pelayanan secara offline seperti
Presiden Joko Widodo. Dan bulan Maret pasar dan swalayan yang menjual berbagai
Indonesia diberlakukan pembatasan sosial kebutuhan pokok. Tetapi banyak masyarakat
berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah yang memilih membeli secara online selain
seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan praktis juga sering memberikan discount.
Bekasi (JABODETABEK). Dengan adanya Menurut Harahap, 2018 Belanja online juga
PSBB maka banyak masyarakat yang hanya di dapat diartikan sebagai keinginan konsumen
dalam rumah dan tidak boleh beraktifitas di luar untuk membelanjakan uangnya untuk
rumah. Selama menjalani PSBB dengan adanya mendapatkan sesuatu yang diinginkan di toko
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
392 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
online. Sedangkan menurut menyatakan bahwa Tokopedia merupakan toko online yang paling
mahasiswa memilih menyimpan uangnya dari banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia
pada belanja online hanya untuk kebutuhan dengan total pengunjung mencapai 1,2 miliar,
yang sangat penting di masa pandemi Covid-19 dengan rincian 863.1 juta pengunjung dari web
(Mustomi dkk, 2020) [7]. sedangkan menurut mobile dan 329.8 juta pengunjung dari desktop
Harifah dan Rianto, 2020 menyatakan bahwa [17]. Kemudian peringkat kedua dikuasai oleh
mahasiswa memutuskan untuk melakukan situs belanja online Shopee dengan jumlah
pembelian secara online [5]. kunjungan mencapai 837.1 juta. Jumlah itu
Saat ini dengan kemajuan teknologi secara otomatis menggeser posisi Bukalapak
bisnis E-commerce sangat banyak kita temui. yang dikunjungi 823.5 juta pengunjung.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya Sedangkan pada tahun 2020 peringkat toko
perusahaan-perusahaan star-up di Indonesia online selama pandemi COVID-19 dari sumber
yang bermunculan contohnya seperti www.ajaib.co.id adalah Shopee berada di
Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, Blibli, tingkat teratas kemudian diikuti dengan toko
Zalora. Hal ini dapat dilihat dari Pengguna online yang lainnya seperti Tokopedia,
Internet di Indonesia terdapat 175,4 juta Bukalapak, Lazada [16]. Dengan demikian data
pengguna internet di Indonesia pada Januari tersebut menunjukkan bahwa masyarakat
2020. Jumlah Pengguna internet di indonesia sangat terbantu dengan adanya internet dan
meningkat 25 juta (+17%) antara tahun 2019 toko online selama pandemi. Dengan latar
dan 2020. Penetrasi internet di Indonesia belakang diatas tersebut maka penelitian ini
mencapai 64% pada Januari 2020. Pengguna bertujuan untuk mengetahui tingkat belanja
media sosial di Indonesia ada 160 juta online Pasca Pandemi COVID-19 di kalangan
pengguna media sosial di Indonesia pada mahasiswa Universitas Gunadarma.
Januari 2020. Jumlah pengguna media sosial di
Indonesia meningkat 12 juta (+8,1%) antara LANDASAN TEORI
April 2019 dan Janauri 2020. Penetrasi media E-Commerce
sosial di Indonesia mencapai 59% pada Januari E-commerce merupakan wadah baru
2020 (Datareportal, 2020) [3]. selain itu dalam berbelanja atau berbisnis secara online
menurut perusahaan konsultan manajemen atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas
McKinsey, 2018 menyatakan bahwa terdapat internet dan dapat memangkas biaya
beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan operasional kegiatan trading (perdagangan).
dari sektor E-commerce di Indonesia. (1) Menurut Sudaryono, 2020 E-commerce dibagi
Penetrasi smartphone dan internet terus menjadi 5 bagian yaitu 1) E-commerce
meningkat. (2) Jumlah penduduk Indonesia consumer to consumer (C2C), 2) E-commerce
yang besar dan daya belinya meningkat di business to business (B2B), 3) E-commerce
tengah pertumbuhan makroekonomi yang kuat. business to consumer (B2C). 4) E-commerce
(3) Indonesia memiliki populasi yang muda dan consumer to business (C2B). 5 Media atau
melek teknologi, artinya mereka dengan cepat Aplikasi E-Commerce [12]. Sedangkan
menyesuaikan diri dengan teknologi baru [8]. menurut K. C. Laudon and J. P. Laudon, 2007
Hal ini juga didukung dengan kegiatan menyatakan E-commerce mencakupi segala
mahasiswa yang tidak bisa jauh dari internet, proses pengembangan, pemasaran, penjualan,
mulai dari kegiatan belajar, melaksanakan pengiriman, pelayanan, dan pembayaran para
sidang skripsi, dan bahkan wisuda dilakukan pelanggan, dengan dukungan dari jaringan
dengan daring. mitra bisnis yang lebih luas [6].
Untuk penjualan online sendiri pada
tahun 2019 dari sumber
www.cnnindonesia.com menyebutkan bahwa

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.2 Juli 2021 393
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Belanja Online memberlakukan PSBB untuk mencegah
Belanja adalah transaksi antara penjual penularan Covid-19. Menurut Yusup, et al
dan pembeli dengan menggunakan mata uang (2020) memaparkan bahwa kebijakan PSBB
logam atau kertas. Sedangkan belanja online memaksa pelaku usaha untuk merubah model
adalah transaksi antara penjual dan pembeli bisnis menuju online sehingga berpengaruh
melalui aplikasi di perangkat elektranik seperti positif dan signifikan terhadap perubahan
handphone atau komputer dengan perilaku konsumen dalam berbelanja online
menggunakan jaringan internet. Menurut Zikra [18]. [11] Hal ini sangat berdampak terhadap
& Yusra, 2016 Berbelanja secara langsung perekonomian, dunia usaha dan pendidikan
adalah suatu aktivitas yang biasa dilakukan oleh (Rohmah & Syari, 2020).
setiap orang [19]. Sedangkan menurut Harahap,
2018 Belanja Online juga dapat diartikan METODE PENELITIAN
sebagai keinginan konsumen untuk Penelitian ini menggunakan metode
membelanjakan uangnya untuk mendapatkan deskriptif kuantitatif dengan menjelaskan data-
sesuatu yang diinginkan di toko online [4]. data berupa angka menjadi informasi. Objek
Nurhayati, 2017 menyatakan bahwa Di tengah dalam penelitiannya ini adalah mahasiswa
perkembangan masyarakat yang modern, selain Universitas Gunadarma dari berbagai jurusan.
ditandai dengan munculnya masyarakat Teknik pengambilan data dengan menyebarkan
informasi dan mayarakat konsumsi, juga kuesioner melalui google form dengan jumlah
ditandai oleh perkembangan gaya hidup responden sebanyak 142. Data diambil pada
masyarakat yang lebih banyak dikendalikan pertengahan maret sampai awal juni 2021. Alat
oleh kekuatan industri budaya [10]. [9] analisis yang digunakan dalam penelitian ini
Persaingan bisnis saat ini telah mendorong para dengan menggunakan microsoft excel.
pengelola bisnis (maupun calon pelaku bisnis)
untuk bergerak cepat, kreatif dan antisipatif (Ni HASIL DAN PEMBAHASAN
et al., 2017). [1] Keberadaan internet telah Berikut ini adalah hasil penelitian yang
mengubah berbagai aktivitas masyarakat, tidak sudah dilakukan analisis antara lain :
terkecuali dalam transaksi jual beli (Anwar & 1. Jurusan mahasiswa
Adidarma, 2016). [2] Belanja online adalah Gambar 1. Jurusan Mahasiswa Universitas
proses dimana konsumen langsung membeli Gunadarma
barang atau jasa dari penjual secara real-time,
tanpa perantara layanan, melalui Internet (Budi Jurusan Mahasiswa
Santoso, Drs., 2009).
Universitas
Panemi COVID-19 Gunadarma
Pandemi Covid-19 adalah coronavirus jenis
baru yang ditemukan pada manusia dan
mengakibatkan kejadian luar biasa yang terjadi Manajemen
pada Desember tahun 2019, yang memulai
41%
penyebaran pertamanya di daerah Wuhan, 54% Akuntansi
China. Menurut Taufik; Ayuningtyas, 2020 5%
Covid-19 telah menimbulkan economic shock, Sistem
yang mempengaruhi ekonomi secara Informasi
perorangan, rumah tangga, perusahaan mikro,
kecil, menengah maupun besar, bahkan
mempengaruhi ekonomi negara dengan skala Dari gambar diatas dapat diketahui
cakupan dari lokal, nasional, dan bahkan global bahwa objek penelitian yang paling banyak
[13]. Dengan adanya pandemi ini pemerintah mengisi kuesioner dan belanja online adalah
mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
394 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Manajemen terdapat 54% kemudiana Jurusan Dari gambar diatas dapat diketahui toko
Sistem Informasi 41% dan Akuntansi 5%.Hal yang sering diminati pembeli mahasiswa
ini dapat diketahui bahwa jurusan Manajemen Universitas Gunadarma adalah toko Shopee
yang sering aktif melakukan pembelian online. sebanyak 64% kemudian sebanyak 20%
2. Jenis Kelamin melaukan pembelian lebih dari 2 toko online
Gambar 2. Jenis Kelamin Pembeli Online yaitu Shopee, Lazada dan Tokopedia.
Tokopedia sebanyak 10%, Lazada 1%,
Jenis Kelamin Bukalapak 1%, Instagram 1% dan dengan
media lain seperi wa dan Facebook sebesar 3%.
Shopee masih mendominasi sebagai toko
online yang di percaya konsumen karena
banyak memberikan penawaran promo,
voucher, discount serta geratis ongkir yang
Perempuan menarik minat pembeli terutama dari kalangan
45%
55% Laki-laki mahasiswa.
4. Produk yang di beli
Gambar 4. Produk Yang Sering Di Beli
Konsumen

Produk Yang Sering


Dari gambar diatas maka dapat Di Beli Konsumen
diketahui bahwa yang sering melakukan
transaksi jual beli online adalah kaum Fashion
perempun dengan presetase sebesar 55%
sedangkan kaum laki-laki sebesar 45%. Hal ini 24% 30%
menunjukkan bahwa tidak hanya perempuan 3%1% Make Up
3% 6%
yang melakukan pembelian secara online saja 11% 9%
13%
tetapi kaum laki-laki juga sering melakukan
transaksi jual beli online dengan hanya selisih Skincare
sebesar 10%. Hal ini menunjukkan bahwa
penjualan online dalam penyediaan barang
yang berfariatif dan memiliki pangsa pasar
yang luas bagi konsumennya.
3. Toko Online Dari gambar diatas maka dapat
Gambar 3. Toko Online Yang Diminati diketahui bahwa produk yang sering dibeli
Pembeli mahasiswa Univeritas Gunadarma adaah
Fashion sebesar 30% kemudian diikuti dengan
Toko Online Yang Scincare, Makeup, dan fashion sebesar 24%, ,
Elektronik sebesar13%, Aksesoris sebesar
Diminati Pembeli 11%, Scinecare sebesr 9%, Makeup sebesar
Shopee 6%, Peralatan Rumah Tangga dan Makanan
sebesar 3% dan Alat tulis 1%. dengan hasil
3% Lazada
20% tersebut maka mahasiswa Universitas
1% Tokopedia Gunadarma sering membeli produk Fashion
10% 64%
1% seperti, baju, tas, sepatu dan yang lainnya.
Bukalapak

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.2 Juli 2021 395
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Kualitas Produk di Toko Online 3. Produk atau barang yang sering dibeli
Tabel 1. Daftar Pertanyaan Kuesioner oleh mahasiswa Universitas Gunadarma
adalah Fashion.
4. Pelayanan dan Kualitas produk yang
dijual di toko online sangat memuaskan
konsumen.
Saran
Penelitian ini jauh dari sempurna, untuk
mengahasilkan penelitian yang lebih sempurna
maka penelitian selanjutnya dapat
menambahkan jumlah dan jurusan mahasiswa
di Universitas Gunadarma seperti jurusan
Sastra, Kedokteran dan Teknik Industri. Serta
menambah pertanyaan kuesioner serta variabel
seperti perilaku konsumen dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Anwar, R., & Adidarma, W. 2016.
“Pengaruh Kepercayaan dan Risiko Pada
Minat Beli Belanja Online”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 14(2),
Data sudah diolah 155–168.
[2] Budi Santoso, Drs., M. 2009. “Riset
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Perilaku Konsumen Studi Mengenai
produk dari penjualan online konsumen sangat Perlaku Konsumen Terhadap Online
puas dengan barang yang sudah di beli hal ini Shopping”. Jurnal Perilaku Konsumen,
dapat dilihat dari hasil penilain terhadap barang 1–2.
yang diberikan konsumen sebesar 4 dan 5. [3] Datareportal. (2020). Digital 2020:
sedangkan untuk barang yang dibeli hampir Indonesia. Data
semua mahasiswa Universitas Gunadarma Reportal.https://doi.org/https://datareport
dalam melakukan pembelian barang secara al.com/reports/digital-2020-global-
online yaitu 99% barang sesuai dengan yang digital-oerview
ditawarkan serta pelayanan yang telah https://doi.org/10.29259/jmbs.v14i2.399
diberikan. 5
[4] Harahap, D. A. (2018). “PERILAKU
PENUTUP BELANJA ONLINE DI INDONESIA:
Kesimpulan STUDI KASUS”. JRMSI-Jurnal Riset
Dasi hasil dan pembahasan yang sudah Manajemen Sains Indonesia.
disampaikan diatas maka dapat disimpulkan https://doi.org/10.21009/jrmsi.009.2.02
sebagai berikut: [5] Harifah Nurul, Rianto Dedi Rahadi,
1. Tinggkat penjualan online selama 2020.”Analisis Perilaku Konsumen
pandemi COVID-19 mengalami Dalam Memutuskan Pembelian Secara
peningkatan. Online Pada Masa Pandemi Covid-19”.
2. Toko online yang sering dikunjungi dan Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol.8
melakukan transaksi penjualan adalah No.2 Tahun 2020. ISSN: 2338-4328,
toko Shopee. 2686-2646
[6] K. C. Laudon and J. P. Laudon,
“Essentials of Management Information

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
396 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Systems Ford AutoXchange B2B Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(1), 200
Marketplace,” Pearson Educ., pp. 1–5, 213.
2007. [13] Taufik; Ayuningtyas. 2020. “The Impact
[7] Mustomi Dede, Aprilia Puspasari, Ayu of Covid-19 Pandemic on Business and
Azizah, Diah Wijayanti, 2020.”Analisis Online Platform Existance”. Jurnal
Belanja Online di Kalangan Mahasiswa Pengembangan Wiraswasta, 22(1), 21–
Pada Pandemi Covid-19”. Jurnal AKRAB 32.
JUARA Vol.5 No.4 Hal. 48-57 Tahun https://doi.org/http://dx.doi.org/10.3337
2020. 0/jpw.v22i1389
[8] “McKinsey Expects Great Growth for [14] Worldometers. (2020). Indonesia
Indonesia’s E-Commerce Market,” 2018. Corona Virus.
https://www.indonesiainvestments.com/n [15] WHO. (2020). “WHO timeline covid-19”.
ews/todaysheadlines/mckinsey-expects- Www.WHO.Int.
great-growth-for indonesia-s-e- [16] www.ajaib.co.id
commerce-market/item8959? [17] www.cnnindonesia.co.id
[9] Ni, R., Novia Mandasari, P., Nurcaya, N., [18] Yusup, Deni Kamaludin, Mila Bardiyah,
Hausenblas, H. A., Carron, A. V., Mack, Dedi Suyandi, Vemy Suci Asih.
D. E., … Rochmach, T. N. 2017. “Pengaruh Bencana Covid 19,
“Aplikasi Theory of Planned Behavior Pembatasan Sosial, dan Sistem
Dalam Membangkitkan Niat Pasien Pemasaran Online Terhadap Perubahan
Untuk Melakukan Operasi Katarak Perilaku Konsumen dalam Membeli
Application of the Theory of Planned Produk Retail”. Digital Library UIN
Behavior in Generating Patients Intention Sunan Gunung Djati, 1-10.
To Undergo Cataract Surgery”. Jurnal [19] Zikra, R., & Yusra, Z. (2016). “Kepuasan
Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(1), wanita berbelanja produk fashion
674–681. berdasarkan cara membeli”. Jurnal RAP
https://doi.org/10.9744/jmk.17.2.109 UNP, Vol 7(1), 55–56
[10] Nurhayati. 2017. “Belanja Online
sebagai cara Belanja di Kalangan
Mahasiswa ( Studi Kajian Budaya Di
Universitas Malikussaleh ,Lhokseumawe,
Aceh)". Aceh Antrhropological
Journal,1(2), 1– 22. Retrieved from
http://eprints.ums.ac.id/60878/3/BAB
I.pdf
[11] Rohmah, S. N., & Syari, F. 2020.
“Adakah Peluang Bisnis di Tengah
Kelesuan Perekonomian Akibat Pandemi
Coronavirus Covid-19 ?” ’ADALAH ;
Buletin Hukum & Keadilan, 4(1), 63–74
[12] Sudaryono, M.Pd, Efana Rahwanto
S.Kom, dan Ratna Komala, S.Kom. 2020.
“E-Commerce Dorong Perekonomian
Indonesia, Selama Pandemi Covid- 19
Sebagai Entrepreneur Modern Dan
PengaruhnyaTerhadap Bisnis Offline”.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai