Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH DAYA TARIK PRODUK

PADA E -COMMERCE ZALORA


TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF
PENGGUNANYA

Mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif oleh Dr.Suciati,S.Sos,M.Si

Disusun oleh :
Rr. Khansa Fakhirah Candra
20220530010

Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lahirnya inovasi inovasi baru pastinya membantu manusia dengan segala


kemudahan melalui teknologi yang sat ini terus berkembang, salah satunya adalah
internet. Menurut Lani ssidharta Internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan
computer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap dan terbukti bahwa
internet dilihat sebagai media maya yang dapat mencakup bisnis, politik hingga
hiburan. Adanya perkembangan teknologi ini juga terkadang menghilangkan jarak antar
satu individu dengan inividu lainnya. Budiawan mengungkapkan bahwa media baru
seiring perkembangan teknologi komunikasi telah merubah peradaban manusia“
(Irianingsih, 2018). Komunikasi jarak jauh yang terjalin dengan internet merupakan
hasil protokol pertukaran standar sistem global Transmission Control Protocol atau
Internet Protocol Suite.

Hadirnya Media baru atau New media sering kali dikaitkan dengan munculnya
internet. Kegunaan internet ini pastinya sudah tidak asing bagi kigta karena hari ke hari
kegunaannya semakin terikat dengan manusia. Adanya internet ini membuat hidup
manusia menjadi lebih praktis dan efisien dalam mencari segala informasi, bahkan
peredaran informasi yang terjadi dalam internet cukup pesat. Semakin banyak
informasi yang dihasilkan oleh internet terkadang juga menyulitkan kita dalam memilih
dan memilah kebenaran sebuah informasi, sehingga kita perlu tahu bagaimana dan
unsur apa saja yang perlu di ketahui sebelum mempercayai informasi dari internet.

Internet sebagai sarana informasi semakin menggantikan media konvensional


dan pada akhirnya kebanyakan orang lebih sering menghabiskan waktunya di dunia
maya dibandingkan di dunia nyata, selain itu dampak dari begitu cepat dan banyaknya
informasi beredar di internet memberikan dampak negatif seperti munculnya hoax,
penipuan, bahkan kekerasan di dunia maya. Hal tersebut membuktikan bahwa selain
mempunyai kelebihan, tidak sedikit pula dampak negatif yang dihasilkan dari media
sosial

Gambar 1

Jumlah pengguna internet dan meida sosial global menurut Hootsuite

Gambar 1 diatas menunjukan bahwa Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite,
jumlah pengguna internet di seluruh dunia telah mencapai 5,07 miliar orang pada Oktober
2022. Jumlah tersebut mencapai 63,45% dari populasi global yang totalnya 7,99 miliar orang.
Jumlah pengguna internet global pada Oktober 2022 meningkat 3,89% dibanding periode sama
tahun lalu (year-on-year/yoy), yang masih 4,88 miliar orang pada Oktober 2021.angka
pengguna internet di seluruh dunia terus meningkat. We Are Social menyatakan bahwa
Sebagian besar pengguna internet global atau 92,1% menggunakan ponsel untuk online. Ponsel
kini menyumbang lebih dari 55% waktu online kita, serta menyumbang hampir 60% dari lalu
lintas web dunia. Sehingga dari data tersebut terbukti bahwa stiap tahun ke tahun pengguna
internet terus melakukan peningkatan dengan penggunaan yang berbeda beda karena internet
memberikan kemudahan dari banyak aspek kehidupan seperti pekerjaan, dan banyak hal
lainnya.
Gambar 2 Total Pengakses internet dunia

Gambar 2 diatas menunjukan betapa pesatnya pengguna internet di dunia. India


menempati peringkat pertama dengan angka kenaikan lebih dari 127 juta pengguna. Negara
yang menempati peringkat kedua ialah China dengan angka kenaikan lebih dari 25,49 juta
Pengguna. Berikutnya adalah Negara yang penempati posisi ketiga yaitu Indonesia dengan
angka lebih dari kenaikan 25,37 juta pengguna di dalamnya.

Gambar 3 data perbandingan pengguna seluler, internet dan sosial media

Gambar 3 diatas menurut We Are Social menunjukan bahwa pada Januari 2023 tercatat
populasi di Indonesia menyentuh angka 276,4 juta penduduk. Berikutnya adalah terdapat 128%
pengguna kartu seluler dari total populasi yaitu 353,8 juta kartu seluler tercatat. Yang kedua
adalah pengguna Internet di Indonesia Tercatat 77% dari total populasi yaitu 202.9 juta orang.
Dan yang terakhir adalah pengguna aktif media sosial yang mencapai 60,4% dari total populasi
yaitu 167 juta orang tercatat.

Gambar 4 alasan utama pengguna Internet di Indonesia

Perkembangan pesat yang terjadi pada internet ini tentunya berdampak pada segala
inovasi inovasi dalam berbagai aspek, salah satu dari banyaknya aspek tersebut adalah di
bidang ekonomi dan bisnis yang biasa kita sebut dengan e-commerce. Bahkan menurut data
dari Hootsuite terkait alasan utama orang menggunakan internet tercatat bahwa 49,5% orang
menggunakannya untuk mencari produk atau brand baru sehingga pastinya sangat
menguntungkan bagi para pelaku usaha atau merek dalam memasarkan dan menjual
produknya. Suhariyanto selaku kepala Badan Pusat Statistik (2019) menyatakan bahwa
perumbuhan e-commerce di Indonesia terus melakukan pertumbuhan sampai 17% dalam 10
tahun terakhir dengan angka 26,2 juta usaha di dalamnya. Ia juga menyatakan bahwa Indonesia
merupakan salah satu negara dengan angka pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia karna
semakin banyak pelaku usaha yang mengembangkan usahanya ke arah digital dalam beberapa
tahun belakang. Maka dari itu perlu di ketahui bahwa peran intenet dalam bidang ekonomi
bisnis cukup penting dalam memberi kemudahan pada kehidupan manusia sehingga perlu di
ketahui apa yang membuat mereka lebih memilih menggunakan aplikasi e-commerce tertentu
dibanding e-commerce lainnya.
Gambar 5 produk yang paling banyak di beli di e-commerce dan toko fisik

Survei yang dilakukan JakPat pada Agustus 2022 menunjukan bahwa terdapat 58%
responden memilih untuk belanja produk fesyen di e-commerce dibandingkan toko fisik yang
hanya menyentuh angka 29%. Sebagian besar Masyarakat Indonesia lebih memilih untuk
membeli produk fesyen di e-commerce dibandingkan barang barang lainnya. JakPat
melakukan survey dengan 1420 responden di seluruh Indonesia pada awal thun 2022, terdapat
beberapa segmentasi responden seperti 50% dari responden berasal dari generasi milenial
atau generasi yang lahir pada 1981-1996, 36% dari responden berasal dari generasi Z atau
generasi yang lahir pada 1997-2012, dan 15% dari responden berasal dari generasi X atau
generasi yang lahir pada 1965-1980 (sekarang berusia 40-55 tahun). JakPat juga membagi
segmentasi responden tergantung pada lokasi mereka. Terdapat 41% dari responder berasal dari
luar pulau jawa, 35% dari responden berasal dari pulai jawa, dan 24% responden berasal dari
Jakarta dan sekitarnya. Masih banyak juga orang yang menggunakan e-commerce untuk
membeli elektronik lainnya dan sepertinya peminat makanan segar rendah karena responden
lebih memilih untuk membelinya di toko fisik.

Salah satu e-commerce dengan banyak produk fesyen adalah Zalora. Zalora adalah situs
belanja fesyen berbasis online terbesar di Indonesia yang menawarkan produk seperti pakaian,
tas, sepatu, aksesoris, make up, dan produk lainnya dari berbagai macam merek ternama di
Indonesia maupun Luar Negeri. Produk pada Zalora terjamin 100% keasliannya karena pada
situs Zalora ini hanya terdapat 1 produk di satu penjual yang sudah pasti terpercaya sehingga
Zalora memberikan garansi 100% asli pada seluruh produknya.

Gambar 6 data pengunjung website e-commerce bulanan

Menurut Iprice Indonesia pada kuartal 1 tahun 2022 menunjukan bahwa Tokopedia
memiliki pengunjung terbanyak setiap bulannya pada angka 157,23 juta pengunjung. Lalu di
susul oleh shopee dengan angka 132,78 juta pengunjung setiap bulannya. Zalora menempati
posisi ke delapan dengan angka 2,78 pengunjung setiap bulannya.
DAFTAR PUSTAKA

Guslan darfial & April mia. (2021). PENGARUH KUALITAS INFORMASI, HARGA
PRODUK DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP MINAT BELI
KONSUMEN DI ZALORA. Jurnal Logistik Bisnis, Vol. 11, No.01.

Irianingsih, E. T., Sudardi, B., & Rais, W. A. (2018). Pengaruh Era Media Baru Dan
Terjadinya Chaos Identitas. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 60.

Dwi Prisca ,Manggabarani S Alfatih, & Husniati Renny.(2020). PENGARUH BRAND


IMAGE, HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI

Wollenberg, E. (2005). Pembelajaran sosial dalam pengelolaan hutan komunitas: social.


Pustaka LATIN.PRODUK FASHION SECARA ONLINE DI JAKARTA.

Sari, E. S. (1993). Audience Research : Pengantar Studi Penelitian Terhadap Pembaca,


Pendengar dan Pemirsa. ANDI OFFSET.

Anda mungkin juga menyukai