Anda di halaman 1dari 2

Menurut Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2008 pada Pasal 17, ketentuan tarif pajak adalah sebagai

berikut ini:

Pajak sebesar 5% akan dikenakan pada warna negara yang memiliki penghasilan Rp 50.000.000,00 per
tahun.

Pajak sebesar 15% akan dikenakan pada warga negara yang memiliki penghasilan Rp 50.000.000,00
sampai dengan Rp 250.000.000,00

Pajak sebesar 25% akan dikenakan pada warga negara yang memiliki penghasilan Rp 250.000.000,00
sampai dengan Rp 500.000.000,00

Pajak sebesar 30% akan dikenakan pada warga negara yang memiliki penghasilan Rp 500.000.000,00 ke
atas

Untuk warga negara yang telah bekerja yang memenuhi kriteria untuk membayar pajak tetapi tidak
mempunyai NPWP, maka ia akan dikenai pajak 20% lebih tinggi.

Untuk Penghasilan Tidak Kena Pajak, Ada lagi ketentuan lain, yakni menyangkut status perkawainan,
yang cara penghitungannya diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Status tidak kawin dan belum memiliki tanggungan : Rp 54.000.000,00

Status kawin dan memiliki 1 tanggungan anak : Rp 58.500.000,00, karena tambahan wajib per orang
setelah menikah adalah Rp 4.500.000,00

Tambahan maksimal adalah 3 orang (1 istri dan 2 anak)

Penghasilan istri dan penghasilan suami jika digabungkan : Rp 54.000.000,00

---

Andi adalah seorang pegawai negeri yang memiliki gaji 8 juta per bulan. Sampai saat ini ia belu menikah
dan belum memiliki tanggungan anak. Hitunglah berapa pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh
Andi setiap bulannya?

Jawab:
Penghasilan = 8 juta

Uang jabatan 5% x 8 juta = 300 ribu

Gaji Andi = 8 juta – 300 ribu = 7,7 juta

Gaji 1 tahun = 12 x 7, 7 juta = 92, 4 juta

PTKP = 15. 840.000,00

Besar Gaji yang dikenai pajak Rp 76.560.000,00

Jadi, pajak yang harus dibayarkan:

5 % x 50 juta = 2,5 juta

15 % x 26. 560.000 = 3.984.000

2.500.000 + 3.984.000 = 6.484.000

Pajak per bulan = 6.484.000 : 12 = 540.333

Jadi, pajak per bulan yang harus dibyarkan oleh Andi adalah sebesar Rp 540.333,00

Anda mungkin juga menyukai