Mutia Fatin
Mutia Fatin
PRO JUSTITIA
-------Saya yang bertandatangan di bawah ini Dr. dr.Taufik Suryadi, Sp.F(K),Dipl-
BE. NIP. 197503242006041002 dan dr. Mutia Fatin sebagai pemeriksa, dokter
pemerintah pada RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, atas permintaan tertulis dari
penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Resor Kota Banda Aceh
Sektor Kuta Alam tanggal delapan belas Januari dua ribu dua puluh satu, No
B/430/V/2020/Sek-Kuta Alam yang ditandatangani oleh IPTU Miftahuda Dizha
Fezuono,S.I.K, NRP.91020205 jabatan Kepala Kepolisian Sektor Kuta Alam, maka
pada tanggal delapan belas Januari dua ribu dua puluh satu, pukul tujuh lewat tiga
puluh lima menit sampai pukul sembilan puluh Waktu Indonesia Barat, bertempat di
Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, telah
memeriksa seorang jenazah laki- laki yang menurut surat permintaan tersebut:
Nama : Adrian
Jenis Kelamin : Laki- laki
Tempat/Tgl Lahir : Padang/ 27 November 1990
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Seroja II, Ie Masen, Banda Aceh
Korban tersebut tercatat sebagai pasien nomor rekam medis 1-22-47-57 dengan hasil
pemeriksaan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------
PEMERIKSAAN LUAR
1. Label Jenazah :Tidak ada-------------------------------------------------------
2. Penutup Jenazah :Kain panjang dengan motif batik , panjangnya dua ratus
sentimeter lebar delapan puluh sentimeter-----------------
3. Pembungkus : Tidak ada------------------------------------------------------
4. Pakaian Jenazah :----------------------------------------------------------------
- Baju kaos lengan pendek berwarna hitam berukuran
XL dengan merek LV-------------------------------------
- Satu buah celana kain panjang berwarna dasar hitam
polos berukuran panjang dua puluh dua sentimeter.---
- Satu buah celana dalam berwarna abu-abu--------------
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan---------------------------------------------------------
KESIMPULAN
-------Telah diperiksa sesosok jenazah laki- laki bernama Adrian, berusia tiga puluh
satu tahun dengan tinggi badan seratus tujuh puluh sentimeter dengan perawakan
tegap, warna kulit coklat, rambut pendek, lurus berwarna hitam dan, sukar dicabut----
Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher dengan arah
dari bawah ke atas. Tidak ditemukan kekerasan lainnya------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan luar dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar penyebab
kematian korban adalah akibat luka jerat hingga menyebabkan mati lemas (asfiksia)--
Perkiraan waktu kematian korban sepuluh sampai dua belas jam sebelum
pemeriksaan pada tanggal delapan belas Januari dua ribu dua puluh satu pada pukul
tujuh lewat tiga puluh lima menit Waktu Indonesia Barat---------------------------------
------Demikian Visum et repertum ini saya perbuat dengan sesungguh-sungguhnya
dan sebenar-benarnya sesuai dengan Lembaran Negara No. 350 tahun 1937 dan
sumpah dokter untuk dipergunakan bilamana perlu-----------------------------------------
Luka Jerat
P: 0,7 cm Luka Jerat
L : 0,7 cm P: 0,7 cm
L : 0,7 cm
Lampiran 2. Foto Klinis Jenazah
No.VER:436/VER/SK-15/KFM/IX/2021