Anda di halaman 1dari 4

Mata Pelajaran : Agribisnis Aneka Ternak

Silahkan dicatat!

e. Tirai Kandang
tirai kandang diatur sesuai kebutuhan yaitu umur anak ayam, dan bahan yang digunakan
secara umum plastic. Tirai ini berfungsi untuk menahan udara atau angina kencang
masuk ke dalam kandang, disamping itu untuk insulator agar suhu kandang dapat
terjaga kestabilannya.
f. Litter/alas
Bahan alas yang penting dapat menyerap air dan memberi panas dan nyaman pada
ternak unggas pedaging seperti sekam/serbuk gergaji kayu, dll.
g. Chick Guard/pagar pemabatas
Chick Guard digunakan untuk membatasi ruang gerak anak ayam dan agar lebih mudah
dalam mengatur kondisi lingkungan kandang yang nyaman seperti suhu dan
kelembaban kandang. Bahan yang dapt digunakan yaitu seng dan plastic tirai,dll. Tinggi
pembatas 40-50 cm, prinsipnya tidak mengganggu aktivitas dalam tatalaksana harian
kandang.

B. Menyiapkan Kandang Dan Peralatannya


1. Sanitasi Kandang, Peralatan, Dan Lingukungannya

Sanitasi kandang dan peralatan pada peternakan unggas edaging merupakan salah
satu tindakan dari beberapa cara yang perlu dilakukan sebagai pencegahan berjangkitnya
wabah penyakit di peternakan tersebut.

Tujuan sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungan pada awal persiapan


pemeliharaan adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dihuni ternak, bebas dari
kotoran dan bibit penyakit. Pada pemeliharaan ter ak unggas pedaging, kandang dibersihkan
secara menyeluruh setiap satu periode pemeliharaan setelah digunakan. Sedangkan
peralatan kandang seperti tempat pakan dan tempat minum biasa dibersihkan setiap hari.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan sanitasi kandang,
peralatan, dan lingkungannya yaitu:

1) Ruang/kandang dan peralatan yang akan disanitasi


2) Metode sanitasi yang akan digunakan
3) Bahan sanitasi atau zat kimia yang akan digunakan dan aplikasinya
4) Monitoring program sanitasi yang akan dilakukan
5) Harga bahan sanitasi (bahan kimia) yang akan digunakan
6) Keterampilan pekerja yang akan melakukan sanitasi
7) Sifat bahan atau produk dimana kegiatan tersebut akan dilakukan

a. Bahan-bahan sanitasi
Desinfestasi merupakan suatu proses pemusnahan hama penyakit untuk
membunuh kuman-kuman dan parasite terutama parasite-parasit di luar tubuh ternak
(ektoparasit). Bahan kimia yang digunakan untuk desinfestasi disebut desinfestan.
Desinfestan yang dapat digunakan adalah: formalin, insektisida. Bahan desinfestan dapat
digunakan untuk proses desinfeksi tangan, lantai, ruangan, peralatan dan pakaian.
Desinfektan yang dapat digunakan anatara lian: kreolin, lisol, deterjen, antiseptic.
Beberapa jenis desinfektan yang biasa digunakan dalam sanitasi, tempat
penggunaan dan cara penggunaanya.

No. Jenis Bahan Sanitasi Lokasi Penggunaan Cara penggunaan

Sabun Tempat pakan dan Dicampur dengan air, dicucikan


tempat air minum

Lisol, Karbol, Kreolin Lantai dan dinding Dicampur dengan air, dicucikan atau
kandang disemprotkan

Antisep dan Saniquard Tempat pakan dan air Dicampur dengan air, disemprotkan
minum, permukaan
kandang

Kalium permanganate dan Bagian dalam kandang Fumigasi


formalin

Kapur Lantai, dinding dan Dicampur dengan air, dioleskan atau


langit-langit kandang ditaburkan

Teer Bagian kandang yang Dioleskan


terbuat dari kayu atau
bambu

a) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan desinfektan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan desinfektan yaitu :
 Efisiensi
- Bukti keampuhannya terhadap organisme sasaran harus direkomendasikan
oleh lapiran pengujian yang dilakukan laboratorium terkemuka secara
internasional.
- Harus terbukti andal pada kondisi kandang yang disimulasi dengan pengotoran
organic, air sadah (payau) dan suhu rendah.
 Keamanan
- Senyawa harus aman bagi pemakai
- Senyawa harus aman bagi hewan dan tidak menimbulkan residu dalam daging
- Tidak menyebabkan karatan pada peralatan
- Senyawa harus aman bagi lingkungan
 Harga
- Harus cost-effective dan mempunyai masa simpan panjang
- Harus menguntungkan peternak dalam bentuk turunnya mortalitas,
peningkatan bobot badan (BB), dan feed convertion ratio (FCR).
Ada beberapa kriteria desinfektan yang ideal :

- Bekerja dengan cepat untuk menginaktifkan mikroorganisme pada suhu kamar


- Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organic, pH, suhu dan kelembaban
- Tidak toksik pada hewan dan manusia
- Tidak bersifat korosif
- Tidak berwarna dan meninggalkan noda
- Tidak berbau/baunya disenangi
- Bersifat biodegradble/mudah diurai
- Larutan stabil
- Mudah digunakan dan ekonomis

Anda mungkin juga menyukai