g. Menggunakan TIK
v
1
Supervisi Penilaian
a. Penilaian Otentik
1) Penilaian Sikap
v
2) Penilaian keterampilan
v
3) Pengetahuan
v
k. Tes
1) Kisi-kisi
v
2) Kartu Soal
v
3) Instrumen Penilaian
v
4) Pelaksanaan Penilaian
v
6) Analisis Soal
v
Supervisi Klinis
v
Penyusunan Laporan
v
D. Materi Supervisi:
Materi
1. Perencanaan pembelajaran yang meliputi analisis konteks, tematik-integratif, keseimbangan
proforsi pengetahuan, sikap, dan keterampilan; relevansi SKL, KI, KD, RPP, buku guru,
buku siswa, dengan materi pelajaran, prosedur pembelajaran dan penilaian. Perencanan
penerapan strategi pembelajaran, TIK, pendekatan siswa mencari tahu, dan karya.
2. Meningkatkan efektivitas fungsi RPP sebagai dasar mengajar sehingga siswa belajar secara
efisien, efektif, dan inovatif.
3. Mengembangkan rancangan penilaian
4. Penerapan model penilaian otentik sebagai strategi meningkatkan motivasi belajar dan
instrumen pengukuran hasil belajar secara berkelanjutan.
5. Penerapan prinsip belajar siswa aktif dan produktif dalam mengembangakn keterapilan
berpikir.
6. Pengembangan daya kreasi dalam mengembangkan ketermpilan belajar tematik, dengan
sistem jejaring dan menggunakan sumber belajar yang vatiatif.
7. Pengelolaan data sebagai dasar penyusunan profil kinerja guru dalam menunaikan tugas
melaksanakan pembelajaran untuk mencapai target SKL.
8. Bimbingan, pelatihan, dan pembinaan guru dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja
dalam memenuhi Standar SKL, Isi, Proses, dan Penilaian.
9. Penilaian kinerja guru
10. Perumusan laporan
E. Pelaksanaan
Analisis Hasil Evaluasi Diri
Menggunakan instrumen untuk mengevaluasi kinerja sekolah, dalam hal ini kepala
sekolah, guru, dan tenaga kependidikan akan mengisi format evaluasi diri. Data hasil pelaksanaan
evaluasi diri ini berguna sebagai dasar untuk melakukan pembinaan sekaligus sebagai rambu-
rambu yang mengarahkan pengembangan mutu guru. Data hasil evaluasi diri digunakan sebagai
titik pemberangkatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan sekolah maupun
pengembangan kapasitas pembaharuan kelompok maupun individu.
2. Pelaksanaan Supervisi
Pengawas mengamati kepala sekolah dan guru dalam pelaksanaan tugas untuk
memetakan apakah proses kegiatan berjalan sesuai dengan standar pelaksanaan dengan
menggunakan rubrik/instrumen supervisi. Pemantauan dilaksanakan secara bervariasi tergantung
pada kesepakatan antara pengawas dengan kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Jika diperlukan pengamatan dilakukan pula oleh tim internal sekolah, namun kerangka
kegiatannya tetap menggunakan kerangka yang telah disepakati bersama antara pengawas dan
sekolah untuk memanfaatkan data hasil kegiatan sebelumnya.
5
Pelaksanaan kegiatan monitoring dan observasi perlu menentukan jadwal kegiatan yang
sesuai dengan kalender pendidikan di sekolah. Penentuan jadwal kegiatan dilakukan agar
pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan efektif dan efisien serta dapat menjaring informasi yang
optimal dan akurat. Dengan adanya jadwal yang jelas maka masing-masing pihak akan berusaha
untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati pengawas dan sekolah.
Pelaksanaan kegiatan supervisi pada tahun 2011/2012 menggunakan beberapa teknik
berikut :
a. Monitoring
Monitoring adalah serangkaian kegiatan pengecekan atau perunutan jejak proyek,
program atau kegiatan guna memastikan bahwa :
input diberikan sesuai dengan perencanaan – tepat waktu, dengan kuantitas yang
memadai, dalam plafon anggaran
proses diimplementasikan sesuai dengan rencana, dan
output yang dicapai sesuai dengan apa yang diajukan
Pelaksanaan layanan monitoring disesuaikan dengan rencana pengembangan sekolah yang
diintegrasikan pada aktivitas kunjungan dalam kegiatan pengumpulan data dan informasi
untuk mengetahui ketercapaian tujuan pengembangan. Kegiatan layanan monitoring
dilaksankan untuk mendeskripsikan keadaan yang sesungguhnya sehinga dapat dikembangkan
rekomendasi, saran dan masukan, dan perbaikan ringan sepanjang yang mampu sekolah
laksanakan. Catatan harus dibuat berdasarkan kerangka program dan target yang hendak
diraih.
b. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan responden berkaitan
dengan penghimpunan data penyelenggaraan manajemen maupun pembelajaran. Substansi
wawancara mengacu pada instrumen penyelenggaraan supervisi.
c. Studi dokumen
Studi dokumen merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas dan kebenaran dokumen,
naskah yang terkait dengan substansi yang disupervisi.
d. Angket
Angket dapat digunakan untuk menjaring informasi, contohnya sekolah menghimpun
informasi tentang tingkat kepuasan siswa atas pelayanan belajar.
e. Penilaian
Pelaksanaan penilaian merupakan bagian dari sistem evaluasi dengan mempergunakan
instrumen penilaian. Merupakan rangkaian proses dan evaluasi pengelolaan dan
pembelajaran. Penilaian merupakan proses untuk menghimpun informasi tentang penelusuran
derajat ketercapaian kinerja yang dinyatakan dalam bentuk data kuatitatif serta dapat
dimanipulasi secara statistik dengan didahului dengan perancangan instrumen.
b. Rapat Evaluasi
Pada akhir tahun, pengawas, kepala sekolah dan guru bertemu dalam sebuah rapat evaluasi. Kali
ini, mereka akan membahas informasi dari evaluasi diri kepala sekolah, pendidik, dan tenaga
6
kependidikan mengenai hasil evaluasi diri dalam satu tahun pelajaran. Menyusun rekomendasi perbaikan,
mengembangkan rencana pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan, menata dokumen sehingga
menjadi sistem informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan berikutnya.
4. Kegiatan Tindak Lanjut
Dari keseluruhan kegiatan supervisi, berikut ini merupakan :
Rencana Bimbingan dan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah
Setiap pendidik baik secara individu maupun kelompok dikembangkan untuk mencapai
target kinerja sesuai dengan standar pada tiap satuan pendidikan. Kegiatan tindak lanjut
terdiri atas :
Pemantauan
Kegiatan pemantauan diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi nyata di
lapangan sebelum pelaksanaan pembinaan.
Perbaikan Program
Produk dari kegiatan supervisi adalah pelaksanaan perbaikan program atau perbaikan
tindakan dalam meningkatkan kinerja peningkatan mutu.
Pelatihan
Tugas pengawas adalah memperbaiki sistem perencanaan, implementasi kegiatan, dan
evaluasi berdasarkan data yang sudah dicapai sebelumnya. Peningkatan kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas profesinya merupakan kebutuhan
yang tidak dielakan dalam peningkatan mutu berkelanjutan.
Pembinaan
Supervisi sebagai bagian dari pengumpulan informasi mengenai kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan dapat menghasilkan kesimpulan posisi tiap individu,
sekelompok individu, atau lembaga dibandingkan dengan yang lainnya.
5. Evaluasi Pengawasan dan Pelaporan
F. Perangkat Penunjang
Materi Perangkat
1. Perencanaan pembelajaran dalam serendah- Kempendiknas 23
rendahnya memenuhi SKL. Dokumen analisis konteks
Referensi tentang 21st Century
Skill
7
5. Penerapan prinsip belajar tuntas melalui kegiatan SKL
remedial dan pengembangan prestasi melalui Kegiatan ekstra kurikuler
pengayaan. Referensi Teknik pengukuran
ketercapaian KKM
G. Instumen Evaluasi
1. Instrumen Evaluasi Kinerja Guru (Terlampir)
2. Instrumen Evaluasi Perencanaan Pengembanganan KTSP
(Terlampir)
3. Instrumen Evaluasi Penyusunan Silabus dan RPP
(Terlampir)
4. Instrumen Evaluasi Kinerja Pembelajaran (Terlampir)
5. Instrumen Evaluasi Penilaian (Terlampir)
6. Instrumen Evaluasi Bimbingan, pelatihan, dan
pembinaan guru (Terlampir)