Disusun Oleh
KELOMPOK 3
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BABI PENDAHULUAN 1
2. Rumusan Masalah 1
3. Tujuan Penulisan . 1
BABII PEMBAHASAN 2
4. Faktor–faktorpenyebab ketunalarasan 6
BAB III PENUTUP 8
1. Kesimpulan 8
2. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Anaktunalarasbiasadisebutsebagaianaknakal,
akantetapianaktersebutbukansepertiumumnya orang tau,
terdapatbanyakfaktorterjadinyaanak tuna laras yang kerapmembuat guru
maupun orang tuasedikitkewalahanmenghadapinya
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
Berbagai definisi yang diadaptasi oleh Lynch dan Lewis (1988) adalah
sebagai berikut.
Secara garis besar anak tunalaras dapat diklasifikasikan menjadi anak yang
mengalami kesukaran dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial
dan anak yang mengalami gangguan emosi. Sehubungan dengan
itu, William M.C (1975) mengemukakan kedua klasifikasi tersebut antara
lain sebagai berikut:
Karakteristik Akademik:
Kelainan perilaku mengakibatkan penyesuaian sosial dan sekolah yang
buruk. Akibatnya, dalam belajarnya memperlihatkan ciri-ciri sebagai
berikut:
KarakteristikSosial
Karakteristik Emosional
Hal-hal yang menimbulkan penderitaan bagi anak, misalnya
tekanan batin dan rasa cemas
Ditandai dengan rasa gelisah, rasa malu, rendah diri, ketakutan
dan sifat perasa/sensitif
Perkembangan yang terjadi pada diri anak tunalaras, tidak jauh berbeda
dengan anak-anak yang tidak memiliki ketunalarasan. Hanya saja akibat dari
gangguan emosi yang ia miliki, berpengaruh terhadap segi kognitif,
kepribadian, dan sosial anak. Dimana pada segi kognitif anak kehilangan
minat dan konsentrasi belajar, dan beberapa anak mempunyai
ketidakmampuan bersaing dengan teman-temannya.
1. Kondisi / Keadaan Fisik : Disfungsi kelenjar endokrin
merupakan salah satu penyebab timbulnya kejahatan. Kelenjar
endokrin ini mengeluarkan hormone yang mempengaruhi
tenaga seseorang. Bila secara terus menerus fungsinya
mengalami gangguan, maka dapat berakibat terganggunya fisik
dan mental seseorang sehingga akan berpengaruh terhadap
perkembangan wataknya.
2. Masalah Perkembangan : Di dalam menjalani setiap fase
perkembangan individu, sulit untuk terhindar dari berbagai
konflik. Konflik emosi ini terutama terjadi pada masa kanak–
kanak dan masa pubertas. Jiwa anak yang masih labil pada masa
ini banyak mengandung resiko berbahaya, jika kurang mendapat
bimbingan dan pengarahan dari orang dewasa maka akan
mudah terjerumus pada tingkah laku menyimpang.
3. Lingkungan Kerja : Keluargalah peletak dasar perasaan aman
( emotional security ) pada anak, dalam keluarga pula anak
memperoleh pengalaman pertama mengenai perasaan dan sikap
sosial. Beberapa aspek yang terdapat dalam lingkungan
keluarga yang berkaitan dengan masalah gangguan emosi dan
tingkah laku : kasih sayang dan perhatian, keharmonisan
keluarga, kondisi ekonomi.
4. Lingkungan Sekolah : Sekolah merupakan tempat pendidikan
yang kedua bagi anak setelah keluarga. Tanggung-jawab
sekolah tidak hanya sekadar membekali anak didik dengan
sejumlah ilmu pengetahuan, akan tetapi sekolah juga
bertanggungjawab membina kepribadian anak didik sehingga
menjadi seorang dewasa yang bertanggungjawab baik terhadap
dirinya maupun terhadap lingkungan masyarakat yang luas.
Timbulnya gangguan tingkah laku antara lain berasal dari guru
dan fasilitas pendidikan.
5. Lingkungan Masyarakat : salah satu hal yang nampak
mempengaruhi pola perilaku anak dalam lingkungan sosial
adalah keteladanan, yaitu meniru perilaku orang lain. Di
samping pengaruh–pengaruh yang bersifat positif, di dalam
lingkungan masyarakat juga terdapat banyak sumber yang
merupakan pengaruh negatif yang dapat memicu munculnya
perilaku menyimpang.
Anak tuna
larasmemilikisifatpendiammenyendiritidakmemilikitemanolehkarenaituanak
tunalarassulitmenjadisiswa yang aktifdidalamkelas.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://beritamadani.co.id/2016/11/08/anak-dengan-tuna-laras-sebutan-bagi-
anak-anak-nakal/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tunalaras
http://taufikfatur.blogspot.com/2015/11/pengertian-anak-tunalaras.html?
m=1
https://ycaitasikmalaya46111.wordpress.com/konseling-abk/pendidikan-
khusus/tunalaras/
https://meenta.net/metode-bermain-pada-tunalaras/