Anda di halaman 1dari 4

PEREKONOMIAN INDONESIA

QUIS

DISUSUN OLEH:

NAMA : AGUS MABEL

NIM : 1817051312

JURUSAN : AKUNTANSI PRODI S1

FAKULTAS : EKONOMI

KELAS : VI. L

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2020
SOAL QUIS

1. Tidak adanya perencanaan yang mendasar mengenai apa yang perlu di kembangkan
di sektor prioritas dan tidak ada perencanaan infrastruktur dasar industri 4.0 yaitu
Internet of Thigs (LoT)...
2. tidak ada perencanaan untuk memitigasi tenaga kerja yang terkena dambak covid-19...
Jawaban

1. Upaya yang harus di lakukan oleh pemerintah dalam menyikapi permasalahan tersebut
dengan adanya Revolusi industri 4.0 tidak hanya euforia namun pemerintah juga harus siap.
Menurut pendapat saya di simpulkan menjadi berdasarkan 5 teori di bawa ini yaitu:

 Jumlah Penduduk
 Jumlah barang modal
 Luas tanah
 Kekayaan alam
 Teknologi yang digunakan

Masing-masing memili dampak positif yang perlu di kembangkan di sektor prioritas dalam
infrastruktur dasar 4.0 seperti sekarang ini. Agar dalam perkembangan pembangunan
pemerintah Revolusi industri 4.0 tidak hanya euforia saja. Namun pentingnya perlu kembali
berkolaboras di lingkungan pemerintahan hal” penting yang di ciptakanya.

Menurut teori ini, pada awalnya peningkatan populasi akan menyebabkan peningkatan
pendapatan per kapita.Tetapi jika populasi terus tumbuh, hukum hasil lebih banyak yang akan
berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi,yaitu produksi marjinal akan menurun, dan
akan membawa pendapatan negara per kapita sama dengan produksi marjinal.Dalam situasi
ini, pendapatan per kapita mencapai nilai maksimum. Populasi pada waktu itu disebut
populasi optimal.Jika populasi terus meningkat melampaui titik optimal, pertumbuhan
populasi akan menyebabkan penurunan nilai pertumbuhan ekonomi.

2. Tidak ada perencanaan untuk memitigasi tenaga kerja yang terkena dambak covid-19...

Menurut Ede, pemerintah harus menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga
medis yang menangani pasien yang terjangkit Covid-19. Serta, memastikan penggunaan
disinfektan yang sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). "Pemberian
gizi pekerja serta menjamin ketersediaan APD yang sesuai standar, termasuk
meningkatkan pengawasan pada kegiatan desinfeksi.

Dan juga memberi perlindungan agar mereka biasa merasa aman dalam menjalankan tugas
sebagai tenaga kerja operasional yang memadai. Agar masyarak kita bisa dapat puli
kembali dapat penanganan yang potensial bagi mereka.

Anda mungkin juga menyukai