Anda di halaman 1dari 1

Nama:Fitrida yanti

kelas:12 IPS 2
TGL:12/NOV/2020

Mapel:seni budaya
( JAWABAN )

1. Teater Zaman Renaisance Di Perancis (th. 1500 M – th. 1700 M)


Bangsa Perancis juga mengambil hikmah dari kejayaan teater Yunani kuno. Mereka
menamakannya sebagai “neo klasik”. Artinya klasik baru. Di mana mereka telah memberi jiwa
baru kepada gaya klasik Yunani kuno. Yaitu gaya yang lebih halus, anggun dan mewah. Di zaman
itu muncullah Moliere (1622 M – 1673 M). Sebagaimana Williams Shakespeare, Moliere juga
mengarang dan mementaskan karyakaryanya sendiri, sekaligus menjadi pemeran utamanya.
Beberapa karyanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, di antaranya: Si Bakhil,
Dokter Gadungan, Akal Bulus Scapin, dll.

2. Fungsi olah tubuh dalam pementasan teater kreatif adalah melatih gerak yang akan ditampilkan
pada pementasan teater agar dapat menghasilkan hiburan yang menarik.

3. A. Drama mini merupakan sebuah pentas seni yang ditampilkan berupa gerakan, mimik,
ekspresi wajah, dialog, dengan didukung konstum yang sesuai tema ditampilkan secara singkat
tetapi mengandung isi pesan / modal yang ingin disampaikan.
B. Mak yong adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang masih
digemari dan sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum internasional. pada zaman
dulu, pertunjukan mak yong diadakan orang desa di pematang sawah selesai melakukan panen
padi.

4. Kabuki (歌舞伎) adalah seni teater tradisional khas Jepang. Aktor kabuki terkenal dengan


kostum mewah dan tata rias wajah yang mencolok. Kementerian Pendidikan Jepang menetapkan
kabuki sebagai warisan agung budaya nonbendawi.

5. Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur,


penokohan, dan temati

Anda mungkin juga menyukai