Anda di halaman 1dari 26

S A P (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)

A. NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEHUTANAN DAN


PERTAMBANGAN

STATUS MATA KULIAH : Wajib Konsentrasi

KODE MATA KULIAH : HK 078

JUMLAH SKS : 2 (dua)

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan ilmu bagi peserta pembelajaran
mengenai aspek hukum pengelolaan sumber daya tambang dan sumber daya
hutan mencakup materi: pengertian dan asas-asas hukum pertambangan,
sejarah dan politik hukum pertambangan, konsep hak menguasai Negara
(HMN),kewenangan, serta masalah dan penyelesaian sengketa pengelolaan
sumber daya tambang dan sumber daya hutan.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Peserta pembelajaran mampu memahami ilmu tentang aspek hukum


pengelolaan sumber daya tambang dan hutan mencakup materi: pengertian
dan asas-asas hukum pertambangan, sejarah dan politik hukum
pertambangan, konsep hak menguasai Negara serta masalah dan penyelesaian
sengketa pengelolaan sumber daya tambang dan sumber daya hutan.

LEVEL KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR
a. Urgensi Hukum Kehutanan dan Pertambangan;
b. Penjelasan Silabi dan SAP;
c. Kontrak Belajar.

LEVEL KOMPETENSI II : PENGERTIAN DAN ASAS-ASAS HUKUM


PERTAMBANGAN
a. Istilah dan Pengertian Hukum Pertambangan;
b. Objek dan ruang lingkup kajian hukum
pertambangan;
c. Asas-asas Hukum Pertambangan;
d. Sumber-sumber hukum pertambangan;

1|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


e. Hubungan antara hukum pertambangan dengan
hukum kehutanan.

LEVEL KOMPETENSI III: SEJARAH DAN POLITIK HUKUM PENGELOLAAN


PERTAMBANGAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

a. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Zaman


Belanda;
b. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Zaman
Jepang;
c. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Era Orde
Lama;
d. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Era Orde
Baru;
e. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Era
Reformasi;
f. Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan di Beberapa Negara Malaysia
dan Venezuela.

LEVEL KOMPETENSI IV: DASAR KONSEPTUAL DAN KONSTITUSIONAL


PENGUASAAN NEGARA ATAS PERTAMBANGAN

a. Dasar Konseptual atau Teoritis Penguasaan


Negara;
b. Dasar Konstitusional Penguasaan Negara;
c. Landasan Pemikiran Pasal 33 UUD NRI Tahun
1945.

LEVEL KOMPETENSI V : WILAYAH HUKUM PERTAMBANGAN DAN KUASA


PERTAMBANGAN
a. Wilayah Hukum Pertambangan;
b. Jenis-jenis Kuasa Pertambangan;
c. Hak dan Kewajiban Pemegang Kuasa
Pertambangan;
d. Penggunaan Kawasan Hutan Lindung untuk
Kegiatan Pertambangan.

2|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


LEVEL KOMPETENSI VI: MASALAH DAN PENYELESAIAN SENGKETA
DALAM BIDANG PERTAMBANGAN
a. Beberapa masalah dalam pengusahaan
pertambangan;
b. Bentuk dan Penyelesaian Sengketa pertambangan.
LEVEL KOMPETENSI VII : PENGANTAR
a. Urgensi studi aspek hukum kehutanan;
b. Posisi aspek hukum kehutanan dalam sistem
hukum
c. Relevansi hukum kehutanan & pertambangan

LEVEL KOMPETENSI VIII : PENGERTIAN DAN ASAS HUKUM KEHUTANAN


a. Istilah dan konsep-konsep kehutanan;
b. Obyek hukum kehutanan;
c. Asas-asas hukum kehutanan;
d. Sumber-sumber hukum kehutanan;

LEVEL KOMPETENSI VIII: SEJARAH DAN POLITIK HUKUM PENGELOLAAN


SUMBER DAYA HUTAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

a. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Zaman Belanda;


b. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Zaman Jepang;
c. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Era Orde Lama;
d. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Era Orde Baru;
b. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Era Reformasi;
c. Politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Hutan di beberapa negara
Malaysia, Myanmar, Philipina, Vietnam, Brazilia

LEVEL KOMPETENSI IX: DASAR KONSEPTUAL DAN KONSTITUSIONAL


PENGUASAAN NEGARA ATAS SD HUTAN

a. Dasar Konseptual atau Teoritis Penguasaan


Sumber Daya Hutan Oleh Negara;
b. Dasar Konstitusional Penguasaan Negara atas
Sumber Daya Hutan;
c. Landasan Pemikiran Pasal 33 UUD NRI Tahun
1945.
d. Landasan Operasional pengaturan Sumber Daya
Hutan

3|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


LEVEL KOMPETENSI X : LEMBAGA, WILAYAH HUKUM PENGELOLAAN
HUTAN
a. Kelembagaan pengelola sumber daya hutan;
b. Bentuk, jenis pengelola sumber daya hutan;
c. Hak dan Kewajiban penguasaan hutan;
d. Macam dan Penggunaan Kawasan Hutan.

LEVEL KOMPETENSI XI: MASALAH DAN PENYELESAIAN SENGKETA


DALAM BIDANG KEHUTANAN
a. Beberapa masalah dalam pengusahaan sumber daya hutan;
b. Bentuk dan penyelesaian konflik & sengketa kehutanan.

LEVEL KOMPETENSI XII: KAPITA SELEKTA ASPEK HUKUM KEHUTANAN


DAN ASPEK HUKUM PERTAMBANGAN
a. Mewawas ulang aspek hukum pertambangan dan sumber daya
hutan secara teoritik akademik
b. Mengkritisi kasus sengketa, termasuk putusan lembaga peradilan
menyangkut perkara sumber daya tambang dan hutan

E. 1. Mata Kuliah: Waktu:


Hukum LEVEL KOMPETENSI I Minggu I / Pertemuan ke-
Kehutanan dan PENDAHULUAN DAN 1
Pertambangan KONTRAK BELAJAR

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Urgensi Hukum Kehutanan dan Pertambangan;
b. Penjelasan Silabi dan SAP;
c. Kontrak Belajar.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan
b. Ruang lingkup perkuliahan

4|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya hukum Kehutanan dan
Pertambangan;
b. Mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran
Hukum Kehutanan dan Pertambangan.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah
Hukum Kehutanan dan Pertambangan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:
Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta.
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Pertambangan, Sinar Grafika, Jakarta.
Chalid Muhammad, Siti Maimunah, Aminudin Kirom (Editor), 2005,
Tambang dan Kemiskinan (Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia
2001-2003), Jaringan Advokasi Tambang, Jakarta.
Ichsan Malik, Boedhi Wijardjo, Noer Fauzi, Antoinette Royo, 2003,
Buku Sumber Menyeimbangkan Kekuatan (Pilihan Strategi
Menyelesaikan Konflik Atas Sumber Daya Alam, Yayasan Kemala
dan USAID, Jakarta.
Macartan-Humphreys, Jeffrey D. Sachs, Joseph E.Stiglitz, 2007,
Escaping The Resource Curse, Colombia University Press, USA.
Salim HS, 2005, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Siti Maimunah (Editor), 2007, Tambang dan Pelanggaran HAM
(Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia 2004-2005), Jaringan
Advokasi Tambang, Jakarta.

5|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


E. 2. Mata Kuliah: Waktu:
Hukum LEVEL KOMPETENSI II Minggu II Pertemuan
Kehutanan dan PENGERTIAN DAN ke-2
Pertambangan ASAS-ASAS HUKUM
PERTAMBANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Istilah dan Pengertian Hukum Pertambangan;
b. Objek dan ruang lingkup kajian hukum pertambangan;
c. Asas-asas Hukum Pertambangan;
d. Sumber-sumber hukum pertambangan;
e. Hubungan antara hukum pertambangan dengan hukum
kehutanan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan tentang
pengertian dan asas-asas hukum pertambangan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa dapat menjelaskan Istilah dan Pengertian Hukum
Pertambangan;
b. Mahasiswa dapat menjelaskan asas-asas hokum pertambangan
dan hubungan antara hukum pertambangan dan hukum
kehutanan.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

6|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


BAHAN PUSTAKA:
Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press,
Yogyakarta.
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Pertambangan, Sinar Grafika,
Jakarta.
Chalid Muhammad, Siti Maimunah, Aminudin Kirom (Editor),
2005, Tambang dan Kemiskinan (Kasus-kasus Pertambangan di
Indonesia 2001-2003), Jaringan Advokasi Tambang, Jakarta.
Ichsan Malik, Boedhi Wijardjo, Noer Fauzi, Antoinette Royo,
2003, Buku Sumber Menyeimbangkan Kekuatan (Pilihan Strategi
Menyelesaikan Konflik Atas Sumber Daya Alam, Yayasan Kemala
dan USAID, Jakarta.
Macartan-Humphreys, Jeffrey D. Sachs, Joseph E.Stiglitz, 2007,
Escaping The Resource Curse, Colombia University Press, USA.
Salim HS, 2005, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Siti Maimunah (Editor), 2007, Tambang dan Pelanggaran HAM
(Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia 2004-2005), Jaringan
Advokasi Tambang, Jakarta.

E. 3. Mata Kuliah: Waktu:


Hukum LEVEL KOMPETENSI III Minggu III
Kehutanan dan SEJARAH DAN POLITIK /pertemuan ke 3
Pertambangan HUKUM PENGELOLAAN
PERTAMBANGAN DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada
Zaman Belanda;
b. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada
Zaman Jepang;
c. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Era
Orde Lama;
d. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Era
Orde Baru;
e. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Pada Era
Reformasi;
f. Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan di Beberapa Negara
Malaysia dan Venezuela.

7|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu memahami sejarah dan politik hukum pengelolaan
pertambangan dalam pembangunan nasional;

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan politik hukum pengelolaan
pertambangan dalam pembangunan nasional;

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:
Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta.
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Pertambangan, Sinar Grafika, Jakarta.
Chalid Muhammad, Siti Maimunah, Aminudin Kirom (Editor), 2005,
Tambang dan Kemiskinan (Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia
2001-2003), Jaringan Advokasi Tambang, Jakarta.
Ichsan Malik, Boedhi Wijardjo, Noer Fauzi, Antoinette Royo, 2003,
Buku Sumber Menyeimbangkan Kekuatan (Pilihan Strategi
Menyelesaikan Konflik Atas Sumber Daya Alam, Yayasan Kemala dan
USAID, Jakarta.
Macartan-Humphreys, Jeffrey D. Sachs, Joseph E.Stiglitz, 2007,
Escaping The Resource Curse, Colombia University Press, USA.
Salim HS, 2005, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Siti Maimunah (Editor), 2007, Tambang dan Pelanggaran HAM (Kasus-
kasus Pertambangan di Indonesia 2004-2005), Jaringan Advokasi
Tambang, Jakarta.

8|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


E. 4. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI IV Waktu:
Hukum DASAR KONSEPTUAL Minggu IV /
Kehutanan dan DAN KONSTITUSIONAL Pertemuan ke- 4
Pertambangan PENGUASAAN NEGARA
ATAS PERTAMBANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Dasar Konseptual atau Teoritis Penguasaan Negara;
b. Dasar Konstitusional Penguasaan Negara;
c. Landasan Pemikiran Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu memahami dasar konseptual dan konstitusional
penguasaan negara atas pertambangan;

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


d. Mahasiswa dapat menjelaskan dasar konseptual dan
konstitusional penguasaan negara atas pertambangan;

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

9|Silabus, SAP Aspek Hk Kehutanan & Pertambangan2012


BAHAN PUSTAKA:
Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta.
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Pertambangan, Sinar Grafika, Jakarta.
Chalid Muhammad, Siti Maimunah, Aminudin Kirom (Editor), 2005,
Tambang dan Kemiskinan (Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia
2001-2003), Jaringan Advokasi Tambang, Jakarta.
Ichsan Malik, Boedhi Wijardjo, Noer Fauzi, Antoinette Royo, 2003,
Buku Sumber Menyeimbangkan Kekuatan (Pilihan Strategi
Menyelesaikan Konflik Atas Sumber Daya Alam, Yayasan Kemala dan
USAID, Jakarta.
Macartan-Humphreys, Jeffrey D. Sachs, Joseph E.Stiglitz, 2007,
Escaping The Resource Curse, Colombia University Press, USA.
Salim HS, 2005, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Siti Maimunah (Editor), 2007, Tambang dan Pelanggaran HAM (Kasus
kasus Pertambangan di Indonesia 2004-2005), Jaringan Advokasi
Tambang, Jakarta.

E. 5. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI V Waktu:


Hukum WILAYAH HUKUM Minggu 5/
Kehutanan dan PERTAMBANGAN DAN Pertemuan ke-5
Pertambangan KUASA PERTAMBANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :
a.Wilayah Hukum Pertambangan;
e. Jenis-jenis Kuasa Pertambangan;
f. Hak dan Kewajiban Pemegang Kuasa Pertambangan;
g. Penggunaan Kawasan Hutan Lindung untuk Kegiatan
Pertambangan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami tentang wilayah hukum pertambangan
dan kuasa pertambangan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


Mahasiswa dapat menjelaskan wilayah hukum pertambangan dan
kuasa pertambangan.

10 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:
Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta.
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Pertambangan, Sinar Grafika, Jakarta.
Chalid Muhammad, Siti Maimunah, Aminudin Kirom (Editor), 2005,
Tambang dan Kemiskinan (Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia
2001-2003), Jaringan Advokasi Tambang, Jakarta.
Ichsan Malik, Boedhi Wijardjo, Noer Fauzi, Antoinette Royo, 2003,
Buku Sumber Menyeimbangkan Kekuatan (Pilihan Strategi
Menyelesaikan Konflik Atas Sumber Daya Alam, Yayasan Kemala dan
USAID, Jakarta.
Macartan-Humphreys, Jeffrey D. Sachs, Joseph E.Stiglitz, 2007,
Escaping The Resource Curse, Colombia University Press, USA.
Salim HS, 2005, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Siti Maimunah (Editor), 2007, Tambang dan Pelanggaran HAM (Kasus
kasus Pertambangan di Indonesia 2004-2005), Jaringan Advokasi
Tambang, Jakarta.

E. 6. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI VI Waktu:


Hukum MASALAH DAN Minggu
Kehutanan PENYELESAIAN SENGKETA VI/Pertemuan ke-6
dan DALAM BIDANG
Pertambangan PERTAMBANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :
a.Beberapa masalah dalam pengusahaan pertambangan;
b.Bentuk dan Penyelesaian Sengketa pertambangan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami masalah dan bentuk serta penyelesaian
sengketa pertambangan;

11 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
Mahasiswa dapat menjelaskan masalah dan bentuk serta penyelesaian
sengketa pertambangan;

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:
Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta.
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Pertambangan, Sinar Grafika, Jakarta.
Chalid Muhammad, Siti Maimunah, Aminudin Kirom (Editor), 2005,
Tambang dan Kemiskinan (Kasus-kasus Pertambangan di Indonesia
2001-2003), Jaringan Advokasi Tambang, Jakarta.
Ichsan Malik, Boedhi Wijardjo, Noer Fauzi, Antoinette Royo, 2003,
Buku Sumber Menyeimbangkan Kekuatan (Pilihan Strategi
Menyelesaikan Konflik Atas Sumber Daya Alam, Yayasan Kemala dan
USAID, Jakarta.
Macartan-Humphreys, Jeffrey D. Sachs, Joseph E.Stiglitz, 2007,
Escaping The Resource Curse, Colombia University Press, USA.
Salim HS, 2005, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Siti Maimunah (Editor), 2007, Tambang dan Pelanggaran HAM (Kasus
kasus Pertambangan di Indonesia 2004-2005), Jaringan Advokasi
Tambang, Jakarta.

12 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
LEVEL KOMPETENSI VII : PENGANTAR
a. Urgensi studi aspek hukum kehutanan;
b. Posisi aspek hukum kehutanan dalam sistem
hukum
c. Relevansi hukum kehutanan & pertambangan

LEVEL KOMPETENSI VIII : PENGERTIAN DAN ASAS HUKUM KEHUTANAN


a. Istilah dan konsep-konsep kehutanan;
b. Obyek hukum kehutanan;
c. Asas-asas hukum kehutanan;
d. Sumber-sumber hukum kehutanan;

LEVEL KOMPETENSI VIII: SEJARAH DAN POLITIK HUKUM PENGELOLAAN


SUMBER DAYA HUTAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

a. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Zaman Belanda;


b. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Zaman Jepang;
c. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Era Orde Lama;
d. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Era Orde Baru;
h. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada Era Reformasi;
i. Politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Hutan di beberapa negara
Malaysia, Myanmar, Philipina, Vietnam, Brazilia

LEVEL KOMPETENSI IX: DASAR KONSEPTUAL DAN KONSTITUSIONAL


PENGUASAAN NEGARA ATAS SD HUTAN

a. Dasar Konseptual atau Teoritis Penguasaan


Sumber Daya Hutan Oleh Negara;
b. Dasar Konstitusional Penguasaan Negara atas
Sumber Daya Hutan;
c. Landasan Pemikiran Pasal 33 UUD NRI Tahun
1945.
d. Landasan Operasional pengaturan Sumber Daya
Hutan

LEVEL KOMPETENSI X : LEMBAGA, WILAYAH HUKUM PENGELOLAAN


HUTAN
a. Kelembagaan pengelola sumber daya hutan;
b. Bentuk, jenis pengelola sumber daya hutan;
c. Hak dan Kewajiban penguasaan hutan;
d. Macam dan Penggunaan Kawasan Hutan.

13 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
LEVEL KOMPETENSI XI: MASALAH DAN PENYELESAIAN SENGKETA
DALAM BIDANG KEHUTANAN
a. Beberapa masalah dalam pengusahaan sumber daya hutan;
b. Bentuk dan penyelesaian konflik & sengketa kehutanan.

LEVEL KOMPETENSI XII: KAPITA SELEKTA ASPEK HUKUM KEHUTANAN


DAN ASPEK HUKUM PERTAMBANGAN
c. Mewawas ulang aspek hukum pertambangan dan sumber daya
hutan secara teoritik akademik
d. Mengkritisi kasus sengketa, termasuk putusan lembaga peradilan
menyangkut perkara sumber daya tambang dan hutan

F. 1. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI Waktu:


Hukum VII Minggu VII/Pertemuan
Kehutanan Pengantar: Konseptu- ke-7
alisasi, Ruang Ling-
kup Urgensi, Posisi

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Konsep urgensi menstudi aspek hukum kehutanan;
b. Konsep posisi aspek hukum kehutanan dalam sistem hukum
c. Konsep relevansi aspek hukum kehutanan & pertambangan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
d. Memahami konsep urgensi menstudi aspek hukum kehutanan;
e. Memahami posisi aspek hukum kehutanan dalam sistem
hukum
f. Memahami relevansi aspek hukum kehutanan &
pertambangan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya menstudi aspek
hukum kehutanan;
b. Mahasiswa mampu memahami posisi hukum kehutanan dalam
sistem hukum
c. Mahasiswa memahami relevansi/ keterkaitan aspek hukum
kehutanan dan aspek hukum pertambangan

14 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah & pemutaran film pendek;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah
aspek Hukum Kehutanan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA:
1. Ian Bowles dan Glenn T Prickett (Editor).,2001., Footprints In The Jungle:
Natural Resource Industries, Infrastructure and Biodiversity Conservation,
Oxford University Press, USA
2. I Nyoman Nurjaya, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Perspektif
Antropologi Hukum, UM Press, Malang
3. I Nyoman Nurjaya,.2005., Magersari: Dinamika Komunitas Petani-Pekerja
Hutan Dalam Perspektif Antropologi Hukum, UM Press, Malang
4. Jimly Asshidiqie.,2009.,Green Constitution, buku KOMPAS, Jakarta
5. Maria SW Sumardjono,dkk.,2011.,Pengaturan Sumber Daya Alam di Indonesia:
Antara Yang Tersurat dan Tersirat, UGM Press,FH-UGM, Yogyakarta
6. Nancy Lee Peluso.,2006.,Hutan Kaya, Rakyat Melarat Penguasaan Sumber
Daya dan Perlawanan di Jawa (judul aseli: Rich Forests, Poor People: Resource
Control and Resistance in Java, University of California Press,1992, USA)
7. Salim.HS., 2004.,Hukum Kehutanan, Sinar Grafika, Jakarta

15 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
F.2. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI Waktu:
Aspek Hukum VIII Minggu VIII / Pertemuan
Kehutanan SEJARAH DAN POLI- ke-8
TIK HUKUM PENGELO-
LAAN SUMBER DAYA
HUTAN DALAM PEM-
BANGUNAN NASIONAL

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada Zaman Belan-
da;
b. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada Zaman Je-
pang;
c. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada Era Orde La-
ma;
d. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada Era Orde Ba-
ru;
e. Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada Era Reforma-
si;
f. Politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Hutan di beberapa negara
Malaysia, Myanmar, Philipina, Vietnam, Brazilia

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami konsep Sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan
Pada Zaman Belanda;
b. Memahami seejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada
Zaman Jepang;
c. Memahami sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada
Era Orde Lama;
g. Memahami sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada
Era Orde Baru;
h. Memahami sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan pada
Era Reformasi;
i. Memahami politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Hutan di
beberapa negara Malaysia, Myanmar, Philipina, Vietnam, Brazilia

16 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a. Mahasiswa mampu memahami konsep Sejarah dan Politik Hukum
Pengelolaan Kehutanan Pada Zaman Belanda;
b. Mahasiswa mampu memahami seejarah dan Politik Hukum Pengelo-
laan Kehutanan Pada Zaman Jepang;
c. Mahasiswa mampu memahami sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan
Kehutanan Pada Era Orde Lama;
d. Memahami sejarah dan Politik Hukum Pengelolaan Kehutanan Pada
Era Orde Baru;
e. Mahasiswa mampu memahami sejarah dan Politik Hukum Pengelola-
an Kehutanan Pada Era Reformasi;
f. Mahasiswa mampu memahami politik Hukum Pengelolaan Sumber
Daya Hutan di beberapa negara Malaysia, Myanmar, Philipina,
Vietnam, Brazilia

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah aspek
Hukum Kehutanan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

17 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
1. Ian Bowles dan Glenn T Prickett (Editor).,2001., Footprints In The Jungle:
Natural Resource Industries, Infrastructure and Biodiversity Conservation,
Oxford University Press, USA
2. I Nyoman Nurjaya, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Perspektif
Antropologi Hukum, UM Press, Malang
3. I Nyoman Nurjaya,.2005., Magersari: Dinamika Komunitas Petani-Pekerja
Hutan Dalam Perspektif Antropologi Hukum, UM Press, Malang
4. Jimly Asshidiqie.,2009.,Green Constitution, buku KOMPAS, Jakarta
5. Maria SW Sumardjono,dkk.,2011.,Pengaturan Sumber Daya Alam di Indonesia:
Antara Yang Tersurat dan Tersirat, UGM Press,FH-UGM, Yogyakarta
6. Nancy Lee Peluso.,2006.,Hutan Kaya, Rakyat Melarat Penguasaan Sumber Daya
dan Perlawanan di Jawa (judul aseli: Rich Forests, Poor People: Resource
Control and Resistance in Java, University of California Press,1992, USA)
7.Salim.HS., 2004.,Hukum Kehutanan, Sinar Grafika, Jakarta
F. 3. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI Waktu:
Aspek Hukum IX Minggu IX / Pertemuan
Kehutanan Dasar Konseptual dan ke-9
Konstitusional Pengu-
asaan Negara Atas
Sumber Daya Hutan

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Dasar Konseptual atau Teoritis Penguasaan Sumber Daya Hutan
Oleh Negara;
b. Dasar Konstitusional Penguasaan Negara atas Sumber Daya
Hutan;
c. Landasan Pemikiran Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945.
d. Landasan Operasional pengaturan Sumber Daya Hutan

18 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami dasar konseptual/ teoritikal penguasaan sumber
daya hutan oleh negara;
b. Memahami dasar konstitusional penguasaan negara atas
sumber daya hutan dan implikasi hukumnya;
c. Memahami pemaknaan Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 dan
implikasi hukumnya
d. Memahami landasan operasional pengaturan sumber daya
hutan sejak sebelum dan sesudah era reformasi;

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar konseptual/ teoritikal
penguasaan sumber daya hutan oleh negara
b. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar /landasan konstitusional
penguasaan negara atas sumber daya hutan dan implikasi
hukumnya
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pemaknaan pasal 33 Ayat (3) UUD
1945 dan implikasi hukumnya
d. Mahasiswa mampu menjelaskan landasan operasional pengaturan
sumber daya hutan sejak sebelum dan sesudah periode reformasi;

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah aspek
Hukum Kehutanan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

19 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
1. Ian Bowles dan Glenn T Prickett (Editor).,2001., Footprints In The
Jungle: Natural Resource Industries, Infrastructure and Biodiversity
Conservation, Oxford University Press, USA
2. I Nyoman Nurjaya, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam
Perspektif Antropologi Hukum, UM Press, Malang
3. I Nyoman Nurjaya,.2005., Magersari: Dinamika Komunitas Petani-
Pekerja Hutan Dalam Perspektif Antropologi Hukum, UM Press,
Malang
4. Jimly Asshidiqie.,2009.,Green Constitution, buku KOMPAS, Jakarta
5. Maria SW Sumardjono,dkk.,2011.,Pengaturan Sumber Daya Alam di
Indonesia: Antara Yang Tersurat dan Tersirat, UGM Press,FH-UGM,
Yogyakarta
6. Nancy Lee Peluso.,2006.,Hutan Kaya, Rakyat Melarat, Penguasaan
Sumber Daya dan Perlawanan di Jawa (judul aseli: Rich Forests, Poor
People: Resource Control and Resistance in Java, University of
California Press,1992, USA)
7. Salim.HS., 2004.,Hukum Kehutanan, Sinar Grafika, Jakarta
F. 4. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI Waktu:
Aspek Hukum Kelembagaan, Ben- Minggu X / Pertemuan
Kehutanan tuk, Hak & Kewaji- ke-10
ban, Serta Macam
Pemanfaatan Kawa-
san Hutan

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Kelembagaan pengelola sumber daya hutan;
b. Bentuk, jenis pengelola sumber daya hutan;
c. Hak dan kewajiban penguasaan hutan;
d. Macam dan pemanfaatan/penggunaan kawasan hutan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami kelembagaan pengelola sumber daya hutan;
b. Memahami bentuk, jenis pengelola sumber daya hutan;
c. Memahami hak dan Kewajiban penguasaan hutan;
d. Memahami pemanfaatan/ penggunaan kawasan hutan

20 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a.Mahasiswa mampu menjelaskan kelembagaan pengelola sumber daya
hutan;
b.Mahasiswa mampu memahami bentuk, jenis pengelola sumber daya
hutan;
c.Mahasiswa mampu memahami hak dan Kewajiban penguasaan hutan;
d.Mahasiswa mampu memahami pemanfaatan/ penggunaan kawasan
hutan

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah aspek
hukum kehutanan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

21 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
1. Ian Bowles dan Glenn T Prickett (Editor).,2001., Footprints In The
Jungle: Natural Resource Industries, Infrastructure and Biodiversity
Conservation, Oxford University Press, USA
2. I Nyoman Nurjaya, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam
Perspektif Antropologi Hukum, UM Press, Malang
3. I Nyoman Nurjaya,.2005., Magersari: Dinamika Komunitas Petani-
Pekerja Hutan Dalam Perspektif Antropologi Hukum, UM Press,
Malang
4. Jimly Asshidiqie.,2009.,Green Constitution, buku KOMPAS, Jakarta
5. Maria SW Sumardjono,dkk.,2011.,Pengaturan Sumber Daya Alam di
Indonesia: Antara Yang Tersurat dan Tersirat, UGM Press,FH-UGM,
Yogyakarta
6. Nancy Lee Peluso.,2006.,Hutan Kaya, Rakyat Melarat Penguasaan
Sumber Daya dan Perlawanan di Jawa (judul aseli: Rich Forests, Poor
People: Resource Control and Resistance in Java, University of
California Press,1992, USA)
7. Salim.HS., 2004.,Hukum Kehutanan, Sinar Grafika, Jakarta

22 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
F. 5. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI Waktu:
Aspek Hukum XI Minggu XI / Pertemuan
Kehutanan Pemetaan Sengketa di ke-11
Bidang Sumber Daya
Hutan dan Alternatif
Penyelesaiannya

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pemetaan & tipologi sengketa/ konflik sumber daya hutan
b. Beberapa alternatif penyelesaian sengketa/ konflik sumber daya
hutan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami peta & tipologi sengketa/ konflik sumber daya hutan
b. Memahami kemungkinan alternatif penyelesaian sengketa/konflik
sumber daya hutan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa mampu menjelaskan peta & tipologi sengketa/ konflik
sumber daya hutan
b. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa alternatif penyelesaian
sengketa/ konflik sumber daya hutan

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c.Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah aspek
Hukum Kehutanan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

23 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
1. Ian Bowles dan Glenn T Prickett (Editor).,2001., Footprints In The
Jungle: Natural Resource Industries, Infrastructure and Biodiversity
Conservation, Oxford University Press, USA
2. I Nyoman Nurjaya, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam
Perspektif Antropologi Hukum, UM Press, Malang
3. I Nyoman Nurjaya,.2005., Magersari: Dinamika Komunitas Petani-
Pekerja Hutan Dalam Perspektif Antropologi Hukum, UM Press,
Malang
4. Jimly Asshidiqie.,2009.,Green Constitution, buku KOMPAS, Jakarta
5. Maria SW Sumardjono,dkk.,2011.,Pengaturan Sumber Daya Alam di
Indonesia: Antara Yang Tersurat dan Tersirat, UGM Press,FH-UGM,
Yogyakarta
6. Nancy Lee Peluso.,2006.,Hutan Kaya, Rakyat Melarat Penguasaan
Sumber Daya dan Perlawanan di Jawa (judul aseli: Rich Forests, Poor
People: Resource Control and Resistance in Java, University of
California Press,1992, USA)
7. Salim.HS., 2004.,Hukum Kehutanan, Sinar Grafika, Jakarta
F. 6. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI Waktu:
Aspek Hukum XII Minggu XII / Pertemuan
Kehutanan & Kapita Selekta Aspek ke-12
Pertambangan Hukum Pertambang-
an

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian dan ruang lingkup aspek hukum pertambangan
dan kehutanan
b. Urgensi dan dasar hukum aspek hukum pertambangan dan
kehutanan
c. Manfaat studi aspek hukum pertambangan dan kehutanan

24 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami pengertian dan ruang lingkup aspek hukum per-
tambangan dan kehutanan
b. Memahami urgensi dan dasar hukum aspek hukum pertam-
bangan dan kehutanan
c. Memahami manfaat studi aspek hukum pertambangan dan
kehutanan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup
aspek hukum pertambangan dan kehutanan
b. Mahasiswa mampu menjelaskan urgensi dan dasar hukum
aspek hukum pertambangan dan kehutanan
c. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat studi aspek hukum
pertambangan dan kehutanan

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
d. Diskusi tematik;
e. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah aspek
Hukum Kehutanan dan Pertambangan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)

25 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
1. Ian Bowles dan Glenn T Prickett (Editor).,2001., Footprints In The
Jungle: Natural Resource Industries, Infrastructure and Biodiversity
Conservation, Oxford University Press, USA
2. I Nyoman Nurjaya, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam
Perspektif Antropologi Hukum, UM Press, Malang
3. I Nyoman Nurjaya,.2005., Magersari: Dinamika Komunitas Petani-
Pekerja Hutan Dalam Perspektif Antropologi Hukum, UM Press,
Malang
4. Jimly Asshidiqie.,2009.,Green Constitution, buku KOMPAS, Jakarta
5. Maria SW Sumardjono,dkk.,2011.,Pengaturan Sumber Daya Alam di
Indonesia: Antara Yang Tersurat dan Tersirat, UGM Press,FH-UGM,
Yogyakarta
6. Nancy Lee Peluso.,2006.,Hutan Kaya, Rakyat Melarat Penguasaan
Sumber Daya dan Perlawanan di Jawa (judul aseli: Rich Forests, Poor
People: Resource Control and Resistance in Java, University of
California Press,1992, USA)terjemahan landung Simatupang,
Konphalindo, Jakarta
7. Salim.HS., 2004.,Hukum Kehutanan, Sinar Grafika, Jakarta

26 | S i l a b u s , S A P A s p e k H k K e h u t a n a n & P e r t a m b a n g a n 2 0 1 2

Anda mungkin juga menyukai