Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kartika Candra Dewi

NIM : 19308141002

Kelas : Biologi B

Pengamalan Nilai-nilai Pancasila di Masa Pandemi Covid-19

Masa pandemi Covid-19 ini menjadi permasalahan global. Adanya pandemi ini membuat
seluruh negara terdampak melakukan social distancing, bahkan melakukan lockdown demi
memutus penyebaran virus, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengimbau kepada
masyarakat untuk mengurangi kegiatan dari luar rumah untuk menekan jumlah korban yang
terjangkit Covid-19 suapaya tidak bertambah. Solidaritas warga di masa pandemi COVID-19
menguat dalam beragam bentuk partisipasi publik untuk membantu tenaga medis maupun warga
yang terdampak.

Pancasila hadir sebagai kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwasanya bangsa


Indonesia tetap harus bekerja sama serta bersatu.  Nilai-nilai Pancasila terwujud secara aktual di
masa pandemi ketika masyarakat secara sukarela bergotong royong untuk meringankan beban
saudara-saudaranya yang kesulitan. Pada situasi pandemic Covid-19 ini merupakan kewajiban
bersama seluruh masyarakat Indonesia agar mampu mengembalikan kondisi negara untuk
menjalankan kehidupan negara.

Nilai Pancasila merupakan hal yang penting dalam upaya preventif agar masyarakat tidak
melanggar ketentuan pemerintah terkait dengan upaya penyelesaian dan penanganan Covid-19.
Sejatinya, pemahaman nilai Pancasila merupakan hal yang paling mendasar untuk mengontrol
masyarakat tanpa perlu penegakan secara represif kepada masyarakat.Pemahaman nilai Pancasila
dinilai mampu mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan masyarakat atas kebijakan yang
dibuat pemerintah. Kedisiplinan merupakan bagian dari nilai yang terkandung dalam Pancasila
untuk melindungi kepentingan bersama.

Pada pandemi Covid-19 ini penerapan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa
yang mengandung nilai religius yang menjadi fondasi dalam kehidupan spritual masyarakat.
Kepercayaan kepada Tuhan merupakan fondasi terbesar dalam aspek kehidupan.Di saat pandemi
Covid-19 ini, penerapan sila pertama dapat dilakukan dengan cara selalu berdoa dan berserah diri
kepada Tuhan untuk keselamatan agar virus ini akan segera berakhir dari dunia. Jadi, sila
pertama juga menjadi fondasi penguat didalam diri manusia pada masa ini.

Sila kedua yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki makna bahwa setiap
orang wajib memperlakukan satu sama lain dengan memperhatikan etika, sehingga muncul rasa
memanusiakan manusia. Sila ini akan menekankan kita untuk memiliki sikap tenggang rasa yang
menjujung nilai kemanusiaan. Seluruh manusia atau individu Indonesia mengakui kedudukan
yang sama dan sederajat. Mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara dan
dijamin oleh Negara.Sudah semestinya kita tidak membeda-bedakan diri kita dengan orang lain.
Banyak dari kita yang telah terinfeksi virus ini dan kita semestinya tdak mengucilkan mereka.

Sila ketiga yakni Persatuan Indonesia yang memiliki arti bahwa sebagai rakyat Indonesia
kita harus bersatu walaupun berbeda-beda, dengan menerapkan persatuan yang terasa berat akan
menjadi terasa ringan. Pandemi ini dapat dikalahkan dengan cara kita bersatu untuk melawannya,
pada saat ini mungkin cara yang dilakukan adalah dengan menjaga jarak serta berdiam diri di
rumah saja. Pada kondisi pandemi ini mengakibatkan kita lemah dan mudah menyalahkan orang
lain. Seharusnya kita mendukung semua pihak yang telah berjuang untuk penanganan pandemi
ini. 

Sila keempat yakni Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyaratan Perwakilan yang memiliki makna bahwa kepatuhan warga negara terhadap
pemerintah menjadi langkah preventif dalam menghadapi pandemi ini. Mendukung kebijakan
pemerintah dalam menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan melakukan
lockdown di daerah masing-masing contohnya desa setempat adalah salah satu cara untuk
meminimalisir penyebaran Covid-19. Jika ingin berpergian cukup dalam hal yang penting, agar
tidak terjadi penyebaran virus. Perlu juga dilakukan kajian mendalam apakah PSBB benar-benar
mampu menurunkan angka penderita Covid-19, mengingat masih ditemukannya kenaikan angka
pasca hal itu dijalankan.

Sila kelima yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang memiliki makna
bahwa Negara Indonesia harus berperilaku adil perihal sosial bagi rakyatnya.  Dalam hal ini,
dibutuhkan sinergitas yang baik seperti kerja sama antara masyarakat dan masyarakat serta kerja
sama masyarakat dan pemerintah. Mengimplementasikan nilai Pancasila untuk melawan
pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran virus dan kita mampu
melawannya bersama-sama sehingga dunia akan terbebas dari pandemi Covid-19 ini. Dalam hal
ini terkait bantuan langsung dari pemerintah ataupun bantuan dari swasta atau perorangan,
seharusnya didisribusikan secara adil dan tepat bagi orang yang membutuhkan.

Rumusan Pancasila dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Setiap sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang integral, yang saling
mengandaikan dan saling mengunci. Jiwa Pancasila kita yang telah ratusan tahun tahan dan lolos
dari berbagai masalah. Semoga nilai-nilai Pancasila ini menguatkan kembali karakter kita di
masa Pandemi Covid-19 ini, dan terus sampai masalah ini berakhir pun tetap sebagai karakter
kita.

Anda mungkin juga menyukai