NIM : 1807010076
Penjelasan :
1. Kegiatan pemeliharaan bayi dan balita di lakukan di Puskesmas, pustu, bidan desa dan
posyandu. Di puskesmas pada kegiatan pemeliharaan bayi dan balita ada imunisasi, deteksi
didni gizi dan tum-bang, edukasi, pemberian vitamin A dan pemberian makanan tambahan.
Kegiatan tersebut dipantau menggunakan KMS(kartu Menuju Sehat). Kagiatan tersebut
akan dicatat di buku register kunjungan bayi/balita menggunakan kohort bayi/balita.
Dalam buku register tersebut dicatat kunjungan bayi-balita. Kemudian dari buku register
itu di buat rekapitulasi harian/ bulanan danselanjutnya hasil dar rekapitulasi akan di
masukan dalam laporan bulanan. laporan bulan di mana puskesmas akan membuat laporan
bulanan kegiatan, laporan bulanan kegiatan imunisasi dan laporan kegiatan penimbangan.
Setelah itu akan dibuat laporan tahunan Cakupan program, laporan tahunan Cakupan
imunisasi , laporan tahunan Gizi bayi balita, laporan tahunan Pemberian ASI, laporan
tahunan Deteksi tum-bang, laporan tahunan Kematian bayi balita untuk melihat indicator
Angka cakupan imunisasi,indicator Angka gizi buruk, indicator Angka kematian bayi,
indicator Angka kematian balita. Di pustu dan bidan desa akan dilakukan kegiatan yang
sama seperti pada kegiatan di puskesmas. Pada kegiatan diluar gedung seperti di posyandu,
kegiatan pemeliharaan bayi dan balita meluputi penjaringan gizi, pemberian Imunisasi,
pemberian makanan tambahan, pemberian Vitamin A dan rujuk. Kegiatan tersebut akan
dipantau lewat KMS dan dicatat dalam buku register kunjungan bayi/balita menggun akan
kohort bayi/balita dan di buat dalam bentuk laporan bulanan posyandu dan laporan tersebut
akan dimasukan dengan rekapitulasi harian/bulanan pustu.
2. Penjelasan : kegiatan pemeliharaan Bumil dan Bufas meliputi ANC dan PNC lengkap,
Penyaringan dan penanganan Risti serta Edukasi. Kegiatan ini akan di pantau oleh petugas
kesehatan dengan menggunakan buku KIA. Kemudia akan di rekap pada buku register
kunjungan ibu hamil menggunakan kohort kehamilan dan di buat rekapitulasi
harian/bulanan selanjutnya akan di buat laporan bulanan ANC dan PNC, laporan bulanan
Bumil/Bufas riti dan laporan bulanan. Selanjutnya akan di buat laporan tahunan Cakupan
ANC (K1), laporan tahunan Mutu ANC (K4), laporan tahunan Cakupan PNC (KF1),
laporan tahunan Bumil/Bufas dsengang faktor risiko, laporan tahunan Bumil/Bufas
dirujuk, laporan tahunan Peran masyarakat. Pembuatan laporan tahunan ini disesuaikan
dengan kohort kehamilan. Pembuatan laporan tahunan bertujuan untuk melihat indicator
dari Angka akses ANC dan Angka mutu ANC. Di Pustu dan Bidan Desa kegiatan
pemeliharaan Bumil dan Bufas meliputi, ANC dan PNC lengkap, Penjaringan Risti,
Edukasi dan pembinaan posyandu. Kegiatan tersebut akan di catat dalam register
kunjungan ibu hamil menggunakan kohort kehamilan dan kegiatan tersebut akan di pantau
oleh petugas kesehatan melalui buku KIA dan akan di buat dalam bentuk rekapitulasi
harian/bulanan selanjutnya akan di buat laporan bulanan ANC dan PNC, laporan bulanan
Bumil/Bufas riti dan laporan bulanan. Selanjutnya akan di buat laporan tahunan Cakupan
ANC (K1), laporan tahunan Mutu ANC (K4), laporan tahunan Cakupan PNC (KF1),
laporan tahunan Bumil/Bufas dsengang faktor risiko, laporan tahunan Bumil/Bufas
dirujuk, laporan tahunan Peran masyarakat. Pembuatan laporan tahunan ini disesuaikan
dengan kohort kehamilan. Pembuatan laporan tahunan bertujuan untuk melihat indicator
dari Angka akses ANC dan Angka mutu ANC.
Kegiatan di luar gedung. Kader akan melakukan penyaringan ibu hamil lalu akan dibawah
posyandu untuk melakukan kegiatan pemeliharaan Bumil dan Bufas yang meliputi ANC
sederhana, TT, Fe, PMT, Penjaringan dan Rujuk. Kegiatan tersebut akan di pantau lewat
buku KIA dan akan di rekap di buku register kohort kehamilan. Selanjutnya petugas
kesehatan akan membuat laporan bulanan posyandu dan selanjutnya akan di masukan
dalam rekapitulasi harian/ bulanan dari Bidan Desa.
3. Penjelasan :kegiatan pelayanan Nifas di puskesmas akan dicatat dalam buku register
pelayanan persalinan dan nifas menggunakan register pelayanan persalinan dan nifas
menggunakan kohort kehamilan untuk pelayanan. Kemudian akan dibuat rekapitulasi
harian/ bulanan dan dibuat dalam laporan bulanan yang meliputi laporan bulanan
pelayanan persalinan dan Nifas. Selanjutnya akan di buat laporan tahunan Cakupan
persalinan Nakes, laporan tahunan Cakupan persalinan Faskes, laporan tahunan Persalinan
komplikasi, laporan tahunan Persalinan dirujuk, laporan tahunan Hasil persalinan (BBLR,
Mati/Hidup), laporan tahunan Kualitas ANC (K4) dan laporan tahunan Cakupan nifas
(KF1-KF3). Tujuan dibuatnya laporan tahunan untuk melihat indicator dari Angka
persalinan Nakes, Angka persalinan Faskes , Angka BBLR, Angka kematian maternal,
Angka lahir mati dan Angka kematian neonatal.
Kegiatan pelayanan persalinan dipuskesmas di pantau melalui patograf dengan melihat
kohort kehamilan dan laporan bidan untuk menagih biaya persalinan. Kemudia akan di
lakukan register pelayanan persalinan dan Nifas. proses di Pustu dan Bidan Desa sama
dengan proses di Puskesmas. Kegiatan diluar gedung akan di lihat dari register pelayanan
persalinan dan Nifas untuk mengetahui daftar Bufas yang perlu pembinaan oleh petugas
perkesmas dan selanjutnya akan di buat register kesehatan masyarakat.
4. Penjelasan : kegiatan keluarga berencana akan di catat dan direkap dalam register keluarga
berencana kemudian akan di buat rekapitulasi haria/bulanan dan akan di masukan dalam
laporan bulanan kegiatan keluarga berencana setelah itu di buat laporan tahunan Cakupan
program, laporan tahunan metode kontrasepsi, laporan tahunan komplikasi kontrasepsi,
laporan tahunan Kegagalan, laporan tahunan Efek samping, laporan tahunan Drop-out.
Tujuan dari pembuatan laporan tahunan ini untuk melihat indicator dari Angka cakupan
program KB dan Angka preferensi kontrasepsi.
5. Penjelasan :untuk kegiatan klinik sanitasi di lakukan oleh poli umum yang ada di
puskesmas, lalu ada juga yang di kirim oleh petugas da nada juga masyarakat datang sendiri
untuk melakukan kegiatan klinik sanitasi di puskesmas. Kemudia di lakukan register klinik
sanitasi dengan meliputi daftar penderita penyakit dalam pengamatan dan di buat
rekakapitulasi harian/ bulanan. Selanjutnya membuat laporan bulanan kegiatan klinik
sanitasi dan laporan kegiatan penyakit yang di konseling , setelah membuat laporan
bulanan selanjutnya membuat laporan tahunan kegiatan klinik sanitasi dan menetapkan
indicator keberhasilan. Pada kegiatan diluar gedung akan di lihat dari register klinik
sanitasi untuk melihat daftar dalam pengamatan oleh petugas P2M (pemberantasan
penyakit menular) kemudian di lakukan register penyakit dalam pengamatan.
10. Penjelasan : aktivitas rawat inap di puskesmas ada pemberian resep lalu melakukan register
apotik dan permintaan laboratorium lalu di lakukan register laboratorium. Aktivitas rawat
inap menggunakan RKK dan patograf (dibuat Register Persalinan dan Nifas serta Kohort
Kehamilan). Kemudian di buat register rawat inap yang meliputi daftar penderita penyakit
dalam pengamatan dan daftar penderita yang perlu pembinaan lalu di buat rekapitulasi
harian/bulanan dan di masukan dalam laporan bulanan 1 Morbiditas Inap, LB1 10 Penyakit
terbanyak, LB1 28 Penyakit dalam pengamatan dan laporan bulanan Kegiatan Rawat Inap.
Selanjutnya akan di buat LT Kegiatan Rawat Inap, LT Morbiditas Rawat Inap, LT 10
Penyakit terbanyak, LT 28 Penyakit dalam pengamatan, LT Kematian di Rawat Inap dan
LT Pola pembiayaan rawat inap untuk melohat indicator keberhasilan dari Angka Masuk
Rawat Inap/10.000 penduduk, Average Length of Stay (ALOS), Bed Occupancy Rate
(BOR) dan Hari perawatan/tahun. Kegiatan di luar gedung di lihat dari register rawat inap
yang meliputi daftar penderita penyakit dalam pengamatan, kegiatan ini di laksanakan oleh
petugas P2M dan dibuat register penyakit dalam pengamatan dan daftar penderita yang
perlu pembinaan, kegiatan ini di laksanakan oleh petugas perkesmas dan membuat register
perawatan kesehatan masyarakat.
11. Penjelasan :kegiatan surveilans penyakit di mulai dari posyandu/kader yang melakukan
kegiatan penjaringan kasus dan rujuk. Kegiatan yang sama juga di lakukan oleh Bidan
Desa. Jika ditemukan kasus maka dari posyandu atau bidan desa akan merujuk pasien ke
pustu untuk melakukan kegiatan Periksa, diagnosa, terapi terbatas dan ketika ingin
melakukan pemeriksaan yang lebih lengkap maka pasien akan di rujuk ke poli umum dan
ruang rawat inap yang ada di puskesmas untuk melakukan Periksa lengkap, diagnose dan
terapi. Lalu petugas kesehatan melakukan daftar penderita penyakit yang perlu diamati dan
membuat laporan harian (W1) dan laporan mingguan (W2). . dari daftar penderita penyakit
yang diamati puskesmas akan melakukan kegiatan surveilans yang meliputi Registrasi
kasus, Pelacakan kasus dan Evaluasi lingkungan maka akan di lakukan kegiatan pencatatan
kegiatan lainnya dan membuat register pelacakan dan evaluasi lingkungan dari register
pelacakan dan evaluasi akan di buat laporan spesifik program, Kemudian akan ditemukan
suspek. Dari kegiatan survelains di puskesmas akan di buat register penderita penyakit yang
diamati, Selanjutnya akan dibuat rekapitulasi haria/bulanan lalu di masukan dalam laporan
bulanan kegiatan surveilans tiap penyakit yang diamati dan selanjutnya membuat laporan
tahunan Kegiatan surveilans tiap penyakit yang diamati dan melihat indicator pencapaian
dari Insidens dan prevalens dari kegiatan surveilans di puskesmas selama setahun.
12. Penjelasan : ada 6 jenis kegiatan kesehatan lingkungan di puskesmas yaitu :
a) Penyehatan air bersih di mana akan di lakukan nasehat teknis dan pemeriksaan
kualitas air di wilayah kerja puskesmas.
b) Penyehatan jamban/ pembuangan kotoran di mana akan di lakukan Penyuluhan
perilaku sehat, Pengawasan & penilaian dan Nasehat teknis
c) Penyehatan lingkungan perumahan di mana akan di lakukan Pengawasan &
penilaian dan Nasehat teknis
d) Penyehatan air buangan /limbah di mana akan di lakukan Pengawasan & penilaian
dan Nasehat teknis
e) Pengawasan sanitasi tempat umum di mana akan di lakukan Pengawasan &
penilaian dan Nasehat teknis
f) Penyehatan makanan dan minuman di mana akan di lakukan Pengawasan &
penilaian dan Nasehat teknis
Dari ke 6 kegiatan kesehatan lingkungan akan di masukan dalam register kegiatan
kesehatan lingkungan. Kemudian akan di buat laporan yang labih spesifik untuk program
kesling. Selanjutnya akan di buat rekapitulasi harian/bulanan dan di masukan dalam
laporan bulanan kegiatan kesling dan kemudian akan dibuat laporan tahunan kegiatan
kesling untuk melihat indicator percapaian dari Angka air bersih dan Angka penggunaan
jamban.