Anda di halaman 1dari 10

Jakarta, 25 Mei 2019

Hal : Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor


255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang Penetapan dan Pengumuman Hasil
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019;

Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi


Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6
Jakarta Pusat

=====Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : Muhammad Rafi, SE.,MM.


Jabatan : Ketua Umum Partai Maju Bersama
Alamat : Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta 11470,
Indonesia, email :partaimajubersama@gmail.com,
www.majubersamakita.com, tlp.021-555 7777 Hp.0813
1112 8844, NIK : 3215065308940006;
2. Nama : Ahmad Sihabudin, S.Pd.I
Jabatan : Sekretaris Jenderal Partai Maju Bersama
Alamat : Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta 11470,
Indonesia, email :partaimajubersama@gmail.com,
www.majubersamakita.com, tlp.021-555 7777 Hp.0813
1112 8844, NIK : 3215065308940006;

Bertindak untuk dan atas nama Partai Maju Bersama Nomor Urut 25 dan calon anggota
DPR, DPRD Provinsi/DPRA, DPRD Kabupaten/Kota/DPRK Daerah Pemilihan:

1) Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I;

2) Daerah Pemilihan Kalimantan Barat III;

3) Daerah Pemilihan Landak IV;


berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 05 tanggal 23 Mei 2019 memberi kuasa
kepada:

1) Hamid, SH.,MH.

2) Arif Rahman, SH.

Kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Advokat/Penasihat Hukum


THREE PARTNERS yang beralamat di Perumahan Bumi Karawang Baru, Blok A-1,
Telukjambe, Telukjambe Timur, Kab. Karawang, 41361 Nomor Hp. 081316691823,

-1-
email: threepartnerslawoffice@gmail.com baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama
bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa;

Untuk selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------Pemohon;

Dalam hal ini mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal


Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) anggota DPR dan DPRD, terkait dengan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang
Penetapan dan Pengumuman Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 diumumkan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2019, pukul 14.30 WIB;

terhadap

Komisi Pemilihan Umum, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jakarta
Pusat,
Untuk selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------Termohon;

Adapun alasan pemohon menyampaikan surat pemohonan ini adalah sebagai sebagai
berikut :

I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

a. Bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945), Mahkamah
Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final, antara lain, untuk memutus perselisihan tentang hasil
pemilihan umum;
b. Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003
tentang Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut UU MK) dan Pasal 29 ayat
(1) huruf d Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama
dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk memutus perselisihan tentang
hasil pemilihan umum;
c. Bahwa berdasarkan Pasal 474 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum (selanjutnya disebut UU Pemilu), bahwa dalam hal
terjadi perselisihan penetapan perolehan suara hasil Pemilu anggota DPR dan
DPRD secara nasional, peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD dapat
mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan
suara oleh KPU kepada Mahkamah Konstitusi;
d. Bahwa Permohonan Pemohon adalah mengenai pembatalan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang Penetapan dan
Pengumuman Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019 diumumkan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei
2019, pukul 14.30 WIB;

-2-
e. Bahwa dengan demikian berdasarkan uraian tersebut di atas, Mahkamah
Konstitusi berwenang mengadili permohonan PHPU anggota DPR dan DPRD.

II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

a. Bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (1) huruf c UU MK, Pemohon adalah partai
politik peserta pemilihan umum dan berdasarkan Pasal 74 ayat (2) huruf c UU
MK, permohonan hanya dapat diajukan terhadap penetapan hasil pemilihan
umum yang dilakukan secara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum;
b. Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2
Tahun 2018 tentang Tata Beracara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (selanjutnya disebut PMK 2/2018), Pemohon dalam perkara
PHPU anggota DPR dan DPRD adalah partai politik peserta
Pemilu/perseorangan calon anggota untuk pengisian keanggotaan DPR dan
DPRD;
c. Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor
255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang Penetapan dan Pengumuman Hasil
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 diumumkan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2019, pukul 14.30
WIB; Pemohon adalah salah satu partai politik peserta Pemilu Tahun 2019
dengan Nomor Urut 25;
d. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon memiliki kedudukan
hukum untuk mengajukan permohonan pembatalan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang Penetapan dan
Pengumuman Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019 diumumkan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei
2019, pukul 14.30 WIB;

III. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN


a. Bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (3) UU MK, Pasal 474 ayat (2) UU Pemilu,
dan Pasal 6 ayat (1) PMK 2/2018, permohonan diajukan dalam jangka waktu
paling lama 3 X 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak diumumkan
penetapan perolehan suara hasil Pemilu anggota DPR dan DPRD secara
nasional oleh KPU;
b. Bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) PMK 2/2018, permohonan dapat
dilakukan melalui permohonan daring (online) paling lama 3 x 24 (tiga kali dua
puluh empat) jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilu
anggota DPR dan DPRD secara nasional oleh KPU; (jika melalui permohonan
online);
c. Bahwa Komisi Pemilihan Umum mengumumkan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang Penetapan dan
Pengumuman Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan

-3-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019 diumumkan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei
2019, pukul 14.30 WIB;
d. Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian perselisihan hasil
pemilihan umum terhadap penetapan perolehan suara hasil Pemilu secara
nasional oleh KPU ke Mahkamah Konstitusi pada tangga 25 Mei 2019,
pukul 10.30 WIB;
e. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Permohonan Pemohon yang
diajukan ke Mahkamah Konstitusi masih dalam tenggang waktu
sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.

IV. POKOK PERMOHONAN


Bahwa perolehan suara Pemohon yang benar untuk pengisian keanggotaan DPR,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di beberapa daerah pemilihan, adalah
sebagai berikut:

IV.1. PROVINSI KALIMANTAN BARAT

IV.1.1.PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA MENURUT


TERMOHON DAN PEMOHON (PARTAI POLITIK) DI
PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK PENGISIAN
KEANGGOTAAN DPR

Tabel 1

Perolehan Suara
No. PARPOL Selisih
Termohon Pemohon
1. Partai Maju Bersma 150.000 150.200 200

Bahwa berdasarkan tabel 1 di Dapil Kalimantan Barat I, Pemohon mempersoalkan


perolehan suara di 4 TPS pada wilayah Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak,
sebagai berikut:

TPS 3 TPS 7
TPS 9 TPS 10
Kel. Sungai Kel. Darat
Kel. Mariana Kel. Sungai Jawi
Bangkong Sekip

Pemohon 100 110 120 180


Termohon 50 60 70 130

Bahwa mengenai selisih suara di atas, Pemohon mendalilkan sebagai berikut:

-4-
1. Bahwa terjadi pengurangan perolehan suara Pemohon di TPS 3, Keluarahan Sungai
Bangkong sebanyak 50 suara, TPS 7 Kelurahan Darat Sekip 50 Suara, TPS 9,
Kelurahan Mariana 50 Suara dan TPS 10 Kelurahan Sungai Jawi 50 Suara dengan
Total sebanayak 200 suara dikarenakan adanya kelalaian Termohon (bukti P-1).

2. Bahwa terjadinya penambahan perolehan suara bagi Parpol lain di TPS 3,


Keluarahan Sungai Bangkong, TPS 7 Kelurahan Darat Sekip, TPS 9, Kelurahan
Mariana dan TPS 10 Kelurahan Sungai Jawi dikarenakan ada Termohon salah
menginput suara blanko yang seharusnya menjadi suara untuk Pemohon (bukti P-2).

IV.1.2.PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA CALON ANGGOTA


DPR UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN DPR

IV.1.2.1. DAPIL KALIMANTAN BARAT II

Tabel 2 PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA CALON


ANGGOTA DPR MENURUT TERMOHON DAN
PEMOHON UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN
DPR

No. Urut Caleg Nama Caleg Partai Maju Bersama Perolehan Suara
1 Amiruddin, S.Pd. 124.925
2 Joko Heratmo, S.E. 125.075
Total Suara Sah 250.000

TPS 5 TPS 12 TPS 17


Entikong Nekan Semanget
Amiruddin, S.Pd. 150 150 175
Joko Heratmo, 100 100 125
S.E.

Bahwa mengenai selisih suara di atas, Pemohon mendalilkan sebagai berikut:


1. Bahwa terjadinya pengurangan perolehan suara Pemohon di di 3 TPS pada wilayah
Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, sebanyak 150 suara adalah tidak benar
(bukti P-3).

2. Bahwa terjadinya penambahan perolehan suara bagi calon lain di di 3 TPS pada
wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau sebanyak 150 suara adalah tidak
benar, dikarenakan adanya kesalahan termohon dalam memasukan C1 (bukti P-4)

3. Bahwa yang benar adalah Pemohon Caleg Amiruddin, S.Pd mndapatkan suara di TPS
5 Entiong sebanyak 150 Suara, Caleg Joko Heratmo, S.E sebanyak 100 Suara, di TPS
12 Nekan Amiruddin, S.Pd. sebanyak 150 Suara sedangkan Joko Heratmo, S.E
sebanyak 100 Suara, TPS 17 Semanget Amiruddin, S.Pd. sebanyak 175 Suara dan
Joko Heratmo, S.E sebanyak 125, maka selisih peroleh suara antara Amiruddin, S.Pd
dengan Joko Heratmo, S.E adalah 150 suara untuk Amiruddin, S.Pd;

-5-
IV.1.3. PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN DPRD PROVINSI

IV.1.3.1. DAPIL KALIMANTAN BARAT III

Tabel 3 PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI


POLITIK MENURUT TERMOHON DAN PEMOHON
UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN DPRD
PROVINSI

Perolehan Suara
No. WILAYAH Selisih
Termohon Pemohon
1. Bengkayang 100.000 100.100
2. Singkawang 25.000 25.050

Bahwa mengenai selisih suara di atas, Pemohon mendalilkan sebagai


berikut:

1. Bahwa terjadinya pengurangan perolehan suara Pemohon di


Bengkayang sebanyak 100 suara dan di Singkawang 50 Suara
adalah tidak benar karena adanya kesalahan Termohon dalam
merekapitulasi hasil perolehan suara (bukti P-5).

2. Bahwa terjadinya penambahan perolehan suara bagi Parpol lain di


Bengkayang dan Singkawang sebanyak 150 suara adalah tidak benar
(bukti P-6).

3. Bahwa seharusnya perolehan suara Pemohon di Bengkayang untuk di


TPS 2 Kel. Bumi Mas Pemohon sebanyak 130 Suara dan Termohon
sebanyak 80 Suara, di TPS 3 Kel. Sebalo Pemohon sebanyak 200
Suara dan termohon 150 Suara (bukti P-7)

IV.1.4.PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA CALON ANGGOTA


DPRD PROVINSI UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN
DPRD PROVINSI

IV.1.4.1. DAPIL LANDAK 4

Tabel 4 PERSANDINGAN PEROLEHAN CALON ANGGOTA


DPRD PROVINSI SUARA MENURUT TERMOHON
DAN PEMOHON UNTUK PENGISIAN
KEANGGOTAAN DPRD PROVINSI

Perolehan Suara Selisih


No. Parpol Pemohon
Termohon
Partai Maju 150.000 200.000 50.000
1.
Bersama

-6-
Bahwa mengenai selisih suara di atas, Pemohon mendalilkan sebagai
berikut:

1. Bahwa terjadinya pengurangan perolehan suara Pemohon di Dapil


Landak 4 sebanyak 50.000 suara dikarenakan pelanggaran yang
terstruktur, sistematis dan masif, berupa pengerahan ASN dan
money politics. (bukti P-8).

2. Bahwa terjadinya penambahan perolehan suara bagi calon lain di


Dapil Landak 4 sebanyak 50.000 suara dikarenakan pelanggaran
yang terstruktur, sistematis dan masif, berupa pengerahan ASN dan
money politics.

3. Bahwa hal ini jelas merupakan hal yang sangat tidak bisa
dibenarkan, sebab bertentangan nilai-nilai luhur sebagai negara
Demokrasi;

4. Bahwa dengan adanya dugaan pelanggaran yang terstruktut,


sistematis dan masif dilakukan oleh Pihak terkait dalam perolehan
suara, sudah sangat sewajarnya yang mulia membatalkan keputusan
Termohon;

V. PETITUM

Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon memohon


kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;


2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor
255/Kpts/KPU/TAHUN 2019 tentang Penetapan dan Pengumuman Hasil
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 diumumkan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2019, pukul 14.30
WIB., untuk pemilihan anggota DPR sepanjang di Daerah Pemilihan
Kalimantan Barat I; untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi sepanjang di
Daerah Pemilihan Kalimantan Barat III; dan untuk pemilihan anggota
DPRD Kabupaten Landak sepanjang di Daerah Pemilihan Landak IV.

3. Menetapkan hasil perolehan suara yang benar untuk Pemohon untuk


pengisian keanggotaan DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di
beberapa Daerah Pemilihan, sebagai berikut:

3.1. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PARTAI POLITIK/CALON


ANGGOTA DPR DAN DPRD) DI PROVINSI KALIMANTAN
BARAT

-7-
3.1.1. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PARTAI POLITIK) UNTUK
PENGISIAN KEANGGOTAAN DPR
Pemohon menyampaikan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
adalah sebagai berikut ini:

DAPIL...

No. PARPOL Perolehan Suara


1. ... ...
2. ... ...
3. dst. ...

DAPIL..., dst. [sesuai dengan jumlah permohonan yang dimohonkan


oleh Pemohon (Parpol)]

3.1.2. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (CALON ANGGOTA DPR)


UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN DPR
Pemohon menyampaikan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
adalah sebagai berikut ini:

DAPIL ...

Nama Calon Anggota DPR Perolehan Suara


No.
1. ... ...
2. ... ...
3. dst. ...

DAPIL..., dst. [sesuai dengan jumlah permohonan yang dimohonkan


oleh Pemohon (calon anggota DPR)]

3.1.3. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PARTAI POLITIK) UNTUK


PENGISIAN KEANGGOTAAN DPRD PROVINSI
Pemohon menyampaikan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
adalah sebagai berikut ini:

DAPIL...

No. PARPOL Perolehan Suara


1. ... ...
2. ... ...
3. dst. ...

-8-
DAPIL..., dst. [sesuai dengan jumlah permohonan yang dimohonkan
oleh Pemohon (Parpol)]

3.1.4. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (CALON ANGGOTA DPRD


PROVINSI) UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN DPRD
PROVINSI
Pemohon menyampaikan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
adalah sebagai berikut ini:

DAPIL...

Nama Calon Anggota DPRD


No. Perolehan Suara
Provinsi
1. ... ...
2. ... ...
3. dst. ...

DAPIL…, dst. [sesuai dengan jumlah permohonan yang dimohonkan


oleh Pemohon (calon anggota DPRD Provinsi)]

3.1.5. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PARTAI POLITIK) UNTUK


PENGISIAN KEANGGOTAAN DPRD KABUPATEN/KOTA
Pemohon menyampaikan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
adalah sebagai berikut ini:

KABUPATEN/KOTA...

DAPIL...

No. PARPOL Perolehan Suara


1. ... ...
2. ... ...
3. dst. ...

KABUPATEN/KOTA..., dst [sesuai dengan jumlah perolehan suara


Pemohon (Partai Politik) di Kabupaten/Kota yang dimohonkan]

3.1.6. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (CALON ANGGOTA DPRD


KABUPATEN/KOTA) UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN
DPRD KABUPATEN/KOTA
Pemohon menyampaikan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
adalah sebagai berikut ini:

KABUPATEN/KOTA…

DAPIL...
Nama Calon Anggota DPRD
No. Perolehan Suara
Kabupaten/Kota
1. ... ...
2. ... ...
3. dst. -9- ...
DAPIL…, dst. [sesuai dengan jumlah permohonan yang dimohonkan
oleh Pemohon (calon anggota DPRD Kabupaten/Kota)].

KABUPATEN/KOTA..., dst.

DAPIL..., dst. [sesuai dengan jumlah permohonan yang dimohonkan


oleh Pemohon (calon anggota DPRD Kabupaten/Kota)].

3.2. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PARTAI POLITIK/CALON


ANGGOTA DPR DAN DPRD) DI PROVINSI..., dst.

4. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melaksanakan putusan


ini.
Atau
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya
(exaequo et bono).

Hormat kami,

Pemohon/Kuasa Hukum Pemohon*

1. Nama (tanda tangan)

2. Nama (tanda tangan)

3. dst.

*jika menggunakan kuasa hukum, Permohonan ditandatangani oleh kuasa hukum.

-10-

Anda mungkin juga menyukai