Nomor :009/KH?HMD/2019
=====Pada hari ini, ................, tanggal ...., bulan ...................., tahun dua
ribu sembilan belas ( ...-...-2019), yang bertanda tangan di bawah ini:
II. HAMID, S.H.,M.H. Advocate Managing Partner dari Kantor Hukum HAMID,
S.H.,M.H. & ASSOCIATES, beralamat di Cluster River Garden Galuh Mas Blok H-
18, Sukaharja, Telukjambe Timur-Karawang, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama HAMID, S.H.,M.H & ASSOCIATES.
1. PIHAK PERTAMA merupakan suatu Badan Usaha Milik Desa “Wadas Hebat”
berdomisili di Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang
yang memiliki beberapa Bidang Usaha;
2. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan usaha PIHAK PERTAMA,
PIHAK PERTAMA membutuhkan jasa dan / atau konsultan dalam bidang hukum
dari PIHAK KEDUA ;
3. PIHAK KEDUA memiliki kemampuan, sumber daya manusia dan fasilitas yang
memadai untuk memberikan jasa dan / atau konsultasi dalam bidang hukum
Page 1 of 8
dalam menunjang pelaksanaan kegiatan usaha PIHAK PERTAMA beserta
seluruh unit usaha di bawah PIHAK PERTAMA ;
Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas serta untuk menghindari semua dan
segala sesuatu yang tidak dikehendaki oleh PARA PIHAK dikemudian hari maka tanpa
menyimpangi dari ketentuan yang berlaku, PARA PIHAK telah saling sepakat dan
semufakat untuk membuat suatu perjanjian dan menandatanganinya dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat yang telah diterima baik oleh PARA PIHAK, sebagai
berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
Ruang Lingkup
Page 2 of 8
Memberikan nasihat hukum baik lisan maupun tulisan terhadap
permasalahan tertentu yang beraspek hukum pada tahap-tahap sebelum
atau sesudah kebijakan usaha dilaksanakan ;
(2) Legal drafting
Membuat, memeriksa dan/atau merevisi/menyempurnakan draft kontrak
dan/atau surat-surat lain yang mempunyai konsekuensi Yuridis yang
berlaku dalam hubungan antara PIHAK PERTAMA dengan pihak rekanan
atau pihak lain ;
(3) Legal Opinion
Memberikan pendapat yang didasarkan pada bukti-bukti yang dimiliki
pihak-pihak dan terkait pula dengan posisi PIHAK PERTAMA di “muka
hukum”;
(4) Somasi
Memberikan teguran tertulis atas kelalaian atau kesengajaan yang
dilakukan oleh pihak lain yang dapat atau berakibat merugikan PIHAK
PERTAMA oleh karena tidak dipenuhinya suatu prestasi ;
(5) Negosiasi
Melakukan upaya-upaya secara maksimal demi tercapainya kesepakatan.
Dalam hal ini upaya untuk mencapai kesepakatan di luar Pengadilan yang
merupakan bagian dari upaya alternatif penyelesaian suatu kasus yang
dihadapi PIHAK PERTAMA ;
(6) Legal Investigasi
Meneliti, menyelidiki, memeriksa dan selanjutnya memberi pertimbangan
mengenai keadaan suatu objek, terutama mengenai status, kedudukan dan
keabsahannya menurut hukum;
b. Litigasi, meliputi :
(1) Dalam perkara pidana mendampingi dan membela PIHAK
PERTAMA di tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan sidang di
Pengadilan Negeri ;
(2) Dalam perkara Perdata dan Tata Usaha Negara mewakili dan melakukan
pembelaan di Pengadilan yang bersangkutan;
(3) Membuat surat Gugatan, Gugatan Rekonvensi, Eksepsi/jawaban, Replik,
Duplik, kesimpulan, Pledoi, memeriksa saksi-saksi dan membuat surat-
surat yang baik menurut hukum ;
Page 3 of 8
(4) Mengajukan upaya hukum Eksekusi demi kepentingan klien atas putusan
Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (In kracht Van
Gewijs) dan/atau atas dasar dokumen yang dipersamakan dengan putusan
tersebut menurut hukum ;
(5) Mengajukan perlawanan (Verzet), Intervensi ataupun bantahan terhadap
suatu gugatan yang tidak berhubungan dengan PIHAK PERTAMA tetapi
merugikan PIHAK PERTAMA ;
(6) Melakukan upaya hukum ditingkat Banding, Kasasi maupun upaya hukum
luar biasa/Peninjauan Kembali (PK), dst ;
(7) Memberikan beberapa pilihan penyelesaian perselisihan dalam situasi
yang menguntungkan demi kepentingan PIHAK PERTAMA;
Pasal 3
Jangka Waktu
1. Perjanjian ini mulai berlaku pada hari dan tanggal perjanjian ini ditandatangani dan
diadakan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya;
2. Perjanjian ini dapat dibatalkan dalam waktu tertentu berdasarkan kesepakatan
tertulis dari PARA PIHAK ;
3. Dalam hal untuk Pembatalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),maka
PIHAK PERTAMA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK
KEDUA dan atau sebaliknya PIHAK KEDUA akan memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum dilakukan
Pembatalan perjanjian ini;
4. Dalam hal terjadi masa berlakunya perjanjian ini sebagaimana tersebut dalam ayat
(2) maka semua syarat dan ketentuan yang dicantumkan dalam perjanjian ini
tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK ;
Page 4 of 8
5. Perjanjian ini dapat diakhiri, apabila terjadi force majure seperti ada perang,
bencana alam atau sebab-sebab lainnya yang tidak dimungkinkan untuk
dilanjutkan perjanjian ini;
Pasal 4
Honorrarium dan Cara Pembayaran
Pasal 5
Benturan Kepentingan
Pasal 6
Batasan Tanggung Jawab
Page 5 of 8
3. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, PIHAK KEDUA
tidak bertanggungjawab atas setiap kerugian yang timbul dari, secara insidentil
atau berkaitan dengan keputusan-keputusan, prosedur-prosedur yang dibuat atau
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA atau pihak lainnya yang dibuat atau
dikeluarkan berdasarkan penafsiran, keterangan atau rekomendasi atau
keterangan lainnya yang diberikan oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan
pelaksanaan Penugasan ;
Pasal 7
Kerahasiaan dan Kewajiban
2. PIHAK KEDUA dan / atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk
oleh PIHAK KEDUA tidak akan melakukan penggandaan dan / atau
menyebarluaskan Informasi Rahasia kepada pihak manapun juga dan dengan cara
apapun juga, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK
PERTAMA ;
Pasal 8
Force Majeure
1. Kecuali kewajiban membayar apa yang wajib dibayar berdasarkan Perjanjian ini,
masing-masing Pihak dalam Perjanjian ini tidak dianggap lalai melakukan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini sejauh pelaksanaan kewajiban-kewajiban
Page 6 of 8
tersebut, atau salah satu diantaranya, tertunda atau terhambat oleh kejadian Force
Majeure ;
2. Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah termasuk, tapi tidak
terbatas pada, kerusuhan, penahanan penguasa atau orang, revolusi, huru hara,
pemogokan, gerakan buruh, epidemi, kecelakaan, kebakaran, petir, banjir, angin,
badai, gempa, ledakan, ledakan sumur minyak/gas, ledakan meteor/granat, blokade
atau embargo, kesulitan fasilitas transpor, atau undang-undang, pernyataan,
peraturan atau ordonansi, tuntutan, atau persyaratan suatu pemerintah atau
instansi pemerintah yang mempunyai atau mengaku mempunyai wewenang atas
atau sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian ini, atau
atas para pihak dari Perjanjian ini, atau bencana alam, atau tindakan lain apapun
yang diambil oleh pemerintah, tindakan atau kegagalan pemasok atau sebab lain
apapun, baik yang sama maupun berbeda jenisnya, yang telah ada atau akan ada
di kemudian hari, yang berada diluar kendali dan bukan karena kesalahan atau
kelalaian salah satu pihak yang diatur oleh ayat ini. Masing-masing Pihak harus
melakukan semua yang mungkin untuk mengatasi Force Majeure secepat mungkin;
Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan
Pasal 10
Pengalihan Perjanjian
PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan sebagian dan atau seluruhnya pelaksanaan
Perjanjian ini kepada pihak manapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari PIHAK PERTAMA ;
Page 7 of 8
Pasal 11
Lain-lain
1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian
oleh PARA PIHAK berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK ;
2. Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, dialihkan dan / atau diakhiri tanpa
mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK ;
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal
sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian ini oleh wakil-wakil yang sah dari PARA
PIHAK, dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan keduanya mempunyai kekuatan
hukum yang sama;=========================================
1. .…………………………………… 2. ………………………………….
Mengetahui,
HALIM TOPAN H. J U N A E D I
Page 8 of 8