Pada tulisan ini akan dibahas tentang tata cara menghitung biaya yang harus dikeluarkan
dalam menggunakan jasa Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum. Pada dasarnya tidak
Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur secara rinci patokan berapa jasa
Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, untuk itu pada akhirnya bergantung pada
kesepakatan antara Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum dengan Klien.
Sebelum membahas terlalu mendalam tentang cara menghitungnya, kiranya penting untuk
diketahui tentang jenis-jenis skema yang biasa ditawarkan oleh
Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, berdasarkan waktu pengerjaan dan tata cara
pembayarannya biasanya dibagi menjadi 5 (lima) skema pembayaran :
Selain itu apabila dilihat klasifikasi Pembayarannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian,
diantaranya :
Rating atau Nama Pengacara tentu merupakan hal yang sangat menentukan tarif seorang
Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum, semakin seseorang memiliki Rating dan Nama,
mana semakin mahal pula tarif seorang pengacara, biasanya harga berbanding lurus
dengan rating dan nama seorang pengacara. Contoh misalnya bagi kantor
Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang baru dengan kantor
Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang telah lama dan malang melintang menangani
berbagai macam perkara, tentu tarifnyapun akan berbeda antar kedunya. Maka jangan
terkejut apabila terdapat kantor Pengacara/Advokat/Konsultan Hukum yang tarifnya sampai
diluar nalar kita bersama, karena bukan tidak mungkin ia memiliki kualifikasi dan rating
yang cukup bagus dalam penyelesaian perkara yang dihadapi oleh Klien-kliennya.
2. Kerumitan Perkara
4. Perekonomian Klien
5. Spesialisasi Pengacara
Menteng Square Tower B Lantai 3 Office Suites 53, Jl. Matraman No.30E, RT.5/RW.6, Kel.
Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
Hp. 081 285 777 99
Email : saifulanam@lawyer.com