Ns Endah Ekawati,Sp.Kep.

Mat
01 Pengkajian BBL

02 Reflek pada BBL

03 ASKEP BBL

04 Penutup
 Perawatan segera dan tepat pada bayi lahir
menentukan kelangsungan hidup, pertumbuhan dan
perkembangan02 bayi baru lahir
25-45% terjadi di
75 % kematian neonatus terjadi di
03 24
Perawatan
jam pertama
tali
usia 1 minggu dapat
kehidupan
dicegah
kehidupan
pusat yang
37 % terjadi dengan
04
hygienis,menjag
kematian di usia perawatan bayi
a kehangatan
28 hari kematian baru lahir
serta pemberian
esensial
 PENGKAJIAN

Pengkajian pada bayi baru lahir dilakukan secara sistematis, dengan

evaluasi dan pengkajian pada setiap sistem. Pengkajian penampilan
dilakukan pertama dilanjutkan dengan pengkajian fisik

Pengkajian fisik lengkap dilakukan dalam 24 jam pertama setelah lahir,

setelah temperatur bayi stabil, atau ketika berada pada lingkungan yang
lebih hangat
Slide / 4
 A
Activity
P
Pulse
G
Grimace
A
Appearance
R
Respiration

Skor APGAR memberikan pengkajian cepat pada transisi bayi baru lahir terhadap
kehidupan di luar uterus. Dilakukan dengan cepat pada menit ke 1 dan menit ke 5 setelah
bayi lahir
Slide / 5
Slide / 6
 01 Postur 02 Tanda Vital 03 Berat Badan
Inspeksi bayi sebelum Periksa denyut jantung dan Letakkan kain pelindung atau
diperiksa merujuk pada kondisi nadi kertas diatas timbangan dan
ibu yaitu presentasi janinm sesuaikan skala timbangan
Denyut perifer: femoral,
posisi dan jenis kelahiran. pada angka 0 gram
brakhial, poplitea, tibia
Temuan Normal : lengan, posterior Timbang pada waktu yang
tungkai dalam posisi setengah sama setiap hari
Temperatur
fleksi, tangan mengepal;
Lindungi bayi dari kehilangan
terdapat tahanan ketika Pernafasan
panas
ekstremitas diluruskan untuk
pemeriksaan; berhenti (BB bisa saja turun maksimal
menangis ketika dibiarkan 10 % pada 3-5 hari pertama
untuk posisi janin; pergerakan usia bayi)
spontan normal tidak sinkron

Slide / 8
 04 Panjang Badan
Ukur panjang badan badan
dari atas kepala hingga ke
tumit
Variasi normal di angka 45-55
cm
05 Lingkar 06 Lingkar dada
Kepala
Lorem ipsum dolor sit amet, Diukur sejajar puting susu
Ukur kepala pada diameter Ukuran 2-3 cm kurang dari
terbesar (lingkar lingkar kepala
oksipitofrontal)
Rata rata antara 30 - 33 cm
Mungkin perlu diperiksa
kembali pada hari kedua atau
ketiga setelah resolusi molding
dan caput succedaneum

Nilai normal 32-36,8 cm

Slide / 9
 07 Kulit 08 Kepala 09 Mata
Inspeksi dan palpasi dalam Palpasi kulit Periksa letaknya pada wajah
posisi setengah telanjang
Inspeksi bentuk dan ukuran Periksa kesimetrisan pada
dengan pencahayaan yang
ukuran, bentuk
baik, pada lingkungan yang Palpasi, inspeksi dan
hangat tanpa aliran udara perhatikan ukuran dan Periksa ukuran, gerakan,
keadaan ubun ubun ( terbuka kedipan kelopak mata
Observasi jaundis
atau tertutup)
Periksa adanya sekret
Perhatikan tanda lahir atau
Palpasi sutura
memar Evaluasi adanya bola mata,
Inspeksi pola, distribusi, jumlah ukuran dan bentuknya
Periksa verniks kaseosa
rambut, tekstur
Periksa pupil
Periksa lanugo

Slide / 10
 10 Hidung 11 Telinga 12 Wajah
Periksa benk, letak, patensi . Periksa ukuran, letaknya Periksa penampilan wajah
dan konfigurasi pada kepala, jumlah kartilago, menyeluruh dan
kanal auditoris terbuka kesimetrisannya
Ex; atresia koana (terdapat
sumbatan membran atau kaji pendengaran
tulang dengan sianosis saat
istirahat dan kembali pink saat
menangis), malformasi (sifilis
kongenital, penyakit
kromosomal), nafas cuping
hidung (distress pernafasan)

Slide / 11
 13 Mulut 14 Leher 15 Dada
Inspeksi dan palpasi Inspeksi dan palpasi gerakan, Inspeksi dan palpasi bentuk
fleksibilitas, massa dan memar
Periksa gusi Perhatikan gerak pernafasan
Periksa otot
Kaji warna, mobilitas, Evaluasi klavikula
sternokleidomastoideus,
pergerakan dan ukuran lidah
gerakan dan posisi kepala Periksa Iga
periksa palatum
Kaji posisi trakea dan kelenjar Periksa ukuran, letak, dan
Periksa dagu tiroid puting susu

Evaluasi jumlah dan karakter Periksa jaringan payudara

saliva

Periksa refleks

Slide / 12
 16 Abdomen 17 Genetalia 18 Ekstremitas
Inspeksi dan palpasi tali pusat Perempuan : Derajat fleksi

Inspeksi ukuran abdomen dan Klitoris Rentang pergerakan

palpasi kontur
Labia mayor Simetris pergerakan
Auskultasi bising usus dan
Labia minor Tonus otot
perhatikan jumlah, frekuensi,
dan karakter tinja Sekret vagina Hitung jumlah jari

Kaji warna meatus urinaria Evaluasi sendi

Perhatikan pergerakan pada Pria: Periksa refleks

pernafasan Penis Femur

Prepusium lipatan gluteus mayor

Skrotum Telapak kaki

Testis Evaluasi sendi

Slide / 13
 19 Punggung 20 Anus 21 Tinja
Inspeksi dan palpasi tulang Inspeksi dan palpasi : letak, Periksa frekuensi, warna dan
belakang, bahu, skapula, krista patensi dan periksa respon konsistensi
iliaka sfingter

Dasar tulang belakang Observasi: distensi abdomen,

pengeluaran mekonium dari
Periksa reflek
lubang anus,pengeluaran feses
Periksa reflek kelengkungan dari perneum, penis dan
batang tubuh vagina
Periksa reflek magnet

Slide / 14
 REFLEKS BAYI BARU LAHIR

1. Menghisap (sucking) dan meoleh (rooting)

2. Menelan
3. Menggenggam
4. Glabellar(tanda Myerson)
5. Kaku leher atau fencing
6. Moro
7. Melangkah atau berjalan
8. Merangkak
9. Terkejut
10.Tanda babinski
11.Lekukan batang tubuh
12.Magnet

Slide / 15
 PROSES ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU
LAHIR

Pengkajian
Evaluasi Pengkajian awal dilakukan secara
Bersihan jalan nafas, Organisasi singkat meliputi eksternal, dada,
perilaku bayi, Pertukaran gas, abdomen, neurologis, urogenital
Termoregulasi, Peran menjadi
dan observasi lainnya
orang tua, Tingkat cidera, Tingkat
infeksi

Diagnosa
Intervensi u Keperawatan
Penentuan diagnosa keperawatan
Manajemen jalan nafas, Option : Bersihan jalan napas tidak
Pemantauan respirasi, Terapi efektif, Gangguan pertukaran gas,
Oksigen, Pencegahan aspirasi, Hipotermi, Risiko hipotermi, Nyeri,
Perawatan bayi, Manajemen Risiko infeksi, Risiko cidera,
nyeri, Manajemen hipotermi, Disorganisasi perilaku bayi,
Terapi paparan panas, Promosi Kesiapan peningkatan menjadi
Slide / 18pengasuhan, Manajemen orang tua
keselamatan lingkungan,
Pencegahan infeksi
 INTERVENSI KEPERAWATAN

Intervensi segera
• Profilaksis mata
Mempertahankan Menjaga suhu • Profilaksis Vit K
jalan nafas tubuh • Perawatan tali pusat

Slide / 19
 PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

• Mengeringkan badan bayi dengan kain atau handuk hangat

• Memastikan kebersihan jalan lahir(hidung, mulut dan tenggorokan)
dengan pompa hisap
• Meletakkan bayi di perut dan dada ibu untuk kontak kulit ke kulit, menjaga
kehangatan suhu bayi, meningkatkan ikatan ibu dan bayi, memerikan
kesempatan bayi menyusu dini minimal selama 1 jam
• Menjepit dan memotong tali pusat dengan instrumen yang steril
• Pemberian profilaksis tetes mata
• Pemberian Vitamin K
• Menjaga kahangatan suhu ruangan
• Menunda memandikan bayi (> 6 jam setelah kehidupan)
Slide / 20
 DISCHARGE PLANING

Monitor
Jadwal
nafas dan
menyusui
suhu
Memandi Memposi
kan dan sikan dan
merawat menggen
Slide / 21 tali pusat dong
Perawat adalah tenaga kesehatan pertama yang kontak
langsung dengan bayi baru lahir, sehingga diperlukan
pengetahuan dan ketrampilan supaya dapat memberikan
perawatan yang berkualitas untuk generasi bangsa yang
unggul.