Anda di halaman 1dari 42

Sodikin, M.

Kes Monday, September 28, 2020

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

2 DEFINISI (WHALEY & WONG, 2000)

• “Suatu proses peningkatan jumlah dan


Pertumbuhan
ukuran.”
• “Menitik beratkan pada perubahan yang
terjadi secara bertahap dari tingkat yang
Perkembangan paling rendah ke tingkat yang paling tinggi
dan kompleks melalui proses maturasi dan
pembelajaran.’’
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

3 CONTINUE…

• Berhubungan dengan perubahan pada kuantitas


yang maknanya terjadi perubahan pada jumlah
Pertumbuhan dan ukuran sel tubuh yang ditunjukkan dengan
adanya peningkatan ukuran dan berat seluruh
bagian tubuh.
• Berhubungan dengan perubahan secara kualitas,
di antaranya terjadi peningkatan kapasitas individu
Perkembangan
untuk berfungsi yang dicapai melalui peroses
pertumbuhan, pematangan, dan pembelajaran.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

4 CONTINUE…

• Proses pematangan berhubungan dengan peningkatan kematangan dan adaptasi.


• Proses pematangan terjadi secara terus menerus dan saling berhubungan serta ada
keterkaitan antara satu komponen dan komponen lain.
• Jika tubuh anak semakin besar dan tinggi, kepribadiannya secara simultan makin matang.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

5 DEFINISI (MARLOW, 1988)

Pertumbuhan Perkembangan
“Pertumbuhan sebagai suatu Peningkatan ketrampilan dan
peningkatan ukuran tubuh yang dapat kapasitas anak untuk berfungsi
diukur dengan meter atau sentimeter
untuk tinggi badan dan kilogram atau secara bertahap dan terus-
gram untuk berat badan (BB). menerus.

Pertumbuhan dihasilkan oleh adanya Perkembangan “suatu proses


pembelahan sel dan sintesis protein untuk menghasilkan peningkatan
dan setiap anak mempunyai potensi
gen yang berbeda untuk tumbuh. kemampuan untuk berfungsi
pada tingkat tertentu.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

6 KESIMPULAN

• Pertumbuhan; suatu proses alamiah yang terjadi pada individu (secara bertahap anak akan
semakin bertambah berat dan tinggi).
• Pertumbuhan berkaitan dengan kuantitas fisik individu anak.
• Perkembangan; proses yang terjadi secara simultan dengan pertumbuhan yang
menghasilkan kualitas individu untuk berfungsi yang dihasilkan melalui proses pematangan
dan proses belajar dari lingkungan.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

7 KESIMPULAN

Tumbuh (growth) merupakan parameter yang terukur (measured); membesar-mengecil, bertambah-berkurangnya struktur, serta meningkat-
menurunnya aktivitas neurotransmitter.

Tumbuh merupakan ukuran absolut (absolute value). Parameternya adalah jumlah, ukuran, dan intensitas.

Kembang (development) merupakan parameter yang dinilai sebagai ekspresi fungsi mental dalam bentuk kompetensi kognitif, psikomotor, dan
afektif.

Kemang merupakan penilaian (assessment)realtif (relative value).

Kembang merupakan konsekuensi fungsional dari tumbuh.

Mekanisme tumbuh melalui proses biologis termasuk dalam evaluasi organobiologis, sedangkan mekanisme kembang terjadi melalui evaluasi dan
revolusi sosial-budaya.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

FAKTOR PERTUMBUHAN &


PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi beberapa faktor baik secara herediter dan lingkungan.
Faktor tersebut adalah faktor herediter, lingkungan, dan internal
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

9 FAKTOR HEREDITER

Faktor pertumbuhan yang dapat diturunkan adalah;


• 1. Jenis kelamin
• 2. Ras
• 3. Kebangsaan
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

10 FAKTOR LINGKUNGAN

Pranatal
Posisi
anak Pengaruh
budaya
dalam lingkungan
keluarga

Lingkungan
Olahraga Status
sosial &
/latihan ekonomi

Iklim &
cuaca Nutrisi
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

11 FAKTOR INTERNAL

Kecerdasan

Internal

Pengaruh Pengaruh
emosi hormonal
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

12

PERIODE PERKEMBANGAN ANAK


Secara umum perkembangan anak terdiri dari tahapan prenatal, periode bayi, masa kanak-
kanak awal, masa kanak-kanak pertengahan, dan masa kanak-kanak akhir.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

13 PERIODE PRENATAL

3 fase Ket.
Germinal; konsepsi sampai ± usia
1. Fase germinal
kehamilan 2 minggu.

Embrio; usia kehamilan 2 minggu – 8


2. Fase embrio
minggu.

3. Fase fetal Fetal; 8 minggu – 40 minggu (kelahiran)


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

14 PERIODE BAYI

Neonatus & Neonatus adalah sejak lahir (0 hari) sampai 28 hari.


Bayi Diatas 28 hari – 12 bulan kategori bayi.
• Pertumbuhan dan perkembangan yang cepat terutama aspek kognitif, motorik, dan sosial, serta
pembentukan rasa percaya pada diri anak melalui perhatian dan pemenuhan kebutuhan dasar
dari orang tua.
• Kemampuan orangtua dalam memenuhi kebutuhan dasar dan memberikan stimulus sensoris-
motor mutlak diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak karena anak masih
tergantung secara total pada lingkungan, terutama keluarga sebagai lingkungan pertama.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

15 PERIODE KANAK-KANAK AWAL.

• Perkembangan motorik yang lebih lanjut & anak menunjukkan


kemampuan aktifitas banyak bergerak, mengembangkan rasa ingin tahu,
Usia anak 1-3 tahun dan eskplorasi thd benda yang ada disekitar.
(toddler)
• Orangtua perlu mendapatkan bimbingan antisipasi thd bahaya/ancaman
kecelakaan.

• Kemampuan interaksi sosial lebih luas terutama pada usia prasekolah


dan mempersiapakn diri untuk memasuki dunia sekolah, dan
perkembangan konsep diri telah dimulai pada periode ini.
3-6 tahun (preschool) • Perkembangan fisik lebihlambat & relative menetap.
• Sistem tubuh harus sudah matang dan sudah terlatih dengan toileting.
• Ketrampilan motorik (berjalan, berlari, melompat menjadi semakin
luwes, tetapi otot dan tulang belum begitu sempurna.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

16 PERIODE KANAK-KANAK PERTENGAHAN

• Usia 6-11 atau 12 tahun.


• Pertumbuhan laki-laki sediki lebih meningkat dibanding perempuan.
• Perkembangan motorik lebih sempurna; anak memerlukan ± 4-5 jam perhari.
• Fase sekolah, anak lebih mengembangkan kemampuan interaksi sosial, belajar ttg nilai moral dan budaya
dari lingkungan selain keluargannya.
• Guru sangat penting; karena ucapan dan perilaku guru di sekolah dapat dijadikan model dalam
kemampuan moral dan sosial dilingkungan rumahnya.
• Mengambil bagian dalam kelompok, belajar tentang nilai sosial dari kelompok.
• Penting bagi orangtua memilih sekolah yang baik bagi perkembangan anak.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

17 PERIODE KANAK-KANAK AKHIR

Fase transisi (usia remaja)


Fase ini anak melalui krisis identitas
• Usia 11 atau12 – 18 tahun. sbg remaja yang sedang tumbuh
• Perempuan memasuki fase prapubertas usia 11 tahun, menjadi dewasa.
laki-laki 12 tahun.

Perkembangan mencolok ‘’kematangan


identitas seksual.
Diperlukan bantuan orangtua untuk
• Perkembangan oragan reproduksi & pencapaian memfasilitasi melewati fase tsb shg
identitas diri sebagai remaja. berhasil memiliki identitas diri yang
• Meninggalkan masa kanak-kanak & memasuki masa positif
dewasa, terutama pada masa remaja akhir.
Perempuan
18
01 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Lahir Masa anak masa adolesen dewasa

Laki-laki

01 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
IIIIII
IIIIII

Lahir Masa anak masa adolesen dewasa


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

19

TEORI PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN


Terdapat berbagai pandangan tentang teori pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

20 PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL (FREUD)

Fase oral (0-11 bulan)

Fase anal (1-3 tahun)

Fase falik (3-6 tahun)

Fase laten (6-12 tahun)

Fase genital (12-18 tahun)


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

21 FASE ORAL (0-11 BULAN)

Masa bayi; sumber kesenangan terpusat pada


Ciri aktivitas oral (menghisap, menggigit, dan mengucap)

Hambatan/ketidakpuasan akan memengaruhi fase


perkembangan berikutnya.

Penanaman identitas gender dimulai adanya


perlakuan ibu/ayah yang berbeda.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

22 FASE ANAL (1-3 TAHUN)

Kesenangan berpusat otot


sfingter
Waktu yang tepat diajari toilet
• Anak senang menahan feses, bahkan training
bermain-manin dengan fesesnya sesuai
keinginannya.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

23 FASE FALIK (3-6 TAHUN)

Genital menjadi area yg menarik & tubuh yg Fase • Mulai berkembang


sensitive
falik superego
Anak mulai belajar perbedaan jenis kelamin
(laki-laki & perempuan)
• Anak mulai
Memahami identitas gender (anak meniru
ibu/bapaknya memakai pakaian bapak/ibunya.
berkurang
egosentrisnya
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

24 FASE LATEN (6-12 TAHUN)

Periode Anak menggunakan energi fisik dan psikologis untuk


mengeksplorasi pengetahuan dan pengalamannya melalui aktifitas
laten fisik dan sosialnya.
Anak perempuan lebih menyukai teman dengan jenis kelamin
perempuan dan laki-laki dengan laki-laki.

Pertanyaan ttg seks makin banyak.


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

25 FASE GENITAL (12-18 TAHUN)

• Adanya proses kematangan


Pubertas organ reproduksi dan
produksi hormone seks.
Pubetas • Tahap genital
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

26 PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL (ERIKSON)

5 tahapan perkembang
psikososial

1. Percaya versus tidak percaya 4.Industry versus inferiority

2. Otonomi versus rasa malau dan ragu 5. Identitas dan kerancuan peran

3. Inisiatif versus rasa bersalah


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

27 PERCAYA VERSUS TIDAK PERCAYA (0-1 TAHUN)

Penanaman rasa percaya; hal yang sangat mendasar pada fase ini

Kepercayaan diperoleh dari hubungan dengan orangtu, terutama ibunya.

Anak mengembangkanrasa tidak percaya pada orang lain apabila


pemenuhan kebutuhan dasar tsb tidak terpenuhi.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

28 OTONOMI VERSUS MALU DAN RAGU (1-3 TAHUN)


Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

29 INISIATIF VERSUS RASA BERSALAH (3-6 TAHUN)

Perkembangan inisitaf diperoleh dengan mengkaji lingkungan


melalui kemampuan indranya.

Mengembangkan keinginan dengan eksplorasi thd apa yg ada


disekelilingnya.

Hasil akhir kemampuan untuk menghasilkan sesuatu sbg


prestasinya.

Perasaan bersalah akan timbul, jika anak tidak mampu berprestasi


shg merasa tidak puas atas perkembangan yg tidak tercapai.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

30 INDUSTRY VERSUS INFERIORITY (6-12 TAHUN)

Anak belajar untuk bekerja sama dan bersaing dengan anak


lainnya; akademik, pergaulan, permainan yang dilakukan bersama.

Otonomi mulai berkembang di awal usia 6 tahun dg


dukungan keluarga terdekat.

Perubahan fisik, emosi, dan sosial berpengaruh thd gambaran


thd tubuhnya (body image)
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

31 CONTINUE…

Konsep diri positif


• Interaksi sosial lebih luas dgn teman, umpan balik berupa kritik & evaluasi dari teman/lingkungan
mncerminkan penerimaan dari kelompok & membantu anak memiliki konsep diri positif.
• Perasaan sukse; dilandasi adanya motivasi internal untuk beraktivitas yang memiliki tujuan.
Kemampuan berinteraksi sosial lebih luas dgn teman di lingkungannya dpt memfasilitasi
perkembangan perasaan sukses (sense of industry).
• Perasaan tidak adekuat & rasa inferior (rendah diri) berkembang; bila anak terlalu mendapat
tuntutan dari lingkungannya & anak gagal memenuhi.
Harga diri kurang; menjadi dasar kurang untuk penguasaan tugas-tugas di fase remaja & dewasa.

Pujian atau penguatan (reinforcement) dari orangtua atau orang dewasa lain
thd prestasi yang dicapai.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

32 IDENTITAS & KERANCUAN PERAN (12-18 TAHUN)

• Penyesuaian peran (fase


Remaja transisi) dari anak ke
dewasa • Bila ada kepuasaan yag diperoleh
Kejelasan
dari orangtua/lingkungan dimana
identitas
• Remaja sangat dekat berada.
dgn kelompoknya, • Ketidak puasaan dlm mengatasi
bergaul, mengadopsi Kerancuan konflik akan menimbulkan
Gaya nilai kelompok & peran kerancuan peran yg harus
dijalankan
lingkungannya, utk dpt
mengambil keputusan
sendiri.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

33

PERKEMBANGAN KOGNITIF (PIAGET)


Didasarkan pada tahapan sensoris-motoric, praoprasional, concrete operasional, dan formal
opration.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

34 TAHAP SENSORIS-MOTORIC (0-2 TAHUN)

Menghisap (sucking)
• Ciri utama perilaku bayi dan berkembang sekalipun tidak menyusu,
bibirnya bergerak-gerak seperti sedang menyusu.
3 kejadian penting
• Perpisahan anak dgn lingkungan seperti ibu, adanya persepsi ttg
konsep benda yg permanen (konsisten), serta penggunaan symbol
untuk mempersepsikan situasi/benda.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

35 PRAOPERASIONAL (2-7 TAHUN)

Prasekolah (preconceptual
Sifat egosentris
dan initiative thought)

Fase preconceptul; anak menggunakan istilah untuk


Ketidakmampuan menempatkan diri di tempat oranglain.
beberapa orang yg memiliki ciri yang sama misal nenek.

2-3 tahun, anak berada antara sensoris-motor dan


Fase intuitive thought; anak mampu membri alasan
praoperasional, yaitu mengembangkan sebab-akibat, trial
mengapa tindakan dilakukan
anda error, dan menginterprestasikan benda atau kejadian.

Hal yang harus diingat “anak berasumsi bahwa orang lain


3-6 tahun, tugas menyiapkan diri memasuki dunia sekolah. berpikir seperti mereka”. Perlu menggali pengertian
dengan pendekatan non verbal
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

36 CONCRETE OPERASIONAL (7-11 TAHUN)

• Pemikiran mulai meningkat dan bertambah logis, dan koheren.


• Mampu mengklasifikasi benda dan perintah dan menyelesaikan masalah secara konkret
dan sistematis berdasarakan apa yang diterima dari lingkungan.
• Kemampuan berpikir sudah rasional, imajinatif, menggali objek (situasi) lebih banyak untuk
memecahkan masalah.
• Anak sudah berpikir konsep ttg waktu dan mengingat kejadian yang lalu serta menyadari
kegiatan yang dilakukan berulang, tapi pemahaman belum mendalam, akan makin
berkembang di akhir usia sekolah (awal masa remaja).
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

37 FORMAL OPERATION (11-15 TAHUN)

Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan &


kemampuan untuk fleksibel thd lingkungan.
Dapat berpikir dengan pula yg abstrak menggunakan
tanda/symbol dan menggambarkan kesimpulan logis.
Dapat membuat dugaan dan mengujinya dengan
pemikiran yang abstrak, teoritis dan filosofis.
Pola pikir logis, mampu berpikir ttg apa yg orang lain juga
pikir, dan berpikir memecahkan masalah.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

38

PERKEMBANGAN MORAL (KOHLBERG)


Perkembangan moral anak, perkembangan kognitif anak terdiri dari 3 preconventional,
conventional, dan posconventional
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

39 FASE PRECONVENTIONAL

• Kebaikan adalah apa yang saya mau, rasa


Moral
cinta & kasih sayang akan menolong
• Anak belajar baik dan buruk, atau memahami ttg kebaikan, dan sebaliknya.
benar dan salah melalui budaya
sebagai dasar dalam peletakan • Orientasi hukuman & ketaatan, baik &
nilai moral. buruk sebagai konsekuensi hukuman &
• 3 tahapan; (1). Rasa egosentris, (2) tindakan.
orentasi hukuman dan ketaatan,
• Anak berfokus pada motif yang
(3) fokus pada motif
menyenangkan sebagai suatu kebaikan.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

40 FASE CONVENTIONAL

• Berorientasi pada mutualis hubungan interpersonal dengan kelompok.


• Mampu bekerja sama dgn kelompok, mempelajari & mengadopsi norma yg ada dlm
kelompok selain norma dlm lingkungan keluarga.
• Perilaku anak menyebabkan diterima oleh keluarga/teman kelompoknya; dipersepsikan
sebagai suatu kebaikan, begitu sebaliknya.
• Perlu ada karakter baik; jujur, setia, murah hati, baik dari keluarga/teman kelompoknya.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

41 FASE POSCONVENTIONAL

• Remaja membuat pilihan berdasar prinsip yg dimiliki & diyakininya.


• Ada 2 fase, yaitu orentasi pada hukum dan orentasi pada prinsip etik yg umum.
• Fase 1: anak menempatkan nilai budaya, hukum, dan perilaku yg tepat yg menguntungkan bagi
masyarakat sbg sesuatu yg baik.
• Kebaikan sbg sesuatu yg dapat mensejahterakan individu.
• Fase II: tingakt nilai moral tertinggi (anak dapat menilai perilaku baik & buruk dari dirinya
sendiri.
• Anak sudah dapat mempertahankan perilaku berdasarkan standar moral yg ada, seperti
mentaati aturan & hukum yg berlaku dimasyarakat.
Sodikin, M.Kes Monday, September 28, 2020

42 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai