Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rifa Zulfa Azzahra

Kelas : TKS – 1B
HIDROLOGI

UJI DISTRIBUSI PROBABILITAS


Uji distribusi probabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah persamaan
distribusi probabilitas yang dipilih dapat mewakili distribusi statistik sampel data yang
dianalisis.
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa terdapat 2 metode pengujian
distribusi probabilitas, yaitu Metode Chi-Kuadrat (X,2) dan Metode Smi rnov-Kolmogorof.

a. Metode Chi-Kuadrat ( X 2 )
Rumus yang digunakan dalam perhitungan dengan Metode Uji Chi-Kuadrat adalah
sebagai berikut:
2
n
(Of E f )2
X =∑
i=1 Ef
Keterangan rumus:
X 2 = parameter Chi-Kuadrat terhitung.
E f = Frekuensi yang diharapkan sesuai dengan pembagian kelasnya.
Of = Frekuensi yang diamati pada kelas yang sama.
n = Jumlah sub kelompok.

Derajat nyata atau derajat kepercayaan (α) tertentu yang sering diambil
adalah 5%. Derajat kebebasan (Dk) dihitung dengan rumus:
Dk = K – (p + 1)
K = 1 + 3,3 log n

Keterangan rumus:
Dk = Derajat kebebasan.
P = Banyaknya parameter, untuk uji Chi-Kuadrat adalah 2.
K = Jumlah kelas distribusi.
n = Banyaknya data.

Selanjutnya distribusi probabilitas yang dipakai untuk menentukan curah hujan rencana
adalah distribusi probabilitas yang mempunyai simpangan maksimum terkecil dan lebih kecil dari
simpangan kritis, atau dirumuskan sebagai berikut:
X 2 < X 2cr

Keterangan rumus:

X 2 = parameter Chi-Kuadrat terhitung.

X 2cr = parameter Chi-Kuadrat Kritis


Uji Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut:
1. Urutkan data dari besar ke kecil atau sebaliknya.
2. Menghitung jumlah kelas.
3. Menghitung derajat kebebasan (Dk) dan X 2cr.
4. Menghitung kelas distribusi.
5. Menghitung interval kelas.
6. Perhitungan nilai X 2 .
7. Bandingkan nilai X 2 terhadap X 2cr.

b. Metode Smirnov-Kolmogorof (secara analitis)


Pengujian distribusi probabilitas dengan Metode Smirnov-Kolmogorof dilakukan
dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:
1. Urutkan data ( X i ) dari besar ke kecil atau sebaliknya.
2. Tentukan peluang empiris masing-masing data yang sudah diurut tersebut P ( X i )
dengan rumus tertentu, rumus Weibull misalnya.
i
P ( X i) =
n+1
Keterangan rumus:
n = jumlah data
i = nomor urut data (setelah diurut dari besar ke kecil atau sebaliknya)
3. Tentukan peluang teoritis masing-masing data yang sudah diurut tersebut P'( X i )
berdasarkan persamaan distribusi probabilitas yang dipilih (Gumbel, Normal, dan
sebagainya).
4. Hitung selisih ( Pi) antara peluang empiris dan teoritis untuk setiap data yang sudah
diurut:
 Pi = P( X i ) – P’( X i )
5. Tentukan apakah  Pi < P kritis, jika "tidak" artinya Distribusi Probabilitas yang dipilih tidak
dapat diterima, demikian sebaliknya.
6. P kritis lihat table pada Lampiran (3.8)

c. Metode Smirnov-Kotmogorof (secara grafis)


Selain dengan cara analitis yang telah diuraikan di atas, pengujian Distribusi Probabilitas
dengan Metode Smirnov-Kolmogorof .juga dapat dilakukan secara grafis dengan langkah-
langkah berikut:
1.Urutkan data (Xi) dari besar ke kecil atau sebaliknya.
2.Tentukan peluang empiris masing-masing data yang sudah diurut tersebut P ( X i )
dengan rumus tertentu, rumus Weibull misalnya.
i
P ( X i) =
n+1
Keterangan rumus:
n = jumlah data
i = nomor urut data (setelah diurut dari besar ke kecil atau sebaliknya)
3. Plot masing-masing nilai P( X i ) di atas Kertas Probabilitas sebagai absis dan nilai Xi
sebagai ordinat yang sudah diskala sedemikian rupa sehingga menjadi titik-titik
koordinat.
4. Kemudian di atas sebaran titik-titik koordinat tersebut ditarik kurve atau garis
teoritis. Persamaan garis teoritis merupakan persamaan Distribusi Probabilitas yang
telah dihitung.
5. Hitung nilai peluang teoritis P'( X i ) untuk masing-masing data ( X i ). Caranya adalah
dengan menarik garis horizontal dari setiap titik koordinat menuju ke garis toritis.
Contoh: titik koordinat ke-3, peluang empirisnya P( X 3 ), dari titik ini ditarik garis
jorisontak sampai bertemu garis teoritis kemudian dari titik pertemuan ditarik garis
vertikal ke bawah sehingga didapat nilai P'( X 3 ).
6. Hitung selisih ( Pi) antara peluang empiris P( X i ) rian teoritis P'( X i ) untuk setiap data
( X i ) yang sudah diurut:
 Pi = P( X i ) - P'( X i )
7. Tentukan  Piyang paling makslmum.
8. Tentukan apakah P maksimum < P kritis, jika “tidak” artinya Distribusi Probabilitas
yang dipilih tidak dapat diterima, demikian sebaliknya. P kritis lihat Tabel pada
Lampiran 8.

Anda mungkin juga menyukai